190 likes | 369 Views
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA. KUMKM SEBAGAI AGEN PEMBANGUNAN. Dibawakan oleh : Choirul Djamhari , Ph.D. Dalam Acara : Seminar/ Konvensi UKM Mitra YDBA Memperingati 33 Tahun Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Gedung SMESCO, Convention Hall
E N D
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA KUMKM SEBAGAI AGEN PEMBANGUNAN Dibawakanoleh: ChoirulDjamhari, Ph.D DalamAcara : Seminar/Konvensi UKM Mitra YDBA Memperingati 33 TahunYayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Gedung SMESCO, Convention Hall Jl. JendGatotSubroto Kav.94 Jakarta 23 Agustus 2013
STATISTIK UNIT BISNIS DI INDONESIA Jumlah Total Usaha Mikro, Kecil danMenengahadalahsebesar 55,2 juta unit usahaatau 99,9 % dari total unit bisnis yang eksisdi Indonesia • PDB : • Rp.4.303,57 T (57,94 %) • Investasi: • Rp.830,9 Trilyun (52,33%) • Ekspor/Import: • Rp.202,97 T (16,01%) • TenagaKerja : • 101,72 juta orang(97,24%) JumlahKoperasi: 194.295 unit Sumber : KementerianKoperasidan UKM RI, 2013 diolah
JUMLAH KOPERASI DAN ANGGOTA KOPERASITAHUN 2009 – NOVEMBER 2012 33.869.439 30.849.913 194.295 30.461.121 29.240.271 188.181 177.482 170.411 NOVEMBER 2012 2009 2010 2011 Pertumbuhan Koperasi 6,72% per tahun Jumlah Koperasi (UNIT) Jumlah Anggota Koperasi (ORANG)
STATISTIK KOPERASI Sumber : KementerianKoperasidan UKM RI 2013
KEANGGOTAAN KOPERASI Sumber : KementerianKoperasidan UKM RI 2013
TIPOLOGI PERMASALAHAN UMKM MODAL 5 • Modal kerjadaninvestasidengancaraPeningkatanmanajementataadministrasi,, keuangandantataprosesproduksi. • Layananpengembanganbisnis 6 3 1 4 BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI PASAR/ PEMBELI • Modal kerjadaninvestasidengancarasederhanadandekatlokasi. • Dana untukinovasipengembanganProduk/Pasar 5 MANAJEMEN 6 • DifersifikasiKonsumen • Pemenuhanstandarpembeli / industri • Perluasanpasar • JejaringPasar SDM 2 4 • Supply bahanbakuataudansubstitusi yang lebihefisiendantersediadenganmudah. 3 • PeningkatanKualitas SDM Pengelola • KeterbatasansaranadankesempatanPendidikandanpelatihan. 2 • Peningkatanalatproduksi, efisiensidanproduktivitassistemkerjadanmanajemenproduksi • Difersifikasiproduk 1
TIPOLOGI PERMASALAHAN PEMBIAYAAN UMKM 1. Rendahnyaakseskelembagakeuangan. Barusekitar 20% daritotal UMKM yang memilikiakseskelembagakeuangan. • Hambatanuntukmengakseskreditkarenakurangnyainformasidanedukasi. • Belumberfungsinyalembagamediasi yang mempertemukan UMKM denganlembagakeuangan. • Peraturan yang belummemihakkepada UMKM, bahkanmenghambat • Sebaran UMKM yang tidakterjangkaulayanan bank • Belum ada kesesuaian karakteristik UMKM denganprofilusaha yang dipilih bank • Profilusaha UMKM bukanmerupakanprioritas bank. 2. UMKM terlanjurdicitrakannegatif (beresikotinggi, penuhketidakpastian, informality) 3. Terbatasnyajangkauanlayananlembagakeuangan, lokasi yang menyebar, likuiditasterbatas, dan SDM yang kurangmemadai. 4. Program pendampinganUMKM debitursifatnyamasihterbatas. 5. Keterbatasan UMKM debituruntukmeyediakanjaminan/collateral.
AGENDA PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI DAN UKM ADALAH MENINGKATKAN Produktifitas DayaSaing NilaiTambah KUMKM KualitasKerja
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Peningkataniklimusaha yang kondusifbagi KUMKM Peningkatanaksesterhadapsumberdayaproduktif Pengembanganprodukdanpemasaranbagi KUMKM KUMKM Peningkatandayasaing SDM KUMKM PenguatankelembagaanKoperasi
9 Faktatak Terbantahkan Tentang KUMKM
1. Tulangpunggungperekonomiannasional. Merupakanpopulasipelakuusahadominan (99,9 %) 2. Menghasilkan PDB sebesar 57,94% (Rp. Rp.4.303,57 Trilyun), denganlajupertumbuhansebesar 6,4 % 3. Menyumbang volume ekspormencapai 16,01 % (Rp. 202,97 trilyun) dari total ekspornasional 4. Pembentukan Modal TetapBruto (PMTB) nasionalsebesar 52,33 % (Rp. 830,9 trilyun) 5. Menyeraptengakerjaterbanyak. * Usaha KUMKM bersifatpadatkaryadanmenyerap 97,24 % (101,72 juta) tenagakerja .
6. Secarageografistersebardiseluruhtanah air, disemuasektor * Memberikanlayanankebutuhanpokok yang dibutuhknmasyarakat. Multiplier effectnyatinggi. Merupakaninstrumenpemerataanpendapatandanmengurangiketimpangankesejahteraanmasyarakat. 7. Ladangpesemaianuntukpenciptaanwirausahabaru * KUMKM merupakanwahanaeksperimenuntukmembukausaha-usaharintisan yang cocokbagiwirausahabarutermasukgenerasimuda. 8. Terbuktitangguhdantahandihantamkrisis * Fleksibeldalam modal, luwesmemasukisemuasektor, dancepatberadaptasi. Tidakadahalangan (barrier) untukmasuk/keluar. Dapatdilakukansecara individual atauberkelompokdalamsentra-sentraproduksi. 9. Ketergantunganpadakomponenimpor minimal * Memanfaatkanbahanbakudansumberdayalokal yang mudahditemukandantersediadisekitarsehinggamenghematdevisa
9 Citra Negatif KUMKM YANG PERLU DILURUSKAN
1. Etoskerjadansemangatberusaharendah. * KUMKMadalahpekerjaulet, tahanbanting, tanpa jam kantor, sanggupberkaryadalamsuasana/kondisikerjaapapun . 2. Kurangefisiendankurangproduktif * KUMKM secarakreatifmampumengkombinasikan input produksi yang paling efisien, termasukmempekerjakantenagakerjatakbergajitetap. Usahanyacenderungtidakbersifat formal sehinggamenekanbiayatransaksi. Memilikidayasaingrendah. * Dayasaing KUMKM dapatdiandalkankarenaleluasamemasukipasarprodukmassalmaupun customized. KUMKM beranibersaingsecara fair, asaltidakdicurangi. Kemampuanmelakukaninovasiterbatas. * Teknologi yang diadopsibersifatekonomis, tersediadanmudahdiakses. Tidakmengharuskankeahlian-keahliankompleksdanbersifatkhusus. Inovasi KUMKM dilakukandarihuluhinggahilir.
5. MemilikiResikoTinggi * Tidakadafakta yang membuktikanbahwaresikokegagalan KUMKM lebihtinggidariusahabesar. Ketikagagal, KUMKM lebihcepatdapatmembukausaha lain. NPL kredit KUMKM terbuktilebihrendahdibandingkreditkomersialskalabesar. • Sulitdiatur/ mengorganisirdiri. • * Selamaadapanutandanaturan main yang jelas, KUMKM kompakdanmudahdiaturuntukmelakukantindakankolektif, ataubekerjasamadenganpelakuusahalainnya • 7. Kurangmampumenghasilkanprodukberkualitassecaraberkesinambungan * Banyak KUMKM yang telahmenghasilkanbarang/jasakualitasekspor , eksklusifdandiminatipasardomestikmaupunpasarinternasional. • 8. Ketergantunganterhadappemerintah. * Pemerintahdan KUMKM merupakanduapihak yang salingmemerlukan, salingmemperkuatdansalingmelengkapi. Dilemaketergantungansecarabertahapdikurangi. • 9. Tidakdapattumbuhbesar. * Tidakadahalanganbagi KUMKM yang ungguluntukmenjadibesar. SemakinbanyakbuktiKUMKM sukses yang merangkakdariskalakecilmenjadipengusahabesar.
9 LangkahEfektif untuk Pemberdayaan KUMKM
1. Memahamilogika-logikatentangkedudukandanperanstrategis KUMKM dalamperekonomiannasional. 2. Memupukkecintaanuntukmemupuksemangatpemihakankepada KUMKM. * Pemihakanmerupakanprasyaratpenting. Tidakadiluntukmenyerahkankeseluruhannyapadamekanismepasar. 3. Membukakesempatan,kepastianusahadanmemberikanruanggerak yang adildanbermartabatbagi KUMKM. * Menyediakandanmelindungilokasi-lokasi yang khususdiperuntukkanuntukmemasarkanproduk-produk KUMKM 4. Mengembangkankapasitas, kemampuandanpotensiusahamelluijejaringbisnisbagi KUMKM secaraproduktif.
5. Menciptakancitrapositifbagiperkembangan KUMKM. * Mempromosikankeunggulan KUMKM. Mengcountercitranegatif KUMKM .Memberikan reward kepada KUMKM yang berhasil.Memberikancontohketeladanan yang dapatdijadikanpanutan. 6. Menguasaidanmengimplementasikanpayunghukumbagi KUMKM khususnya UU No. 20 tahun 2008. * Menghapusregulasi yang nyata-nyatamenghambatpengembangan KUMKM. Pengaturan KUMKM dibatasipada yang perlu-perlusaja. * Memanfaatkankebijakanpencadanganusaha, kemitraan, pengawasanterhadappersainganusaha. 7. Menyamakanpersepsi, orkestrasidankoordinasivertikaldanhorisontaldalampemberdayaan KUMKM, denganseluruhpemangkukepentingan 8. Meningkatkanberbagaiakses KUMKM kesumberpermodalan, teknologi , informasidiiringiupayamenghilangkanfaktorpenghambatdanfaktorpenyulitnya 9. Melanjutkanimplementasi agenda pemberdayaan KUMKM yaitupeningkatanproduktifitas, dayasaing, nilaitambahdankualitaskerja.