210 likes | 422 Views
PEMBANGUNAN SEBAGAI STUDI INDISIPLINER. PEMBANGUNAN Usaha untuk memajukan (mate- rial ) kehidupan masyarakat di bidang ekonomi . MENGUKUR PEMBANGUNAN : 1. KEKAYAAN RATA-RATA Jumlah kekayaan keseluruhan sebu ah bangsa atau negara .
E N D
PEMBANGUNAN SEBAGAI STUDI INDISIPLINER PEMBANGUNAN Usaha untukmemajukan (mate- rial) kehidupanmasyarakat di bidangekonomi. MENGUKUR PEMBANGUNAN : 1. KEKAYAAN RATA-RATA Jumlahkekayaankeseluruhansebuah bangsaataunegara. Pengukurannyaproduktivitasmasyarakatatau produktivitasnegarasetiaptahunnya(diukur PNB/perkaritaatau PDB/perkapitadalamsatutahun).
2. PEMERATAAN Kekayaannegarameratadimilikidandinikmatiolehsemuapenduduk. Pendudukmakmurdansejahterasecararelatifmerata. 3. KUALITAS KEHIDUPAN MengukurkesejahteraanpenduduksuatunegaradenganPhysical Quality of Life Index (PQLI) mengukur 3 indikator (MORIS) : a. rata-rata harapanhidupsesudahumursatutahun. b. rata-rata jumlahkematianbayi. c. rata-rata prosentasebutahurufdanmelekhuruf.
4. KERUSAKAN LINGKUNGAN produktivitas yang tinggitetapitidakmempedulikandampakterhadaplingkungan (terjadikerusakanlingkungan) akanmenjadikannegaratersebutsemakinmiskin. ex :-sumberalamterkuras/dirusaksementarakecepatanalamuntukrehabilitasilebihlambatdaripadaperusakansumberalam berkurang, rusak, lambatpersediaansumberdayaalam. -limbahkimiamerusakalamsekitar mengganggukesehatanpendudukmaupunmahlukhiduplainnya
5. KEADILAN SOSIAL Faktorkeadilansosial (pemerataanpendapatan) berfungsimelestarikanpembangunan agardapatterusberlangsungsecaraberkesinambungan. contoh : kesenjangansosial yang tinggiantarasi kaya dansimiskin gejolakpolitikyang akanmenghancurkanhasilpembangunan yang sudahdicapai. * Pertumbuhaneko PEMBANGUNAN nomi yang tinggi YANG BERHASIL - tidakterjadike- * Berkesinam- rusakansosial. an - tidakterjadike- rusakanalam.
BEBERAPA CABANG ILMU EKONOMI 1.EkonomiTradisional membahaspembangunandalampengertianpertumbuhan material yang berurusandenganpengelolaanberbagaisumberdaya, baiksumberdaya material maupun SDM agar dapatmensejahterakanmasyarakat. TODARO ilmuiniberurusandengansumberproduktiflangka agar dapatdigunakansecaraefisiendanmurahsertadapatdikembangkansepanjangwaktuuntukmenghasilkanbarangdanjasasecaraterusmenerus. IlmuEkonomiTradisional aliranekonomiklasikdan neo klasik.
2. EkonomiPolitik -> mempelajari proses-proses sosialdaninstitusionaldimanakelompok elite ekonomidanpolitikberusahamempengaruhikeputusanuntukmengalokasikansumber-sumberproduktiflangkauntukmasasekarangataumasamendatangbaikuntukkepentingankelompoktersebutmaupunkepentinganmasyarakatluas. ILMU EKONOMI POLITIK membahashubunganpo litikdanekonomidengan tekananpadaperanke- kuasaandalampengam- bilankeputusanekonomi
3. Ekonomi Pembangunan mekanismeekonomi, sosialdaninstitusionalbaik di sektorpemerintahanmaupunswastauntukmenciptakanperbaikanluasdancepatdalamtarafkehidupanmasyarakatmiskin (TODARO). Masalahpolitikdankebudayaansertaketerkaitan dengansistemperekonomianinternasional dibahas dalamekonomipembangunan
BATASAN BIDANG ILMU Pengkajianekonomipembangunanmencakup 3 aspek (TODARO) : 1.Teoriekonomitradisional neo klasik mempelajarimasalahalokasiefisiendarisumberproduksilangkadanpertumbuhannyaterusmenerus. 2. Ekonomipolitik pengambilankeputusanekonomidarisegikekuatanpolitikyang dimilikikelompokmasyakatsepertipemilikmodal,pekerja, partaipolitik. 3. Hal lain sepertikebudayaandanpolitikdapatmembawaperubahantransformasistruktdankelembagaan yang cepatkepadamasyarakatsehinggahasilpembangunandapatdinikmatisebagianbesardaripenduuduk.
Pengkajian ekonomi pembangunan meliputi semua aspek ekonomi : mikro, makro, moneter, perdagangan, keuangan negara, dll di NSB Untuk dapat mengerti dan memecahkan permasalahan pembangunan selain aspek ekonomi harus melihat seperti ilmu politik, sosial, sejarah, hukum, antropologi sosial-bu- daya, psikologi sosial, demografi, administrasi negara, dsb- nya.
ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI PEM-BANGUNAN EKONOMI PROSES PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKO- NOMI DIPENGARUHI : 1. FAKTOR EKONOMI : * SDA * SDM (Tenaga Kerja) FAKTOR- * Modal ----> FAKTOR * Tenaga Manajerial (mengor- PRODUKSI ganisir dan mengatur proses produksi) * Spesialisasi (Pembagian Kerja), Perkembangan Tek- nologi.
2. FAKTOR NON EKONOMI : LembagaSosial, KondisiPolitik, Nilai-NilaiMoral,Pem- buatandanPenerapanHukum, dsbnya baik yang menunjangmaupunmenghambatpembangunan. Penentuanutamabagipembangunandanpertumbuhan ekonomiadalahbakat, kemampuan, kualitas, kapasitas, si- kap, adatistiadat, nilaimasyarakat, tujuandanmotivasiser ta strukturpolitikdankelembagaanmasyarakat di negara yang bersangkutan Prof. Bauer FAKTOR EKONOMI : 1. SUMBER DAYA ALAM (SDA) Kesuburan Tanah, LetakdanSusunan Tanah, KekayaanHutan, Sumber Mineral, Iklim, Sumber Air, SumberLautan, dsb. SDA yang cukupbesarmenunjangpembangunan
Permasalahan terhadap SDA yang cukup banyak di NSB : 1. Kurang dimanfaatkan dengan baik dan tidak diguna- kan terarah dengan tepat. 2. Keterbelakangan ekonomi (kurangnya modal), rendah- nya kemampuan (keterbatasan teknologi dan ilmu pe- ngetahuan) serta pandangan masyarakat dalam pengembangan, penempatan dan pemanfaatan SDA tidak tepat dan optimal untuk pembangunan dan ke- sejahteraan masyarakat di NSB. Nilai SDA tergantung kegunaan dan pemanfaatan yang ber- ubah sepanjang waktu karena perubahan dalam selera, tek nologi atau inovasi baru sehingga SDA dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan perbaikan teknologi (PROF LEWIS)
2. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) / TENAGA KERJA Peranan SDM dalam proses produksi dan pembangun an ditentukan : * Jumlah tenaga kerja (kuantitas). * Mutu tenaga kerja yang tersedia (kualitas) keahli- an dan keterampilan yang baik peningkatan mutu SDM melalui pendidikan, pelatihan dan penyesuaian dengan bidang usaha dan lapangan kerja yang ada. * Aspek-aspek sosial dan budaya yang berlaku dalam masyarakat baik yang menghambat maupun mendo- rong pembangunan harus adanya perubahan dan pembaharuan tingkah laku dan kebiasaan masyara- kat dan lembaga kemasyarakatan (melalui pendidik- an, bimbingan dan penyuluhan)
3. PERMODALAN DAN AKUMULASI MODAL Persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat di- hasilkan maupun direproduksi, jika dalam jangka wak- tu tertentu stok modal meningkat maka terjadi akumu- lasi modal (pembentukan modal). Makna pembentukan modal adalah dimana masyara- kat tidak melakukan keseluruhan kegiatannya pada saat ini sekedar memenuhi kebutuhan konsumsi saat ini tetapi mengarahkan sebagian dari modal itu untuk pembentukan barang modal, alat-alat dan perlengkap- an, mesin, sarana pengangkutan, pabrik dan peralat- an. Pembentukan modal merupakan investasi yang menaikan stok modal yang dapat meningkatkan out- put nasional dan pendapatan nasional Prof Nurkse
4. TENAGA MANAJERIAL Tenaga organisator dan pengambil keputusan da- lam menggerakan berbagai sumber produksi da- lam proses produksi dengan memperkenalkan dan mengembangkan penemuan baru (inovasi). Di NSB tenaga manajerial masih terbatas karena terbatasnya kepemilikan swasta, kurangnya buruh ter- latih dan terdidik, kurangnya ketersediaan bahan ba- ku, keterbatasan prasarana di bidang pengangkutan, tenaga listrik, dsbnya. 5. PERKEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mo- dal dan faktor produksi lainnya.
Lima pola penting kemajuan teknologi dalam pertumbuh- an ekonomi modern (Prof. Kuznets) penyempurnaan pengetahuan teknik, invensi, inovasi, penyempurnaan dan penyebarluasan (pemakaian) penemuan baru dalam kehidupan masyarakat. INOVASI meliputi dua macam : 1. Terjadinya penurunan biaya yang tidak menghasilkan perubahan kualitas produk. 2. Berlangsungnya pembaruan yang menciptakan pro- duk baru dan permintaan baru terhadap produk terse- but.
6. PEMBAGIAN KERJA / SPESIALISASI Dalam proses produksi akan menimbulkan pening- katan produktivitas yang akan membawa perubah- an ke arah usaha produksi skala besar yang dapat membantu perkembangan dan kemajuan produksi dan industri serta pertumbuhan ekonomi dalam ma syarakat. Pembagian kerja menghasilkan kemampuan produksi dan produktivitas tenaga kerja lebih efisien dan mam- pu menghasilkan penemuan mesin baru dan berbagai proses baru berproduksi dan pembagian kerja tergan- tung pada luas pasar bagi hasil produksi yang mening- kat dan luas pasar tergantung pada kemajuan ekonomi -----> ADAM SMITH
FAKTOR NON EKONOMI : 1. FAKTOR POLITIK * Politik yg tidak stabil dan pemerintahan yang lemah dan korup menghambat kelancaran pembangunan * Politik yang stabil dan pemerintahan yang kuat, ber- sih, tertib dan berwibawa, disegani dan didukung se- luruh masyarakat serta kebijakan pemerintah yang te- pat mendukung dan mendorong pembangunan dan kemajuan ekonomi. 2. ASPEK SOSIAL BUDAYA sikap, tingkah laku, pandangan masyarakat, motiva- si kerja, kelembagaan masyarakat. Di NSB tradisi sosial budaya banyak bersifat negatif, kurang menunjang dan kurang kondusif seperti kurang bekerja keras, pasrah pada nasib, tidak berani beresi- ko, hambatan mobilitas sosial, dsb menghambat kema- juan ekonomi dan hal ini dapat diubah secara bertahap
melalui pendidikan, bimbingan dan penyuluhan. 3. SUSUNAN DAN PENERAPAN HUKUM susunan dan penerapan hukum yang keliru dapat menghambat kemajuan ekonomi. Penerapan hukum yang tertib dan konsekwen yang dapat menunjang pembangunan : * Hukum harus diterapkan obyektif, jujur dan adil pa- da semua orang. * Hukum harus melindungi hak milik perseorangan maupun masyarakat. * Hukum kolonial perlu ditinjau kembali pakah masih sesuai atau tidak. * Monopoli dan oligopoli harus diatur tegas berdasar- kan hukum. Hak cipta dan paten dilindungi UU. * Pengetahuan dan kesadaran hukum ditingkatkan.
REYHOLD (1977) • Ekonomi Pembangunan : * Sebuahstuditentang proses perubahan (struktur) eko nomi yang terjadipadakurunwaktujangkapanjang dalamsuatumasyarakatataunegara. * Salah satucabangilmuekonomiterapan yang berisi teori, penelitian-penelitiandanpenerapannyadalam kebijakantentangmasalahpembangunan. HERRICK DAN KINDELBERGER (1983) • Ekonomi Pembangunan : Sebuahstuditentangsebab-sebabterjadinyakemiskinanmasyarakatdanbagaimanacaramemeranginya.
KESIMPULAN : Kata PEMBANGUNAN sebenarnya tidak dapatdiberikan definisi secara pasti dan baku dalam arti disetujui oleh masyarakat (pemerintah, pakar ekonomi maupunmasyarakat awam). Tidak mungkin ada definisi yang tetap dan pasti mengenai pembangunan yang ada hanya saran-saran mengenai apa yang harus ditunjukkanoleh pembangunan dalam kontekstertentu (Bjorn Hettne 1982). Pokok masalah/pusat studi dari ekonomi pembangunan adalah terletak pada masyarakat dan NSB dimana corak masyarakat- nya sebagian besar mengalami kemiskinan dimana tidak mem punyai faktor produksi sendiri, yang tidak memiliki kekuatan untuk mendapatkan pinjaman modal dan rata-rata pendidikan masyarakatnya rendah.