1 / 18

SISTEM INTERGUMEN

SISTEM INTERGUMEN. KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA. KULIT MERUPAKAN BAGIAN TUBUH YANG PALING BERAT (16% BB) KULIT DIBANGUN: LAPISAN EPITEL DI BAGIAN ATAS = EPIDERMIS (EKTODERM) & LAPISAN JARINGAN IKAT DI BAGIAN BAWAH = DERMIS/KORIUM (MESODERM)

dahlia
Download Presentation

SISTEM INTERGUMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM INTERGUMEN KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  2. KULIT MERUPAKAN BAGIAN TUBUH YANG PALING BERAT (16% BB) KULIT DIBANGUN: LAPISAN EPITEL DI BAGIAN ATAS = EPIDERMIS (EKTODERM) & LAPISAN JARINGAN IKAT DI BAGIAN BAWAH = DERMIS/KORIUM (MESODERM) DI BAWAH DERMIS TERDAPAT JARINGAN IKAT LONGGAR YANG BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL ADIPOSUM = HIPODERMIS (BUKAN TERMASUK BAGIAN DARI KULIT) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  3. KULIT SEBAGI ORGAN TERLUAR • KULIT BERPERAN : PERTAHANAN TUBUH • SIFAT KULIT : LAPISAN TANDUK, BERSIFAT ASAM (pH), PIGMENTASI & MEMILIKI RESEPTOR-RESEPTOR SENSITIF TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN LUAR TBUH • KULIT SERING MENGALAMI MODIFIKASI SESUAI DENGAN KONDISI LINGKUNGAN MAKHLUK HIDUP (HEWAN) = DERIVAT KULIT – SANGAT BERVARIASI Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  4. FUNGSI KULIT : • SEBAGAI PELINDUNG (PROTEKSI) • SEBAGAI EKSTERORESEPTOR • SEBAGAI ALAT EKSKRETORI • SEBAGAI ALAT RESPIRASI • SEBAGAI CADANGAN MAKANAN • SEBAGAI ALAT GERAK • SEBAGAI TEMPAT SINTESIS VIT. D Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  5. EPIDERMIS • DIBANGUN OLEH EPITEL BERLAPIS BANYAK PIPIH MENANDUK & BEBERAPA SEL LAIN, TERUTAMA SEL PIGMEN (MELANOSIT) • KETEBALAN EPIDERMIS BERVARIASI TERGANTUNG JENIS HEWAN • TERSUSUN ATAS LIMA LAPISAN, YAITU : BASAL (GERMINATIVUM), SPINOSUM, GRANULOSUM, LUSIDUM & TANDUK (KORNEUM) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  6. EPIDERMIS Stratum corneum Stratum lucidum Stratum granulosum Stratum spinosum Stratum basale Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  7. DERMIS • DERMIS MERUPAKAN JARINGAN IKAT PENYOKONG, PENGHUBUNG ANTARA LAPISAN EPIDERMIS DGN JARINGAN SUBKUTAN (HIPODERMIS) • KETEBALAN BERVARIASI • TERDIRI DARI DUA LAPISAN YANG AGAK SUKAR DIBEDAKAN, YAITU : LAPISAN PAPILAR (BERSINGGUNGAN DGN LAPISAN EPIDERMIS) & LAPISAN RETIKULAR (BERSINGGUNGAN DGN LAPISAN SUBKUTAN/HIPODERMIS) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  8. LAPISAN RETIKULAR : LAPISAN PAPILAR LEBIH TEBAL, MENGANDUNG LEBIH BANYAK SERABUT KOLAGEN, ELEMEN SELULER LEBIH SEDIKIT • LAPISAN RETIKULAR & LAPISAN PAPILAR SAMA-SAMA MENGANDUNG BANYAK SERABUT ELASTIN UNTUK KELENTURAN KULIT • BAHAN ORGANK : ASAM MUKOPOLISAKARIDA & GLIKOSAMINOGLIKANS (DERMATAN SULFAT & KONDROITIN SULFAT) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  9. LAPISAN DERMIS MENGANDUNG BANYAK PEMBULUH DARAH & LIMFE. PADA DAERAH-DAERAH TERTENTU, DARAH DAPAT MENGALIR LANGSUNG DARI ARTERI KE VENA MELALUI ANASTOMOSIS ANTERO-VENOSA TANPA MELALUI KAPILER. • DERMIS MENGANDUNG DERIVAT EPIDERMIS : FOLIKEL RAMBUT, KELENJAR KERINGAT, & KELENJAR SEBASEUS, SERTA SERABUT-SERABUT SARAF & RESEPTOR Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  10. JARINGAN SUBKUTAN (HIPODERMIS) • BANYAK MENGANDUNG JARINGAN ADIPOSUM DENGAN KETEBALAN BERVARIASI, SESUAI DENGAN LETAK & DIFUSI NUTRISI Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  11. Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  12. KULIT TEBAL • CONTOH : TELAPAK KAKI & TANGAN • PADA KULIT TEBAL TELAPAK TANGAN TERDAPAT BENTUK/POLA GARIS TANGAN YANG ALURNYA SELALU KONSTAN & TIDAK PERNAH SAMA PADA DUA INDIVIDU – PENINGGIAN DIANTARA LEKUKAN PADA MASA 13 MINGGU MASA KEHAMILAN = SIDIK JARI (DERMATOGLIFIK) • TERDIRI ATAS : LIMA LAPISAN Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  13. KULIT TIPIS • CONTOH : SELURUH PERMUKAAN TUBUH, KECUALI TELAPAK KAKI & TANGAN • PADA KULIT TIPIS BANYAK DIJUMPAI KELENJAR KERINGAT, & KELENJAR MINYAK (BERHUBUNGAN/TIDAK DENGAN AKAR RAMBUT) • TIDAK MEMILIKI LAPISAN LUSIDUM, LAPISAN KORNEUM SANGAT TIPIS DAN PADA LAPISAN BASAL MENGANDUNG SEL-SEL MELANOSIT Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  14. PIGMENTASI WARNA KULIT • DARAH MEMBAWA TIROSIN DARI HATI KE SEL MELANOSIT • SEL MELANOSIT MEMILIKI ENZIM DOPAOKSIDASE YANG AKAN MENGUBAH TIROSIN MENJADI MELANIN DENGAN BANTUAN SINAR MATAHARI (ULTRA VIOLET) • BUTIR-BUTIR MELANIN (PIGMEN) AKAN MASUK KE SEL-SEL EPITEL PADA LAPISAN GRANULOSUM  WARNA KULIT Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  15. WARNA KULIT • PENINGKATAN JUMLAH BUTIR-BUTIR PIGMEN = WARNA MORFOLOGI • PENYEBARAN PIGMEN DALAM SITOPLASMA = WARNA FISIOLOGI • INTERAKSI DARI BEBERAPA WARNA SERTA PENGARUH PEMBIASAN & REFLEKSI CAHAYA OLEH PIGMEN = WARNA FISIKA • SEL-SEL PIGMEN : MELANOFOR (MELAMIN : COKLAT-HITAM), XANTOFOR (KUNING), ERITROFOR (MERAH – PTERIDIN & KAROTENOID) & GUANOFOR/IRIDOSIT (PUTIH PERAK-KEBIRU-BIRUAN-WARNA INTERFENSI SEPERTI PELANGI) Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  16. Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  17. Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

  18. Struktur Hewan/Any Aryani/Bio

More Related