150 likes | 413 Views
GENERAL PRECAUTION. Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns. SEJARAH PERKEMBANGAN. DEFINISI.
E N D
GENERAL PRECAUTION Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
DEFINISI • panduanmengenaipengendalianinfeksi yang dikembangkanuntukmelindungiparapekerjadibidangkesehatandanparapasiennyasehinggadapatterhindardariberbagaipenyakit yang disebarkanmelaluidarahdancairantubuhtertentu (Depkes RI, 2003).
TUJUAN mencegahpenularandanpenyebaraninfeksidari : • Pasien ke petugas kesehatan • Petugas kesehatan ke pasien • Pasienkepasienlainnya • Pasienkekeluargadanpengunjungsaranakesehatanlainnya. (Depkes, 2003)
PELAKSANAAN • Merupakanbagiandrpengendalianinfeksi di saranakesehatan • Keterlibatan : pimpinan, stafadministrasi, stafpelaksanapelayanantermasukstafpenunjangnyadanjugapenggunayaitupasiendanpengunjung • Prinsip : menjaga hygiene sanitasiindividu, hygiene sanitasiruangandansterilisasiperalatan
5 KegiatanPokok • Cucitangangunamencegahinfeksisilang. • Pemakaianalatpelindungdiantaranyapemakaiansarungtangangunamencegahkontakdengandarahsertacairaninfeksius yang lain. • Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai. • Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan. • Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan. (Depkes RI, 2003)
PROSEDUR GENERAL PRECAUTION • Cuci tangan • Pemakaian sarung tangan • Perhatian khusus utk mencegah kecelakaan tusuk jarum dan alat tajam lainnya • masker dan pelindung mata/wajah • Jubah atau celemek • Mouthpiece, resusitation bags, atau alat bantu nafas • Petugas kesehatan dg luka hrs menjauhi tugas perawatan • Pembawaan linen dan bahan kotor • Pengelolaan limbah medis
GENERAL PRECAUTION SERING DIABAIKAN??? • kurang pengetahuan dr tenaga kesehatan • Kurang dana untuk menyediakan pasokan yang dibutuhkan, misalnya sarung tangan dan masker • Penyediaan pasokan tersebut kurang • Petugas layanan kesehatan ‘terlalu sibuk’ • Dianggap Odha harus ‘mengaku’ bahwa dirinya HIV-positif agar kewaspadaan dapat dilakukan • RS swasta tdk mau memberikan beban pd pasien
KOMPONEN • Cuci tangan • Alat pelindung • Dekontaminasi • Sterilisasi
1. CUCI TANGAN • Tindakan aktif, singkat dengan menggosok bersamaan semua permukaan tangan yang bersabun, yang kemudian diikuti dengan membasuhnya dibawah air hangat yang mengalir (Barbara, 2002). • Tujuan : membuang kotoran dan organisme yang menempel dari tangan dan mengurangi jumlah mikroba
dilakukandenganbenarsebelumdansesudahmelakukantindakan • Tiga cara cuci tangan : • Cuci tangan higienik / rutin – mengurangikotoran dan flora yang ada di tangan dg sabun / detergen. • Cuci tangan aseptik – sebelum tindakan aseptik pd pasien dg anti septik. • Cucitanganbedah (surgical handscrub) – sebelumdilakukantindakanbedahcaraaseptik dg antiseptikdansikapsteril.
2. ALAT PELINDUNG • melindungi kulit & selaput lendir petugas dr resiko pajanan darah, semua cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh & selaput lendir pasien • Jenis-jenis alat pelindung yaitu : • Sarungtangan • Pelindungwajah / masker / kacamata • Penutupkepala • Gaunpelindung ( bajukerja / celemek ) • Sepatu pelindung
Penutupkepala Kacamata Sarungtangan Gaunpelindung Sepatu pelindung
3. DEKONTAMINASI • menghilangkan mikroorganisme patogen dan kotoran dari suatu benda sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya dan dilakukan sebagai langkah pertama bagi pengelolaan alat kesehatan habis pakai. • Tujuan : mencegah penyebaran infeksi melalui alat kesehatan atau suatu permukaan benda
4. STERILISASI • prosesuntukmenghilangkanseluruhmikroorganismedarialatkesehatantermasukendosporabakteri • dilakukan dg 2 cara : • fisik Sterilasisecarafisikyaitudenganpemanasan, radiasi, danfiltrasi 2. Kimiawi menggunakanbahankimia dg caramerendam (misalnyadalamlarutanglutardehid) danmenguapidengan gas kimia (diantaranyadengan gas etilinoksida).