Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal

1. Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal Abdi Pandu Kusuma, S,Kom

2. Pengantar Pemrograman Turbo Pascal 7.0 Win Turbo Pascal 7.0  Sebuah perangkat lunak bahasa pemrograman dasar berbasis teks. Kelebihan Turbo Pascal 7.0: • Menggunakan tipe data standard, misalnya untuk tipe data boolean, integer, real, char, string. • Bersifat User defined Data Types yakni programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. • Strongly-typed yakni programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan. • Terstruktur, yakni program dapat dipecah menjadi fungsi yang lebih kecil dan dapat digunakan berulang-ulang. • Sederhana dan Ekspresif, yakni memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

3. Struktur umum pemrograman pascal

4. Aturan umum untuk membuat program • akhir sebuah program harus ditandai dengan tanda titik (.) setelah akhir sebuah program (END). • beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris yang dipisahkan dengan tanda titik kom (;). contoh: nama: char; L:= 0.5*a*t; • spasi, baris komentar atau akhir sebuah baris dianggap sebagai pemisah antar perintah program.

5. Bagian-bagian pemrograman pascal • Baris Komentar.  suatu penjelasan dalam program dan bukan bagian yang akan diproses. Biasanya baris ini dituliskan diantara tanda { dan } atau ( & ). • Variabel (Var). Ciri-ciri variabel: • Nama pengenal harus diawali dengan huruf. • Karakter kedua dan selanjutnya bisa berupa kombinasi angka dan huruf, namun tidak boleh terdapat tanda baca/spasi dan harus digantikan dengan tanda (_). • Huruf bisa ditulis menggunakan huruf besar/kecil. • Beberapa kata yang digunakan sebagai keyword tidak bisa digunakan sebagai nama variabel, misalnya AND, ARRAY, WHILE, THEN, dll.

6. Bagian-bagian pemrograman Pascal Aturan penulisan variabel: • Var harus muncul dalam bagian deklarasi. • Var harus dituliskan setelah definisi tipe dan sebelum deklarasi PROCEDURE atau FUNCTION (jika ada). • Variabel-variabel mempunyai tipe data yang berbeda yang dapat dijadikan satu dalam deklarasi var. • Dalam deklarasi var susunan data bisa sembarang. • suatu tipe data dapat digunakan berulang kali dalam deklarasi var. Konstanta (const) Konstanta dalam pemrograman Pascal terbagi atas 2 jenis diantaranya: *.Konstanta tidak bertipe. Konstanta yang nilainya tertentu dan tipenya tidak secara jelas disebutkan. Contoh: CONST faktor =1,1; *.Konstanta bertipe. Konstanta yang selain ditunjukkan nilainya juga ditunjukkan tipe datanya. Contoh: CONST awal=1; akhir=100; TYPE vektor=ARRAY[awal..akhir]OF REAL

7. Memilih Piranti/Library pada pemrograman Pascal Deklarasi piranti/ library diawali dengan kata USES dan diikuti dengan nama piranti yang digunakan, misalnya: *).crt: memanfaatkan semua fasilitas yang dimiliki oleh monitor dan keyboard untuk menjalankan pemrograman Pascal. *).dos: untuk memanfaatkan fungsi-fungsi DOS dalam pemrograman Pascal. *).graph: paket grafik dengan dukungan VGA,EGA,CGA,dll untuk mendukung penggunaan grafis dalam pemrograman Pascal. *).printer: menggunakan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan printer.

8. Latihan 1 • Buat program untuk menampilkan kata “ Saya belajar Pemrograman Pascal” ! Penyelesaian: • Tuliskan sintaks : program BELAJAR_PASCAL; • Tuliskan library/piranti program  uses wincrt; • Tuliskan sintaks sbb diantara begin dan end. write(‘Saya belajar Pemrograman Pascal’); • Jalankan Program.

9. Statement I/O Statement I/O = Statement Masukan Keluaran Statement Write - Writeln: • Write digunakan untuk mencetak beberapa argumen pada baris yang sama. • Writeln yang tidak diikuti argumen hanya akan mencetak satu baris kosong. • Writeln yang diikuti argumen akan mencetak nilai argumen tersebut dan berpindah ke baris berikutnya. •  Ungkapan Literal: • Ungkapan ini digunakan jika mencetak dengan cacah kolom yang telah ditentukan dan akan dicetak Rata Kanan. 

10. Statement I/O Statement Read-Readln: Read membaca rincian data pada variabel dengan tidak memperhatikan batas baris. Readln membaca rincian data pada variabel dan meneruskan ke awal baris baru setelah pembacaan selesai. Contoh: read(a,b,c);  dengan inputan nilai 1,2,3 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan statemen Read-Readln: • Nilai-nilai variabel harus disusun dengan urutan yang sesuai dengan susunan variabel dalam statemen Read-Readln. • Jika variabel yang dibaca bertipe integer atau real data yang ada di baris berikutnya akan terus dibaca selama masih ada variabel variabel yang akan menerima nilai. • Nilai-nilai yang dibacakan harus berada dalam satu baris; tidak boleh disambung ke baris lain. • Variabel dari tipe yang berbeda (integer, real, char atau string, kecuali boolean) dapat dibaca dengan urutan sembarang. • Variabel dalam read dan nilai yang bersesuaian harus mempunyai tipe data yang sama.

11. Latihan 2 • Buat program untuk menjumlahkan 2 buah bilangan! Penyelesaian: • Buat algoritma untuk menjumlahkan 2 buah bilangan! • Tuliskan judul program, uses wincrt, & var secara berurutan. • Masukkan inputan nilai a,b,c dengan tipe data integer. • Masukkan sintaks berikut diantara begin & end. • Jalankan program.

12. Tugas • Buat Algoritma & Program menghitung luas bujur sangkar! • Tugas berupa: • Algoritma berupa flowchart/ pseudo code! • Program ditampilkan sintaks dan printscreen hasil running programnya! • Kirimkan ke email pans.uib1blitar@gmail.com dalam bentuk .rar terakhir minggu depan. • Format penulisan: tugas2Aplikom_NIM_Smt_UIB.