471 likes | 1.4k Views
S. U. Induksi Elektromagnetik. G. Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet. U. S. S. U. Cara menimbulkan GGL Induksi. Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan
E N D
S U Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet
U S
S U Cara menimbulkan GGL Induksi • Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan • Memutar magnet di depan kumparan G
G • Memutus mutus arus pada kumparan primer yang didekatnya terdapat kumparan sekunder dc
G AC • Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
S U Arah arus listrik induksi • Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum Lents : Arah arus listrik induksi sedemikian rupa sehingga melawan perubahan medan magnet yang ditimbulkan. U S S U G
S U Kutub Utara magnet bergerak mendekati kumparan U S Arah arus listrik induksi G
S U Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan U S Arah arus listrik induksi G
G G S S U U Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi 1. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan flug magnet.
G G S S U U Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi 1. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan
Besar GGL Induksi :1. Sebanding dengan jumlah lilitan2. Sebanding dengan kecepatan perubahan jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan
contoh • Sebuah kumparan yang memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan besar ggl induksi yang dihasilkan ?
Alat-alat yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik 1. Dinamo AC Bentuk gelombang AC V t
2. Dinamo dc Bentukgelombang dc V t
Roda dinamo 3. Dinamo Sepeda Sumbu dinamo Magnet Inti besi kumparan
4. Transformator • Bagian utama Transformator Sumber Tegangan AC Kumparan primer Kumparan sekunder Kumparan primer Kumparan sekunder Inti besi Inti besi
1. Transformator step up Ciri – ciri Penaik Tegangan Ns > Np Vs > Vp Is < Ip 2. Transformator step down Ciri – ciri Penurun Tegangan Ns < Np Vs < Vp Is > Ip Np Ns Np Ns Vp Vs Vp Vs Jenis Transformator
Persamaan Transformator Pada trnasformator jumlah lilitan transformator sebanding dengan tegangannya. • Np = Jumlah lilitan primer • Ns = Jumlah lilitan sekunder • Vp = Tegangan primer • Vs = Tegangan sekunder Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator sama dengan energi yang keluar dari transformator Wp = Ws Vp. Ip . t = Vs . Is . t • Is = kuat arus sekunder • Ip = kuat arus primer
Np Ns Vp Vs Lampu Primer Masukan In Put Dicatu Dihubungkan pada sumbertegangan Sekunder Keluar Out Put Hasil Dihubungkan pada lampu
Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer dan sekunder adalah 6000 lilitan dan 200 lilitan jika kumparan primer transfomator diberi tegangan 240 volt maka tegangan yang dihasilkan transformator adalah 6000 Vs = 240 V. 200 Jawab Contoh Np Ns Vp Vs = 6000 200 240 V Vs = 240 V. 200 6000 Vs = Vs = 8 volt
Efisiensi Transformator • Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada transformator η = Efisiensi transformator Ws = energi sekunder Wp = energi primer Ps = daya sekunder Pp = daya primer
20 kV 150 kV Trafo Step down Generator PLTA Trafo Step Up 30MW 10000 V 220 V Trafo Step down Penggunaan transformator pada transmisi energi listrik jarak jauh
1. Dengan Arus Besar 2. Dengan Tegangan Tinggi Transmisi energi listrik jarak jauh Bila pada PLTA gambar di atas menghasilkan daya 30 MW dan tegangan yang keluar dari generator 10.000 volt akan di transmisikan jika hambatan kawat untuk transmisi 10 Ω. Kita tentukan kuat arus transmisi Kita tentukan kuat arus transmisi I = 3.000 A kuat arus tinggi I = 200 A kuat arus rendah Daya yang hilang diperjalanan karena berubah menjadi kalor adalah Daya yang hilang diperjalanan karena berubah menjadi kalor adalah P = I2 R = 3.0002 . 10 = 90 MW daya yang hilang besar P = I2 R = 2002 . 10 =0,4 MW daya yang hilang kecil