170 likes | 394 Views
DASAR SISTEM INFORMASI. MATERI I SISTEM INFORMASI BISNIS KEUANGAN ATA 2007-2008 BY DR. PENI SAWITRI. OBJECTIVES :. Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi dalam dunia industri.
E N D
DASAR SISTEM INFORMASI MATERI I SISTEM INFORMASI BISNIS KEUANGAN ATA 2007-2008 BY DR. PENI SAWITRI
OBJECTIVES : • Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis • Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi dalam dunia industri
Bentuk aplikasi sistem informasi dalam fungsi area bisnis • Masing-masing bagian dalam suatu corporation (badan hukum) memiliki struktur organisasi • Masing-masing bagian area bisnis dalam struktur organisasi memiliki fungsi dan tugas yang berbeda (sistem informasi) • Masing-masing area di dukung oleh sistem informasinya sendiri, meski di antara area dapat saling sharing informasi • Untuk melihat macam aplikasi sistem informasi dapat dilihat (bergantung) dari bentuk struktur organisasi pada masing-masing fungsi area bisnisnya.
Bentuk Aplikasi Sistem Informasi dalam Fungsi Area Bisnis • Contoh struktur organisasi berikut untuk tiap fungsi area bisnis : akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi/operasi dan human resources
Sistem Informasi Akuntansi • SIA : menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi • Sistem ini mengenai operasional sistemakuntansi, dan menangani laporan historis dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar • Sistem ini membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi
Sistem Informasi Akuntansi • Ciri dalam transaksi SIA : • Menghasilkan jumlah data yg besar, yg tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yg cepat serta keakuratan yg tinggi • Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan serta prosedur error-checking yg baik dalam menjaga sekuritas dan keakuratan data • Dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi • Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS, misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran
Sistem Informasi Akuntansi • Sistem informasi akuntansi ini dapat terbagi menjadi beberapa subsistem seperti : • Sistem laporan penerimaan (account receivable) • Sistem laporan pembayaran (account payable) • Sistem penggajian (payroll) • Sistem buku besar (general ledger)
Sistem Informasi Keuangan/Finansial • Sistem informasi finansial menyediakan informasi yg menyangkut ke kedua kegiatan, yaitu akusisi uang/dana untuk berbagai operasi keuangan bisnis dan alokasi dan pengawasan sumber keuangan organisasi • SIA : fokus pada pencatatan data yang dihasilkan dari operasi harian suatu bisnis, VSSistem informasi finansial (SIF) : fokus pada perencanaan dan pengawasan keuangan • Sehingga SIF lebih bergantung pada aplikasi DDS • SIF kurang memperhatikan ke-akurasian data daripada SIA, sebab beberapa variabel finansial berorientasi masa depan dan susah untuk diprediksi dengan tepat
Sistem Informasi Keuangan/Finansial • SIF dapat terbagi atas beberapa sub sistem meliputi : • Requirement analysis • Planning • Cash management • Credit management • Capital expenditure system (sistem anggaran belanja RT)
Sistem Informasi Pemasaran • Marketing information system (MIS): meliputi detail transaksi penjualan hari demi hari, memanajemenkan dan mengontrol operasi marketing, serta merencanakan penjualan dan berbagai strategi di masa datang • MIS berhubungan dengan market dan produk saat ini, serta rencana-rencana utk market dan produk di masa datang • MIS bergantung pada TPS (Transaction processing system), MIS (management information system) dan DDS • MIS dapat terbagi menjadi dua sub sistem : sistem penjualan dan sistem pemasaran.
Sistem Informasi Pemasaran • Sistem penjualan : mencatat data mengenai transaksi penjualan tiap hari (misal nama pelanggan, jumlah item, jumlah yg dipesan, pembayaran dan alamat pengepakan). Transaksi demikian tercatat oleh TPS • Sistem marketing : memfokuskan pada perencanaan dan pengawasan/kontrol dan bergantung pada MIS dan DDS • Dengan MIS data dihasilkan oleh sistem sales untuk menyediakan informasi tentang kondisi produk dan tugas dari staff penjualan • DDS : membantu merencanakan untuk kedepan, dengan membimbing pada berbagai pekerjaan seperti meramalkan penjualna, merencanakan berbagai harga, merancang strategi promosi
Sistem Informasi Pemasaran • Sistem informasi pemasaran juga dapat disusun dalam beberapa sub-sistem yg meliputi : • Sistem order entry, • Sistem customer profile • Sistem product management • Sistem sales forecasting • Sistem advertising • Market research system
Sistem informasi produksi/operasi • Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai semua aktivitas yg mencakup produksi yg baik dan pelayanan (services) • Tujuan dari sistem informasi ini : • Digunakan dlm merencanakan, monitoring dan mengontrol proses produksi yg terjadi sehingga lebih efisien • Menghasilkan efisiensi proses produksi, kontrol kualitas yg ketat serta menghasilkan produk yg lebih bagus • Mengurangi biaya dari penggunaan berbagai inventarisasi dengan mendapatkan kontrol material yang baik
Sistem informasi produksi/operasi • Sistem ini juga terbagi dalam sejumlah sub-sistem yaitu : • Master production schedule • Material requirement planning • Capasity planning • Engineering • Production control • Plant maintenance • Process and numerical control • Physical distribution system
Human resources information system • SI SDM dalam organisasi mencakup : • Recruitmen • Placement • Evaluation • Compensation • Development employee • Tujuan dari sistem informasi ini : mencapai efektivitas dan efisiensi penggunaan dari SDM
Human resources information system • Sistem informasi ini juga terbagi atas sub-sistem yg meliputi : • Payroll and labor analysis • Personnel record • Personnel skill inventory • Recruitment training • Development analysis • Compensation analysis • Human resources requirement forecasting system