150 likes | 636 Views
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU. Perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua: perilaku responden (respondent behavior) dan perilaku operan (operant behavior), berdasarkan kedua jenis perilaku tersebut dapat ditentukan prinsip dasarnya dan teknik-teknik untuk mengubahnya.
E N D
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU • Perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua: perilaku responden (respondent behavior) dan perilaku operan (operant behavior), berdasarkan kedua jenis perilaku tersebut dapat ditentukan prinsip dasarnya dan teknik-teknik untuk mengubahnya. Prinsip dasar perilaku responden: • Perilaku responden terjadi karena faktor penyebab (faktor antecedent) • Terjadi secara tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan oleh pelakunya
Samb….. • Terjadi karena mekanisme kerja tubuh dan berkaitan dengan faktor kejiwaan. BEBERAPA ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM PRINSIP-PRINSIP PERILAKU RESPONDEN: S : stimulus atau rangsangan yang mendorong terjadi nya perilaku, misal situasi, kejadian, orang atau benda R : respon (behavior) merupakan tanggapan terhadap stimulus
Samb…… C : conditioning adalah proses dipelajarinya suatu perilaku CR : conditioned response adalah respon atau perilaku yang didasarkan oleh hasil belajar atau pengalaman UCR : unconditioned response merupakan innate reaction atau perilaku yang tidak didasari oleh pengalaman UCS : unconditioned stimulus merupakan stimulus yang belum pernah dipelajari NS : netral stimulus yaitu stimulus yang tidak atau sedikit pengaruhnya terhadap perilaku.
Samb…… TEKNIK-TEKNI PENGUBAHAN PERILAKU RESPONDEN • Pairing atau asosiasi (pemasangan). Prosedurnya: memasangkan NS (stimulus netral) secara konsisten dengan UCS (stimulus yang tidak dikondisikan) sehingga NS tersebut akan membangkit kan respon yang sama atau mirip dengan respon yang dibangkitkan oleh UCS.
Samb….. Contoh: Pukulan (UCS) membangkitkan rasa takut (UCR) dipasangkan dengan guru (NS), maka guru (NS) dapat membangkitkan respon takut sama seperti pukulan (UCS). 1. Pukulan (UCS) Takut (UCR) 2. Guru (NS) 3. Guru (CS) Takut (CR)
Samb…… • Responden Extinction (peniadaan perilaku) Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi perilaku yang tidak diharapkan . Prosedur yang digunakan adalah menghadirkan CS (guru) secara berulang kali tanpa dipasangkan dengan UCS (tamparan) maka CR (rasa takut) lama-lama akan hilang dengan sendirinya. Teknik pengubahan perilaku yang didasarkan pada prinsip extinction adalah Teknik Implosion atau terapi Implosive
3. Counterconditioning • Beberapa respon emosional tidak dapat terjadi dalam waktu yang bersamaan, misal terangsang kepada seseorang atau kepada sesuatu tak akan terjadi apabila sedang merasa cemas atau takut. • Counterconditioning menggunakan prinsip tersebut yaitu mengkondisikan respon baru untuk menggantikan respon lama yang tidak diinginkan terhadap stimulus yang lama (stimulus yang dikondisikan / CS) • Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam menggunakan counterconditioning:
Samb…… a. pisahkan stimulus yang memabangkitkan respon yang tidak diinginkan b. tentukan stimulus lain yang dapat membangkitkan respon yang diinginkan sebagai pengganti atau lebih dominan dari respon lama yang tidak diinginkan c. memasangkan kedua stimulus tersebut secara sistematis Contohnya adalah seorang anak yang takut terhadap topi, untuk menghilangkan rasa takut tersebut maka topi harus
Samb….. dipasangkandengan stimulus lain yang lebihkuat pengaruhnya. Dapatdigambarkansebagaiberikut: • UCS (?) UCR (takut) CS 2. CS (topi) CR (takut) • CS (topi) CR (takut) dipasangkandengan UCS (makanan) UCR (rasa senangterhadapmakanan) 4. CS (topi) CR (rasa senangterhadapmakanan)
Samb……. • Counterconditioning digunakan untuk mengatasi respon emosional maladaptif yang sifatnya menghindar, seperti rasa takut dan cemas • Aversive counterconditioning digunakan untuk mengatasi respon emosional maladaptif yang sifatnya mendekat, seperti merokok, menggunakan obat dan minuman. Prosedurnya adalah mengkondisikan UCR (respon yang tidak dikondisikan yang sifatnya bertentangan) kepada stimulus yang sebelumnya membangkitkan CR (respon mendekat)
Samb…… • Teknik ini jarang digunakan karena menimbulkan ketidak enakan kepada klien maupun praktisinya. Untuk membangkitkan respon yang menjauhi stimulus biasanya memasangkannya dengan stimulus yang tidak menyenangkan, misal shock electric, skenario yang dibayangkan.