420 likes | 1.46k Views
Pertemuan II Strategi Operasi. Matakuliah : F0532 / Manajemen Operasi Tahun : 2005/2006. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan misi dan strategi operasi Menjelaskan keputusan manajemen operasi dalam bidang fungsional
E N D
Pertemuan IIStrategi Operasi Matakuliah : F0532 / Manajemen Operasi Tahun : 2005/2006
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menjelaskan misi dan strategi operasi • Menjelaskan keputusan manajemen operasi dalam bidang fungsional • Menerangkan pembuatan keputusan operasi • Menjelaskan isu-isu strategi operasi • Menguraikan perancangan dan dan pengembangan produk • Menjelaskan penerapan strategi operasi
Outline Materi • Misi dan Strategi Operasi • Keputusan Manajemen Operasi • Pembuatan Keputusan Operasi • Isu-Isu Strategi Operasi • Perancangan dan Pengembangan Produk • Penerapan Strategi
Misi dan Strategi Operasi • Upaya manajemen operasi yang efektif harus mempunyai misi dan strategi sehingga tahu ke arah mana harus melangkah dan tahu bagaimana sampai di sana • Misi menyatakan latar belakang keberadaaan perusahaan dan merupakan sesuatu yang akan di sumbangkan kepada masyarakat • Misi merupakan inti strategi – apa yang akan dicapai strategi • Setelah misi organisasi (perusahaan) ditetapkan, masing-masing bidang fungsional (marketing, keuangan/akuntansi, produksi/operasi) menetapkan misi pendukungnya • Strategi adalah rencana aksi organisasi/perusahaan untuk mencapai misi • Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan untuk membantu organisasi/perusahaan untuk mencapai seluruh misinya • Menurut Michael Porter dalam mencapai misinya perusahaan perlu menerapkan tiga konseptual yaitu : (1) diferensiasi, (2) kepeloporan atau efisiensi biaya, (3) respons yang cepat atau pelanggan menginginkan barang dan jasa yang 1) lebih baik, atau setidaknya berbeda, 2) lebih murah, dan 3) lebih cepat.
Keputusan Manajemen Operasi • Manajer Operasi perlu membuat keputusan yang efektif agar diferensiasi, kepeloporan atau efisiensi biaya dan respons / tanggapan yang cepat dapat dicapai, berdasarkan sepuluh keputusan Manajemen Operasi yang mendukung misi dan penerapan strategi operasi, yaitu : (1) Mutu (quality) , (2) Desain barang dan jasa (product design), (3) Desain proses dan kapasitas (capacity & process design), (4) Seleksi lokasi (location selection), (5) Desain tata-letak(lay out design), (6) Manusia dan sistem kerja (man & work system), (7) Manajemen rantai suplai/pasokan (supply chain management), (8) Persediaan (inventory), (9) Penjadualan (schedulling), (10) Pemeliharaan (maintenance)
Pembuatan Keputusan Operasi • Proses pembuatan keputusanberdasarkan urutanlangkah-langkah : 1) Perumusan masalah, 2) Pengembangan alternatif-alternatif, 3)Evaluasi alternatif-alternatif, 4) Pemilihan alternatif terbaik, 5) Implementasi keputusan, 6) Evaluasi hasil-hasil. • Kriteria atau Sasaran Keputusan Operasi : • Efisiensi Biaya • Kualitas produk (barang dan jasa) • Dapat diandalkan suplai barang dan jasa (dependability) • Fleksibilitas : kemampuan operasi untuk melakukan perubahan dalam desain , kapasitas produksi dan sebagainya berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi perusahaan.
Isu-Isu Strategi Operasi • Setelah perusahaan menetapkan misi, menerapkan strategi tertentu, selanjutnya manajer operasi perlu mengkaji beberapa isu, yaitu : • Hasil riset tentang strategi manajemen operasi yang efektif • Identifikasi prakondisi untuk mengembangkan strategi MO yang efektif • Dinamika pengembangan strategi MO
Perancangan dan Pengembangan Produk • Strategi operasi yang berkaitan dengan sumber gagasan perancangan dan pengembangan produk : • Gagasan inovatif (berdasarkan hasil penelitian) • Gagasan Pasar (berdasarkan kebutuhan/keinginan konsumen) • Gagasan produk baru (berdasarkan observasi terhadap produk yang ada, pendapat para penyalur, para ahli, pesaing, manajemen puncak) • Gagasan imitatif ,meniru produk yang ada dengan cara: a. reserve engieering (membeli produk yang akan ditiru kemudian dibongkar untuk melihat teknis pembuatannya); b. spionase industrial (menyusup kedalam perusahaan tertentu untuk mengambil rancangan / desain produk yang akan ditiru).
Penerapan Strategi (1) Penerapan strategi operasi yang berhasil membutuhkan indentifikasi tugas-tugas penting untuk mencapai sukses. Tugas-tugas tersebut perlu diseleksi untuk mencapai misi perusahaan dan membangun kekuatan internal perusahaan. Prosedur Strategi Operasi : • Analisis Lingkungan , perusahaan mengevaluasi dan mengidentifikasikan kekuatan (strong), kelemahan (weak), peluang (opportunity) dan tantangan / ancaman (threat) dari lingkungan pelanggan, industri dan pesaing. Gagasannya adalah untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan tantangan / ancaman.
Penerapan Strategi (2) 2. Menentukan misi perusahaan : menyatakan latar belakang keberadaan perusahaan dan mengidentifikasikan nilai yang diciptakannya. 3. Membentuk strategi : membangun keunggulan kompetitif seperti harga rendah, fleksibilitas, desain atau volume, mutu, pengiriman yang cepat, bisa diandalkan, layanan purna jual, lini produk yang luas. 4. Menerapkan strategi utama dan membentuk strategi bidang fungsional : a. Bidang Pemasaran : pelayanan, distribusi, promosi, harga, saluran distribusi, penentuan posisi produk (citra, fungsi). b. Bidang Keuangan/akuntansi : leverage, biaya modal, modal kerja, piutang, utang, kontrol keuangan, jalur kredit. c. Bidang Produksi/Operasi : mutu, produk, proses, lokasi, sumber daya manusia, tata letak, pembekalan, penjadualan, pemeliharaan.