610 likes | 866 Views
Rumah Tangga Pedesaan dan Cara Mereka Keluar dari Kemiskinan. Disusun oleh : Haris Darmawan 09/288857/EK/17716 Amelia Putri 10/296255/EK/17748 Harsa Kunthara 10/296297/EK/17760 Rhahmadini Ismet 10/296485/EK/17783 Umi Fitria Ridya R. 10/296499/EK/17786
E N D
RumahTanggaPedesaandan Cara MerekaKeluardariKemiskinan Disusunoleh: • HarisDarmawan 09/288857/EK/17716 • Amelia Putri10/296255/EK/17748 HarsaKunthara 10/296297/EK/17760 RhahmadiniIsmet 10/296485/EK/17783 • UmiFitriaRidya R. 10/296499/EK/17786 • Pramashavira 10/296553/EK/17808
Pendahuluan • Mengamatiapa yang dilakukanrumahtanggapedesaan, adaduamiskonsepsitetangpopulasidesa: • Keyakinanbahwarumahtanggapedesaanentahsemuanyapetaniatausemuanyaterdiversifikasi. • Adakeyakinanbahwajenisaktivitas yang dilakukanolehrumahtanggamenentukankeberhasilankeluardarikemiskinan. • Rumahtanggapedesaanmerancangstrategimatapencahariansesuaidengan set alamiahdanmemperhitungkanhambatan. • Perludorongankolektifdanmobilisasikebijakanpublik, agar strategiberhasil.
3 jalankeluardarikemiskinan yang salingmelengkapi: pertanian, tenagakerja, danmigrasi. Tingkat kemiskinanpedesaantelahmenurundibanyaknegara.
Di China, Reformasikebijakanmampumeningkatkankewirausahaanparapetani. Pemasukanbaikdarimigrasidalamnegerimaupuninternasionaltelahmengurangikemiskinanpedesaan, seperti yang telahterjadidi Nepal dan China.
Di Vietnam, liberalisasipasarpertanian, petanisubsistenmenjadiberorientasipasar. • 2/3 petaniygsebelumnyaterlibatpertaninansubsistenmasukkepasar, pendapatanmeningkathampir 2 kali lipat. Sementaraproduksitanamanbernilaitinggidantanaman industrial meningkat.
Di Uganda dan Malawi, upayaperbaikanproduktivitaslahandandiversifikasiketanamankomersial. Di Nigeria, pergeseranpraktikbudidayayglebihberkelanjutanolehparapetaniskalakecilmendorongkonservasilahan, pendapatandarihutanlebihtinggidankerawananpanganbisaditekan. Di India, pendapatansektornonpertanian – tenagakerjauntukkeluardarikemiskinanmerupakanpenggerakpentingpertumbuhandiwilayahpedesaanantara 1970 dan 2000. Lapanganpekerjaandisektorinijugamemilikipengaruhtidaklangsung yang pentingkarenameningkatkanupahpertanian. Di Indonesia, rumahtangga yang beralihkesektornonpertanianantaratahun 1993 dan 2000.
Di Tanzania, petanimendiversifikasikanpertanianmereka. Konsumsisendiridantanaman non tradisionalygmerekajual (sayur, buah, vanili) bisnisperdagananjugajalankeluarbagikemiskinantetapihanyabagimerekaygmemilikijaringankomunitas. • Di Bangladesh dan Tanzania, jalanpertanian, tenagakerjanonpertaniandanmigrasisemuanyaberhasil. • Di Indonesia keluarkemiskinanmelaluipertanian, yang lainnya non pertanian. • Sedangkan 35 desadiAndra Pradesh, dengancaradiversifikasisumberpendapatanterkaitdenganpengentasankemiskinan • Kajian-kajiancermat, menunjukkanpotensihubungan yang eratantarapengentasankemiskinandanmasng-masingketigajalantsb. Namun, sangatsulitmenentukanhubungansebabdanakibatnya, dantidakadabuktisistematismengenaiseberapapentingdanberhasilnyastrategiini.
Jalan-jalantersebutsalingmendukung • Di Bangladesh danEkuador, rumahtanggapetanidenganaksespasaratautinggaldipotensipertanianmemperolehpendapatanlebihbanyakdarisektorpertanianmaupundiversifikasipendapatannonpertanian. • Di Asia, peningkatantabunganrumahtanggapedesaan (naiknyapendapatankarenarevolusihijau), menyediakan modal bagiinvestasidiberbagaiaktivitas non pertanian.. • Pertanian, tenagakerja, danmigrasisering kali mendukung. • Di Filipina revolusihijau, memungkinaknanak-anakdariygdiuntungkanatasreformasilahan, dapatmenikmatipendidikanyglebihtinggi, kemudianmengirimkanuangkembalikedesasetelahbekerja. • Di Pakistan, kirimanuangdarimigranberpengaruhpadapembelianlahanpertanian, dankaummigran yang kembalilebihbanyakmenjalankanbisnispertanian.
Kirimandariparamigrankepedesaan, menjadi modal bagiusaha. • Migrasi, mengurangipersediaantenagakerjapertanian, produktivitasbisasajaturundalamjangkapendektapidalamjangkapanjangnaik, ketikaberalihkepertanian/perternakanygtidakterlalumengandalkantenagakerja. • Migrasikaumlaki-lakimengalihkantanggungjawabpertaniankepadakaumperempuan. Perempuanygmemilikiaksesterbatasterhadapkredit, bantuandanpasar, akibatnyaproduktiviraspertanianturun. Penyerahabtsbmungknbersifatparsial, membatasikesempatankaumperempuanuntukmenikmatimanfaatdaripeluang-peluang yang munculgunamemperbaikidaasaingmereka.
VariasidalamStrategiPendapatanRumahTanggaPedesaan UMI FITRIA RIDYA RAHMAWATY
BerlawanandengangambaranProtopical Para smallholder sebagaipetanimurni , rumahtanggapedesaanmelakukanbanyakaktivitasuntukmemperolehpendapatan yang merekalakukanselainbertani - berpartisipasidalampasartenagakerjapertanian - wirausaha - pekerjaanupahandiekonominonpertanianpedesaan - danmungkinmenerima transfer darianggotakeluargamereka yang bermigrasi.
Perekonomipedesaan yang terdiversifikasi, sebagianbesarpendapatanrumahtanggaberasaldarimenggabungkanpendapatandarianggotakeluarga yang berbedajugamasing-masingseringberspesialisasipadasatupekerjaan Contoh: Di Malawi, 32 persenrumahtanggapertanianmemilikiduasumberpendapatan, 42 persenmemilikitigaataulebih, tetapidiantaraparakepalakeluargahanya 27 pesenlebihdarisatukegiatan Pola-polainimenggambarkan, diversifikasipendapatanrumahtanggaberfluktuasiseiringdengansikluskehidupanrumahtangga, danjumlahusiakerjaindividudalamrumahtangga Selainitutingkatimbalanhasildaribanyakaktivitasinirendah, dandiversifikasipekerjaantidakselaluberartidiversifikasipendapatan: satuaktivitasiniseringkali merupakansumberpendapatan.
TipologiRumahTangga Rumahtanggapedesaanterlibatdalampertanian, tenagakerja, danmigrasi, tetapisalahsatudarikegiataninibiasanyamendominasisebagaisumberpendapatan Beberapakeluargamemperolehpendapatandenganketerlibatanaktifdalampasarpertanian(market oriented smallholders) Keluarga yang lain terutama yang bergantungpadapertanianuntukmenjagakelangsunganhidupmereka, tetapimenggunakanproduksimerekadengancarakonsumsi (subsistence-oriented farmers)
Keluarga yang lain darikerjaupahanmerekadisektorpertaniandannonpertanian(labor-oriented households) Adalagi yang hanyabergantungpadakirimanuangdarianggota yang berimigrasi(migration oriented households) Lalurumahtangga yang terdiversifikasijugamenggabungkanpendapatandenganpertanian, tenagakerjanonpertaniandanmigrasi Sumberpendapatanmerekadipakaiuntukmenggolongkanrumahtanggapedesaandalam 5 strategikehidupanmereka
diantarakeluarga-keluargainiupahdaripekerjaan non pertaniansering kali menyumbangcukupbesarbagi rata-rata pendapatanpekerja. Ex: Indo, pakistandanpanama sementarapemasukandarikerjamandiri/wirausahadisektornonpertanianlebihpentingdidalamkeluarga-keluarga yang berorientasitenagakerja. Ex: Ghana, danvietnam. Di bulgaria, ekuadordannepalupahpertanianpentingbagirumahtanggaygberorientasitenagakerja. terlepasdaripentingnyatenagakerjasebagaijalanuntukkeluardarikemiskinadinegara-negara yang sedangtranformasi, rumahtanggapetaniygberorintasipasardalamkelompokrumahtanggapedesaanterbesardivietnamsebesar 38 persen
dari 15 negarayang ditampilkan 14 dari 56 persenkeluargatidakmenerimadiatas75 persenpendapatanmerekadarisalahsatudariketigasumberpendapatantersebut. keluarga yang melakukandiversifikasiinimemperoleh 20 persendi Bangladesh dan 46 persendi Ghana, Malawi danVietanmpendapatanmerekadaripertanian
HeterogenitasStrategiRumahTanggaPedesaan strukturpendapatansuaturumahtanggatidakmenunjukanapakahrumahtanggaitumenjalankansatustrategiantardaerahantararumahtanggamiskindankaya, antararumahtanggadengankepemilikanasetalamiahyang bebeda Situasidariwaktukewaktu, mencerminkanheterogenitasditandaidalamsetiapkegiatandanfaktabahwapendapatanbervariasiuntukmasing-masingstrategi
PekerjaanPedesaandanSumberPendapatan RHAHMADINI ISMET
Pertanian The Food and Agriculture Organization of United Nations (FAO) mengestimasibahwapertanianmemberikanlapangankerjasebesar 1,3 milyarbagipendudukdunia, 97% berasaldarinegaraberkembang. Antara 42 sampai 75 persen, pendapatanwargadesaberasaldaripertanian ( di 14 negaradengan data yang comperable), yang berasaldariproduksihasilpertanianuntukdikonsumsisendiridandarihasilpenjualanhasilpertanian.
Rata-rata angkapartisipasidalampertaniankhususnyadinegara yang meiliki basis pertaniancukuptinggiantara 80-99 %, kecuali Indonesia hanyasekitar 64% padatahun 2000. Rata-rata income share daripertaniandibeberapanegarapadatahun 2000-2001 mencapai 30-50%.
Untuknegaranegaramiskin (Ghana dana Guatemala), onfarm income danagricultural wage labor memilikipangsaterbesardalampendapatansekitar 59 -77 % dibandingkanricher households. Namunonfarm income seringmenurunseiringdenganbanyaknyapengeluarandisektorinisecarakeseluruhan.
Di kebanyakannegara, terdapatdualismepertaniandisektorpetanikecil, yaituantarapetani yang berorintasipadapasardan yang terikatpadapertaniansubsisten. Pangsahasilpertaniandipasar yang diproduksiolehpetani-petanisubsistensangatkecil, di Malawi petanisubsistenhanyamenyumbangsekitar 9% hasilpertaniandipasar, bahkandi Nepal dan Vietnam kurangdari 2%. Dualismestrategipertanianinidipengaruhiolehbanyakfaktor, seperti: ketersedianasetendowments, sumberdayamanusia, tingkatpendidikanpetani, seleraindividudangender.
Angkapastisipasiwanitadisektorpertanianberbeda-bedadimasing-masingnegara. Di Mozambique, Rwanda, Uganda dan Egypt partisipasiwanitalebihbesardi banding negarabagianAmerika Latin dan Asia Selatan.
Income diversification and specialization in wage employment and nonagricultural self-employment Adanyaketidapastiandalampertanianmengenaicuaca, musim, danperubahaniklim, sertamemilikiresikocukuptinggi. Adanyapeluang lain untukbisamendapatkanpenghasilan yang lebihtinggidisektor lain. Penghasilandarisektornonpertanianmenjadisangatpentingbagirumahtanggamiskinmaupunrumahtanggakaya, namunbiasanyamereka yang kayaselalumendominasibisnis yang menguntungkan, sedangkanmereka yang miskin ( terbatasnyaakses modal, pendidikanrendah) tidakmendapatkankeuntunganutamadarisektornonpertanian. Karenaperbedaanpekerjaandenganskiltinggidanrendah, makabiasanyamereka yang butahuruflebihsukabekerjadisektor yang berpenghasilanrendah, dansebaliknya.
Exiting, coping, and acquiring capital through migration Karenaakseskesektornonpertanianterbatasataukarenatingginyaketidakpastiandisektorpertanianakibatperubahaniklim, memicuadanyamigrasimusiman. Tujuandaerahmigrasibiasanyaadalahdaerah yang memilikikapasitaspertanian yang lebihbesar (pengeksporhasilpertanian). Migrasimusiman yang dilakukanbertujuanuntukmempertahankanpendapatanselamaoff-season atauselamakeadaandarurat.
Paraimigranakantinggalmenetapataupulangkedaerahasaltergantungdarikesuksesanmerekadidaerahmigrasi. Namunkebanyakanparaimigranakantetaptinggaldidaerahmigrasiakibattingginyabiayauntukpulang, dansebagainya. Selainalasanmusimanmengenaisektorpertanian, terkadangmigrasidipicukarenaadanyaperbedaanpendapatandidaerahasaldandaerahtujuan, selainitudapatterjadikarenaadanya shock negatifataumemburuknyasumberdaya basis dantertarikdenganpeluangpekerjaan lain.
Para imigranbiasanyamengirimkanuangkekeluarga yang tetaptinggaldidaerahasal, danuang yang dikirimkandapatmengimbangipendapatansemulabilakeadaan normal, bahkandapatmeningkatkankapasistassumberdaya basis sepertitanahdanhewanternak. Oportunidades program di Mexico salahsatubuktibahwapentingnyapublic transfer yang dapatmendoronginvestasipadaaktivitasproduktifdanmengatasiresiko. Di Bulgaria, rumahtanggamenjadilebihbergantungpada transfer publiksebagaipengeluaranpemerintahuntukproteksisosialdimasa-masasulit. Sedangkandi Mexico danBrasil, transfer tunaimenjadisangatpentingbagipenerimaanpendapatanmasyrakatdesadanmenjadikontributorutamadalammengurangikemiskinan.
PerilakuRumahTanggasaatPasardanPemerintahgagal: rasional, tanpamelihatpenampilan HARSA KUNTHARA
Mekanisme Pasar dalam lingkup pedesaan tidak mendukung efesiensi outcome. Hal tersebut disebabkan karena tingginya Transcation Cost, ketidakmampuan dan unequal akses terhadap Informasi, Imperfect competition, Eksternalitas, dan kegagalan Pemerintah dalam memberikan Public goods
Dengan kegagalan mekanisme pasar dan kegagalan Pemerintah , adanya inisiatif petani dalam penggunaan Endowment asset pengaruhi efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang ada ( intial asset endowment affect the efficiency of resources use) dengan demikian rumah tangga di pedesaan masih mendapatkan kehidupan yang layak
Ketika mekanisme Pasar gagal diwaktu yang sama rumah tangga membutuhkan kepastian Konsumsi dalam menentukan keputusan untuk berproduksi dan sebaliknya, maka dari itu rumah tangga pedesaan khususnya petani dalam melanjutkan kehidupannya terkadang melakukan kebijakan yang irasional sesuai pola budaya mereka.
Strategi rumah tangga pedesaan adalah memanfaatkan potensi pertanian dan sumber daya alam yang terdapat dilingkungannya Populasi yang semakin besar dan mudah tidaknya akses ke pasar, saling berkaitan dengan transaction cost dan assymetric information, hal tersebut yang memepengaruhi strategi rumah tangga
Teknologi baru sering melibatkan ketidakpastian tentang kecocokan dalam mengaplikasikanya atau tidak ramah lingkungan. Konsekuensinya , kerusakan lingkungan dan gagal panen Petani melakukan keputusan dipengaruhi oleh pengalaman petani dalam jaringan sosial (collective action) yang mana dapat membantu mengurangi asimetris informasi .
Rumah tangga adalah area sosial yang kompleks dalam cooperative dan power plays. Wanita memiliki peran dalam mempengaruhi dengan paritsipasinya pada kegiatan ekonomi, yang mana wanita tergantung pada asset endowmnet mereka dan akses dalam peran rumah tangga yang dipengaruhi oleh IntraHouseholds . IntraHouseholds yaitu negosiasi antar anggota dalam rumah tangga yang bertujuan untuk mememutuskan kebijakan tertentu dalam ranah rumah tangga, dalam kasus ini adalah mekanisme market oriented dalam pertanian
Permasalahan: kepentingan dari kebijakan yang buruk bagi sumber daya alam seperti tragedy of common Collelective action tidak secara langsung dapat mengoreksi kegagalan pasar, dan hal ini lah yang menjadi concern dalam peran pemerintah dan kebijakanya
Mutual Influence of Household Strategy and social norm Norma Sosial sangat mempengaruhi rumah tangga dalam kebijakannya pada peran pria dan wanita dalam rumah tangga. Dalam Kasus Pantai Gading pada saat norma sosial tersebut mewajibkan menanam bahan pangan tetapi juga mempengaruhi dalam pencapaian orientasi profit.
Norma Sosial sering mewajibkan wanita dalam mengurus rumah tangga seperti mendidik anak, memasak dsb. Meningkatnya tenaga kerja wanita yang dikombinasikan dengan peran wanita di rumah menciptakan rata rata wanita bekerja lebih besar dari pria. Beberapa konteks upah wanita dan pendapatan dapat memindahkan keseimbangan kekuatan (bargain Power) dalam rumah tangga.
Namun, ketika pria dapat mengontrol income dari hasil pertanian. Ketidakseimbangan rumah tangga dapat terjadi ketika kesempatan untuk terbukanya pasar baru terbuka . Pergantian peran dalam strategi rumah tangga dapat berakibat jalan keluar dari kemiskinan tidak netral dalam masalah gender
PosisiAsetRumahTangga : SeringRendahdanTidakSeimbang AMELIA PUTRI
Human capital endowments RumahtanggapedesaancenderungmemilikiHuman Capital Endowment yang rendah. Kesenjanganterhadapaksespendidikandengankelompoketnisjugatinggidibanyaknegara.
Human capital endowments con’t Di banyaknegaratingkatpendaftaransekolahtelahmeningkatpesatselamadekadeterakhir. Namunperbedaandalamkehadirandisekolahuntukanak-anakdengankategorikekayaandankelompoketnistetapbesar, danperbedaan gender masihbisasignifikandisebagianbesarnegara. Di AmerikaLatin,pendidikan yang lebihrendahterjadipadakelompokpribumi.
Akseskelayanankesehatan yang berkualitasjugajauhlebihrendahdidaerahpedesaan. Di banyaknegaraterdapatketidakseimbangan yang ekstrimantaradaerahpedesaandanperkotaanditenagakesehatanterlatih. Di Afrikahanyasetengahpendudukpedesaanmemilikiakseske air bersihatausanitasi yang baik, dandi Asia hanya 30 persen.
Kesehatan yang burukmengurangiproduktivitaspertanian, danbeberapapraktekpertanianberkontribusiterhadapmasalahkesehatanseperti malaria, keracunanpestisida, danpenyakitzoonosis. AIDS mengambilkorbanbesarpadapendudukpedesaandiAfrika, dengankematiandiantaraorangdewasamudameningkattajam. Harapanhidupmenurundibanyaknegara-di Malawi, misalnya, dari 46 tahunpadatahun 1987 menjadi 37 tahunpadatahun 2002.
Returning to the farm in Zambia—subsistence agriculture, AIDS, and economic crisis
Returning to the farm in Zambia—subsistence agriculture, AIDS, and economic crisis
Land pressures and the persistence of bimodal land distributions affecthousehold landholdings tanahakandibagimelaluiwarisandenganpertumbuhanpopulasi, ukuranpertanianmenjadilebihkecil. Di India pemilikantanah rata-rata turundari 2,6 hektarditahun 1960 menjadi 1,4 hektarpadatahun 2000, danmasihmenurun.
Land pressures and the persistence of bimodal land distributions affecthousehold landholdings con’t
Land pressures and the persistence of bimodal land distributions affecthousehold landholdings con’t