430 likes | 635 Views
System Analysis & Design Life Cycle. PENGERTIAN ANALSIS DAN PERENCANAAN SISTEM. Analysis : Mendefinisikan masalah From Requirements to Specification Design : Memecahkan Masalah From Specification to implementation
E N D
PENGERTIAN ANALSIS DAN PERENCANAAN SISTEM Analysis : Mendefinisikanmasalah From Requirements to Specification Design : MemecahkanMasalah From Specification to implementation AnalisisSistemInformasi : ProsesOrganisasionalkompleksdimanaprosessistemInformasiBerbasiskomputerdiimplementasikan.
PENGEMBANGAN SISTEM • PengembanganSistem (syatems Development) dapatberartimenyusunsuatusistem yang baruuntukmenggantikansistem yang lama secarakeseluruhanataumemperbaikisistem yang telahada. • Sistemyang lama perludiperbaikiataudigantidisebabkanbeberapahal , yaitu : Adanyapermasalahan-permasalahan yang timbuldisistem yang lama . • Permasalahntersebutdapatberupaketidakberesan, pertumbuhanorganisasi, untukmeraihkesempatan-kesempatandanadanyaintruksi-intruksi. Sistem yang ada Permasalahan kesempatan instruksi Pengembangan sistem Memecahkan masalah ,Meraih kesempatan Sistem Baru
PENGEMBANGAN SISTEM • Dengantelahdikembangkannyasistem yang barumakadiharapkanakanterjadipeningkatan-peningkatandisistem yang baru. Peningkataniniberhubungandengan PIECES yang merupakansingkatandari : • Performance (kinerja), Peningkatanterhadapkinerja (hasilkerja) sistem yang barusehinggamenjadilebihefektif .Kinerjadapatdiujurdaritroughputdan response time. • Information (Informasi), Peningkatanterhadapkualitasinformasi yang disajikan • Economy (ekonomis) peningkatanterhadapmanfaat-manfaatataukeuntungan-keutunganataupenurunan –penurunanbiaya yang terjadi • Control (pengendalian) peningkatanterhadappengendalianuntukmendeteksidanmemperbaikikesalahan-kesalahansertakecurangankecurangan yang danakanterjadi • efficiency (efisiensi)peningkatanterhadapefiseinesioperasi. • services (pelayanan), peningkatanterhadappelayanan yang diberikanolehsistem
Proses Pengembangan Sistem • System development process/ process pengenbangan sistem adalah satu set aktivitas , metode , dan peralatan terotomasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak . Proses pengenbangan sistem ini kebanyakan organisasi mengikuti pendeketan pemecahan masalah. Pemecahan masalah tersebut bisa kita kelompokan kedalam empat tahap atau fase yang harus diselesikan untuk semua proyek pengembangan sistem
Proses Pengembangan • Permulaan System / System Initiation AdalahPerencanaanawaluntuksebuahproyekuntukmendefinisikanlingkup,tujuan,jadwaldananggaranbisnisawal • AnalisisSystem Studi Domain masalahbisnisuntukmerekomendasikanperbaikandanmenspesifikasikanpersyaratandanprioritasbisnisuntuksolusi • DesainSystem/ System Design Setelahalternatifteknisfipilihdandisetujui, Fasedesainsistemmengembangkancetakbiru (blueprint) danspesifikasiteknis yang dibutuhkanuntukmengimplementasikandatabase,program, antarmukapengguna, danjaringan yang dibutuhkanuntuksisteminformasi • Implementasisystem/System Implementation Konstruksi, instalasi, pengujiandanpengirimansistemkedalamprodukso (artinyaOperasisehari-hari)
MetodologiPengembanganSistem Avisondan Fitzgerald (2003, hal. 20) mendefinisikaninformation systems development method sebagai : “ A collection of procedures, techniques, tools,and documentation aids which will help thesystem developers in their efforts to implement a new information system”. • MetodePengembanganEvolusioner MetodePengembanganEvolusionerberdasarkanpadaideuntukmengembangkanimplementasiawal, Kemudianmemperlihatkansistemawalitukepadapenggunauntukdikomentaridanmemperbaikinyaversidemiversisampaisistem yang memenuhipersyartandipenuhi. Pengembangansistemevolusionersendirimemilikiduaversi yang pertamaadalahpengembanganeksplorati. Tujuanprosesiniadalahbekerjadenganpelangganuntukmenyelidikipersyaratanmerekadanmengirimkansistemakhir.
Metodologi Pengembangan • Variasi kedua adalah prototipe yang dapat dibuang (throw –away-prototype) .metode yang berkonsentasi pada eksperimen, dengan persyartan pelanggan yang tidak dipahami dengan baik.cocok untuk pengembangan perangkat lunak jenis prosuk generik.
Metodologi Pengembangan • Keuntungan dari metode pengembangan evolusioner: Pengguna mendapat pemahaman yang lebih baik dari masalah mereka, sistem perangkat lunak dapat merefleksikannya • Kelemahan dari sistem ini antara lain : Pertama Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk. Hal ini disebabkan perubahan yang terus menerus pada program malah cendrung merusak struktur perangkat lunak. Kedua metode ini membutuhkan kemampuan pengembangan perangkat lunak dengan SDM yang sudah berpengalaman
Metodologi Pengembangan 2. Model PengembanganBerorientasipemakaianulang ( Re- usable) Metodeiniberpegangpadaideawal, untukbeberapaprosesbisnispermintaansuatukliendenganklien yang lain bisajadisama. Dengandemikian, jikasudahmemilikisatusisteminformasi, akandikembangkansisteminformasiuntukklien lain yang hampirsama, kitabisamemanfaatkanperangkatlunak yang sudahadauntukmembuatperangkatlunak yang baru
MetodologiPengembangan • Ada empat fase utama dalam pengembangan re-usable • Analisis komponen . Dalam fase ini spesifikasi persyaratan telah diketahui. komponen-komponen untuk implementasi akan dicari. • Modifikasi Persyaratan Persyaratan dianalisis menggunakan informasi tentang komponen yang didapat, kemudian dimodifikasi untuk merefleksikan komponen yang ada • Perancangan Sistem Dengan Pemakaian Ulang , kerangka kerja sistem dirancang atau kerangka kerja yang telah ada dipakai ulang. • Pengembangan dan Integrasi. Perangkat lunak yang tidak dapat dibeli kemudian dikembangankan dan komponen kemudian diintegrasikan untuk membantu sistem
Metodologi Pengembangan 3. Prototyping adalahprosesiteratifdalampengembangansistemdimanakebutuhandiubahkedalamsistem yang bekerja (working system) yang secaraterusmenerusdiperbaikimelaluikerjasamaantarapengguna. Prototyping merupakanbentukdari Rapid Application Development (RAD) • Keuntungan Prototype • Prototype melibatkanpenggunadalamanalisisdandesain • Punyakemampuanmenangkapkebutuhansecarakonkretdaripadasecaraabstrak
Metodologi Pengembangan • Prototype Methodology • Analisis bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi kebutuhan awal untuk sistem • Analis kemudian membangun prototype. Ketika sebuah prototype telah selesai. Pengguna bekerja dengan prototype itu dan menyampaikan kepada analis apa yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai. • Analis kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki prototype. • Versi baru diberikan kembali ke pengguna • Ulangi LAngkah-langkah ersebut sampai pengguna merasa puas.
Metodologi Pengembangan 4. Object Oriented Analysis and Design (OOAD) adalahmetodepengembangansistem yang lebihmenekankanobjekdibandingdengan data atauproses. Adabeberapacirikhasdaripendekataniniyaitu object, inheritance dan object class Object Adalahstruktur yang mengkapsulasi data danmetode yang beroperasiberdasarkanatribut-atributtadi Class sekumpulan object yang berbagistruktur yang samadanperilaku yang sama Inheritance adalah object class yang disusunsecarahirarkidansetiap object class menerimaataumewarisiatributdanmetodedaripendahulunya .
Teknologi Pengembangan Sistem • Pada perkembangannya desain sistem banyak didukung oleh penggunaan perangkat lunak dan teknologi baru. Tujuan penggunaan perangkat lunak untuk analisis memiliki beberapa tujuan : • Meningkatkan produktivitas • Berkomunikasi lebih efektif dengan pengguna • Mengintegrasikan pekerjaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir • Tool smacam ini dikategorikan dal jenis CASE (computer Aided Sofware Engineering). Case adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengotomasi atau mendukung penggambaran dan analisis dari model sistem dan menyediakan tranlasi dari model sistem ke sistem aplikasi .
Strategi Metodologis • Metodologi dapat di karakteristikan sebagai model driven (Buatlah Gambar sistem “) atau Product driven (“bagunlah produk dan lihat bagaimana para pengguna bereaksi) • Metodologi-metodologi model driven dengan cepat bergerak ke fokus pada teknologi berorientasi objek yang digunakan untuk mengkonstruksi sistem saat ini • Pendekatan Produk driven cendrung menekankan baik prototyping cepat atau menuliskan kode program secepat mungkin ( extreme Programming/Pemrograman ekstrem) • Metode Cerdas (Agile Method), Metode yang berisi peralatan dan teknik-teknik semua metodologi
SIKLUS HIDUP SISTEM Proses Pengembangan sistem berasal dari system life cycle/siklus hidup sistem. Siklus hidup sistem terjadi begitu saja System Life cycle adalah pemfaktoran umur hidup sebuah sistem informasi ke dalam dua tahap (1) pengembangan sistem dan (2) Operasi dan perawatan sistem – pertama anda membangunnya , kemudian anda menggunakan dan merawatnya . Pada akhirnya, anda kembali ke pengembangan ulang sebuh sistem baru System Development Methodology / metodologi pengembangan sistem , mengeksekusi tahap pengembangan sistem siklus hidup sistem .
Metodologi Pengembangan sistem Avison dan Fitzgerald (2003, hal. 20) mendefinisikan information systems development method sebagai : “ A collection of procedures, techniques, tools,and documentation aids which will help thesystem developers in their efforts to implement a new information system. A methodology will consist of phases, themselves consisting ofsubphases, which will guide the system developers in their choice of the techniques that might be appropriate at each stage of the project and also help them plan manage,control, and evaluate information systems project” ( Sumber http://www.klasiber.net/file.php/1/fathulwahid/AdopsiISDMuntukSNATI.pdf )
Metodologi Pengembangan sistem Secara garis besar Beynon-Davies dan Williams (2003) membagi ISDM kedalam tiga kelompok utama, yaitu : • Metode terstruktur (structured methods) Metode terstruktur diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980an dan menggunakan model linier dalam proses pengembangan. Input dan output setiap tahap diidentifikasi dengan jelas. Pemodelan data dan proses dilakukan dengan kerangka kerja yang terstruktur. • Metode Rapid Application Development (RAD Metode RAD secara umum dapat disesuaikan dengan situasi yang ada karena tidak memberikan detil teknik yang digunakan • Metode berorientasi obyek (object-oriented methods). Metode ini berfokus pada obyek yang konsisten mulai tahap analisis, perancangan, dan implementasi sistem informasi. Salah satu varian metode ini yang paling komtemporer adalah Unified Modelling Language (UML) yang diperkenalkan oleh (Rumbaugh, Jacobson, dan Booch, 1999). : ( Sumber http://www.klasiber.net/file.php/1/fathulwahid/AdopsiISDMuntukSNATI.pdf )
Strategi Metodologis • Metodologi dan rute dapat mendukung opsi apakah membangun solusi perangkat lunak sendiri atau membeli perangkat lunak komersial dari vendor perangkat lunak • Metodologi mungkin sangat presfektif ( Sentuhlah semua dasar: Ikutilah semua aturan “) atau relatif adaptif (‘Ubahlah seperlunya dalam garis pedoman tertentu • Metodologi dapat di karakteristikan sebagai model driven (Buatlah Gambar sistem “) atau Product driven (“bagunlah produk dan lihat bagaimana para pengguna bereaksi) • Metodologi-metodologi model driven dengan cepat bergerak ke fokus pada teknologi berorientasi objek yang digunakan untuk mengkonstruksi sistem saat ini • Pendekatan Produk driven cendrung menekankan baik prototyping cepat atau menuliskan kode program secepat mungkin ( extreme Programming/Pemrograman ekstrem) • Metode Cerdas (Agile Method), Metode yang berisi peralatan dan teknik-teknik semua metodologi
Alternatif Membangun Sistem • Model Driven DevelopmentSebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan pembuatan gambar model-model sistem untuk membantu visualisasi dan analisis dan mendesain sistem informasi • Process Modeling Sebuah teknik berpusat pada proses yang di populerkan oleh metodologi analisis dan desain terstruktur (structured analysis and desain) yang menggunakan model-model persyaratan proses bisnis untuk memperoleh desain perangkat lunak efektif untuk sebuah sistem. • Data Modeling Sebuah teknik berpusat pada data yang digunakan untuk memodelkan persyaratan-persyaratan data bisnis dan mendesain sistem-sitem database yang memenuhi persyaratan tersebut.Model-model data yang sering disebut adalah entity relationship diagram. • Object Modeling Sebuah teknik yang mencoba untuk menyatukan data dan proses ke dalam konsepsi tunggal yang disebut objcet.Model-model objek adalah diagram-diagram yang mendokumentasikan sebuah sistem dalam artian objek-objek dan interaksi –interaksi mereka • Rapid Application Development Sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi cepat. • Prototype Sebuah model skala kecil , representatif atau model bekerja dari persyaratan pengguna atau desain yang diusulkan untuk sebuah sistem informasi
Alternatif Membeli Sistem serta peralatan dan teknologi terotomatisasi • Comercial Application Package Untuk banyak aplikasi inti sumber daya manusia, finansial, usaha perolehan (Procurement),manufacturing, distribusi, pembelian sistem mungkin lebih kompetitif (contohnya : enterprise resource planning (ERP) yang memuat semua aplikasi sistem informasi inti untuk keseluruhan bisnis contohnya produk SAP • Computer –Assisted Systems Engineering (CASE) Pengunaan peralatan perangkat lunak terotomatisasi yang mendukung pembuatan gambar dan analisis model-model sistem , dan spesifikasi-spesifikasi yang berhubungan. Contoh peralatan oracle Designer 2000, Relational Rose. • Application Development environment (ADE) Peralatan pengembangan perangkat lunak terintergrasi yang menyediakan semua fasilitas yang diperlukan untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi baru dengan kecepatan dan kualitas maksimal.
Apakah Analisis Sistem itu ? System analysis : Sebuahteknikpemecahanmasalah yang menguraikansebuahsistemmenjadibagian-bagiankomponendengantujuanmempelajariseberapabagusbagian-bagiankomponentersebutbekerjadanberinterkasiuntukmeraihtujuan
Pendekatan – Pendekatan Analisis Sistem 1. Pendekatan-pendekatanAnalisis Model Driven Anlysis/analisis Model-Drivenadalahsebuahpendekatanpemecahanmasalah yang menekankanpembuatangambar model-model sistem yang bergambaruntukmendokumentasikandanmemvalidasikansistem –sistem yang adaataudiusulkan . Adapun yang termasukkedalampendekatananalisis model driven adalah : Structured Analysis/AnalisisTerstruktur Sebuahteknik model driven danberpusatpadaproses yang diunakanuntukmenganalisissistem yang ada, mendefinisikanpersyaratan-persyaratanbisnisuntuksebuahsistembaru Information Engineering (IE) Sebuahteknik yang model driven danberpusatpada data tetapisensitifpadaproses .TeknikInidigunakanuntukmerencanakan, menganalisisdanmendesainsisteminformasi .Model-model IE adalahgambargambar yang mengilustrasikandanmensinkronkan data danproses-prosessistem Object Oriented Analysis (OOA) SebuhTeknik yang model driven yang mengintegrasikan data danproseskedalamkostuksi yang disebutobjek .Model-model OOA adalahgambar yang mengilustrasikanobjek-objeksistemdariberbagaipresfektif , sepertistruktur,kelakuan,daninteraksiobjek-objek.
Pendekatan – Pendekatan Analisis Sistem 2. Pendekatan-pendekatan Analisis sistem terakselerasi adalah pendekatan yang menekankan kostruksi model sistem yang berfungsi /bekerja dalam usaha untuk mengakselerasi analisis sistem. Yang termasuk dalam pendekatan ini adalah : Prototiping penemuan adalah sebuah teknik yang fokus pada pembangunan skala kecil, subsistem fungsional untuk menemukan persyaratan-persyaratan Rapid Architected analysis berusaha untuk secara otomatis menghasilkan model-model sistem dari prototipe atau dari sistem yang sudah ada. 3. Metode-Metode Penemuan Persyaratan adalah metode yang menekankan pada identifikasi atau ekstraksi masalah-masalah sistem dan persyaratan-persyaratan solusi dari komunitas pengguna.Yang termasuk kedalam metode penemuan persyaratan adalah :
Pendekatan – Pendekatan Analisis Sistem TeknikPenemuanFakta /Fact Finding, yang terdiridari: Pengambilancontoh (sampling) dokumentasi, laporan, formulir,file database dan memo yang ada • Melakukanpenelitianpadabuku yang relevan • Mengobservasikerjasisemdanlingkungankerja yang ada • Menyebarkankuesionerdanmensurveikomunitasmanajemendanpengguna • Mewawancaraiparamanajer , penggunadanstateknis yang tepat Joint Requirenment Planning (JRP) Penggunaan seminar-seminar yang terfasilitasiuntukmengumpulkanparapemilik , penggunaanalisis , beberapadesainerdanpembangunsistemuntukbersama-samamelakukananalisissistem.
Fase Analisis Sistem • FasePenyelidikanAwal Tujuanfasepenyelidikanawaladalahuntukmenentukankelayakandarisebuahproyekdanmembuatsebuahrencanauntukmelengkapiproyek –proyekitukedalamstudidananalisis yang lebihrinci Untukmelakukanfasepenyelidikanawal, analisissistemakanbekerjadenganpemilikdanpenggunasistemuntuk : a.Mengklasifikasikanmasalah , kesempatandanarah b.Menegosiasikanlingkupawal c.MenilaiKelayakanProyek d.Perencanaanproyek e.Menyajikanproyekkekomunitas Produkjadidarifasepenyelidikanawaladalahsebuah project charter yang harusdisetujuiolehpemiliksistemdanataudewanpengambilkeputusan
Fase Analisis Sistem 2. Fase Analisis Masalah Tujuan fase analisis masalah adalah untuk menjawan apakah masalah-masalah itu sungguh-sungguh layak untuk dipecahkan , apakah sistem baru layak untuk dibuat ? Pada fase ini dilakukan kegiatan : a. Belajar mengenai area masalah b. Secara cermat menganalisa sebuah masalah dan peluang c. Menganalisa proses bisnis d.Membuat sasaran dan batasan peningkatan sistem e. Memperbaharui rencana proyek f. Mempresentasikan penemuan dan rekomendasi Produk jadi fase analisis masalah adalah sasaran peningkatan sistem
Fase Analisis Sistem 3. Fase Analisis persyaratan Tujuan fase analisis persyaratan adalah untuk mengenali sistem baru atau menetapkan persyaratan bisnis untuk suatu sistem baru . Kegiatan yang aka dilakukan dalam fase ini : a. Menetapkan persyaratan b. Menganalisis persyaratan fungsional dengan menggunakan pemodelan ```sistem dan atau prototiping penemuan c. Melacak dan melengkapi pernyataan persyaratan d. Menyusun prioritas persyaratan e. memperbaharui rencana dan lingkup projek Produk jadi dari fase analisis persyaratan adalah pernyataan persyaratan bisnis karena persyaratan merupakan target yang terus bergerak, maka analisis persyaratan juga mencakup tugas-tugas yang terus berlangsung .
Fase Analisis Sistem 4. Fase Desain Logis • Produk jadi dari fase ini adalah menghasilkan sebuah pernyataan persyaratan bisnis yang akan memenuhi sasaran peningkatan sistem yang telah diidentifikasi pada fase sebelumnya . Fase desain logis umumnya mencakup tugas –tugas berikut : • Menstruktur persyaratan , pada tahap ini harus di gambar atau diperbaharui satu atau lebih model sistem untuk menggambarkan persyaratan fungsional • Memvalidasi persyaratan fungsional , Model sistem adalah representasi dari persyaratan pengguna yang harus divalidasi dalam hal kelengkapan dan kebenarannya • Menentukan penerimaan Test case , Memulai merencanakan pengujian sistem karena model sistem sangat efektif untuk menentukan persyaratan, pemrosesan,aturan-aturan data dan aturan bisnis bagi sistem baru,
Fase Analisis Sistem 4. Fase analisis Keputusan Tujuan analisis keputusan adalah mengalihkan proyek dari perhatian bisnis ke solusi teknis dengan mengidentifikasi,menganalisa dan merekomendasikan sebuah solusi sistem teknis. Untuk menyelesaikan fase analisis keputusan analis dan para partisipan yang berkepentingan akan : a. Menetapkan solusi dan kandidat b. Menganalisa solusi kandidat untuk kelayakan c. Membandingkan kemungkinan solusi kandidat untuk menyeleksi satu atau ```lebih solusi yang direkomendasikan d. Memperbaharui rencana proyek yang berdasarkan solusi yang ```direkomendasikan e. Menyajikan dan pertahankan solusi target .
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Tahap Melakukan Analisis Kelemahan Sistem: 1. Identifikasi Masalah Masalah yang dipelajari analis sistem adalah masalah yang dihadapi penguna.Dengan mempelajari masalah ini maka analis bekerja sama dengan pemakai untuk mendapatkan masalah secara kasar. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : • Mendefinisikan Batasan dan sasaran • Mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai • Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan • Mengidentifikasi pengguna akhir • Memilih Prioritas Penanganan masalah • Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar • Membuat laporan hasil pendefinisian masalah
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA 2. Sasaran Dan Batasan Sistem Informasi Sasaran sistem informasi adalah peningkatan efektifitas informasi, penurunan biaya , peningkatan keamanan informasi, peningkatan efisiensi dan peningkatan pelayanan pada pelanggan. Batasan Sistem adalah lingkungan yang membatasi aplikasi, misalnya peraturan-peraturan siapa yang boleh menggunakan sistem dan siapa yang tidak boleh.
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA • Masalah dalam sistem informasi Masalah dalam sistem informasi adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari sasaran sistem informasi, bahkan menyimpang dari sasaran organisasi atau perusahaan . Misalnya kinerja mengalami penurunan , informasi tidak efektif , atau sistem informasi tidak aman. Biasanya masalah dinyatakan dalam pertanyaan ,misalnya : a. Apakah sistem informasi ini dapat meningkatkan kinerja ? b. Apakah sistem informasi dapat menurunkan biaya ? c. Apakah sistem informasi dapat meningkatkan keamanan ? d. Apakah sistem informasi bisa menurunkan pemborosan ? e. Apakan sistem informasi bisa meningkatkan penjualan ? f. Apakah sistem informasi bisa meningkatkan pelayanan ?
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA 3. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance,Information, economy,control, eficiency dan services) • Analisis Kinerja Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah Produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih atau citra perusahaan. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA • Analisis Informasi Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi : • Kurangnya Informasi mengenai keputusan atau situasi yang sekarang • Kurangnya Informasi yang relevan mengenai keputusan ataupun situasi sekarang • Kurangnya informasi yang tepat waktu • Terlalu banyak informasi • Informasi tidak akurat
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Informasi juga Permasalahan yang dihadapi meliputi : • Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap dan atau disimpan di banyak tempat • Kekakuan Data . Data ditangkap dan disimpan, tetapi diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA • Analisis Ekonomi Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya . Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan : 1 .Biaya a. Biaya tidak diketahui b. Biaya tidak dapat dilacak ke sumber c. Biaya terlalu tinggi 2. Keuntungan a. pasar-pasar baru dapat dieksplorasi b. Pemasaran saat ini dapat di perbaiki c. Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA • Analisis Keamanan Tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan. 1. Keamanan atau kontrol yang lemah a. input data tidak diedit dengan cukup b. Kejahatan (misalnya: pengelapan atau pencurian) terhadap data c. Pelanggaran etika pada data atau informasi. Misalnya data atau informasi di akses orang yang tidak berwenang