20 likes | 250 Views
konsistensi internal, dengan menggunakan skor total keseluruhan tes sebagai skor. total keseluruhan item dengan skor total masing-masing item (Azwar, 1986). Ancok (1987) mengatakan bahwa untuk mengetahui validitas suatu alat.
E N D
konsistensi internal, dengan menggunakan skor total keseluruhan tes sebagai skor total keseluruhan item dengan skor total masing-masing item (Azwar, 1986). Ancok (1987) mengatakan bahwa untuk mengetahui validitas suatu alat pengukur ialah dengan cara mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item dengan skor total. Teknik yang dipergunakan adalah teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh masih dikoreksi untuk menghindari kelebihan bobot atau over estimate. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi part whole. Untuk mempermudah penghitungan validitas ini, maka digunakan program komputer Statistical Package for social Sciences (SPSS) versi 10. 2. Reliabilitas Reliabilitas memuat sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 1997). Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dari waktu kewaktu terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama (Ancok, 1987). Untuk melakukan estimasi terhadap besarnya reliabilitas skala penelitian ini menggunakan formula umum koefisien Alpha (Azwar, 1997). Untuk perhitungan pengujian reliabilitas, digunakan alat bantu komputer program SPSS versi 10.