200 likes | 304 Views
PSTN Local Access Technologies. Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung. Imam Suharjo, ST Imam_te@yahoo.com Universitas Mercu Buana Yogyakarta http://mercubuana-yogya.ac.id
E N D
PSTN Local Access Technologies Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Imam Suharjo, ST Imam_te@yahoo.com Universitas Mercu Buana Yogyakarta http://mercubuana-yogya.ac.id Sumber : http://telecom.ee.itb.ac.id/~tutun dengan penambahan/pengurangan materi.
Kita sudah bahas teknologi jaringan akses untuk PSTN yang berbasis kabel tembaga • Teknologi jaringan akses lain yang akan kita bahas: • ISDN (Integrated Services Digital Networks) • xDSL (xDigital Subsriber Lines) • Cable TV • Wireless Access Networks • WLL (Wireless Local Loop)
Before we proceed, let’s have a look at Fax technology • Fax merupakan kependekan dari bahasa Latin "fac simile“ yang artinya "make similar", yaitu sama dengan "make a copy“ • Fax atau telefacsimile merupakan teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk mentransfer kopi dokumen melalui jaringan telepon • Sinonim lain: telecopy dan telefax
Sebuah mesin fax terdiri dari image scanner, sebuah modem dan suatu printer yang digabungkan • Scanner merubah isi dokumen fisik ke dalam bentuk digital image • Modem digunakan untuk mengirimkan digital image melalui saluran telepon • Printer (pada mesin fax di ujung penerima) akan mereplikasi dokumen yang dikirimkan
Pembeda kemampuan mesin fax • Indikator: • Group • Group 1 • Conform dengan ITU-T Rec T.2 (obsolete/tidak digunakan lagi); membutuhkan waktu 6 menit untuk satu halaman • Group 2 • Conform dengan ITU-T Rec T.30 dan T.3; butuh 3 menit untuk mengirimkan satu halaman (hampir obsolete) • Group 3 • Conform dengan ITU-T Rec T.30 dan T.4 (rekomendasi resolusi); butuh waktu antara 6 sampai 15 detik untuk mengirimkan satu halaman (tidak termasuk waktu handshaking) • Group 4 • Conform dengan ITU-T Rec. T.563, T.503, T.521, T.6, T.62, T.70, T.72, T.411 to T.417 • Dirancang untuk beroperasi melalui sirkit ISDN 64 kbit/s digital ISDN circuits dan rekomendasi resolusinya adalah Rec. T.6 (subset dari rec. T.4) • Class • Class 1 • Class 2 • Class 3 • Laju data transmisi • Beberapa teknik modulasi digunakan untuk mesin fax • Teknik modulasi yang digunakan dipilih pada saat handshaking • Mesin fax akan menggunakan data rate tertinggi yang dapat disupport oleh mesin yang bersangkutan (biasanya minimum 14.4 kbit/s untuk fax Group 3) • Kesesuain dengan rekomendasi ITU-T
Voice and fax are not enough.... (dasar manusia...) • We need also multimedia (voice+data+video) communication • Multimedia communication is an integrated services • ISDN provides integrated services in a single access link • Integrated services: voice, data, telex, fax, low-scan (low bit rate) video • Teknologi ISDN mendigitalkan jaringan akses
ISDN conceptual view Taken from Luiz A. DaSilva – Virginia Tech.
Arsitektur ISDN Dedicated link SS7 Taken from Luiz A. DaSilva – Virginia Tech.
Kanal-kanal pada ISDN • Standard bit rates: • B-channel : 64 kbps • D-channel : 16 or 64 kbps • H-channel : 384 (H0), 1536 (H11), 1920 (H12) kbps • B-channelmerupakan basic user channel(Bearer Channel) • Dapat membawa data digital dan PCM-encoded digital voice • Mendukung koneksi circuit-switched, packet-switched dan semipermanentconnections • Untuk kasus koneksi circuit-switched, digunakan commonchannelsignaling • D-channel memiliki dua fungsi • Membawa informasi signaling untuk mengendalikan panggilan circuit-switched pada kanal B • Bisa digunakan untuk membawa aplikasi data kecepatan rendah(misalnya : videotex, telemetry) • H-channel adalah suatu kanal berkecepatan tinggi • Dapat digunakan sebagai satu trunk • Untuk keperluan fast fax, video, high-speed data, dan high-quality audio • Kanal-kanal di atas (B, D, dan H) dikelompokkan ke dalam suatu struktur transmisi yang ditawarkan sebagai suatu paket kepada user
Struktur Transmisi • Basic Access • Disebut Basic Rate Access (BRA) • Disebut juga Basic Rate Interface (BRI) • Untuk keperluan individual user (perumahan dan kantor kecil) • Komposisi: 2B + D (16 kbps) + sinkronisasi dan framing = 192 kbps • Kalau tanpa sinkronisasi dan frame = 144 kbps • Dapat digelar pada jaringan kabel tembaga yang sudah ada
Primary Service • Disebut Primary Rate Access (PRA) • Disebut juga Primary Rate Interface (PRI) • Untuk keperluan user yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar (untuk kantor besar yang memiliki PBX atau LAN) • Komposisi • Di Amerika Serikat : 23B+D (64 kbps D-channel) = 1.544Mbps (T1) • Di Europe: 30B+D (64 kbps D-channel) =2.048 Mbps (E1) • Bisa juga digunakan untuk mensuport kanal H • Misalnya 3H0+D akan memberikan interface berkecepatan 1.544 Mbps
Titik-titik referensi ISDN two wires four wires TE1 . . BRA TE1 NT1 S/T U . TE2 TA R Sentral ISDN . TE1 S NT2 (PBX) . . . PRA NT1 TE2 T U R . . TE2 TA R S Customer Premises Local Loop
NT1 (Network Termination 1) • Terminates local loop • Coding and transmission conversion • Maintenance and performance monitoring • TE1 (Terminal Equipment 1) • ISDN compatible equipment • TE2 (Terminal Equipment 2) • Non-ISDN compatible equipment • Requires TA • TA (Terminal Adapter) • Disebut juga modem ISDN • Interface untuk TE2 • Contoh: RS-232, X.21, V.35, PC-Bus, Video, etc. • NT2 (Network Termination 2) • Typically a PBX (ISDN Devices) • Provides switching functions • Handles layer 2 and layer 3 protocols • S/T Interfaces • Support multiple devices
At the S-reference point: • RJ-45 (receive and transmit pair) • Optional power can be provided for TE devices • Distance: • 1 Km (1 x TE only), 200 m (8 x TE), 500 m (4 x TE) • When more than 1 TE, wires act as a bus • CSMA/CD (kita bahas ini nanti) • Limitation: cannot have an extension phone • At the U-Reference point (BRA) • Standards differ NA, France, UK vs. Germany vs. Japan • In North America, designed to use as much of existing copper plant available • 2 wire, unloaded local loops are 99% of total • Up to 5.5 Km loop length • At the U-Reference point (PRA) • DS-1 standard • Local Loop connection disebut fungsi Line Termination (LT) • Koneksi ke sentral yang lain di dalam jaringan telepon disebut fungsi Exchange Termination (ET) • Interface V digunakan antara LT dengan ET
ISDN Services From C. Rigault (ENST)
Tele-service • Layanan telekomunikasi (telecommunication service) merupakan layanan yang memerlukan pengiriman sinyal • Tele-service menurut ITU-T (Rec Q9) didefinisikan sebagai layanan telekomunikasi yang meliputi seluruh aspek komunikasi, termasuk fungsi terminal, yang sesuai dengan protokol • Contoh tele-services • Telephony • Teleconference • teletex
Tele-service dan Bearer Service • Tele-service diberikan kepada user melalui bearer service • Contoh Bearer Service: • Kanal B 64 kbps packet • Kanal D 16 kbps packet • Connectionless 64 kbps
B-ISDN Very Briefly • ISDN hanya mampu memberikan layanan sampai kecepatan 2 M • Konsep B-ISDN (Broadband ISDN) diperkenalkan sebagai suatu sistem telekomunikasi yang mampu memberikan layanan komunikasi kecepatan tinggi lebih dari 2 M (broadband) • Dengan munculnya konsep B-ISDN, maka ISDN yang sudah kita bahas disebut N-ISDN (Narrowband ISDN)