320 likes | 587 Views
PEDOMAN PENYUSUNAN, MONITORING, DAN EVALUASI RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN (RPA) PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. I NTEGRITAS P ROFESIONALISME S INERGI P ELAYANAN K ESEMPURNAAN. Latar Belakang.
E N D
PEDOMAN PENYUSUNAN, MONITORING, DAN EVALUASI RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN (RPA) PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
LatarBelakang • Pengeluaranpemerintahmelalui APBN mempunyai peran yang penting dalam mendorong perekonomian. • Untuk menghasilkan penyerapan anggaran yang efektif dan efisien diperlukan suatu rencana penyerapan anggaran yang komprehensif. • Guna memastikan bahwa rencana penyerapan anggaran yang disusun dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan. sistem monitoring dan evaluasi yang memadai. • Sampai dengan saat ini, sebagian besar Kementerian Negara/Lembaga belum mempunyai suatu pedomandan tools untuk menyusun rencana penyerapan anggarandanpelaksanaan monevatasrencanapenyerapananggaran.
PENYERAPAN ANGGARAN YANG IDEAL Penyerapan Ideal Belanja Pegawai Tingkat Penyerapan (%) Bulan Untuk belanja pegawai penyerapan anggaran idealnya adalah rata setiap bulannya mengingat belanja pegawai terkait dengan pembayaran gaji yang jumlahnya relatif tetap setiap bulan. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
PENYERAPAN ANGGARAN YANG IDEAL Penyerapan Ideal Belanja Barang/Modal/Bansos Fase I : Tahap Persiapan Penyerapan anggaran masih landai dan meningkat sedikit sampai triwulan I. Fase ini merupakan tahap persiapan administrasi yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, tahap pelelangan dan tahapan penentuan penerima bansos dan verifikasi. Fase III Tingkat Penyerapan (%) Fase II : Tahap Pelaksanaan Penyerapan anggaran cenderung meningkat sampai puncaknya pada triwulan III. Fase ini merupakan tahap pelaksanaan kegiatan dan pembayaran termin - termin pada belanja modal . Sedangkan untuk Bansos merupakan tahap penyaluran dana bansos. Fase I Fase II Fase III : Tahap Pelaksanaan Penyerapan anggaran cenderung landai karena pada fase ini merupakan tahapan penyelesaian administrasi dan penyiapan pertanggungjawaban. Bulan INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
BAGAIMANA DENGAN KONDISI SAAT INI? Ideal Tingkat Penyerapan (%) Rencana Realisasi B A C Bulan A : Gap antara penyerapan ideal dengan realisasi B : Gap antara penyerapan ideal dengan rencana penyerapan C : Gap antara rencana penyerapan dengan realisasi PEDOMAN RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
PEDOMAN RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN SebagaiPanduanbagiSatker Penyusunan RPA SebagaiPanduanbagi KPA Monev RPA • Ditjen. Perbendaharaanmembangun Aplikasi RPA • Ditjen. Perbendaharaanmembangun AplikasiWeb Monev Penyerapan Anggaran untuk mendukung Monev RPA • PenggunaanAplikasidan RPA diserahkankepada K/L
TujuandanFungsiRencanaPenyerapanAnggaran ( R P A ) TujuanRPA adalahuntuk mendorongpercepatanpenyerapananggarandanmeningkatkanefektivitasbelanjapemerintah • Sebagaisumberinformasibagipemangkukepentingan (stakeholders) terhadap target dancapaianpenyerapananggaran per bulandalamsatutahunanggaran. 1 Fungsi RPA: • Sebagaialat monitoring danevaluasipenyerapananggaranKementerian Negara/ Lembaga/Satkerberkenaan, yang tergambardaripolapenyerapananggarandandeviasiantararencanadenganrealisasianggaran. • Kementerian Negara/ • Lembaga/ • Satker 2 Sebagaialatanalisispenyerapananggaranatauinstrumen yang dapatmemberikanrekomendasidansolusidalampengendaliandanpengawasanpenyerapananggaransehinggadapatmenciptakanpolapenyerapananggaran yang baik. 3
Monev • Target Eselon 1 • Satker • Satker • Satker • Satker • RPA Eselon 1 • Target Eselon 1 • Target Eselon 1 • Target Eselon 1 • Target Eselon 1 • Kementerian Negara/Lembaga • RPA • Satker • Target • Satker POLA PIKIR RPA • Monev Target K/L R P A Kementerian Negara/Lembaga 1 7 6 2 5 4 3 • “Penyusunan RPA tingkatsatkeryang baikdanmemperhatikan target K/L akanmenghasilkan RPA tingkat K/L yang baikjuga”
RPA merupakan rencana penyerapan anggaran per bulan yang disusun secara sitematis berdasarkan target penyerapandanjadwal pelaksanaan kegiatan RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN (RPA) • Sumber data RPA : RKA-KL yang telah disahkan DJA • RPA disusun oleh masing-masing PPK, kemudian dihimpun (by system) oleh bagian/unit keuangan sebagai laporan kepada unit organisasi diatasnya • RPA merupakan alat bagi Kementerian Negara/Lembaga untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyerapan anggaran
ProsesBisnisPenyusunanRPA • melakukan identifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan; • menyusun rencana pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun anggaran; • mengalokasikan anggaran sesuai rencana pelaksanaan kegiatan per bulan yang dirinci menurut program, kegiatan, output, dan komponen input. • menuangkan rencana pelaksanaan kegiatan dan alokasi anggaran ke dalam RPA; • membandingkan RPA dengan target penyerapan anggaran Kementerian Negara/Lembaga; • melakukan perbaikan RPA apabila hasil penelaahan tidak mendukung target penyerapananggaranKementerian Negara/Lembaga. Identifikasi Kegiatan PenanggungJawabKegiatan/ PPK Rencana pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun anggaran Rincianalokasianggaran per bulan Penuangan kedalam RPA Perbaikan AnalisisPerbandingan RPA dengan Target RPA Awal
PENYUSUNAN RPA Database RKA-KL Database DIPA 3 2 • Menyusun jadwalpelaksanaankegiatan 1 Rincian Rincian • Menuangkanpenyerapan anggaran dalam % atau Rupiah; 4 • Program,Fungsi,Sub Fungsi • Kegiatan • Output • Sub output • Komponen • Sub Komponen • Akun Belanja • Rincian/detil Belanja • Program,Fungsi,Sub Fungsi • Kegiatan • Output • Sub output • Komponen • Sub Komponen • Akun Belanja • Rincian/detil Belanja Transfer Data • Input data dapat dilakukan pada level komponen atau Akun belanja atau detil belanja, atau kombinasi ketiganya RPA Target PenyerapanAnggaran K/L Transfer Data
ContohPerekaman RPA PEREKAMAN DATA RPA Data dapatdiinputpadakomponensaja, atau data lengkap (detail) untukmempermudahpengisian 1 Satker dapatmengisi pada level komponenmasing-masing 25% 2 Pada saat di click muncul nilai %, Setelah ditentukan % nilai Rupiah muncul secara otomatis, atau sebaliknya. 3 Nilai rupiah muncul otomatis setelah di click % 4 Nilai % dibawahnya otomatis mengikuti nilai % diatas Namun pada level akun atau detil dapat diubah % atau Rupiah, aplikasi secara otomatis menyesuaikan total level diatasnya
Perbaikan / Updating RPA Perbaikan (updating) RPA disebabkan : • penundaan pelaksanaan kegiatan; • percepatan pelaksanaan kegiatan; • realisasi anggaran lebih besar dibandingkan dengan RPA bulanan; • realisasi anggaran lebih kecil dibandingkan dengan RPA bulanan; • sisa anggaran yang tidak digunakan lagi; • revisi anggaran; dan/atau • hasil analisis KPA/Eselon I.
ProsesPerbaikan/Updating RPA Langkah-LangkahPenetapanKembali RPA Perbaikan • Yang perludiperhatikandalamprosesUpdating RPA : • Melakukan koreksi RPA bulan sebelumnya disesuaikan dengan realisasi anggaran. • Melakukan penyesuaian terhadap alokasi dana danrencana pelaksanaan kegiatan terhadap: • kegiatan yang ditunda; • kegiatan yang dipercepat pelaksanaannya; • revisi anggaran; dan/atau • hasil analisis KPA/Eselon I. • 3. Menuangkan sisa dana yang tidak terpakai sebagai sisa dana yang tidak ditarik. • Menuangkan penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan dan alokasianggarankedalam RPA perbaikan.
PENYAMPAIAN RPA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ES 1 K/L SATKER PPK RPA ES I RPA ES I KonsepRPA Tim Monev Tim Monev KPA RPA K/L RPA RPA 16
MONEV RPA Es. I K/L 2a Solusi atas deviasi dan pendampingan Satker 3 b RPA Monev 1b Kirim Data Realisasi RPA Realisasi Monev Realisasi SP2D Data Realisasi DJPBN Pusat 3a Solusi atas deviasi Kirim Data Realisasi K/L 1a Keterangan: a) DJPBN mengirim data realisasi secara berkala ke Kementerian Negara/Lembaga b) DJPBN mengirim data realisasi secara berkala ke unit Es. I a) Atas dasar data DP dan realisasi Unit Es. I melakukan monev b) Atas dasar data DP dan realisasi K/L melakukan monev a) Atas dasar hasil monev K/L menyampaikan solusi atas deviasi satker b) Atas dasar hasil monev Unit Es. I menyampaikan solusi atas deviasi satker 2b RPA Monev Realisasi 17
ProsesBisnisMonev RPA pada Unit Eselon 1 Satker RPA Unit Eselon 1 Pada Kementerian Negara/Lembaga RPA RPA DJPBN RPA RPA Data PagudanRealisasi • membandingkan antara RPA dengan realisasi anggaran • mengindentifikasi kendala/permasalahan dalam pelaksanaan anggaran, dan • menganalisis ketidaksesuaian RPA dengan realisasi anggaran. • TindakLanjut Unit Eselon 1 • melakukankoordinasidenganpihakterkait, danmemberikansolusidanbimbinganteknis. • mengirimkanlaporanhasilmonevkepadaMenteri/PimpinanLembagacq. SekretarisJenderal/ SekretarisUtama/Sekretaris..
ProsesBisnisMonev RPA padaMenteri/PimpinanLembaga Eselon 1 Menteri/PimpinanLembaga RPA RPA Monev RPA didelegasikanke DJPBN Sekjen K/L RPA RPA Data PagudanRealisasi • penelaahan dan analisis RPA Tingkat Eselon I; • monitoring dan evaluasi terhadap akurasi penyusunan RPA dengan realisasi anggaran pada masing-masing Unit Eselon I; • monitoring dan evaluasi terhadap akurasi RPA terhadap realisasi anggaran Tingkat Kementerian Negara/Lembaga. • Bahan Kajian bagi Kementerian Negara/Lembaga • Langkah-langkah yang diperlukan dalamrangka mencapai target penyerapan anggaran K/L bersangkutan.
Contoh: Monev danAnalisis RPA RPA / Disbursement Plan Disbursement 2 1 Perencanaan Pelaksanaan 3 MONEV Gap/ Deviasi? Mengapa belanja modaldiserap bulan Mei, apa kendalanya apabila dilakukan bulan JanuariatauPebruari? ya 4 TINDAK LANJUT • Berapa besar deviasinya? • Mengapa terjadi deviasi? • Apa solusi agar bulan berikutnya deviasi diperkecil? • Apapenyebabrendahnyapenyerapananggaran? Perbaikan Perencanaan Perbaikan Peraturan Bimbingan Teknis Pendampingan Lainnya 7
TINDAK LANJUT Hasil Monev Penarikan Anggaran: Faktor penyebab rendahnya penarikan anggaran Pola penarikan anggaran satker dan Kementerian Negara/Lembaga Kesesuaian (gap) antara rencana dan realisasi Tindak Lanjut Monev Penyerapan Anggaran: Lebih spesifik sesuai dengan faktor penyebab, dapat berupa : Perbaikan perencanaan Perbaikan peraturan Bimbingan teknis / pendampingan 21
Pendampingan satker pada saat penyusunan perencanaan anggaran. • Pendampingan satker pada saat penyusunan Rencana Penarikan Anggaran. • Pendampingan satker pada saat penyusunan Procurement Plan. • Pendampingan satker pada saat pelaksanaan kegiatan. • Pendampingan satker pada saat pengadaan barang dan jasa. • Pendampingan satker pada saat pertanggungjawaban/laporan keuangan • Berdasarkan hasil Monev, diketahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya penarikan anggaran pada tingkat satuan kerja dan K/L untuk selanjutnya dilakukan pendampingan pada satker guna memecahkan permasalahan sesuai faktor penyebabnya. PENDAMPINGAN • Tenaga pendampingan dapat dilakukan oleh pihak Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP), Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaaan, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaaan, Kantor Pusat Ditjen Anggaran, dan petugas Kementerian Negara/Lembaga (Unit Eselon 1/Sekjen/Tim dariMenteri/PimpinanLembaga) 22
APLIKASI PENYUSUNAN, MONITORING, DAN EVALUASI RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN (RPA) PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN
Aplikasi Rencana PenyerapanAnggaran (RPA) • Pengembangan aplikasilebih mengutamakankemudahandalampengoperasiansesuaikebutuhan user. • Seoptimalmungkintidakmembuataplikasibarutetapimengembangkanaplikasi yang sudahada. • Memanfaatkan data berdasarkansistem/aplikasi/ distribusi data yang sudahberjalan. • Penyampaian data menggunakansaranaSuratElektronik/Email. • Eselon I Kementerian/Lembagaakanmempunyai data RKAKL/DIPA/POK/RPA yang lengkapdanup to date.
KeunggulanAplikasi RPA 1 2 3 4 5 6 7 8 9
ProsesBisnis Data RPA Satker ADK RKAKL ADK DIPA Input POK/RPA Aplikasi RKAKLDIPA SPM RKAKLDIPA SPM ADK RPA/POK Esl.I Data Center DSP Aplikasi Web Monev ADK REALISASI & PAGU Monitoring Analisa Aplikasi RPA RPA MONEV intranet ADK RPA/POK Ditjen Perbendaharaan K/L DB KPPN Monitoring Analisa Aplikasi RPA RPA
Satker • MenggunakanAplikasi RKAKLDIPA-RPA danAplikasi SPM. • Merekam RPA dapatdilakukandengan input data pada level : • Komponen Input • Sub Komponen Input • Akun • Detil • Input data pada level yang lebihtinggiakanmengupdate level yang lebihrendahsecaraotomatisdenganporsi yang sama. • Update RPA bulanandapatdisesuaikandenganrealisasi yang diaksesdariAplikasi SPM. • Aplikasi RKAKLDIPA-RPA dapatterkoneksidengan database aplikasi SPM. • Input/Update data RPA dapatdigunakanuntuk input/update RencanaPenarikanHalaman III DIPA. • Pengiriman ADK RPA keeselon I melalui Email.
Unit Eselon I • Menggunakanaplikasi RPA • Fitur : • Monitoring pengiriman ADK RPA darisatker. • Analisadeviasi RPA sesuaielemen data yang dibutuhkan, misalnya BA, Eselon I, satker, kewenangan, program, kegiatan, output danakun. • Laporan RPA. • Pengiriman ADK RPA secaralengkapmelalui Email keKementerian/Lembaga.
Kementerian Negara/Lembaga • Menggunakanaplikasi RPA samadenganaplikasiEselon I • Fitur : • Monitoring pengiriman ADK RPA darisatker. • Analisadeviasi RPA sesuaielemen data yang dibutuhkan, misalnya BA, Eselon I, satker, kewenangan, program, kegiatan, output danakun. • Laporan RPA. • Pengiriman ADK RPA secaralengkapmelalui Email keKementerian/Lembaga.
KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Terima Kasih Terima Kasih