760 likes | 1.1k Views
Rekayasa Perangkat Lunak II. TI 3/1 & TI 3/2. Oleh : Abdul Munif. Tugas 1. Konsep dan prinsip OOP OOD (Obyek Oriented Desain) OOA (Obyek Oriented Analisis) METRIK TEKNIK UNTUK SYSTEM BERORIENTASI OBJEK Pengujian OOP RPL Sistem Real Time RPL Sistem Client – Server
E N D
Rekayasa Perangkat Lunak II TI 3/1 & TI 3/2 Oleh : Abdul Munif
Tugas 1 • Konsep dan prinsip OOP • OOD (Obyek Oriented Desain) • OOA (Obyek Oriented Analisis) • METRIK TEKNIK UNTUK SYSTEM BERORIENTASI OBJEK • Pengujian OOP • RPL Sistem Real Time • RPL Sistem Client – Server • RPL CASE (Computer Aided Software Engenering) • RPL Clean Room • Rekayasa Ulang BPR (BUSSNIS Process Reengenering)
Materi • RPL Berorientasi Obyek • Konsep dan prinsip OOP • OOD (Obyek Oriented Desain) • OOA (Obyek Oriented Analisis) • METRIK TEKNIK UNTUK SYSTEM BERORIENTASI OBJEK • Pengujain OOP • RPL Sistem Real Time • RPL Sistem Client – Server • RPL CASE (Computer Aided Software Engenering) • RPL Clean Room • RUPL Rekayasa Ulang Perangkat Ulang • BPR (BUSSNIS Process Reengenering) • Data Modeling Pendekatan Praktis • DFD (Data Flow Diagram) • CDM (Conseptual Data Model • PDM (Physical Data Model) • BPM (Businees Process Model) • MMR (Multi-Model Report) • FREE MODEL • OOM (Object Orieted Model)
Object Oriented Modelling (OOM)Dengan UML Rekayasa Perangkat Lunak II
A. PENGERTIAN UML UML = Unified Modelling Language Sebuah “Bahasa" yg menjadi standart untuk visualisasi, merancangdan mendokumentasikan sistem piranti lunak Membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak Aplikasi tersebut dapat berjalan pada semua perangkat keras, semua sistem operasi, jaringan serta dapat ditulis dalam semua bahasa pemrograman Karena UML menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam bahasa basic atau C.
B. DEVINISI UML • Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. • Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. • Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. • Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
(OMT) C. SEJARAH UML (OOSE) (OOD) Th 1994. Munculnya tokoh pelopor (Booch,Rumbough dan Jacobson) Th 1995. Direlease draft pertama UML (versi 0.8) Th 1996. Pengkoordinasian oleh Object Management Group (OMG) Th 1997. Munculnya UML (versi 1.1) Th 1999. Penyusunan 3 buku UML oleh (Booch,Rumbough dan Jacobson) Th 1999. UML menjadi standart bahasa permodelan berorientasi objek Th 2003. Direlease UML versi 1.5 Th 2004 direlease UML Versi 2.0 (masih dalam pengembangan)
D UML Versi 1.5 Terdiri dari 9 diagram Use case diagram Class diagram Object diagram Statechart diagram Activity diagram Sequence diagram Collaboration diagram Component diagram Deployment diagram UML Versi 2.0 Masih dalam Pengembangan
E. Categories of UML Diagrams • Berdasarkan model, UML Logikal & Physical • Berdasarkan sifatnya, UML Static(structural) & • Dinamic (Behaviour)
Package::Class Person visibility attribute:Type= Default value - name:String - address:String visibility Operation (Parameter):Return Type +setAddress(address:String) +getAddress():String +setName(name:String) +getName():String F. Konsep class • Mewakili sebuah benda atau barang ( kata benda) misalnya : mahasiswa, pelanggan, kendaraan • Class Diagram Format and sample class: Visibility + Public : Able to access from any classes # Protected : Able to access from same class and its inherited classes ˜Package : Able to access within same package - Private : Able to access from same class
G. Konsep Object What is Object is that Object: • Is Identical (because Object has own unique ID) • Has Behavior (because Object has Method) • Has State (because Object has instance parameter) Mobil Super class Parent class Kijang Child class Kijang NX2001 Kijang NX2001 N 12345 Object
Association (Aggregation, Composition) Aggregation (One of associations) Composition (One of associations) Generalization Realization Dependency H. Relationships of Object There three types of relationship : • Is-a (Generalization, Realization: Inheritance) • Has-a (Association) • Others (Association , Dependency)
USE CASE DIAGRAM A PENGERTIAN Menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem untuk mencapai tujuan tertentu Gambaran fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem menekankan pada “apa” bukan “Bagaimana” yg dibuat sistem Mempresentasikan interaksi antar aktor/pelaku dengan sistem Menyatakan suatu job/pekerjaan tertentu miasal : login ke sistem, create data penjualan, Tersusun dr elemen-elemen : aktor, case, dependency association, generalization Aktor merupakan suatu entitas yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan suatu pekerjaan
Manfaat Use case Membantu untuk : • Menyusun requirement (syarat-syarat) sebuah sistem • Mengkomunikasikan rancangan dengan klien • Merancang test case untuk semuafeature (performance) yang ada pada sistem
Keunggulan : • Dapat meng-include (memasukkan) fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. • dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. • Dapat meng-extend (memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya sendiri. • Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Simbol Use Case Diagram Actor : Suatu entitas/ interface sbg pelaku yg berinteraksi dengan sistem case: peristiwa /job / pekerjaan file / data store : merepresentasikan sebuah data Note : untuk memberikan komentar tambahan Package/kontainer/wadah:kumpulan elemen2 sistem Assosiation : relasi antara actor dengan Use case Title informasi Generalization/inheritance Dependency Link/exteded Dependency
Rent Vehicle Customer Communication Relationships Gold Card Customer Regular Customer Menyusun asuransi tambahan Generalizes Relationships
Relationship Assosiations • Digunakan untuk menghubungkan para actor dan use case di dalam suatau diagram. • asosiasi ini dapat dibuat / digambar dalam dua arah, tergantung dari kedudukan aktornya • jika aktornya adalah sebagai aktor utama (primery actor) maka arah relasinya adalah dari actor menuju use case. • Jika aktornya adalah sebagai aktor tambahan (secondary actor) maka arah relasinya dari use case menuju actor
Relationship Generalization • Menunjukkan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik • Class yang lebih spesifik (sub class) akan menurunkan atribute dan operasi dari class yeng lebih umum (superclass) • Merupakan pemodelan dari herarki class atau konsep inheritance • Contoh class pelanggan adalah superclass dan turunannya adalah pelanggan antar. • Pelanggan adalah gambaran atau abstraksi pelanggan secara umum • Pelanggan antar mengabstraksikan pelanggan yang memesan lewat telpon dan pelanggan yang pengambilan barang melalui pengiriman. Class pelanggan ini akan memiliki atribute dan operasi yang sama dengan class pelanggan dengan tambahan atribute biaya pengiriman
Relationship Dependency : • suatu hubungan semantik antara dua unsur-unsur modeling di dalam atau yang mana suatu perubahan satu elemen/unsur model ( unsur yang mengalir masuk) dapat mempengaruhi unsur modeling yang lain ( unsur yang dependent). • Relasi antara use case satu dengan use case yang lain • Relasi yang menunjukkan bahwa perubahan pada salah satu elemen akan memberikan pengaruh pada elemen yang lain • Terdapat 2 stereotype : Include dan Extend • Include menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen(yg ada di garis tanpa panah) memicu eksekusi bagian dari elemen lain (yg ada di garis dengan panah) contoh A---- > B (operasi di class A memicu dieksekusinya operasi di class B • Extend menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen digaris tanpa panah bisa disisipkan ke dalam elemen yang ada di garis dengan panah contoh A---- > B (suatu fungsi dari use case A bisa disisipkan ke dalam use case B dengan kata lain A optional untuk B
Use case Spesification Merupakan teks untuk menjelaskan urutan kegiatan use case tersebut: meliputi • Nama Use case • Diskripsi singkat (Brief Description) • Aliran Normal (Basic Flow) • Aliran Alternatif (Alternate Flow) • Special Requirement • Pre-Condition • Post-Condition
Use case spesification 1. Nama Use case • Mencantumkan nama dari Use case yang bersangkutan. • Sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan suatu aktivitas. 2. Diskripsi singkat (Brief Description) • Menjelaskan secara singkat dalam waktu 1 atau 2 kalimat tentang tujuan dari use case ini. 3. Aliran Normal (Basic Flow) • Ini adalah jantung dari use case. • Menjelaskan interaksi antara actor dan sistem dalam kondisi normal, yaitu segala sesuatu berjalan dengan lancar, tiada halangan atau hambatan dalam mencapai tujuan dari use case.
Use case spesification 4. Aliran Alternatif (Alternate Flow) • Merupakan pelengkap dari Basic Flow karena tidak ada yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung. • Didalam Alternate Flow ini dijelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan atau hambatan tejadi sewaktu use case berlangsung. • Ini berhubungan dengan error yang mungkin terjadi. 5. Special Requirement • Berisikebutuhan lain yang belum tercakup dalam aliran normal dan alternatif. • Dibedakan secara tegas bahwa basic flow dan alternate flow menangani kebutuhan fungsional dari use case. 6. Pre-Condition • Menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum use case dimulai. 7. Post-Condition • Menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai dieksekusi.
Contoh : use case Rental VCD 1. Nama Use Case menerima pendaftaran pelanggan • Deskripsi Singkat Use Case ini untuk mencatat data data pelanggan yang mendaftar sebagai anggota Rental VCD. Use case dimulai saat pelanggan datang untuk mendaftarkan diri. • Basic Flow : • Penjaga rental mengisi data pelanggan. • Setelah selesai mengisi semua data yang diperlukan, penjaga rental mengkonfirmasi untuk menyimpan data tersebut. • Sistem menuliskan data pelanggan ke dalam database. • Sistem memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran sukses dilakukan.
Contoh : use case Rental VCD • Alternate Flow : • Bila penulisan di database gagal : sistem memunculkan pesan bahwa proses pendaftaran gagal dilakukan, dan kembali ke langkah 3.b. • Bila ada data yang diperlukan belum terisi : sistem meminta penjaga rental untuk mencetak isian kembali, kembali ke langkah 3.a. • Special Requirement : tidak ada • Pre-Condition : tidak ada • Post Condition : record pelanggan bertambah
Account Holder Studi kasus : BCA ATM system Monitor Chard slot Invoice despencer Insert card Acoount Chash despencer Ambil uang Keypad Masuk pin
Desain Use case System ATM BCA Penarikan uang sukses Account Holder Transfer uang Pembayaran telpon System boundary
Case scenario Untuk penarikan uang sukses • Keyword : Format teks S-V-O • Account Holder memasukkan kartu ATM • A.H memasukkan nomor pin • System mengecek nomor pin • System beri info kepada A.H untuk memasukkan jumlah uang yg ditarik • A.H memasukkan jumlah uang • System mengecek jumlah uang • System mengeluarkan uang untuk A.H • ATM mencetak Bukti traansaksi • ATM mengeluarkan kartu ATM
Mendefinisikan object • Key word : object adalah semua kata benda yang terlibat dalam system • Account Holder entity • ATM Control • Chard boundary • Monitor boundary • Chard slot boundary • Chash despencer boundary • Keyborad(keypad) boundary • Invoice despencer boundary • Account Entity
StereoType • Boundary • Control • Entity
CLASS DIAGRAM • Spesifikasi yang menghasilkan sebuah objek (inti dari pengembanganan desain berorientasi objek) • Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package,object • Class memiliki tiga area pokok : • Nama (dan stereotype) • Atribut • Metoda • Sifat Atribut serta Metoda : • Private(tidak dapat dipanggil dari luar class ) • Protected ( dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan yang mewarisinya) • Public (dapat dipanggil oleh siapa saja)
Hubungan Antar Class • Asosiation( hubungan statis antar class , nama relasi : has a (mempunyai) dibedakan menjadi dua macam hubungan khusus : • Aggregation (pengumpulan) • hubungan yang menyatakan bagian satu atau lebih • Simbol : belah ketupat yang tidak diblok • Composite (Gabungan) • agrregration yg sangat kuat • Setiap komponen menyatakan bagian hanya satu) • Simbol : belah ketupat yang diblok • Generalisasi • Hubungan hirarkis antar class. • Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class. • Nama relasi : is a (adalah) 3. Realization : Hubungan antara sebuah class dengan interface
Assosiation Type • Unary Assosiation (suatu class berhubungan dengan dirinya sendiri • Binary Assosiaton (dua buah class saling berhubungan • Ternary Assosiation : Tiga buah class saling berhubungan • n-ary Assosiation : banyak kelas saling berhubungan Multiplicity (kardinalitas) • Jumlah relasi dimana sebuah object mengambil bagian dalam assosiasi • Jumlah relasi diindikasikan dengan dua nilai : pertama minimum relasi dan maksimum
Class name Class name Class name Class name Class name Employee Assosiation name atribute atribute atribute atribute atribute Operations Operations Operations Operations Operations + manages Multiplicity Assosiation name Assosiation Type 1. Unary Assosiation 2. Benary Assosiation 2. Ternary Assosiation
CPU Box Keyboard Classcomputer- Aggregation
Class Diagram: Composit,Generalization The Class Diagram illustrates how the object classes of a use case are related. It consists of Class, Interface, and Relationship : Restaurant Employee Table TableTop Leg Waiter(pelayan) Chef (kepala Tukang masak) • Chef is-a employee(Generalization) • Waiter is-a employee(Generalization) • Restaurant has-a table (Composition) • Restaurant has-a employee (Aggregation) • Table has-a Table Top & Leg (composite)
Interface • adalah suatu pengaturan operasi (set of operations) yang menetapkan beberapa aspek/pengarah dari suatu perilaku kelas. • adalah suatu pengaturan operasi sebuah kelas menghadiahi ke kelas lain
Person <<interface>> Control knob Washing Machine Person Washing Machine Realization • Hubungan antara sebuah class dengan suatu interface • Menggunakan simbol garis putus-putus dan segtiga tidak di blok UML 1.5 Symbol UML 2.0 symbol
Class Diagram Class Diagram Format and association: Class Name Class Name Navigability Role name Association name Role name Attributes Attributes 1 1..* Operations (Methods) Operations (Methods) Multiplicity Multiplicity Notation 1 : One and only one 0..* : None or more 1..* : One or more 0..1 : None or one
Class Diagram Class Diagram Format and sample class: Package::Class Person visibility attribute:Type= Default value - name:String - address:String visibility Operation (Parameter):Return Type +setAddress(address:String) +getAddress():String +setName(name:String) +getName():String Visibility + Public : Able to access from any classes # Protected : Able to access from same class and its inherited classes ˜Package : Able to access within same package - Private : Able to access from same class
Class Diagram Association: Association name Work Company Person Name Direction Arrow Navigability: Navigability (Direction of association) Order Order Item
Class Diagram Aggregation : Aggregation Indicator Multiplicity 1 1 Person Company Owner 1 Role 1..* Person Employee Company owner:Person employee[]:Person Detail of the class
Class Diagram Composition : 1 1 Handle Car handle 1 1 1 Engine engine Car 4 handle:Handle engine[]:Enginetire[4]:Tire Tire tire Detail of the class
Kasus: System Pembelian alat elektronik Ketentuan : • Pembeli dapat memesan barang via telephone • Pembeli dapat langsung membeli ke toko • Pembayaran : transfer, kridit chard, kontan Tugas : • Buat Use case diagram • Finding object & buat object diagram • Buat class diagram.