320 likes | 522 Views
ASSALAMU’ALAIKUM. KELOMPOK 6: 1 . Lian Yustiatin 110070189 2 . Rumsari 110070093 3. Wahyuni Miftahani 110070277. BIOLOGI UMUM. PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA. EKOLOGI PARIWISATA.
E N D
ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. LianYustiatin 110070189 2. Rumsari 110070093 3. WahyuniMiftahani 110070277
BIOLOGI UMUM PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA
EKOLOGI PARIWISATA • ekologipariwisatamerupakankegiatanwisata yang menarikperhatianbesarterhadapkelestariansumberdayaalamdanlingkungansebagaisalahsatuisuutamadalamkehidupanmanusia, baiksecaraekonomi, social maupunpolitik.Haliniakanterusberlangsung, terutamadidorongolehduaaspek, yaitu: • ketergantunganmanusiaterhadapsumberdayaalamdanlingkungannyamakintinggi, • keberpihakanmasyarakatkepadalingkunganmakinmeningkat.
PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA MELIPUTI : KonsepPengelolaanEkologipariwisata PendekatandalamPengelolaanEkologiPariwisata StandarPembinaanEkologiPariwisata perananPartisipasiMasyarakatdalamPengelolaanEkologiPariwisata PerananSektorPublikdalampengelolaanEkologiPariwisata PerencanaandanPengelolaanInfrastrukturEkologipariwisata
1. KONSEP PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA YAITU Manusiaberhakmenikmatiapasaja yang merekabutuhkan, termasukmenikmatipengembanganekologipariwisata, tidakhanyamengejarkebutuhan material semataakantetapimemilikilandasanpijak yang kokohdalammenata, memanfaatkandanmengembangkanekologipariwisatapadaprinsip-prinsippembangunanekologipariwisata yang berkelanjutanmenjadibagianpentingdaripembangunankepariwisataanberkelanjutansebagaikonsepdanpendekatan yang telahdiakuisecaranasionalmaupuninternasional.
2.PENDEKATAN PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA Pendekatanlingkungan Pendekatanpartisipasidanpemberdayaan Pendekatansektorpublik Pendekatanpengembanganinfrastruktur Pendekatanpengendaliandampakekologipariwisata Pendekatanzonasikawasanekologipariwisata Pendekatanpengelolaanekologipariwisata Pendekatanperencanaankawasanekologipariwisata Pendekatanpendidikanekologipariwisata Pendekatanpemasaran Pendekatanorganisasi
A.Pendekatanlingkungan YAITU: Mengingatkankepadaparapelaku yang terkaitalampengembanganekologipariwisatauntuksenantiasamengendalikandiri (self control), mempertimbangkanmanfaatsebesar-besarnyauntukmelestarikanalamdanlingkungannyasertakeseimbanganbudaya yang padagilirannyasecaramenyeluruhpadatingkatlokal, regional, nasionaldaninternasional, termasukmasyarakatpendudukasli.
B.Pendekatanpartisipasidanpemberdayaan YAITU: Pendekatanpartisipasidanpemberdayaanmasyarakatsetempatpengembanganekologipariwisata, harusmampumenghasilkan model partisipasimasyarakat.
C. Pendekatansektorpublik • Peransektorpubliksangatpentingdalampembinaanotoritasuntukmenyusunkebijakandanpengendaliantentangmanfaatsumberdayaalamdanlingkungan, didalamnyapemerintahmemilikiotoritasdalampenentuankebijakan yang berkaitandengan program danpembiayaansektorpembangunanlingkungandankepariwisataan yang memilikimekanismekerjasamabaiksecaravertikalmaupun horizontal danstruktural,
D. Pendekatanpengembanganinfrastruktur YAITU: Penyediaaninfrastrukturdasaradalahmerupakankegiatanpentinguntukmemperkuatpengembanganekologipariwisata. Jalan, jembatan, air bersih, jaringantelekomunikasi, listrikdansistempengendaliandanpemeliharaanlingkungan, merupakanunsur-unsurfisik yang dibangundengancaramenghindariperusakanlingkunganataumenghilangkanranahkeindahanpadalokasiekologipariwisata.
E. Pendekatanpengendaliandampakekologipariwisata • YAITU: Pengembanganekologipariwisataberdampakkepadapemanfaatansumberdaya yang tersediasepertiterhadap areal yang digunakan, banyaknyaenergi yang terpakai, banyaknyasanitasi, polusisuaradanudara, tekananterhadap flora dan fauna sertaketidakseimbanganlingkungan
F. Pendekatanzonasikawasanekologipariwisata YAITU: • ZonaInti: dimanaatraksi/dayatarikwisatautamaekologipariwisata. • ZonaAntara (Buffer Zone) : dimanakekuatandayatarikekologipariwisatadipertahankansebagaiciri-ciridankarakteristikekologipariwisatayaitumendasarkanlingkungansebagai yang harusdihindaridaripembangunandanpengembanganunsur-unsurteknologi lain yang akanmerusakdanmenurunkandayadukunglingkungandantidaksepadandenganekologipariwisata. • ZonaPelayanan: wilayah yang dapatdikembangkanberbagaifasilitas yang dibutuhkanwisatawan, sepadandengankebutuhanekologipariwisata. • ZonaPengembangan: areal dimanaberfungsisebagailokasibudidayadanpenelitianpengembanganekologipariwisata.
G. Pendekatanpengelolaanekologipariwisata • Untukterkendalinyapengelolaanekologipariwisatasecaraprofesionaldibutuhkanmanajemen/pengelolaankawasanekologipariwisata yang berdasarkankepadaaspek-aspekSumberDayaManusia (man), sepertikeuangan (money), aspek material, aspekpengelolaan/bentukusaha (metode) danaspek market (pasar). KelimaunsurtersebutdapatdiorganisasikandalambentukusahaKorporasi, Perseroan Terbatas (PT), KoperasimaupunPeroranganatau Corporate Manajemen.
H. Pendekatanperencanaankawasanekologipariwisata YAITU: • Perencanaankawasanekologipariwisatadimaksudkanuntukmenjawabbeberapapertanyaanterhadapunsur-unsurperencanaan yang menjadidayadukungpengembangandanpembinaankawasanekologipariwisata.
I. Pendekatanpendidikanekologipariwisata YAITU: Pendekatanpendidikanekologipariwisataharusbermuladaridasar, danditingkattamankanak-kanak, sekolahdasardanberlanjutkejenjang yang lebihtinggi, olehkarenaitudibutuhkansemacammodulpraktik yang dapatdiberikanpengajarannyaolehsetiap Pembina baikmelaluipendidikan formal maupunpelatihankhusus.
J. Pendekatanpemasaran YAITU: • Pendekatanpemasaranekologipariwisatalebihditujukandalamkonseppemasaran social danpemasaranbertanggungjawab.
K. Pendekatanorganisasi • agar segalasesuatu yang telahmenjadikebijakandapatdibicarakan, didiskusikandandicarijalanpemecahannyadalamsatuorganisasiekologipariwisata yang bertanggungjawabterhadapkelangsunganpembinaanekologipariwisatadisatukotadankabupatendidaerahtujuanwisata.
3.3.Standar PembinaanEkologiPariwisata YAITU: Sebagaijumlahfasilitasrekreasidengansegalakelengkapannya, yang perludisediakanbagikebutuhanmasyarakatuntukberbagaimacamatraksirekreasi, olehkarenaitustandarharusmemenuhipersyaratan, antara lain: • standarharusrealistisdanmudahuntukdigunakan • standarharusdapatditerimadanbergunabagipenggunamaupunpengambilkeputusan • harusdidasarkankepadaanalisis yang sesuaiberdasarkaninformasimutakhir yang dapatdiperoleh.
4.peranan PartisipasiMasyarakatdalamPengembanganEkologiPariwisata • Keberlanjutanekologipariwisata, hanyadapatdipertahankanapabilakegiatanekologipariwisatasejalandengankepentinganmasyarakatdaerahtersebut. Adapunpartisipasidapatberbentuk : • a. Reklamasirehabilitasilahan • b. Konservasi • c. Regulasilingkungan
a. Reklamasirehabilitasilahan • Inventarisasilahankritisbaik yang diakibatkanolehperistiwaalam, tetapimemilikidayatarikwisataataulahankritis yang diakibatkandampakpembangunanpariwisata yang tidakterkendali. • Penelusuranlokasi, bertujuanuntukmenggaliinformasi yang berkaitandengankerusakanlahan • Penyusunanhasilpemeliharaandalambentukkajianterhadapupaya-upayarehabilitasikerusakanlahandanlahankritis
b. Konservasi • Melibatkanmasyarakatsekitardaerahekowisatadenganjalankerjasamapengelolaan, • Dalampenetapankawasantamannasional (kawasantamannasional) harusmelaluitahapantidakserta-mertaditetapkanolehpemerintah, akantetapimelaluitahapansosialisasikepadamasyarakatdiikutidenganperjanjian-perjanjiandenganpenduduksetempat, • Penduduksetempatbersamapemerintahmenyusunrencanapengelolaanterhadapkawasantamannasional, • Berbagaiperandantanggungjawab, • Dibutuhkanpanduan yang memadaidalampengelolaankawasankonservasi, • Peningkatanpenelitian, pengetahuan, kerjasamadalampengembangankawasankonservasi.
c. Regulasilingkungan • Dalampembinaanregulasilingkunganmasyarakatsecaraaktifdiupayakanuntuksecarabersama-samamempelajaribahankajianteoritisbaik yang bersifatundang-undang, peraturandaerahdanpayunghukumlainnya, denganmengimplementasikannyadilapanganbersama-samamasyarakat
5.Peranan SektorPublikdalampengelolaanEkologiPariwisata a.Perananpemerintahdalamupayamemperbaharuisumberdayaalam ,meliputi: • Melakukanpenelitianterhadapsumberdaya yang perludirehabilitasidanreklamasi yang dapatmemberikandukunganterhadappengembangan ODTW ekologipariwisatabaru yang tidakkalahbesarnyadenganekologipariwisata yang sudahadabersamamasyarakat • Mengembangkanpartisipasimasyarakatsecaraberkesinambungan, melaluipengembanganekonomikerakyatandalambentukmengelolaseluruhpotensiekonomi yang menguasaihajathiduporangbanyakdenganmenerapkanprinsipatauasasekonomikerakyatan.
b.Peranpemerintahsebagaifasilitatordan regulator melalui : • Penciptaaniklim yang kondusifbagipeningkatanaksesdanpartisipasimasyarakat • Peningkatanasetdankapabilitasmasyarakat • Perlindunganmasyarakatdaripraktekdankekuatan yang memiskinkandanmeminggirkan.
6.Perencanaan danPengelolaanInfrastrukturEkologipariwisata • Untukdapatberkembangnyasuatulokasiekologipariwisatatidakdapatdilepaskandariupayapenyediaaninfrastruktur yang dapatmenunjangkelancarandankemudahanbagiwisatawanmencapai ODTW-ekologi,
Langkahawaldalampenyediaaninfrastrukturdasarseperti: • Masyarakatharusmelakukanpengawasanatasperkembangankegiatanpenyediaanprasaranadasar yang sedangdibangun. • Mengajakorganisasilokaluntukmeningkatkankesejahteraandengandibangunnyakawasanekologipariwisatamelaluiaktivitasekonomisepertikoperasi, pengembangan UKM. • Masyarakatharuslebihdibimbingsecaraberkesinambunganterhadapberbagaikeuntungan yang dinikmatimasyarakatsetempat, baiksecaraperoranganmaupunkelompok.
Membentukkelompokpemangkukepentinganlokal yang akanintensifdalamkegiatanpembangunanprasaranadasar • Memberikanwawasan yang seluas-luasnyaterhadapmanfaatkeuntungandengankegiatanpengembangankawasanekowisatadengankegiatankonservasi. • Infrastruktur yang meliputijalan, jembatan, listrik, telekomunikasi, air bersihmerupakaninfrastrukturdasar yang keberadaannyamenjadikeharusanuntukdibangunbaikdiekologipariwisatamaupunpadajalur yang menujukelokasiekologipariwisata
Untukpengembanganinfrastrukturmembutuhkantingkatkerjasama yang tinggidiantarainstansipemerintahatau BUMN pengelolakegiatan. • Memberikaninformasisecaraterbukaterhadapdampaknegatif yang dapatterjadidenganberkembangnyakawasanekowisata
PERATURAN PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN
Selesai WASSALAMU’ALAIKUM