160 likes | 363 Views
Assalamu'alaikum…=). ASURANSI. KELOMPOK 11 ANGGIYANA MUSTAQIM DYAH AMINATUN NETY HESTIAWATI. DISUSUN OLEH. PENGERTIAN ASURANSI.
E N D
Assalamu'alaikum…=) ASURANSI
KELOMPOK 11 • ANGGIYANA MUSTAQIM • DYAH AMINATUN • NETY HESTIAWATI DISUSUN OLEH
PENGERTIAN ASURANSI • Dalambahasa Arab, AsuransidisebutAttaÂ’min ( التأمين) yang berasaldarikata ( أمن ) yang memilikiartimemberiperlindungan, ketenangan, rasa amandanbebasdari rasa takut. • Dari kata ( أمن ) diatas yang merupakankatadasar ( التأمين ), munculkata-kata lain yang secaraartinyamemilikikemiripan, yaitu : • ( الأَمَنَةُمِنَالْخَوْفِ ) amandari rasa takut. • ( الأَمَانَةُضِدُّالْخِيَانَةِ ) amanahlawankatadarikhianat. • ( اْلإِيْمَانُضِدُّالْكُفْرِ ) imanlawandarikekufuran. • ( إِعْطَاءُاْلأَمَنَةَ/ اْلأَمْنَ ) memberi rasa aman. • SecaraterminologiasuransiberartiMentaÂ’minkansesuatu, artinyaseseorangmembayar/ menyerahkanuangcicilan agar iaatauahliwarisnyamendapatkansejumlahuangsebagaimana yang telahdisepakati, atauuntukmendapatkangantiterhadaphartanya yang hilang.
SEJARAH ASURANSI • Asuransipertama kali munculdalambentukasuransiperjalanandilautan yang munculpadaabad 14 Masehi. NamunasuransiinimemilikiakarsejarahsemenjaksebelumMasehi. Yaitubahwaseseorangmeminjamkansejumlahhartaribauntukkapal yang akanberlayar, jikakapalituhancur, makapinjamanituhilang. Jikakapalselamat, makapinjamanitudikembalikandenganriba (tambahan) yang disepakati. Kapalitudigadaikansementarasebagaijaminanpengembalianhutangdanribanya. • KemudianmunculasuransididaratandikalanganbangsaInggrispadaabad 17 Masehi. Bentukasuransi yang pertama kali munculadalahasuransikebakaran. Hal inimunculsetelahkejadiankebakaranhebatdikota London padatahun 1666 Masehi. Lebihdari 13 riburumahdansekitar 100 gerejamenjadikorbankebakaran. KemudianasuransikebakaraninimenyebardibanyaknegaradiluarInggrispadaabad 18 Masehi, khususnyadiJerman, Perancis, danAmerikaSerikat. Kemudianasuransisemakinmenyebardanbertambahjenis-jenisnya, khususnyapadaabad 20 Masehi.
JENIS-JENIS ASURANSI • Dilihatdaribentukdantujuannya, asuransiadaduajenis:1) At-Ta’miin at-Tijaariy. Asuransi yang bertujuanmencarikeuntungan, atauasuransi yang dijadikanusaha, asuransi yang memilikiangsuran yang pasti. Angsuraniniotomatismenjadimilikperusahaanasuransisebagaigantidaripembayaran yang diatanggungjikaterjadimusibah -atauapa yang disepakati. Jikajumlahpembayarandariperusahaanlebihbesardariuangangsuran, makaituditanggungolehperusahaan, danmerupakankerugiannya. Jikatidakterjadimusibah, makaangsuranitumenjadimilikperusahaantanpagantiapapun. Dan inimerupakankeuntungannya. Inilahasuransi yang dibacarakandisini. Dan initerlarangkarenabersifatspekulasi yang merugikansalahsatufihak. 2) At-Ta’miin at-Ta’aawuniy. Ataujugadisebutat-Ta’miin at-Tabaaduliyatauat-Ta’miin al-Islamiy. Yaituasuransigotong-royongatauasuransi yang sesuaidengan agama Islam. Initidakbertujuanmencarikeuntungan, namunhanyalahbentuktolongmenolongdidalammenanggungkesusahan. Contohnya: sekelompokorangbersama-samamengumpulkanuang, denganuanginimerekamembantuorang yang terkenamusibah. Perusahaan asuransiislamini, tidakotomatismemilikiuangangsurandarinasabah. Demikianjugauang yang dibayarkanketikaterjadimusibahbukanmilikperusahaan, namunmilikbersama. Perusahaan inihanyalahmenyimpan, mengembangkan, danmemberikanbantuan.
HUKUM ASURANSI • Asuransitijari (yang merupakanusahauntukmencarikeuntungan) dengansemuajenisnyahukumnyaharam,karena:. 1.Perjanjian asuransimerupakanperjanjianpenggantianharta yang mengandungketidakpastiandanmemuatbahaya yang sangatbanyak. Abu Hurairahradhiallahu ‘anhuberkata: • نَهَىرَسُولُاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَعَنْبَيْعِالْحَصَاةِوَعَنْبَيْعِالْغَرَرِ “RasulullahShallallahu’alaihiWasallammelarangjualbelidengankerikildanjualbeligharar.”(HR. Muslim) Jualbelidengankerikil, sepertiseorangpenjualmengatakan ”Akumenjualkain yang terkenakerikil yang akulemparkan”. Atau ”Akumenjualtanahinimulaisinisampaijarakkerikil yang akulemparkan”. Atausemacamnya yang tidakadakejelasan. Sedangjualbelighararyaitujualbeli yang mengandungketidakjelasan, tipu-daya, dantidakmampumenyerahkanbarang, sepertimenjualikandidalamkolam, menjualburung yang terbangdiudara, dansemacamnya.
HUKUM ASURANSI • 2. Asuransitermasukjenisperjudian. Karenapadanyaterdapatbahayakerugiandidalampertukaranharta, kerugiandengantanpaberbuatkejahatanataupenyebabnya, dankeuntungandengantanpaimbalanataudenganimbalan yang tidaksepadan. Karenanasabahasuransiterkadangbarumenyetorsekaliangsuran, laluterjadikecelakaan, sehinggaperusahaanasuransimenderitakerugiansejumlahuangasuransi. Atautidakterjadikecelakaan, sehinggaperusahaanasuransimendapatkankeuntunganangsuran-angsuranasuransidengantanpaimbalan. Dengandemikianasuransimasukdidalamlaranganperjudiandidalamfirman Allah: • يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواإِنَّمَاالْخَمْرُوَالْمَيْسِرُوَالأنْصَابُوَالأزْلامُرِجْسٌمِنْعَمَلِالشَّيْطَانِفَاجْتَنِبُوهُلَعَلَّكُمْتُفْلِحُونَ “Haiorang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorbanuntuk) berhala, mengundinasibdenganpanah, adalahtermasukperbuatansyaitan. Makajauhilahperbuatan-perbuatanitu agar kamumendapatkeberuntungan”. (QS. Al-Maidah/5: 90)
HUKUM ASURANSI • 3. Perjanjianasuransimengandungriba. Karenakeuntungan yang didapatiolehperusahaanadalahtanpaimbalan, sedangkankeuntungannasabahmerupakantambahandarihartapokoknya yang tidakadaimbalannya. Dan laranganribasangatkerasdidalam Islam. Allah berfirman: • يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُوااتَّقُوااللَّهَوَذَرُوامَابَقِيَمِنَالرِّبَاإِنْكُنْتُمْمُؤْمِنِينَ • فَإِنْلَمْتَفْعَلُوافَأْذَنُوابِحَرْبٍمِنَاللَّهِوَرَسُولِهِوَإِنْتُبْتُمْفَلَكُمْرُءُوسُأَمْوَالِكُمْلاتَظْلِمُونَوَلاتُظْلَمُونَ “Jikakamutidakmengerjakan (meninggalkansisariba), makaketahuilah, bahwa Allah danRasul-Nyaakanmemerangimu. Dan jikakamubertaubat (daripengambilanriba), makabagimupokokhartamu; kamutidakmenganiayadantidak (pula) dianiaya”. (QS. Al-Baqarah/2: 278-279)
HUKUM ASURANSI 4. Asuransimerupakanperlombaan yang hukumnyaharam, karenamengandungketidakjelasan, bahayakerugian, danperjudian. Dan syari’at Islam tidakmemperbolehkanperlombaan yang pemenangnyamengambilhartakecuali yang padanyaterdapatpembelaandankemenanganterhadap Islam untukmeninggikan Islam denganhujjahataudengansenjata. Dan Nabishallallahu ‘alaihiwassalamtelahmembatasiperlombaan yang pemenangnyamengambilupahdengantigamacam: “Tidakbolehmengambilhadiahhartaperlombaankecualipadaonta, kuda, atauanakpanah”. (HR. Abu Dawud, no. 2574; Tirmidzi, no. 1700) Yaitutidakbolehmengambilhartadenganperlombaankecualipadasalahsatudaritigaperkaradiatas. Karenaketiganya -dan yang semaknanya- termasukpersiapanpeperangandankekuatanberjihadmemerangimusuh. Dan memberikanhadiahpadanyamerupakandorongankepada jihad. (LihatTuhfatulAhawadzi)
HUKUM ASURANSI 5. Perjanjianasuransi, didalamnyamengandungpengambilanhartaorang lain dengantanpaimbalan, inimerupakankebatilan. Allah Ta’alaberfirman: • يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُوالاتَأْكُلُواأَمْوَالَكُمْبَيْنَكُمْبِالْبَاطِلِإِلاأَنْتَكُونَتِجَارَةًعَنْتَرَاضٍمِنْكُمْوَلاتَقْتُلُواأَنْفُسَكُمْإِنَّاللَّهَكَانَبِكُمْرَحِيمًا “Haiorang-orang yang beriman, janganlahkamusalingmemakanhartasesamamudenganjalan yang batil, kecualidenganjalanperniagaan yang berlakudengansukasama-sukadiantarakamu”. (QS. An-Nisa’/4: 29).
HUKUM ASURANSI 6. Perjanjianasuransimewajibkansesuatu yang tidakdiwajibkanolehSyari’at. Karenaperusahaanasuransitidakmembuatkecelakaandantidakmelakukanperkara yang menyebabkankecelakaan, namuniawajibmembayarklaim. Hal itukarenaperjanjiandengannasabahuntukmenjaminbahayajikaterjadidenganimbalansetoranangsurannasabah. Berdasarkanketeranganini, makabanyaksekali fatwa paraulama yang mengharamkanasuransitijaridengansegalajenisnya. Dari penjelasanininampakbahwaasuransi yang banyakberedar, yangdilakukansebagaiusahauntukmeraihkeuntungantermasukperkara yang dilarangdidalamSyari’at. Adapunasuransi yang dibolehkanadalahAt-Ta’miin at Ta’aawuniy (asuransigotongroyong) sebagaimanadiatas. Wallahua’lam.
PERBANDINGAN ASURANSI SYARIAH DAN KONVENSIONAL SYARIAH KONVENSIONAL DPS HARUS ADA TIDAK DIPERHATIKAN PRINSIP TAKAFULI (tolong-menolong) TABADULI (jual- beli) BAGI HASIL BUNGA SISTEM MILIK NASABAH MILIK PERUSAHAAN PREMI DARI REKENING TABARRU (DANA SOSIAL) DARI REKENING PERUSAHAAN DANA BAGI HASIL MILIK PERUSAHAAN KE- UNTUNG-AN
PERSAMAAN ASURANSI SYARIAH DAN KONVENSIONAL • Akad kedua asuransi ini berdasarkan keridhoan dari masing- masing pihak. • Kedua-duanya memberikan jaminan keamanan bagi para anggota • Kedua asuransi ini memiliki akad yang bersifat mustamir (terus) • Kedua-duanya berjalan sesuai dengan kesepakatan masing-masing pihak.
MANFAAT DAN TUJUAN ASURANSI SYARIAH • Tumbuhnya rasa persaudaraandan rasa sepenanggungandiantaraanggota. • ImplementasidarianjuranRasulullah SAW agar umat Islam salimgtolongmenolong. • Jauhdaribentuk-bentukmuamalat yang dilarangsyariat. • Secaraumumdapatmemberikanperlindungan-perlindungandariresikokerugian yang dideritasatupihak. • Jugameningkatkanefesiensi, karenatidakperlusecarakhususmengadakanpengamanandanpengawasanuntukmemberikanperlindungan yang memakanbanyaktenaga, waktu, danbiaya. • Pemerataanbiaya, yaitucukuphanyadenganmengeluarkanbiaya yang jumlahnyatertentu, dantidakperlumengganti/ membayarsendirikerugian yang timbul yang jumlahnyatidaktertentudantidakpasti. • Sebagaitabungan, karenajumlah yang dibayarpadapihakasuransiakandikembalikansaatterjadiperistiwaatauberhentinyaakad. • MenutupLoss of Earning Powerseseorangataubadanusahapadasaatiatidakdapatberfungsi(bekerja).
THANK YOU 4 YOUR ATTENTION ANY QUESTIONS??