290 likes | 507 Views
Hari-hari terakhir nabi saw. Dari Ibnu Mas’ud ra bahwa ia berkata :. Ketika ajal Rasulullah SAW sudah dekat , baginda mengumpul kami di rumah Siti Aisyah ra . Kemudian baginda memandang kami sambil berlinangan air matanya , lalu bersabda :.
E N D
Dari IbnuMas’udrabahwaiaberkata: • KetikaajalRasulullah SAW sudahdekat, bagindamengumpulkamidirumahSitiAisyahra. Kemudianbagindamemandangkamisambilberlinangan air matanya, lalubersabda: “Marhabanbikum, semoga Allah memanjangkanumurkamusemua, semoga Allah menyayangi, menolongdanmemberikanpetunjukkepadakamu. Akuberwasiatkepadakamu, agar bertakwakepada Allah. Sesungguhnyaakuadalahsebagaipemberiperingatanuntukkamu. Janganlahkamuberlakusombongterhadap Allah.”
Nabi SAW Melanjutkan • Allah berfirman: “Kebahagiaandankenikmatandiakhirat. Kamijadikanuntukorang-orang yang tidakinginmenyombongkandirinyadan membuatkerusakandimukabumi. Dan kesudahansyurgaitubagiorang-orang yang bertakwa.”
PercakapanNabi & Sahabat Kemudiankamibertanya: Bagindamenjawab: “BilakahajalbagindayaRasulullah?” “Ajalkutelahhampir, danakanpindahkehadhrat Allah, keSidratulmuntahadankeJannatulMakwasertakeArsyi la’ la.”
Kamibertanyalagi: Rasulullahmenjawab: “Siapakah yang akanmemandikanbagindayaRasulullah?” “Salahseorangahli bait.”
Kamibertanya: Bagindamenjawab: “BagaimananantikamimengafanibagindayaRasulullah?” “DenganbajukuiniataupakaianYamaniyah.”
Kamibertanya: KamimenangisdanRasulullah SAW pun turutmenangis. Kemudianbagindabersabda: “Tenanglah, semoga Allah mengampunikamusemua. Apabilakamusemuatelahmemandikandanmengafaniku, makaletaklahakudiatastempattidurku, didalamrumahkuini, ditepiliangkuburku, kemudiankeluarlahkamusemuadarisisiku. Maka yang pertama-tama menshalatkanakuadalahsahabatkuJibril as. KemudianMikail, kemudianIsrafilkemudianMalaikatIzrail (MalaikatMaut) besertabalatenteranya. Kemudianmasuklahandadengansebaik-baiknya. Dan hendaklah yang mulashalatadalahkaumlelakidaripihakkeluargaku, kemudian yang wanita-wanitanya, dankemudiankamusemua.” “Siapakah yang menshalatkanbagindadiantarakami?”
SemenjakhariitulahRasulullah SAW bertambahsakitnya, yang ditanggungnyaselama 18 hari, setiaphariramai yang mengunjungibaginda, sampailahdatangnyahariSenin, disaatbagindamenghembusnafas yang terakhir. SeharimenjelangbagindawafatyaitupadahariAhad, penyakitbagindasemakinbertambahserius. Padahariitu, setelahBilal bin Rabahra. selesaimengumandangkanazannya, iaberdirididepanpinturumahRasulullah SAW, kemudianmemberisalam: • “AssalamualaikumyaRasulullah?” • Kemudianiaberkatalagi: • “Assolahyarhamukallah.” • Fatimah menjawab: • “Rasulullahdalamkeadaansakit”
MakakembalilahBilalkedalammasjid, ketikabumiterangdisinarimataharisiang, BilaldatanglagiketempatRasulullah, laluiaberkatasepertiperkataan yang tadi. KemudianRasulullahmemanggilnyadanmenyuruhiamasuk. SetelahBilal bin Rabahmasuk, Rasulullah SAW bersabda: “Sayasekarangdalamkeadaansakit, WahaiBilal, kamuperintahkansaja agar Abu Bakarmenjadi imam dalamsolat.” MakakeluarlahBilalsambilmeletakkantangandiataskepalanyasambilberkata: “Aduhai, alangkahbaiknyabilaakutidakdilahirkanibuku?”
Kemudianiamemasukimasjiddanberkatakepada Abu Bakarra. agar beliaumenjadi imam dalamsolattersebut. Ketika Abu Bakarra. melihatketempatRasulullah SAW yang kosong, sebagaiseoranglelaki yang lemahlembut, iatidakdapatmenahanperasaannyalagi, laluiamenjeritdanakhirnyaiapingsan. Orang-orang yang beradadidalammasjidmenjadiributsehinggaterdengarolehRasulullah SAW. Bagindabertanya: “Wahai Fatimah, suaraapakah yang ributitu?” Fatimah r.a. menjawab: “Orang-orangmenjadiributdanbingungkarenaRasulullah SAW tidakadabersamamereka.” KemudianRasulullah SAW memanggil Ali bin AbiThalibdanibnuAbbasra, sambildibimbingolehmerekaberdua, makabagindaberjalanmenujukemasjid. Bagindasolatduarakaat, setelahitubagindamelihatkepadaorangramaidanbersabda:
“Yama’aasyiralMuslimin, kamusemuaberadadalampemeliharaandanperlindungan Allah, sesungguhnyaDiaadalahpenggantikuataskamusemuasetelahakutiada. Akuberwasiatkepadakamusemua agar bertakwakepada Allah SWT, karenaakuakanmeninggalkandunia yang fanaini. Hariiniadalahharipertamakumemasukialamakhirat, dansebagaihariterakhirkuberadadialamduniaini.”
MalaikatMautDatangBertamu Padahariesoknya, yaitupadahariSenin, Allah mewahyukankepadaMalaikatMaut supayaiaturunmenemuiRasulullah SAW denganberpakaiansebaik-baiknya. Dan Allah menyuruhkepadaMalaikatMautmencabutnyawaRasulullah SAW denganlemahlembut. SeandainyaRasulullahmenyuruhnyamasuk, makaiadibolehkanmasuk, namunjikaRasulullah SAW tidakmengizinkannya, iatidakbolehmasuk, danhendaklahiakembalisaja. MakaturunlahMalaikatMautuntukmenunaikanperintah Allah SWT. Iamenyamarsebagaiseorangbiasa.
SetelahsampaididepanpintutempatkediamanRasulullah SAW, MalaikatMautitupunberkata: “AssalamualaikumWahaiahlirumahkenabian, sumberwahyudanrisalah!” Fatimah r.aberkatakepadatamunyaitu: “Wahai Abdullah (Hamba Allah), Rasulullahsekarangdalamkeadaansakit.” KemudianMalaikatMautitumemberisalamlagi: “Assalamualaikum. Bolehkahsayamasuk?” Kemudianiamemanggilsekalilagidengansuara yang menggetarkansukma.”
AkhirnyaRasulullah SAW mendengarsuaraMalaikatMautitu, lalubagindabertanyakepadaputerinya Fatimah: “Siapakah yang adadimukapintuitu?” Fatimah menjawab: “Seoranglelakimemanggil ayah, sayakatakankepadanyabahwaayahandadalamkeadaansakit. Kemudianiamemanggilsekalilagidengansuara yang menggetarkansukma.”
Rasulullah SAW bersabda: “Tahukahkamusiapakahdia?” Fatimah menjawab: “Tidakwahaibaginda.” LaluRasulullah SAW menjelaskan: “Wahai Fatimah, iaadalahpengusirkelazatan, pemutuskeinginan, pemisahjemaahdan yang meramaikankubur.”
KemudianRasulullah SAW bersabda: “Masuklah, WahaiMalaikatMaut. MakamasuklahMalaikatMautitusambilmengucapkan `AssalamualaikayaRasulullah.” Rasulullah SAW pun menjawab: “WaalaikassalamYaMalaikatMaut. Engkaudatanguntukberziarahatauuntukmencabutnyawaku?” MalaikatMautmenjawab: “Sayadatanguntukziarahsekaligusmencabutnyawa. Jikatuanizinkanakansayalakukan, kalautidak, sayaakanpulang.”
Rasulullah SAW bertanya: “WahaiMalaikatMaut, dimanaengkautinggalkankecintaankuJibril? ” “Sayatinggaliadilangitdunia?” JawabMalaikatMaut. BarusajaMalaikatMautselesaibicara, tiba-tibaJibril as datangkemudianduduk disampingRasulullah SAW. MakabersabdalahRasulullah SAW: “WahaiJibril, tidakkahengkaumengetahuibahwaajalkutelahdekat?” Jibrilmenjawab: “Ya, Wahaikekasih Allah.”
SelanjutnyaRasulullah SAW bersabda: “BeritahukepadakuWahaiJibril, apakah yang telahdisediakan Allah untukkudisisinya?” Jibril pun menjawab: “Bahwapintu-pintulangittelahdibuka, sedangkanmalaikat-malaikattelahberbaris untukmenyambutrohmu.” Baginda SAW bersabda: “SegalapujidansyukurbagiTuhanku. WahaiJibril, apalagi yang telahdisediakan Allah untukku?”
Jibrilmenjawablagi: “Bahwapintu-pintuSyurgatelahdibuka, danbidadari-bidadaritelahberhias, sungai-sungaitelahmengalir, danbuah-buahnyatelahranum, semuanyamenantikedatanganrohmu.” Baginda SAW bersabdalagi: “SegalapujidansyukuruntukTuhanku. BeritahulagiwahaiJibril, apalagi yang disediakan Allah untukku? ”
Jibrilmenjawab: “Akumemberikanberitagembirauntuktuan. Tuanlah yang pertama-tama diizinkansebagaipemberisyafaatpadaharikiamatnanti.” KemudianRasulullah SAW bersabda: “Segalapujidansyukur, akupanjatkanuntukTuhanku. WahaiJibrilberitahukepadakulagitentangkhabar yang menggembirakanaku?”
Jibril as bertanya: “Wahaikekasih Allah, apasebenarnya yang ingintuantanyakan?” Rasulullah SAW menjawab: “Tentangkegelisahanku, apakah yang akandiperolehiolehorang-orang yang membaca Al-Quran sesudahku? Apakah yang akandiperolehiorang-orang yang berpuasapadabulan Ramadhansesudahku? Apakah yang akandiperolehiorang-orang yang berziarahkeBaitulHaram sesudahku?”
Jibrilmenjawab: “Sayamembawakhabargembirauntukbaginda. Sesungguhnya Allah telahberfirman: AkutelahmengharamkanSyurgabagisemuaNabidanumat, sampaiengkaudanumatmu memasukinyaterlebihdahulu.” MakaberkatalahRasulullah SAW: “Sekarang, tenanglahhatidanperasaanku. WahaiMalaikatMautdekatlahkepadaku?” LaluMalaikatMaut pun beradadekatRasulullah SAW.
Ali rabertanya: “WahaiRasulullah SAW, siapakah yang akanmemandikanbaginda dansiapakah yang akanmengafaninya? Rasulullahmenjawab:” Adapun yang memandikanakuadalahengkauwahai Ali, sedangkanIbnuAbbasmenyiramkanairnyadanJibrilakanmembawahanuth (minyakwangi) daridalamSyurga.”
KemudianMalaikatMaut pun mulaimencabutnyawaRasulullah. Ketikarohbagindasampaidipusatperut, bagindaberkata: “WahaiJibril, alangkahpedihnyamaut.” MendengarucapanRasulullahitu, Jibril as memalingkanmukanya. LaluRasulullah SAW bertanya: “WahaiJibril, apakahengkautidaksukamemandangmukaku?”
Jibrilmenjawab: “Wahaikekasih Allah, siapakah yang sanggupmelihatmukabaginda, sedangkanbagindasedangmerasakansakitnyamaut?” Akhirnyaroh yang muliaitupunmeninggalkanjasadRasulullah SAW.
KesedihanSahabat BerkataAnasra: “KetikaakumelaluidepanpinturumahAisyahraakudengariasedangmenangis, sambilmengatakan: “Wahaiorang yang tidakpernahmemakaisutera. Wahaiorang yang keluardariduniadenganperut yang tidakpernahkenyangdarigandum. Wahaiorang yang telahmemilihtikardarisinggahsana. Wahaiorang yang jarangtidurdiwaktumalamkeranatakutNerakaSa’ir.”
TerimaKasih 12 Rabi’ulAwal 1434 Hijriyah 24 Januari 2013