800 likes | 926 Views
Presented b y. ASPEK SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU HAMIL DAN MERAWAT BALITA. Kebudayaan. Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu “ buddhayah ” yang merupakan bentuk jamak dari ( budi atau akal ) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
E N D
ASPEK SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU HAMIL DAN MERAWAT BALITA
Katakebudayaanberasaldaribahasasansekertayaitu“buddhayah” yang merupakanbentukjamakdari (budiatauakal) diartikansebagaihal-hal yang berkaitandenganbudidanakalmanusia.
Kebudayaanadalahsikaphidup yang khasdarisekelompokindividu yang dipelajarisecaraturuntemurun.
Kebudayaanyaitusesuatu yang akanmempengaruhitingkatpengetahuandanmeliputisistemideataugagasan yang terdapatdalampikiranmanusia,sehinggadalamkehidupansehari-harikebudayaanbersifatabstrak.
Budayayaitusuatucarahidup yang berkembangdandimilikibersamaolehsebuahsekelompokorangdandiwariskandarigenerasikegenerasiselanjutnya.
UnsurBudaya : • Sistem agama • Politik • Adatistiadat • Bahasa • Perkakas • Pakaian • Bangunandankaryaseni.
Kebiasaanmenyusukanbayi yang lama padabeberapamasyarakat. Merupakancontoh yang baik, bertujuanmelindungibayi.
Tetapibila air susuibusedikitataupadaibu-ibulanjutusia, tradisibudayainidapatmenimbulkanmasalahtersendiri. Diaberusahamenyusukanbayinyadangagal.Bilamerekatidakmengetahuinutrisimana yang dibutuhkanbayi (biasanyademikian) bayidapatmengalamimalnutrisidanmudahterseranginfeksi.
MALNUTRISI BRONKOPNEUMONIA Infeksiatauperadanganpadajaringanparu
Adanyakepercayaan-kepercayaandanpantangan-pantanganterhadapbeberapamakanan yang sangatdibutuhkanolehwanitahamil, tentunyaakanberdampaknegatifterhadapkesehatanibudanjanin Contoh : Anemia
Beberapakepercayaan yang adamisalnyadiJawa Tengah, adakepercayaanbahwaibuhamilpantangmakantelurkarenaakanmempersulitpersalinandanpantangmakandagingkarenaakanmenyebabkanperdarahan yang banyak.
SementaradisalahsatudaerahdiJawa Barat, ibu yang kehamilannyamemasuki 8-9 bulansengajaharusmengurangimakannya agar bayi yang dikandungnyakecildanmudahdilahirkan.
Di masyarakatBetawiberlakupantanganmakanikanasin, ikanlaut, udangdankepitingkarenadapatmenyebabkan ASI menjadiasin.
Di daerahSubang, ibuhamilpantangmakandenganmenggunakanpiring yang besarkarenakhawatirbayinyaakanbesarsehinggaakanmempersulitpersalinan. Dan memang, selainibunyakuranggizi, beratbadanbayi yang dilahirkanjugarendah.
Selainitu, laranganuntukmemakanbuah-buahansepertipisang, nenas, ketimundan lain-lain bagiwanitahamiljugamasihdianutolehbeberapakalanganmasyarakatterutamamasyarakatdidaerahpedesaan.
Masihbanyakpraktekdukunbayi yang bisamembahayakanibudanbayi. Karenalayanankesehatan yang belummeratakepedesaan.
Pemilihandukunberanaksebagaipenolongpersalinanpadadasarnyadisebabkankarenabeberapaalasanantara lain dikenalsecaradekat, biayamurah, mengertidandapatmembantudalamupacaraadat yang berkaitandengankelahirananaksertamerawatibudanbayisampai 40 hari.
Secaramedispenyebabklasikkematianibuakibatmelahirkanadalahperdarahan, infeksidaneklamsia (keracunankehamilan). Kondisi-kondisitersebutbilatidakditanganisecaratepatdanprofesionaldapatberakibat fatal bagiibudalamprosespersalinan.
Kefatalaniniseringterjaditidakhanyakarenapenanganan yang kurangbaiktepattetapijugakarenaadafaktorketerlambatanpengambilankeputusandalamkeluarga.
Didaerahpedesaan, keputusanterhadapperawatanmedisapa yang akandipilihharusdenganpersetujuankerabat yang lebihtua; ataukeputusanberadaditangansuami yang seringkalimenjadipanikmelihatkeadaankrisis yang terjadisehinggadapatmenghambattindakan yang seharusnyadilakukandengancepat.
Faktorgeografis : Jarakrumahsiibudengantempatpelayanankesehatancukupjauhtidaktersedianyatransportasi.
Faktorkendalaekonomi : Adaanggapanbahwamembawasiibukerumahsakitakanmemakanbiaya yang mahal.
Faktorketerlambatandalampengambilankeputusan Adanyasuatukeyakinandansikappasrahdarimasyarakatbahwasegalasesuatu yang terjadimerupakantakdir yang takdapatdihindarkan
Babar dapatdiartikan: sudahselesai, sudahmenghasilkandalamwujud yang sempurna. Babaranjugamenggambarkanselesaianyaproseskarya batik tradisional. Istilahbabaranjugadipakaiuntukseorangibu yang melahirkananaknya
PadajamaniniBrokohanbasanyaterdiridari: beras, telur, mieinstankering, gula, tehdansebagainya. Namunjikadikembalikankepadamakna yang terkandungdalamselamatanbayilahir, brokohancukupdenganempatmacamubarampesajayaitu: 1. kelapa, dapatutuhataucuwilan 2. gulamerahataugulaJawa 3. dawet 4. telorbebek
Maknadarikeempatmacamubarampetersebutadalah: Kelapa: dagingkelapa yang berwarnaputihadalahmanifestasidarisukra (bahasaJawakuno) yaitusperma, benihnyalaki-laki, bapak
GulaJawa: berwarnamerahadalahmanifestasidariswanita (bahasaJawakuno) yaituseltelur, benihnyawanita, ibu.
Dawet : dawetterdiridaritigabahanyaitu : • santankelapa, berwarnaputihwujuddarisperma, benihnyaBapak. • juruhdarigulaJawa yang berwarnamerahwujuddariseltelur, benihnyaIbu. • cendoldaritepungberasmanifestasidarijentik-jentikkehidupan.
Telorbebek Ada duaalasanmengapamemakaitelorbebek, tidakmemakaitelorayam.1. telorbebekkulitnyaberwarnabiru, untukmenggambarkanlangitbiru, alamawang-uwung, kuasadariatas.2. biasanyatelurbebekdihasilkandaripembuahanbebekjantantidakdariendoglemuataubertelurkarenafaktormakanan. Dengandemikiantelorbebekkalaudiengramidapatmenetas, artinyabahwaadarohkehidupan di dalamtelorbebek.
Melaluikeempatmacamubarampeuntukselamatanbayilahirtersebut, paraleluhurdahuluinginmenyatakanperasaannya yang dipenuhi rasa sukur
Keempatubarampe yang dikemasdalamselamatanBrokohantersebutmampumenjelaskanbahwaTuhantelahberkenanmengajakkerjasamakepadaBapakdanIbuuntukmelahirkanciptaanbaru, mbabarputra.
MasyarakatJawamempunyaibeberapaupacaraadatuntukmenyambutkelahiranbayi:MasyarakatJawamempunyaibeberapaupacaraadatuntukmenyambutkelahiranbayi: • Mitoni • Upacaramendhemari-ari • Brokohan • Upacarapuputan • Sepasarandanselapanan.
Selapanandilakukan 35 harisetelahkelahiranbayi. Padaharike 35 ini, harilahirsibayiakanterulanglagi. Namunselapananutamanyadilakukansebagaiwujudsyukurataskelahirandankesehatanbayi.
Yang pertamadilakukandalamrangkaianselapanan, adalahpotongrambutatauparasan.Pemotonganrambutpertama-tama dilakukanoleh ayah danibubayi, kemudiandilanjutkanolehsesepuhbayi.
Namunpadatradisipotongrambutini, beberapa orang ada yang takutuntukmenggundulibayinya, makapemotonganrambuthanyadilakukanseperlunya, tidakdigundul, hanyauntuksimbolisasi.
Setelahpotongrambut, dilakukanpemotongan kuku bayi. Dalamrangkaianini, dilakukanpembacaandoa-doauntukkeselamatandankebaikanbayidankeluarganya.
KulturbudayasukuDayak Kalimantan Tengah menempatkankaumwanitapadaderajat yang tinggi. Takheran, kedudukanwanitadalammasyarakatdayakmemangspesial, kaumperempuanselalumendapatkanperhatianpenuh, terlebihsaatprosesmenjelangpersalinan.
Padaproses jelangmelahirkanbayiatauAwau, sang calonibudibaringkanpadasebuahdipankecildenganposisi miring terbuatdarikayu yang disebutSangguhandengan motif ukiranDayak di masing-masingsisi.
Kemudiansaatmelahirkan, disiapkan pula Botol Mau sebagaitempatuntukmenungkuperutibu agar darahkotorcepatkeluar. SelainsebagaiperlengkapansukudayakmenjelangpersalinanBotol Mau inijugadigunakanuntukmenyimpanair panas.
Keluargayang melahirkanjugaperlumenyiapkanKainBahalai (JarikdalambahasaJawa) denganlapisan yang berbeda. Tujuh lapis kainbahalaisaatmenyambutbayilaki-lakidan lima lapis kainbahalaiuntukbayidenganjeniskelaminperempuan.
Ketikabayitelahlahir, makatalipusaratauari-aribayidipotongmenggunakansebuahsembiludandisimpan di dalamKusakTabuni. Untuktahappertamadanpemotonganterakhirari-aridenganuang ringgit.
Bayi(awau) yang barulahirdimandikandalamKandarah, danpopokbayi yang digunakandisimpandalamSaok.