560 likes | 2.23k Views
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR. STANDAR KOMPETENSI : 8. Meningkatkan keimanan kepada Qadha ’ dan Qadar. KOMPETENSI DASAR : 8.1. Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada Qadha’ dan qadar. 8.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Qadha’ dan qadar.
E N D
STANDAR KOMPETENSI :8. MeningkatkankeimanankepadaQadha’ danQadar. • KOMPETENSI DASAR : • 8.1. Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada Qadha’ dan qadar. • 8.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Qadha’ dan qadar.
Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk.
Sedangkan Qadar arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Firman Allah: • Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).
HubunganantaraQadhadanQadar • Antara qadha dan qadar selalu berhubungan erat . Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan.
Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut: • Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”
Kewajibanberimankepadadanqadar • DiriwayatkanbahwasuatuhariRasulullah SAW didatangiolehseoranglaki-laki yang berpakaianserbaputih , rambutnyasangathitam. Lelakiitubertanyatentang Islam, ImandanIhsan. TentangkeimananRasulullahmenjawab yang artinya: Hendaklahengkauberimankepada Allah, malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hariakhirdanberiman pula kepadaqadar(takdir) yang baikataupun yang buruk. Lelakitersebutberkata” Tuan benar”. (H.R. Muslim)
Sebagai orang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani
Hubunganantaraqadhadanqadardenganikhtiar • Imankepadaqadhadanqadarartinyapercayadanyakindengansepenuhhatibahwa Allah SWT telahmenentukantentangsegalasesuatubagimakhluknya. Berkaitandenganqadhadanqadar, Rasulullah SAW bersabda yang artinyasebagaiberikut yang artinya • ”Sesungguhnyaseseorangitudiciptakandalamperutibunyaselama 40 haridalambentuknuthfah, 40 harimenjadisegumpaldarah, 40 harimenjadisegumpaldaging, kemudian Allah mengutusmalaekatuntukmeniupkanruhkedalamnyadanmenuliskanempatketentuan, yaitutentangrezekinya, ajalnya, amalperbuatannya, dan (jalanhidupny) sengsaraataubahagia.” (HR.Bukharidan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).
Mengenaihubunganantaraqadhadanqadardenganikhtiarini, paraulamaberpendapat, bahwatakdirituadaduamacam : • 1.Takdir mua’llaq: yaitutakdir yang eratkaitannyadenganikhtiarmanusia. Contohseorangsiswabercita-citainginmenjadiinsinyur pertanian. Untukmencapaicita-citanyaituiabelajardengantekun. Akhirnyaapa yang iacita-citakanmenjadikenyataan. Iamenjadiinsinyur pertanian. Dalamhalini Allah berfirman: • Artinya: Bagimanusiaadamalaikat-malaikat yang selalumengikutinyabergiliran, dimukadandibelakangnya, merekamenjaganyaatasperintah Allah. Sesungguhnya Allah tidakmerobahkeadaansesuatukaumsehinggamerekamerobahkeadaan yang adapadadirimerekasendiri. Dan apabila Allah menghendakikeburukanterhadapsesuatukaum, makatakada yang dapatmenolaknya; dansekali-kali takadapelindungbagimerekaselain Dia. ( Q.S Ar-Ra’dayat 11)
2.Takdir mubram; yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.
HikmahBerimankepadaQadadanQadar 1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar 2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa 3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja 4.Menenangkan jiwa