440 likes | 950 Views
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia. Ir. Abdul Wahid Surhim , MT. PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT. KELOMPOK 4: BUGI SETIADI, 0606076204 CATHERINE, 0606076210 CYNTHIA NOVIANI, 0606076223 DANIEL, 0606076236 DEBIE ARI K, 0606076242.
E N D
PengantarTeknik KimiaSesi 2 Pabrik Kimia Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT KELOMPOK 4: BUGI SETIADI, 0606076204 CATHERINE, 0606076210 CYNTHIA NOVIANI, 0606076223 DANIEL, 0606076236 DEBIE ARI K, 0606076242
Minyak kelapa sawit (Palm Oil) berasal dari serabut kelapa sawit, sedangkan minyak inti sawit (Palm Kernet Oil) berasal dari inti buah kelapa sawit. CPO atau minyak sawit mentah didapat dari hasil pengepresan serabut (fiber) kelapa sawit. BAHAN BAKU MINYAK KELAPA SAWIT
BAHAN PENUNJANG PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT • H3PO4 atau Asam fosfat • Bleaching Earth • Air
KOMPONEN MINYAK KELAPA SAWIT • Beberapa komponen utama dari minyak kelapa sawit meliputi asam lemak bebas (free fatty acid), pigmen, gumi, dan produk-produk yang mudah teroksidasi.
PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT Unit pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng ada 2 cara: Pemurnian Fraksinasi
PEMURNIAN?? • Proses pemurnian dibagi menjadi 2 yaitu: • Pemurnian secara fisika : tanpa asam sulfat • Pemurnian secara kimia : dengan asam sulfat
UNIT PEMURNIAN(PHYSICAL REFINING PLANT) Proses pemurnian fisik dilakukan secara kontinu dan terdiri dari proses bleaching (pemucatan) dan proses deodorization (penghilangan bau)
UNIT BLEACHING • Bagian bleaching terdiri atas degumming dan adsorptive cleaning with BE (Bleaching Earth).
UNIT DEODORIZATION Bagian deodorization terdiri atas: • Deacidification • Deodorization • Dekomposisi termal dari karoten
UNIT FRAKSINASI Proses fraksionasi merupakan proses untuk memisahkan minyak sawit ke dalam dua fraksi yaitu fraksi liquid yang disebut dengan olein dan fraksi padat yang dinamakan stearin.
FLOW CHART Minyak Goreng Olein Refined Bleached Deodorized Palm Oil Stearin Kosmetik Crude Palm Oil Free Fatty Acid
HEAT EXCHANGER Terdiri dari 3 jenis, yaitu: • Spiral • Plat • Shell and Tube
TANGKI Tangki yang digunakan yaitu: • Tangki CPO • Asam Fosfat (H3PO4) • Tangki Vetsil (FFA) • Tangki Tanah Pemucat (BE)
HYDROCYCLONE GAS CYCLONE CYCLONE
Deodorizer bagian kolom menampung minyak hasil pemucatan yang akan dipisahkan vetxsil (FFA), air, dan zat volatil lainnya. PACKED COLUMN
FLASH VESSEL SPLASH VESSEL Berfungsi untuk menjaga laju kinetika fluida (vessel FFA dan minyak). VESSEL
Digunakan untuk mencampur minyak sawit mentah dengan asam fosfat sehingga asam fosfat akan menyerap fosfolipid. MIXER
FILTER NIAGARA FILTER KAIN FILTER
Pompa digunakan untuk mengalirkan minyak dan mengatur laju minyak yang mengalir dalam pipa. POMPA
Digunakan untuk mengatur aliran baik minyak maupun asam fosfat. KATUP
Boiler digunakan untuk menghasilkan kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur minyak ataupun menjaga temperatur pada tangki dan deodorizer. BOILER
Alat ini digunakan untuk mengkristalkan stearin yang terdapat di dalam RBD PO. CRYSTALLIZER TANK
HE ini akan memanaskan minyak ataupun mendinginkan minyak. HEAT EXCHANGER
Pendingin merupakan unit yang memproduksi air es. REFRIGERAN
Pompa digunakan untuk mengalirkan minyak dan mengatur laju minyak yang mengalir dalam pipa. POMPA
PLAT MEMBRAN Serangkaian plat yang terdiri atas elemen-elemen filter paralel dengan media filter yang ada di antaranya. FILTER CLOTH FILTER PLAT MEMBRAN
TAHAP FILTRASI • FILTRATION • SEQUEEZING • FILTRATE BLOWING • CORE BLOWING
TANGKI • Beberapa tangki yang digunakan pada unit fraksinasi, yaitu: • Chilled Water Tank • Tangki Olein • Tangki Stearin • Washed Oil Tank • Core Oil Tank
SISTEM PIPA DAN KONTROL • Sistem perpipaan dibedakan berdasarkan warna pipa, yaitu: - Merah: steam - Kuning: minyak - Hijau: air pendingin - Biru: asam lemak • Sistem kontrol digunakan untuk mengendalikan proses pemurnian dan fraksinasi.
Parameter-parameter yang Mempengaruhi Produksi Minyak Sawit • Bahan Baku CPO • Temperatur • Tekanan pada Sistem Vakum di Deodorizer
Sekian presentasi kami TERIMA KASIH