1 / 21

mawaris

HOME. mawaris. MATERI. SK/KD. faroid. PETAP KONSEP. EVALUASI. SK dan KD. Standar Kompetensi : Memahami Hukum Islam Tentang Waris Kompetensi Dasar Menjelaskan ketentuan tentang hukum - hukum waris Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris Menjelaskan UU waris di Indonesia.

elsa
Download Presentation

mawaris

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HOME mawaris MATERI SK/KD faroid PETAP KONSEP EVALUASI

  2. SK dan KD StandarKompetensi: MemahamiHukum Islam TentangWaris KompetensiDasar • Menjelaskanketentuantentanghukum- hukumwaris • Menjelaskancontohpelaksanaanhukumwaris • Menjelaskan UU waris di Indonesia back

  3. back

  4. PENGERTIAN Mawaris ialah ilmu yang mempelajari tentang tatacara pembagian harta waris. Mawaris disebut juga dengan faroid yaitu ilmu yang mempelajari kadar pembagian masing-masing ahli waris.

  5. Rukun Mawaris • Adanya orang yang mewariskan harta • Adanya harta yang diwariskan • Adanya ahli waris yang menerima harta warisan

  6. Hal-hal Yang perlu dilakukan sebelum harta dibagi • Bayar hutang kalau masih ada • Keluarkan zakat bila sampai batas nisab • Keluarkan biaya perawatan dan pemakaman jenazah • Melaksanakan wasiat jenazah

  7. ASBABUL IRTSI • Ialah hal-hal yang menyebabkan mendapatkan harta warisan • Karena adanya hubungan darah • Karena hubungan nikah yang syah • Karena memerdekakan budak • Karena seagama dengan simayat

  8. Pengertian dan syarat wasiat • Wasiat: Ialah pesan-pesan kebaikan yang harus dilaksanakan sepeninggal si mayat. • Syarat-syarat wasiat • Dilaksanakan dalam keadaan sadar • Berisikan ttg kebaikan • Tidak lebih dari 1/3 jumlah seluruh harta • Tidak diwasiatkan kepada ahli waris yang berhak mewarisi hartanya

  9. Mawani’ul Irtsi >ialah hal-hal yang menyebabkan hilangnya hak waris 1. Budak yang belum dimerdekakan 2. Pembunuh keluarganya sendiri 3. Berbeda agama 4. Murtad atau keluar dari Islam

  10. Penetapan ahli waris (25 orang) Laki-laki (15) Perempuan (10) • Anak laki-laki • Cucu laki-laki dan terus ke bawah • Bapak • Kakek dari bapak ke atas • Saudara laki-laki sekandung • Saudara laki-laki sebapak • Saudara laki-laki seibu • Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung • Anak laki laki saudara laki-laki sebapak • Paman yang sekandung dengan bapak • Paman yang sebapak dengan bapak • Anak laki-laki paman sekandung dg bapak • Anak laki-laki paman sebapak dg bapak • Suami • Laki-laki yang memerdekakan budak • Anak perempuan • Cucu perempuan dari anak laki-laki • Ibu • Nenek dari ibu • Nenek dari bapak • Saudara perempuan sekandung • Saudara perempuan sebapak • Saudara perempuan seibu • Istri • Wanita yang memerdekakan budak

  11. Dhawil Furudh • Dhawil Furudh: Ahli waris yang berhak menerima harta warisan • Mustakhiq : Golongan yang pasti mendapatkan warisan dan kedudukanya tidak pernah bergeser dari ahli waris lain • Mahjubun : Seharusnya mendapat bagian tetapi tergeser dengan adanya ahli waris lain yang lebih dekat kedudukannya

  12. 3.Dhawil Arkham: Ahliwaris yang mendapatkanbagianwarisankarenaadanyahubungansanak(kerabat) 4.Dhawil Ashobah: Ahliwaris yang mendapatkanbagianwarisankarenaadanyasisahasilpembagianwarisan • BesarkecilnyabagianAshobahsebab: • Banyaksedikitnyaahliwaris • Banyaksedikitnyaharta yang dibagikan

  13. Furudhl Muqoddaroh Yaitu Ketentuan kadar pembagian masing-masing ahli waris a.Yang mendapatkan Nishfu ( ½) • Anak perempuan jika sendiri • Anak perempuan dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan lain • Saudara perempuan yang seibu atau sebapak saja • Suami jika istri yang meninggal tidak mempunyai anak

  14. Yang mendapatbagianRubu’(1/4) • Suamijikaistri yang meninggalmempunyaianakbaiklaki-lakiatauperempuanataumeninggalkancucubaiklaki-laki /perempuan • Istrijikasuamitidakmeninggalkananakbaiklaki-lakiatauperempuanataucuculaki-lakiatauperempuan

  15. Yang mendapatTsulusain (2/3) • Dua (2) anakperempuanataulebihjikatidakadaanaklaki-laki • Dua (2) oranganakperempuanataulebihdarianaklaki-laki (cucu) • Saudaraperempuan yang seibusebapakjikaberbilang • Saudaraperempuan yang sebapak

  16. Yang mendapatTsulus 1/3 • Ibujika yang meninggaltidakmempunyaianakataucucudarianaklaki-lakidantidakmeninggalkansaudarabaiklaki-lakimaupunperempuan yang seibusebapak • Duaorangsaudaraataulebihdarisaudara yang seibu, laki-lakimaupunperempuan

  17. Yang mendapat bagian Tsumun ( 1/8 ) Istri apabila meninggalkan anak laki-laki atau perempuan atau cucu perempuan atau cucu laki-laki maupun perempuan

  18. PERMASALAHAN YANG MUNCUL SETELAH WARIS DIBAGI ASOBAH Yaitu sisa setelah harta waris dibagi ALGARAWAIN Yaitu dua masalah aneh karena caralahia pembagian waris untuk ibu bapak menyalahi ketentuan umum Al-Aul Yaitu apabila jumlah begian zawil furud melebihi jumlah pokok masalahnya

  19. PERUNDANG-UNDANGAN WARIS DI INDONESIA KEPUTUSAN MENTRI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 1991 TENTANG PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1991 TANGGAL 10 JUNI T1HUN 1991 MENGENAI KOMPILASI HUKUM ISLAM DI BIDANG HUKUM PERKAWINAN, KEWARISAN, DAN PERWAKAFAN BUKU II HUKUM KEWARISAN TERDIRI DARI 5 BAB 43 PASAL AITU DARI PASAL 171 SAMPAI PASAL 214 back

  20. EVALUASI 1. Kemukakan 4 macamsebabmemperoleh waris 2. Apakah yang dimaksud hijab hirmandan hijab nuqsan 3. Apa yang dimaksudfurudulmuqaddarah 4. Apa yang dimaksudasobah 5. HartawarisRp 48.000.000, ahliwaris istri, ibu, 2 anaklaki-laki . Hitunglah back

  21. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related