440 likes | 1.05k Views
Menyimak. Oleh : Susandi Email: su_sandi007@yahoo.co.id Blog: susandi.wordpress.com. Proses Menerima Bunyi Bahasa. Pengertian Menyimak.
E N D
Menyimak Oleh: Susandi Email: su_sandi007@yahoo.co.id Blog: susandi.wordpress.com
PengertianMenyimak • Menyimakadalahsuatu proses kegiatanmenyimaklambang-lambanglisandenganpenuhperhatian, pemahaman, apresiasi, sertainterpretasiuntukmemperolehinformasi, menangkapisiataupesansertamemahamimaknakomunikasi yang telahdisampaikanoleh sang pembicaramelaluiujaranataubahasalisan (HG.Tarigan : 28) • Underwood mendefinisikanmenyimakadalahkegiatanmendengarkanataumemperhatikanbaik-baikapa yang diucapkan orang, menangkapdanmemahamimaknadariapa yang didengar. Jadidengandemikianmenyimakadalahketerampilandalammencarimaknadaribunyi-bunyidanpola-polakalimat yang sampaiketelinga. • Bauer mengemukakanmenyimakadalahkemampuanseseoranguntukmenyimpulkanmaknasuatuwacanalisan yang didengartanpaharusmenerjemahkan kata demi kata. • Menyimakadalahproses menerimabunyi (bahasa) denganpenuhperhatian, adanyainterpretasi, adanyapemahaman, adanyaevaluasi, adanyarespon/reaksi, danmampumemeroduksikembaliapa-apa yang telahdidengar
Tahap–TahapMenyimak Secaragarisbesarterdapatsembilantahapmenyimak, mulaidari yang tidakberketentuansampaikepada yang bersungguh-sungguh. Adapuntahap-tahapnyaadalahsebagaiberikut. 1. Menyimaksecarasadar • Menyimakinibersifatberkala, hanyaterjadisaatsiswamerasakanterlibatlangsungdalampembicaraan. 2. Menyimakberselingatauadagangguan • Menyimakiniterjadisaatsiswamendengarkansecaraintensiftetapibersifatsementaraataudangkal. 3. Setengahmendengarkan • Saatmendengarkan, siswamenunggukesempatanuntukmengekspresikanisihatinya, mengutarakanapa yang terpendamdalamhatinya. 4. Menyimakbersungguh-sungguh • Menyimaksecaraasyikdannyataselamapemahamanpasif yang sesungguhnya.
Tahap–TahapMenyimak 5. Menyimaksekali-kali • Padasaatmenyimak, perhatianpenyimakbergantiandengankeasyikandengangagasan yang dikandungoleh kata-kata sang pembicarakedalamhatidanpikiranpenyimak. 6. Menyimaksosiatif • Padasaatmenyimak, penyimakmengingatpengalamanpribadisehingga sang penyimakbenar-benartidakmemberikanreaksiterhadappesan yang disampaikanolehpembicara. 7. Menyimaksecaraberkala • Saatmenyimakreaksipenyimakterhadappembicarasecaraberkaladenganmembuatkomentarataumembuatpertanyaan. 8. Menyimaksecarasaksama • Menyimaksecarasaksamadansungguh-sungguhmengikutijalanpikiran sang pembicara. 9. Menyimaksecaraaktif • Menyimakuntukmendapatkansertamenemukanpikirandanpendapat sang pembicara. ( DjagoTarigan, 1989, 4 )
TujuanMenyimak • Tujuanutamamenyimakmenurut Logan adalahuntukmenangkap, memahamiataumenghayatipesan ide gagasan yang tersiratpadabahansimakan. • Adapuntujuanmenyimakmenurutklasifikasinyaadalahsebagaiberikut. 1. Mendapatkanfakta • Mendapatkanfaktadapatdilakukanmelauipenelitian, riset, eksperimen, radio, tv, danpercakapan. 2. Menganalisisfakta • Apayang disampaikanpenyimakharusdikaitkandenganpengetahuandanpengalamanpenyimakdalambidang yang sesuai.
TujuanMenyimak 3. Mendapatkaninspirasi • Dapatdilakukandalampertemuanilmiahataujamuanmakanuntukmendapatkanmasukan. 4. Menghiburdiri • Para penyimak yang datanguntukmenghadiripertunjukkansandiwara, musikuntukmenghiburdiri.
Jenis-jenisMenyimak • Menurut Dawson dalamTarigan, jenismenyimakdapatdiklasifikasikanmenjadiduabagian, yaitu: 1. Menyimakekstensif 2. Menyimakintensif
Menyimakekstensif • Menyimakekstensifmerupakankegiatanmenyimak yang berhubungandenganhal-hal yang umumdanbebasterhadapsuatubahasa. Dalamprosesnya di sekolahtidakperlulangsung di bawahbimbingan guru. Pelaksanaannyatidakterlaludituntutuntukmemahamiisibahansimakan. Bahansimakanperludipahamisecarasepintas, umum, garisbesarnyasajaataubutir-butir yang pentingsaja.
Menyimakekstensif Jenismenyimakekstensifdapatdibagiempat: a. MenyimakSekunder • Menyimaksekunderadalahsejenismendengarsecarakebetulan, maksudnyamenyimakdilakukansambilmengerjakansesuatu. b. MenyimakEstetik • Dalammenyimakestetikpenyimakdudukterpakumenikmatisuatupertunjukkanmisalnya, lakon drama, cerita, puisi, baiksecaralangsungmaupunmelalui radio. Secaraimajinatifpenyimakikutmengalami, merasakankarakterdarisetiappelaku.
Menyimakekstensif c. MenyimakPasif • Menyimakpasifmerupakanpenyerapansuatubahasatanpaupayasadar yang biasanyamenandaiupayapenyimakpadasaatbelajardenganteliti. d. MenyimakSosial • Menyimakiniberlangsungdalamsituasisosial, misalnya orang mengobrol, bercengkramamengenaihal-halmenarikperhatiansemua orang dansalingmenyimaksatudengan yang lainnya, untukmerespon yang pantas, mengikutibagian-bagian yang menarikdanmemperlihatkanperhatian yang wajarterhadapapa yang dikemukakanataudikatakan orang.
Menyimakintensif • Menyimakuntukjenisinibahan-bahan yang disimakharusdipahamisertadirinci, ditelitidanlebihmendalam. Olehkarenaituperluadanyapengawasan, bimbingandari guru. Adapun yang tergolongmenyimakintensifada lima yaitu: a. MenyimakKritis • Menyimakdengancarainibertujuanuntukmemperolehfakta yang diperlukan. Penyimakmenilaigagasan, ide, informasidaripembicara. b. MenyimakKonsentratif • Menyimakkonsentratifmerupakankegiatanuntukmenelaahpembicaraan/hal yang disimaknya. Hal inidiperlukankonsentrasipenuhdaripenyimak agar ide daripembicaradapatditerimadenganbaik.
Menyimakintensif c. MenyimakKreatif • Menyimakkreatifmempunyaihubunganeratdenganimajinasiseseorang. Penyimakdapatmenangkapmakna yang terkandungdalampuisidenganbaikkarenaiaberimajinasidanberapresiasiterhadappuisiitu. d. MenyimakInterogatif • Menyimakinterogatifmerupakankegiatanmenyimak yang menuntutkonsentrasidanselektivitas, pemusatanperhatiankarenapenyimakakanmengajukanpertanyaansetelahselesaimenyimak. e. MenyimakEksploratori • Menyimakeksploratoriataumenyimakpenyelidikanadalahsejenismenyimakdengantujuanmenemukan; 1. hal-halbaru yang menarik, 2. informasitambahanmengenaisuatutopik, 3. isu, pergunjinganataubuahbibir yang menarik.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak • Menurut ( Tarigan, 1989: 34 ) adaempatfaktoruntukmenentukankeberhasilanmenyimakyaitu: 1. FaktorPembicara 2. FaktorPembicaraan 3. Situasi 4. Penyimak
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak 1. FaktorPembicara Ada enamtuntutan yang harusdipenuhipembicarayaitu; a. Penguasaanmateri • Pembicaraharusmenguasaimateri yang akandisampaikan. Pembicaradalammenyampaikanmateriharusmenguasai, memahami, menghayatiapa yang disampaikanpadapenyimak. b. Berbahasabaikdanbenar • Pembicaradalammenyampaikanisipembicaraanharusmenggunakanucapan yang jelas, intonasi yang tepat, kalimat yang sederhanadanistilah yang tepat. Selainituisipembicaraanharussesuaidengantarappenyimaknya. c. Percayadiri • Pembicaraharuspercayadiri, tampildenganmantapsertamenyakinkanpenyimak.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak d. Berbicarasistematis • Pembicaraan yang disampaikanharussistematisdanbahan yang disampaikanmudahdipahami. e. Gaya menarik • Pembicaraharustampilmenarikdansimpatik, tidakbertingkahlakuberlebihankarenaakanmembuatpenyimakberalihdariisipesanketingkahlaku yang dianggapaneh. f. Kontakdenganpenyimak • Dalamberbicara, pembicaraharuskontakdenganpenyimakdanmenghargai, menghormatisertamenguasaiparapenyimak.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak 2. FaktorPembicaraan a. Aktual • Pembicaraan yang disampaikanharusbaruatauhangat, karenainiakanmenarikdandiminatiolehpenyimaknya. b. Bermakna • Pembicaraan yang disampaikanharusbermaknadanbergunabagipenyimaknya • Dalamhalinisetiapmateri yang disampaikantidaklahsemuabermaknabagipenyimaknya, initergantungdarikebutuhanpenyimaknya.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak d. Seimbang • Tarafkesukaranpembicaraanharusseimbangdengantarafkemampuan • Penyimakyaitumudahdipahamidanbergunabagipenyimaknya. c. Sistematis • Dalamberbicara, pembicaraan yang disampaikanharussistematis agar mudahdipahamiolehpenyimaknya.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak 3. Situasi • Ada beberapahal yang perludiperhatikandalamsituasi proses menyimak. a. Ruangan • Dalammenyimak, ruanganperludiperhatikanyaituruangan yang memenuhipersyaratan. Misalnyapenerangan, tempatduduk, tempatpembicara, luasruangandanalat-alatnya. b. Waktu • Waktusangatpentingdalammenyimakkarenainiakanmempengaruhisipenyimak. Pilihlahwaktu yang tepatmisalnya; padapagiharisaatmenyimakmasihsegardanrilek.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak c. Tenang • Suasanadanlingkungan yang tenangsertanyamansangatmempengaruhi proses menyimak. Apabilasuasanakurangtenang, maka proses penyimakan pun kurangberhasildenganbaik. d. Peralatan • Peralatan yang digunakandalammenyimakharusmudahdioperasikankarenakalautidakdapatdigunakandantidakbaikakanmengganggupenyimak.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak 4. Penyimak • Ada beberapahal yang perludiperhatikanmenyangkutdirisipenyimak. a. Kondisi • Dalammenyimak, kondisidan mental penyimakharusbaikkarenainisangatmenunjangdalammenyimak. b. Konsentrasi • Penyimakharusmemusatkanperhatianterhadapbahansimakan. Hindarihal-hal yang mengganggukonsentrasipenyimak.
Faktor-faktorPenentuKeberhasilanMenyimak c. Bertujuan • Dalammenyimak, penyimakharusmempunyaitujuan agar dalammerumuskantujuansecarategasmempunyaiarahdankeinginandalammenyimak. d. Berminat • Penyimakdalammenyimakharusberminatatauberusahameminati. Bahan yang disimakdikembangkanmelaluibimbingandanlatihan yang intensif.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik • Setiapmanusia yang lahirdalamkeadaan yang normal tentusudahmempunyaipotensi yang baikuntukmenyimak. Potensiiniperludipupukdandikembangkanmelaluibimbingandanlatihan yang intensif. Tetapikebiasaanmenyimak yang baikhendaknyadipahamiolehseorangpenyimak, sehinggadapatmenghilangkankebiasaan-kebiasaantidakbaikyang merekalakukandalam proses menyimak.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik Menurut Anderson berikutiniciri-ciripenyimak yang baik. a. Siapfisikdanmental • Penyimak yang baikialahpenyimak yang betul-betulmempersiapkandiriuntukmenyimak. Iamemilikikesiapanfisikdan mental misalnya, dalamkondisi yang sehat, tidaklelah, mental stabil, danpikiranjernih. b. Konsentrasi • Penyimak yang baikdapatmemusatkanperhatiandanpikirannyaterhadapapa yang disimak. Bahkaniadapatmenghubungkanbahan yang disimakdenganapa yang sudahdiketahui. c. Bermotivasi • Penyimak yang baikmempunyaimotivasiataumempunyaitujuantertentu. Misalnya; inginmenambahpengetahuan, inginmempelajarisesuatu. Ada tujuanataumotivasiinitentunyauntukmemotivasipenyimakuntuksungguh-sungguhmenyimak.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik d. Objektif • Penyimak yang baikadalahpenyimak yang selalutahutentangapa yang sedangdibicarakandansebaiknyapenyimakselalumenghargaipembicara, walaupunpembicarakurangmenarikpenampilannyaatausudahdikenalolehpenyimak. e. Menyimaksecarautuh (menyeluruh) • Penyimak yang baikakanmenyimaksecarautuhataukeseluruhan. Si penyimaktidakhanyamenyimak yang disukaitetapimenyimaksecarakeseluruhan. f. Selektif • Penyimak yang baikdapatmemilihbagian-bagian yang dianggappentingdaribahansimakan. Tidaksemuabahansimakanditerimabegitusaja, tetapiiadapatmenentukanbagian yang dianggappenting.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik g. Tidakmudahterganggu • Penyimak yang baiktidakmudahtergangguolehsuara-suara yang lain di luarbunyi yang disimaknya. Andaikataadagangguan yang membedakanperhatiannya, dengancepatiakembalikepadabahan yang disimaknya. h. Menghargaipembicara • Penyimak yang baikadalahpenyimak yang menghargaipembicara. Penyimaktidakbolehmenganggapremehterhadappembicara. i. Cepatmenyesuaiakandiridankenalarahpembicaraan • Penyimak yang baikdapatdengancepatmendugakearahmanapembicaraanbahkanmungkiniadapatmendugagarisbesarisipembicaraan.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik j. Tidakemosi • Penyimak yang baikdapatmenyimakdenganbaikterhadappokokpembicaraansertadapatmengendalikanemosinyadantidakmencelapembicara. k. Kontakdenganpembicara • Penyimak yang baikmencobamengadakankontakdenganpembicara. Misalnyadenganmemperhatikanpembicara, memberikandukungankepadapembicaramelaluimimik, gerakatauucapantertentu. l. Merangkum • Penyimak yang baikdapatmenangkapisipembicaraanataubahansimakan. Misalnyadenganmembuatrangkumandanmenyajikanataumenyampaikannyasesudahselesaimenyimak. Namunperludiingat, selamamenyimakjanganhanyaasyikmembuatcatatan-catatan. Apabilamencatatsemua yang diucapkanatausemua yang disampaikanpembicara, sehinggapesanpembicaratidaklagidapatdipahami.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik m. Menilai • Penyimak yang baikialah proses penilaianterhadapmateri yang disampaikan. Padasaatinipenyimakmulaimenimbang, memeriksa, membandingkanapakahpokok-pokokpikiran yang dikemukakansipembicaradikaitkanataudihubungkandenganpengalamanataupengetahuansipenyimak, sehinggaiadapatmenilaikekuatanbahansimakantersebut. n. Mendengarkantanggapan • Bagianterakhirdari proses menyimakialahmengevaluasibahansimakan. Penyimakmengemukakantanggapanataureaksimisalnya, denganmengemukakankomentar. Reaksiakanterlihatdalambentukbahasadanterpancardariucapan-ucapan yang pendekseperti; wah, menariksekali, bagus, setuju, sependapatdansebagainya.
Ciri-ciriPenyimak yang Baik m. Menilai • Penyimak yang baikialah proses penilaianterhadapmateri yang disampaikan. Padasaatinipenyimakmulaimenimbang, memeriksa, membandingkanapakahpokok-pokokpikiran yang dikemukakansipembicaradikaitkanataudihubungkandenganpengalamanataupengetahuansipenyimak, sehinggaiadapatmenilaikekuatanbahansimakantersebut. n. Mendengarkantanggapan • Bagianterakhirdari proses menyimakialahmengevaluasibahansimakan. Penyimakmengemukakantanggapanataureaksimisalnya, denganmengemukakankomentar. Reaksiakanterlihatdalambentukbahasadanterpancardariucapan-ucapan yang pendekseperti; wah, menariksekali, bagus, setuju, sependapatdansebagainya.
Cara MeningkatkanPrilakuMenyimak • Menurut Mc. Cabedan Bender dalamTarigan, adabeberapalangkahuntukmeningkatkanketerampilanmenyimak. 1. Menerimakeanehan sang pembicara • Penyimakrelaataumaumenerimakeanehanataukeganjilan yang terdapatpadapenampilanpembicara. 2. Memperbaikisikap • Penyimaktidakberpura-puramenyimakpikirannyatelahmelayangkemana-mana. 3. Memperbaikilingkungan • Pilihlahtempat yang memungkinkanuntukmenyimaklebihbaik, janganmemilihtempatdudukdekatpintutempatparapartisipankeluarmasuk.
Cara MeningkatkanPrilakuMenyimak 4. Meningkatkanpembuatancatatan • Dalammenyimaksebaiknyaapa yang disimakharusdicatatinti-intinyasaja. Catatan yang baikdanbermututidaktergantungpadapanjangnyacatatan, tetapipadaketepatanmemilihbutir-butirgagasan yang pentingdalamkalimat. 5. Menyaringtujuanmenyimak yang spesifik • Menetapkantujuankhususdalammenyimakakanmembantukitamemusatkanperhatianpadakegiatanmenyimak. Andaikatakitamenyimakmempunyaitujuanmenangkapgarisbesarargumenutama sang pembicara, makasebaiknyakitamemusatkanperhatiankearah yang dituju.
Cara MeningkatkanPrilakuMenyimak 6. Memanfaatkanwaktusecarabijaksana • Kecepatandalammenyimakjauhlebihcepatdaripadakecepatanberbicara. Olehkarenaituperludirencanakanpenggunaanwaktusecaradiferensial. Arahakanlahpenyimakankepada sang pembicaradanramalkanlah ide-idenya yang baru. Gunakanlahwaktusemaksimalmungkinuntukmenyimakpembicaraan yang sedangberlangsung. 7. Menyimaksecararasional • Dalammenyimakharusdisadarikadangkalakitamereaksiemosional, inidapatmempengaruhikegiatanmenyimak. Olehsebabitukitaharusmenahanemosidengancaramemusatkanperhatianpadapembicaraan yang sedangberlangsung. 8. Berlatihmenyimakbahan-bahan yang sulit • Dalammenyimakbiasakanlahberlatihmenyimakbahanataumaterisulit yang diutarakanpembicara. Perluaslahwawasandenganmenerimatantangankarenadengantantanganmakapengetahuanakanbertambah.
Cara MeningkatkanPrilakuMenyimak 6. Memanfaatkanwaktusecarabijaksana • Kecepatandalammenyimakjauhlebihcepatdaripadakecepatanberbicara. Olehkarenaituperludirencanakanpenggunaanwaktusecaradiferensial. Arahakanlahpenyimakankepada sang pembicaradanramalkanlah ide-idenya yang baru. Gunakanlahwaktusemaksimalmungkinuntukmenyimakpembicaraan yang sedangberlangsung. 7. Menyimaksecararasional • Dalammenyimakharusdisadarikadangkalakitamereaksiemosional, inidapatmempengaruhikegiatanmenyimak. Olehsebabitukitaharusmenahanemosidengancaramemusatkanperhatianpadapembicaraan yang sedangberlangsung. 8. Berlatihmenyimakbahan-bahan yang sulit • Dalammenyimakbiasakanlahberlatihmenyimakbahanataumaterisulit yang diutarakanpembicara. Perluaslahwawasandenganmenerimatantangankarenadengantantanganmakapengetahuanakanbertambah.
DaftarPustaka Ariani Farida. 2006. KeterampilanMenyimak. DepdiknasDitjen PMPTK PPPG Bahasa. Arsyad Maidar.1994.Bahasa dan Proses PengejaranMenyimak. Departemen P dan K DitjenDikdasmen. PPPG Bahasa. KamidjandanSuyono. 2000. Menyimak. Depdiknas. DitjenDikdasmenDirektoratSekolahLanjutan Tingkat Pertama. Keraf. Gorys. 1973. Komposisi. Nusa Indah, PercetakanArnoldusEndeFlores. Kurikulum2004 bagiSekolahDasar. Mata PelajaranBahasa Indonesia. Depdiknas.
DaftarPustaka Safari.1997. PengujiandalamBahasa Indonesia. Jakarta: Jembatan. Tarigan, Djagodan Henry. 1987. TeknikPengajaranKeterampilanBerbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry. 1981. MenyimaksebagaiSuatuKeterampilanBerbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Djago. 1984. MenyimaksebagaiSuatuAspekKeterampilanBerbahasa.DepartemenP dan K. DitjenDikdasmen. PPPG Bahasa. Underwood.1990. Teaching Listening. London: Longman. Ur. Penny. 1984. Teaching Listening Comprehension. Cambridge: University Press.