551 likes | 1.77k Views
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK. Dr. Inzta Arbi Sp B. Pendahuluan. PEMBEDAHAN / OPERASI TINDAKAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN CARA INVASIF DENGAN MEMBUKA BAGIAN TUBUH PERLU PERENCANAAN & PENGETAHUAN YG BAIK TENTANG PENYAKIT ATAUPUN TEKNIK BEDAH. MERUPAKAN KERJA TiM. Pendahuluan.
E N D
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK Dr. Inzta Arbi Sp B
Pendahuluan • PEMBEDAHAN / OPERASI TINDAKAN MEDIS YANG MENGGUNAKAN CARA INVASIF DENGAN MEMBUKA BAGIAN TUBUH • PERLU PERENCANAAN & PENGETAHUAN YG BAIK TENTANG PENYAKIT ATAUPUN TEKNIK BEDAH. • MERUPAKAN KERJA TiM
Pendahuluan • ADANYA INDIKASI(harus) PEMBEDAHAN • PENDERITA KESIAPAN PSIKOLOGIS DAN FISIOLOGIS, INFORMED CONCERN(pejelasan kepada pasien, kenapa harus dilakukan dan apap2 saja yang dilakukan). • PEMBEDAH PENGETAHUAN & TEKNIK • YANG TELAH DIKERJAKAN TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN PADA KEADAAN SEMULA
Asepsis dan Pencegahan Infeksi • ASEPSIS PRINSIP MEMPERTAHANKAN KEADAAN BEBAS KUMAN PADA PEMBEDAHAN. Suasanayang steril harus terus di lakukan supaya menghindari infeksi kuman patogen. • ANTISEPSIS CARA DAN TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI KEADAAN BEBAS KUMAN PATOGEN.
Sumber Infeksi UDARA • PARTIKEL DEBU SUMBER INFEKSI • PERTUMBUHAN KUMAN SUHU, KELEMBABAN, OKSIGEN, KEASAMAN, CAHAYA. ALAT PEMBEDAH • PENYEBARAN KUMAN DPT MELALUI INSTRUMEN YANG TERKONTAMINASI.
Sumber Infeksi =KULIT/ TANGAN OPERATOR/ASISTEN =KULIT PENDERITA • MIKROORGANISME : • FLORA KOMENSAL STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIS • FLORA TRANSIENT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (gram positif) Iniadalahdasaruntukmembrikanobat, sesuaidenganjeniskuman, kalau gram negatif, harusdenganobatsensitifdengan gram negatif
Sumber Infeksi VISCERA • USUS USUS BESAR SUMBER UTAMA MELALUI ANUS (E.coli) DARAH • DARAH YANG TERINFEKSI MENYEBABKAN ALAT BEDAH YANG TERKONTAMINASI
Pengendalian Infeksi LINGKUNGAN PEMBEDAHAN: • KAMAR BEDAH HARUS TERISOLASI • MENCIPTAKAN TEKANAN POSITIF DALAM KAMAR BEDAH PENGGANTIAN UDARA 18-25 KALI/JAM. • KELEMBABAN UDARA + 50% • SUHU RUANGAN 20 – 24O C
Pengendalian Infeksi PERSONIL KAMAR BEDAH • SEMUA PERSONIL HARUS TUNDUK PADA PERATURAN DAN TEKNIK ASEPSIS YANG BERLAKU. Mengendalikan infeksi hanya dengan displin. • PENGERTIAN DASAR TENTANG : • TEKNIK ASEPSIS • PEMAKAIAN GAUN BEDAH • MASKER • TUTUP KEPALA • Sarung tangan • Sepatu boot
Pengendalian Infeksi PAKAIAN DASAR DAN GAUN BEDAH • MACAM PAKAIAN : • PAKAIAN DASAR • GAUN BEDAH (tidaktembuscairan) CUCI TANGAN • TEKNIK FUERBRINGER (pakaibundar, minimal 3-5menit) • TEKNIK CUCI TANGAN ANTI SEPTIK(dengan antis)(tanpamenyinggung alat2 ygtidaksteril) TEKNIK TANPA SINGGUNG
Antisepsis PERSIAPAN LAPANGAN BEDAH • MEMBERSIHKAN KULIT PENDERITA : • MANDI • PENCUKURAN KULIT YANG BERAMBUT • PENYUCI HAMAAN (supaya kuman mati, memakai larutan antiseptik) • LARUTAN ANTISEPTIK • PENUTUPAN LAPANGAN PEMBEDAHAN • MEMPERSEMPIT LAPANGAN PEMBEDAHAN MENGURANGI KONTAMINASI
Antisepsis • STERILISASI PERALATAN BEDAH • CARA KIMIAWI DENGAN LARUTAN GLUTARALDEHID 2 PERSEN KARET DAN PLASTIK • CARA PEMANASAN DGN UAP TEKANAN TINGGI (AUTOCLAF) 126O C SELAMA 10 MENIT ATAU 134O C SELAMA 3 MENIT. • CARA PEMBAKARAN (PLUMBING) API SPIRITUS CARA KUNO
Pencegahan Infeksi Silang • KATA LAIN INFEKSI NOSOKOMIAL • INFEKSI YANG TERJADI DARI PENDERITA TERINFEKSI KE PENDERITA LAIN , PERANTARA TENAGA KESEHATAN ATAU ALAT-ALAT. • DISIPLIN DAN PENGETAHUAN TENTANG ASEPSIS
Pencegahan Infeksi Silang • PERLUNYA PERAWATAN ISOLASI PADA PENDERITA DENGAN INFEKSI KRONIK STAFILOCOCCUS, TBC TERBUKA, DAN INFEKSI MENULAR SAL CERNA • JENIS KUMAN(paling sering kalau ada luka) : PSEUDOMONAS (gram negatif)
Perawatan Luka Bedah • LUKA OP HARUS TERTUTUP : • MELINDUNGI DARI INFEKSI • CAIRAN YANG KELUAR TERSERAP • TIDAK TERGARUK OLEH PENDERITA • PENUTUP LUKA YANG SUDAH BASAH HRS SEGERA DIGANTI(dipakai teknik yang lembab disebutteknik mencuci tangan) TEKNIK ASEPTIK