250 likes | 748 Views
Bab 6 Aset. Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset. Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian aset. Menjelaskan konsep penilaian aset. Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai keluaran.
E N D
Bab 6 Aset
Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik aset. Mengukur dan menentukan kos aset pada saat pemerolehan. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian aset. Menjelaskan konsep penilaian aset. Menjelaskan dan membedakan nilai masukan dan nilai keluaran. Menyebutkan prinsip penilaian aset menurut FASB. Menjelaskan teori yang berkaitan dengan sewaguna dan kos bunga. Menjelaskan penyajian pos-pos aset dalam neraca. Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
FASB IASC/IAI AASB APB No. 4 Sumber Definisi Aset
Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas Timbul akibat transaksi masa lalu Karakteristik Utama Aset
Manfaat ekonomik Mengandung potensi jasa atau utilitas. Daya tukar atau daya beli. Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa. Dapat digunakan untuk memproduksi barang. Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
Dikuasai atau dikendalikan entitas Cukup dikuasai tidak perlu dimiliki. Pemilikan merupakan konsep yuridis bukan ekonomik atau substantif. Akuntansi menganut konsep dasar substansi di atas bentuk. Pemilikan hanya salah satu cara untuk menguasai manfaat ekonomik.
Transaksi masa lalu Syarat utama atau kriteria pertama untuk mengakui aset (necessary condition) Menghidari kontrak eksekutori untuk diakui sebagai aset. Menghindari pengakuan kos hipotetis sebagai aset.
Melibatkan kos (acquired at a cost) Berwujud (tangible) Tertukarkan (exchangable) Terpisahkan (severable) Berkekuatan hukum (legally enforceable) Karakteristik PendukungTidak membatalkan objek sebagai aset
Pengukuran Aset Aset direpresentasi oleh kos sebagai data dasar untuk mengikuti aliran fisis. Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena penjual dan pembeli sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arm’s length bargaining). Berlaku untuk barang standar (umum).
Tahap Perlakuan(lihat Gambar 6.1) • Pengukuran/pengakuan/klasifikasi (measurement/ recognition/classification) • Penelusuran (tracing) • Pembebanan (charging to revenues)
Pengeluaran untuk kapital (capital expenditures) Pengeluaran untuk pendapatan (revenue expenditures) Klasifikasi Saat Pemerolehan Gambar 6.2 Konseptual: Kos pemerolehan diperlakukan sebagai aset walaupun hanya sesaat. Teknis: Kos pemerolehan dapat diperlakukan sebagai biaya pada saat terjadinya.
Kos takterhabiskan (unexpired cost) Kos terhabiskan (expired cost) Klasifikasi Saat Pembebanan
Batas kegiatan (tujuan pemerolehan) Faktor Penentu Besarnya Kos Pemerolehan memerlukan waktu dan melibatkan beberapa kegiatan. • Jenis penghargaan (consideration). Tunai (cash cost) Nontunai atau nonkas: Setara tunai (cash equivalent) Kos tunai terkandung (implied cash cost)
Barter Saham Kos dalam reorganisasi Hadiah/hibah Temuan Pembelian kredit Potongan tunai dan keringanan Rugi dalam pemerolehan Jenis Penghargaan Nonkas
Barter Apakah penghargaan sejenis atau taksejenis? Apakah barter melibatkan tombok (boot)? Konsep • Barter sejenis dianggap satu transaksi pemeliharaan. • Barter taksejenis dianggap dua transaksi: penjualan tunai dan pembelian tunai sekaligus. • Untung hanya timbul dari proses penjualan bukan pembelian atau pemeliharaan.
Prinsip Penentuan Kos Aset Diterima dalam Barter • Taksejenis tanpa pembayaran tombok • Taksejenis dengan pembayaran tombok • Sejenis tanpa pembayaran tombok • Sejenis dengan pembayaran tombok • Sejenis dengan penerimaan tombok Terdapat untung atau rugi.
Penilaian Aset Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos aset di neraca? Tujuan • Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha. • Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Masa lalu Sekarang Masa datang Basis Pengukuran Nilai Masukan Nilai Keluaran • Kos historis • Kos pengganti • Kos harapan • Harga jual masa lalu • Harga jual sekarang • Nilai terrealisasi harapan Nilai pertukaran sebagai basis (Gambar 6.5)
Nilai Masukan • Kos historis: • Kos bijaksana • Kos standar • Kos asli (mula-mula) • Kos pengganti: • Nilai penaksiran • Nilai wajar • Nilai terrealisasi bersih • Kos harapan: • Kos harapan sekarang/diskunan
Nilai Keluaran • Harga jual masa lalu: • Nilai terrealisasi neto • Harga jual sekarang: • Nilai likuidasi • Nilai setara tunai sekarang • Nilai terrealisasi harapan: • Penerimaan kas masa datang diskunan dari: • Investasi tunggal (individual) • Nilai perusahaan secara keseluruhan • Tidak cocok untuk aset individual
KAPYLR Harga/nilai jual Kos asli (semula) Penilaian-lebih NTB Kisar pasar yang mungkin Kisar pasar yang diperbolehkan Laba kotor normal NTB-LKN Penilaian-kurang Pasar yang mungkin
Penilaian menurut FASB • Historical cost • Current (replacement) cost • Current market value • Net realizable value • Present (or discounted) value of future cash flows Ringkasan Penilaian (Gambar 6.7)
Masalah Khusus Penilaian • Beban tangguhan • Sewaguna • Bunga selama konstruksi • Riset dan pengembangan • Eksplorasi minyak dan gas bumi • Rugi selisih kurs • Sumber daya manusia • Kos organisasi
Pengakuan • Denganmengutip Sterling, Belkaoui (1993, hlm. 194-195 menunjukkankondisiperludankondisicukup yang merupakanpengujiygcukuprinciuntukmengakui asset yaitu : • Deteksiadanya asset • Sumberekonomikdankewajiban • Berkaitandenganentitas • Mengandungnilai • Berkaitandenganwaktupelaporan • verifikasi
Perilaku datang, duduk, dengar, catat dikurangi berpikir (D3C-B) ternyata paling disukai mahasiswa. Mahasiswa senang menjadi mesin dengarkopi.