5.5k likes | 14.87k Views
Mata Kuliah BAHASA INDONESIA. POLTEK SURABAYA. Oleh : HIZBULLOH HUDA, M.Pd . Kompetensi Mata Kuliah. Mahasiswa mampu membuat karya tulis ilmiah dan karya tulis ilmiah populer sesuai kaidah. DAFTAR ISI. RAGAM BAHASA (4) RAGAM BAHASA ILMIAH (8) KETERAMPILAN BERBAHASA (10)
E N D
Mata KuliahBAHASA INDONESIA POLTEK SURABAYA Oleh: HIZBULLOH HUDA, M.Pd.
Kompetensi Mata Kuliah Mahasiswa mampu membuat karya tulis ilmiahdan karya tulis ilmiah populersesuai kaidah
DAFTAR ISI RAGAM BAHASA (4) RAGAM BAHASA ILMIAH (8) KETERAMPILAN BERBAHASA (10) KETERAMPILAN MENULIS (14) KALIMAT EFEKTIF (27) CIRI-CIRI KARYA ILMIAH (34) JENIS KARYA ILMIAH (37) SOAL TUGAS UAS (47)
RAGAM BAHASA INDONESIA DARI SEGI PENUTUR SOSIOLEK DIALEK Aceh, Batak, Sunda, Jawa, dll Akademisi, Mahasiswa, Pedagang, dll
SIFAT PENYAMPAIAN • Ragamilmiah • Ragam semi ilmiah/ilmiahpopuler • Ragamnonilmiah
MEDIA YANG DIGUNAKAN • Ragamlisan • Pidato, presentasi, ceramah • Ragamtulis • Makalah, proposal, buku, dll
SIFAT KEBAKUAN • Ragambahasabaku • Artikelilmiah, makalah, proposal, buku, dll • Ragamnonbaku • Iklan, sms, email, dll
Ragamilmiahadalahragam BI ygdigunakanutkmenuliskaryailmiah (tulisanakademik). Karyailmiahsifatnyamemaparkanfakta, konsep, prinsip, teoriataugabungandari 4 haltsb.
KeterampilanBerbahasa Mahasiswaharusmempunyaiketerampilanberbahasa. Adaduaketerampilan yang harusdikuasai Produktif / Menghasilkan Reseptif / Menerima kemampuanseseoranguntukmenyampaikanidedenganmenggunakanbahasasecaratertibdansistematissehinggaidenyadapatdipahamiorang lain denganmudah kemampuanseseoranguntukmenerima, memahami, menganalisis, danmengevaluasiide yang disampaikanolehorang lain melaluibahasalisanmaupuntulis
Keterampilan Produktif / Menghasilkan Keterampilan Reseptif / Menerima Keterampilanmenyimak / mendengarkan (apabila yang diterimaadalahbahasalisan) keterampilanmembaca(bahasatulis) keterampilanberbicara(apabila yang digunakanadalahbahasalisan) keterampilanmenulis(bahasatulis).
Manfaat Ket.Menyimak • Menambahkekayaanpembentukankalimat • Menambahkosakata • Menambahpengetahuanberkaitandenganintonasi, pelafalan, jeda. • Menambahwawasanberkaitandengantopik yang disimak • Menambahpengetahuanttgsistematikaberbicara yang baik.
Manfaat Ket.Membaca • Menambah kosa kata • Menambah pengetahuan ttg.bentuk-bentuk kalimat. • Menambah pengetahuan ttg.bentuk-bentuk paragraf dan pengembangannya • Menambah wawasan berkaitan dengan tema tertentu
MenulisSebagaiProses • Kegiatanmenulismerupakansebuahprosesartinyauntmenghasilkansebuahtulisan yang baikseseorangharusmelaluibeberapatahapankegiatan yang salingberhubungandanberkesinambungan. • Prosesmenulisadatigayaitu (1) tahapprapenulisan; (2) tahappenulisan; dan (3) tahappascapenulisan
TAHAP PRAPENULISAN • Pada tahap ini penulis merumuskan tema, judul, tujuan, membuat kerangka tulisan, dan mencari bahan tulisan. • Tema adl.masalah umum yang akan dibahas dalam sebuah tulisan. Tema yang baik haruslah (1)didukung bahan,(2) mengandung permasalahan yang harus dipecahkan, (3) sesuai dengan penulis/pembaca, (4) tdk terlalu luas/sempit.
Contoh analisis tema • Pendidikan 1. Ada bahan yang mendukung 2. Ada masalah yang harus dibahas 3. Sesuai apabila dibahas oleh mhs 4 Terlalu luas karena masalah yang ada dlm tema tsb sangat kompl. Kesimp : tema tidak baik
Judul • Juduldisebutjuganamakarangan. • Syaratjudul yang baikadalah : (1) sesuaidengantema; (2) singkat; (3) jelas; (4) denotatif; (5) frasebenda. • Singkatartinyajudultidakbolehmenggunakankata yang mubazir. • Jelasartinyajudultidakbolehbermaknaambigu/berinterpretasibanyak • Denotatifartinyajudulmenggunakankatalugas/bukanungkapan.
Judulharusdirumuskandalambentukfrasebenda. • Contoh : StudiHubunganAntara Tingkat IntelegensidenganPrestasiBelajarEkonomipadaSiswaKelas VII SMP Kota Surakarta • Penggunaankata “studi” dan “pada” menjadikanrumusanjuduldiatastidakhematsebaiknyadibuang. Penggunaankata “dengan” tidaktepatseharusnya “dan”.
Judul harus jelas Contoh : Penanganan Anak Istimewa di Surakarta Judul di atas tidak baik karena kata “istimewa” bermakna ambigu (tidak jelas) sebaiknya diganti kata yang telah memiliki arti yang jelas misal “autis”.
BAHAN TULISAN • Dibedakan atas bahan tertulis dan tak tertulis. • Bahan tak tertulis adalah peristiwa, pengalaman, hasil wawancara, pendapat lisan seseorang yang memiliki kewenangan (otoritas) • Bahan tertulis dapat diambil dari buku, jurnal, internet.
KERANGKA TULISAN • Kerangkatopik : sub juduldirumuskandalambentukfrasebiasadigunakanuntuktulisanilmiahsepertimakalahdanskripsi. Contoh : BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah • B. PerumusanMasalah • Kerangkakalimat : subjuduldirumuskandalambentukkalimatlengkap. Tidakdigunakanuntukmakalahdanskripsi
TAHAP PENULISAN • Padatahapinipenulismulaimengembangkanparagrafdenganmenggunakankalimatefektif. • Dalamtulisanilmiahdigunakankatabaku. • Kalimatditulissesuaidengan EYD (lihatbuku EYD). • Pengetahuantentangsinonim, antonim, polisemi, homonim, dllsangatdiperlukanpadatahapini
Kosa Kata • Sinonim : kata-kata yang memilikikemiripanmaknasehinggasatudengan yang lain belumtentudapatsalingmenggantikan. Contoh : Diameninggalkemarin. Tanamanbayamibumati. “meninggal” dan “mati” adalahsinonimdalamkalimatdiataskeduanyatidakdapatsalingmenggantikan
Antonimadalahkata-kata yang memilikikeberlawananmakna. Adaberbagaijenisantonim. Antonimmajemukadalahantonim yang mempunyairumus “antonim A adalahbukan/selain A” misalantonimhitamadalahbukanhitamjadibisa “putih,biru,merah”. Antonimgradasiadalahantonim yang memilikijenjang “sangat,agak,tidak” misalantonimpanasadalah “agakpanas/hangat, atautidakpanas/dingin”
Bagaimanamemperbanyakkosakata yang berhubungandengantemapenulisan? Lakukan brainstorming denganmembayangkansemuakata yang berhubungan Tuliskankata-katatersebut Semakinbanyakkata-kata yang terkumpul, akansemakinmempermudahtahappenulisan
KalimatEfektif • Minimal memilikiunsurSubjekdanPredikat. Dia/cantik (S/P) Kepadahadirin/dipersilahkanduduk (Ket.tujuan/P) Bukankalimatefektif • Hemat (tidakmengandungkatamubazir). • Memilikikesejajaranbentukdanmakna. • Menggunakanapilihankata yang tepat.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan pada pikiran pembaca seperti apa yang terdapat pada pikiran penulis. • Kalimat efektif memiliki ciri : • (a) kepaduan dan kesatuan; • (b) penekanan; • (c) hemat dalam mempergunakan kata; dan • (d) kesejajaran (Sabarti,1989).
MEMILIKI KEPADUAN DAN KESATUAN • Ciri pertama kalimat efektif adalah memiliki kepaduan dan kesatuan. Sebuah kalimat dikatakan memiliki kepaduan apabila terdapat hubungan yang padu antara unsur-unsur yang membentuk kalimat (S-P-O-Pelengkap-Ket). Sebuah kalimat dikatakan memiliki kesatuan apabila hubungan antara unsur-unsur yang ada dalam kalimat mendukung satu ide pokok.
(1) subjek dan predikat kalimatnya; (2) kata penghubung intra dan antarkalimat yang dipilih. Contoh : ”Kepada mahasiswa yang kehilangan kartu ujian diharap melapor.” Kalimat tersebut bukanlah kalimat efektif karena tidak memiliki subjek. Apabila akan dijadikan kalimat efektif maka kalimat tersebut harus diubah menjadi : ”Mahasiswa yang kehilangan kartu ujian diharap melapor.”
KESEJAJARAN • Yakni penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. • Contoh : Penyakit Lupus merupakan penyakit yang ditakuti karena cara mencegah dan pengobatannya belum diketahui secara pasti. • Kalimat tersebut tidak efektif karena kata ”mencegah” dan kata ”pengobatannya” tidak sejajar. • Seharusnya diganti dengan kata ”pencegahan”.
PENEKANAN Untuk memberikan penekanan pada bagian tertentu sebuah kalimat penulis dapat menempuh beberapa cara yaitu; • mengemukakan bagian yang ditekankan pada bagian depan kalimat; • mengulang kata yang dianggap penting. • Contoh : • Dr.Sujono membuka seminar penanggulangan Aids yang diselenggarakan di auditorium UNS pagi ini (yang ditekankan Dr.Sujono). • seminar penanggulangan Aids yang diselenggarakan di auditorium UNS pagi ini dibuka oleh Dr.Sujono (yang ditekankan seminar penanggulangan Aids).
HEMAT Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila tidak mengandung kata mubazir (kata yang tidak diperlukan. • Contoh : Gadis itu segera mengubah pendapatnya setelah dia berdiskusi dengan gurunya itu. • Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak hemat. Kalimat tersebut akan menjadi efektif bila diubah menjadi ”Gadis itu segera mengubah pendapatnya setelah berdiskusi dengan gurunya”. Kata dia dan itu dihilangkan.
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH • Reproduktif • Tidak ambigu • Tidak emotif • Penggunaan bahasa baku • Penggunaan istilah keilmuan • Bersifat denotatif • Rasional
Ada kohesi antarkalimat pada setiap paragraf dan koherensi antarparagraf dalam setiap bab • Bersifat straightforward • Penggunaan kalimat efektif
BAHASA BAKU • Ragam bahasa dalam dunia pendidikan • Sifat: kemantapan dinamis, kecendekiaan, penyeragaman kaidah • Bahasa baku digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan laporan penelitian
JENIS KARYA ILMIAH I. MAKALAH • Makalahadalahkaryailmiah yang pembahasannyaberdasarkan data dilapangan yang bersifatempirisobjektif • Berupatugasmatakuliah, saran pemecahanmasalahsecarailmiah, hasilpenelitian yang dibahasdalampertemuanilmiah • Terdiribagianawal (halamansampul, daftarisi, daftartabelataudaftargambar (jikaada)
Halamansampulmemuatjudulmakalah, maksudditulisnyamakalah, namapenulismakalah, tempatdanwaktupenulisanmakalah • Daftarisiterdirijudulmakalah yang ditulisdenganhurufkecil, kecualiawalkataselainkatatugasditulisdenganhurufbesar • Judulbagiandanjudulsubbagiandilengkapinomorhalaman. Penulisandaftarisidenganspasitunggaldanantarbagian 2 spasi
Bagianinti: isi (materi) yang dibahasdalam makalah. Bagianintiterdiridarilatarbelakang masalah, perumusanmasalah, tujuanpenulisan makalah, pembahasan, kesimpulandan saran. • LatarBelakangmasalahberisialasanperlunyamakalahituditulis. Masalahatautopikhendaknyalayakdibahas. Masalahdideskripsikandalambentukperumusanmasalah. Tujuanpenulisanberkaitandenganfungsi yang ingindicapaimelaluipenulisanmakalah.
Pembahasanmerupakanjawabandariperumusanmasalah. Bagianpenutupintiadalahsimpulandan saran. 5. Bagianakhir: daftarpustakadanlampiran (jikaada)
II. PROPOSAL PENELITIAN • Proposal adalahbentukusulanpenelitian yang disusunsebelumdilaksanakannyapenelitian. • Proposal penelitianterdiridaribagianawal, bagianinti, danbagianakhir. • Bagianawalterdiridari: Juduldandaftarisi • Bagianintiterdiridari: pendahuluan, landasanteoretis, metodepenelitian. • Pendahuluanberisi: latarbelakangmasalah, perumusanmasalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitian • Landasanteoretisberisitinjauanpustaka, hasilpenelitian yang relevan, dankerangkapemikiran
Metodepenelitianberisi: tempatdanwaktupenelitian, bentukdanstrategipenelitian, sumber data, teknikpengumpulan data, validitas data, teknikanalisis data 5. Bagianakhirterdiridaridaftarpustaka
TAHAP PENYUSUNANKARYAILMIAH 1. Tahappersiapan • Mempersiapkantopik. Pemilihantopikmemenuhikriteriaberikut. a. Topikadamanfaatnyadanlayakdibahas b. Topikmenarikterutamabagipeneliti c. Topikdikenalbaikolehpenulis d. Bahandapatdiperolehdancukupmemadai
e. Topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit. • Menentukan judul. Menentukan judul dapat dengan melontarkan pertanyaan masalah apa, mengapa, bagaimana, di mana, kapan. • Pembuatan kerangka karangan • Membuat daftar isi 2. Tahap Pengumpulan Data • Pengamatan peristiwa, wawancara informan, pencatatan dokumen, eksperimen laboratorium, rekaman
3. Tahappengonsepan 4. Tahappenyuntingan 5. Penyajian
TATATULIS DALAM KARYA ILMIAH Untukteknispenulisannyamengikutibukupanduanteknis yang telahditerbitkanolehkampus.
SOAL TUGAS UAS Buatlahkerangkakarangankaryatulisilmiah model TA Setiapbagiankerangkadiisimateriberbentuktulisan minimal tigaparagraf Khususpadabagiankerangkaintikaryatulisdiisimateriberbentuktulisan minimal delapanparagraf Silamenetukantemasendirisesuaikecakapanbidangmasing-masing. Tulisanharusorisinil Soaldiserahkandalambentuk hardcopy dan softcopy paling lambatpadatanggal17 Januari 2014. SelamatMengerjakan!