1.26k likes | 2.72k Views
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA. ANA DHAOUD DAROIN. KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIA Bila ditinjau dari sistem mata pencahariannya ,
E N D
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA ANA DHAOUD DAROIN
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PRA-AKSARA DI INDONESIA Biladitinjaudarisistemmatapencahariannya, perkembangankehidupansosialekonomimasyarakatpra-aksarameleluibeberapatahap,yaitu : 1,Masyarakat berburudanmeramu 2.Masyarakat berburudanmeramutingkatlanjut 3.Masyarakat bercocoktanamdanbeternak 4.Masyarakat perundagian
1.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU • Perkembangan masyarakat pada masa ini berjalan sangat lamban. • Manusia hidup tergantung dengan alam,makanan diperoleh dengan cara berburu,mengumpulkan umbi-umbian dan menangkap ikan. • Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil,hal ini untuk memudahkan langkah dan gerak mereka dalam mengikuti binatang buruannya,atau mengumpulkan makanan, • Hidup berpindah-pindah tempat (nomaden) • Pemilihan pemimpin dengan menggunakan sistem Primus Inter Pares. • Menggunakan berbagai alat dari batu dan tulang
2.MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU TINGKAT LANJUT • Merekahidupmasihtergantungdenganalam • Mulai lama tinggaldisuatutempat ,didalamgua-gua (semi sedentair ). • Karenatidaklagiberpindah-pindahtempat,merekamemilikiwaktuluanguntukmelakukanhal lain sepertimembuatlukisandidindinggua yang merekatinggali. • Lukisan yang merekabuatmasihberkaitandengankepercayaanawal : penghormatankepadaarwahnenekmoyang,menggambarkanbinatangburuan,ataubinatang yang dianggapsucidangambartelapaktangan yang berwarnamerah (sebagaipenolakrohjahatdanupacarakesuburan ).
3.MASYARAKAT BERCOCOK TANAM DAN BERTERNAK • Mereka sudah hidup menetap,sudah ada perkampungan yang dekat dengan mata air,seperti sungai. • Adanya pembagian kerja secara sederhana antara laki-laki dan perempuan,laki-laki tugasnya ada hubungannya dengan mengerjakan lahan ,sedangkan perempuan berkaitan dengan tugas-tugas penyelenggaraan rumah tangga. • Dalam corak bercocok tanam mereka mulai menggarap tanahnya dan berusaha menyimpan makanannya dengan cara mengawetkan.Bentuk kerja mereka adalah dengan cara berhuma,dan ladang berpindah.
4.MASYARAKAT PERUNDAGIAN • PengertianPerundagianadalahpertukangan,artinyaorang yang memilikiketrampilanataukemampuandalammelakukanpekerjaantertentu. • Telahmemilikikehidupan yang menetap(sedenter). • Hasilkebudayaanberkembangdenganpesat,sepertibenda-benda yang terbuatdari : perunggu,besi, dangerabah yang sangathalus,sertaperhiasan / manik-manik yang terbuatdaribatu-batuan,dandarikulitkerang. • Mata pencaharianadalahpertaniandengancaraberladangdanbersawah,masyarakatnyasudahmengenalperdagangandengansistembarter . • Sistemkepercayaan yang berkembangadalahpemujaantaerhadaprohnenekmoyang, yang didahuluipersembahanterhadaprohnenekmoyang ( ditemukannyabangunanpemujaan ).
KEBUDAYAAN AWAL MASYARAKAT DI INDONESIA • Pengertian Kebudayaan Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, dapat berwujud benda maupun abstrak. Kebudayaan sangat dipengaruhi oleh perkem-bangan masyarakat maupun secara keseluruhan. • Menurut Arnold J.Toynbe : kebudayaan timbul dan berkembang sebagai upaya manusia untuk menjawab tantangan yang ada pada alam sekitar.
Menurut Koentjaraningrat terdapat 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal,yaitu : 1.sistem religi 2.sistem sosial/organisasi 3.sistem pengetahuan 4.bahasa 5.kesenian 6.sistem mata pencaharian 7.sistem peralatan hidup/ tekhnologi
Bila dilihat dari benda-benda hasil budaya manusia purba, Maka tahap-tahap perkembangan kebudayaan masyarakat Awal di Indonesia dikelompokkan dalam pembabakan zaman Sebagai berikut : 1. ZAMAN PALEOLITHIKUM Pada zaman ini terdapat 2 kebudayaan yaitu : kebudayaan Pacitan dan Ngandong, di kebudayaan Pacitan ditemukan alat-alat dari batu, yang disebutkapak genggam (chopper). Sedangkan di kebudayaan Ngandong banyak ditemukan artefak dari tulang dan kapak genggam yang mempunyai ciri yang khas. Manusia pendukungnya adalah; homo soloensis, Meganthropus dan Pitecantropus erectus.
2. ZAMAN MESOLITHIKUM Zamaniniberkembangpadazamanholocen. Perkembang -an kebudayaanzamaniniberlangsunglebihcepatdarimasasebelumnya,halinidisebabkanantara lain oleh : a). keadaanalam yang sudahstabil, memungkinkanmanusiadapathiduptenangdanmengembangkankebudayaannya. b). manusiapendukungnyaadalah Homo sapiens. Hasilkebudayaannyaadalah : kapaksumatera /kapakgenggam (pebble culture),alat-alatdaritulang ( bone-culture),dantradisiserpihbelah (flakes culture).
3. ZAMAN NEOLITHIKUM • Para ahli sejarah sepakat untuk menyebut bahwa masa ini adalah masa revolusi besar-besaran yang dilakukan oleh manusia purba. Mereka mulai menetap dan mengembangkan bercocok tanam. • Untuk masalah tempat tinggal mereka sudah menetap sementara di pantai atau di gua-gua,dan kemudian membangun rumah panggung. • Peralatan yang dihasilkan sudah lebih diperhalus,jika dibandingkan dengan masa Mesolithikum.
HASIL KEBUDAYAAN NEOLITHIKUM: • KebudayaanNeolithikumdi Indonesia dibagimenjadi 2 1. KebudayaanKapakPersegi Kapakpersegimerupakannama yang diberikan Von Heine Geldrenuntukkapak yang berbentukmemanjangdenganpenampanglintangtrapesiummaupunpersegipanjang.Bahan yang digunakanadalahbatuapidanchalcedon,kapakinibanyakditemukandidaerahjawa, Sumatera, Kalimantan dan Nusa tenggara. PendukungkebudayaaniniadalahRas Proto Melayu, yang bertempattinggaldi Indonesia bagianTimur. I
2.Kebudayaan Kapak Lonjong Adalah kapak yang penampangnya berbentuk lonjong atau bulat telur,dengan ujungnya yang lancip sebagai tempat tangkai yang diikat menyiku.Persebarannya disekitar Indonesia bagian Timur : Sangihe Talaud, Sulawesi, Flores dan Maluku, Kapak lonjong memiliki 2 ukuran : ukuran kecil (kleinbeil) dan ukuran besar (walzenbeil). Selain Itu ada pula ditemukan gerabah untuk keperluan rumah tangga dan upacara yang ditemukan dibukit kerang Sumatera dan bukit pasir pantai selatan.Pendukung kebudayaan ini adalah Ras Melayu Melanesoid.
4. ZAMAN MEGALITHIKUM • Megalithikummerupakankebudayaan yang menghasilkanbangunandaribatubesar (mega= besar, lithos = batu). • KebudayaaninimunculpadamasaNeolithikum. Yang membedakankeduanyaadalahadanyaalatpeninggalanberbentukbatubesardanberhubungandengansistemkepercayaan yang merekaanut,sepertiAnimisme,Dinamisme danTotemisme . • PersebarankebudayaaniniterdapatdiNias, Flores, Sumba danToraja
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM 1. MENHIR Adalah tiang atau tugu batu tunggal yang didirikan untuk menghormati roh nenek moyang.Menhir banyak ditemukan di Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah (Gunung Kidul, Playen, Sukoliman, dan Rembang). Menhir ada 2 jenis : ada yang memiliki illustrasi ditugu batu dan ada yang tidak memiliki illustrasi ditugu batu tersebut.
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM 2 .DOLMEN Adalah meja yang berkakikan menhir,dolmen digunakan sebagai tempat sesaji untuk pemujaan pada roh nenek moyang .Dolmen ada juga yang berbentuk peti mati dan didalamnya berisi tulang belulang manusia serta beberapa benda yang disertai,seperti periuk,gigi binatang dan porselen. Dolmen banyak sekali ditemukan di Nusatenggara, Lampung dan Sumatera.
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM • 3.SARKOFAGUS Adalahlesung yang mempunyaitutupdanberfungsisebagaipetimatiataukeranda.Bentuknyabermacam-macam : ada yang sepertibinatang (Pejeng) atauada yang bulatutuh.PetimayatiniditemukandisitusPejeng Bali danbeberapadaerahdiJawa Barat (kuningan)
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM 4. PUNDEN BERUNDAK-UNDAK Merupakanbangunanbatu yang disusunsecarabertingkat. Biasanyapadapundenberundakterdapatmenhir. FungsiPundenberundakadalahsebagaisebagaitempatpemujaan, sekilasbangunaniniberupaanaktangga yang tersusunrapihinggakeatas . BangunaninidapatditemukandiLebakSibedug, Banten Selatan, Kuningan, Pasirangin.
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM 5.WARUGA/PETI KUBUR Adalah kubur batu yang terbuat dari batu utuh, namun berbentuk bulat, ada pula yang kubus. Waruga dapat ditemukan di daerah Sulawesi Utara dan Tengah, Minahasa.
HASIL KEBUDAYAAN MEGALITHIKUM 6. ARCA BATU Arca-arca Megalith biasanyamenggambarkanbinatang, manusia. Binatang yang terdapatdiarcaantara lain : Gajah, Kerbau, HarimaudanMonyet. Arca-arcatersebutdapatditemukandidaerahJawa Tengah, JawaTimur, Lampung dan Sumatera Selatan. ArcainiterusberkembanghinggakebudayaanLogam, yang tadinyadibuatdaribatudigantidenganlogam.
GAMBAR ARCA BATU ARCA BATU (GAJAH) DARI PASEMAH (SUM-SEL)
TEORI VAN HEINE GELDREN • Von Heine Geldren membagi kebudayaan Megalithikum menjadi 2 : 1).Megalithik Tua, Kebudayaan ini dibawa oleh pendukung kebudayaan kapak persegi, menghasilkan : Menhir, punden berundak dan arca batu,menyebar pada zaman Neolithikum. 2).Megalithik Muda Didukung oleh kebudayaan Dongson,menghasilkan kubur peti batu, dolmen, waruga, sarkofagus dan arca batu.
ZAMAN LOGAM • Disebut zaman logam karena alat-alat penunjang kehidupa manusia sebagian besar terbuat dari logam. • Zaman ini dapat dinamakan sebagai revolusi tahap kedua oleh masyarakat awal Indonesia (telah mampu mengolah dan melebur logam). • Pembuatan benda-benda dari logam menggunakan tekhnik A Cire Perdue (caranya benda yang dikehendaki di buat dulu dari lilin,lengkap dengan bagian-bagiannya-kemudian lilin dibungkus dengan tanah liat dan selanjutnya dipanaska sehingga lilin menjadi cair-selanjutnya logam cair dituangkan dalam cetakan dan setelah dingin dipecahkan hingga terbentuklah peralatan yang dikehendaki)
Zamanlogamsangatkuatdipengaruhiolehkebudayaandari Indo China,lebihtepatnyaadalahkebudayaanDongson,karenaalat-alat yang ditemukanpadamasainisamadengan yang ditemukandidaerahDongson,Vietnam (penyebarannyake Indonesia padasekitartahun 500 SM). Zamanlogamterbagimenjadi 3 zaman : 1).ZamanTembaga 2).ZamanPerunggu 3).ZamanBesi ZamanTembagatidakpernahberpengaruhterhadapkebudayaanIndonesia,danberkembangdiluar Indonesia.
HASIL KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM 1. NEKARA AtaulebihdikenaldengannamaDongsonDrum,ber-bentukberumbu yang mempunyaipinggangdibagiantengahnyasertatutupdiatasnya.Nekaraterbuatdariperunggudengangaristengah 160 cm dantinggi 198 cm,nekaraada yang diberihiasanada yang tidak. Fungsinekarasebagaialatupacaradandianggapsakral,di Bali nekaraseringdisebutsebagaiThe Moon of Pejeng.(nekaraterbesar)
Di daerahlain,sepertiAlor,banyakditemukannekaraberbentukkecilmemanjang yang disebut MokodenganbentukhiasanzamanMajapahitsampaizamanabad ke-19. Nekarajugamenjadibuktiadanyahubunganantarwilayah Indonesia dandunialuar,sepertiterlihatpadahiasannekara yang ditemukandikepulauanSelayardan Kei denganhiasanGajah,MerakdanHarimau,padahalbinatangtersebuttidakterdapatdidaerahtersebut.