220 likes | 432 Views
EXAMINATION. APA PERASAAN KITA DALAM MENGHADAPI EXAM? APA HARAPAN KITA DALAM MENGHADAPI EXAM? APA PERSEDIAAN KITA ?. KEJAYAAN. APA ITU KEJAYAAN ? SIAPAKAH YG DI KATAKAN BERJAYA?. KISAH KEHIDUPAN KITA.
E N D
EXAMINATION APA PERASAAN KITA DALAM MENGHADAPI EXAM? APA HARAPAN KITA DALAM MENGHADAPI EXAM? APA PERSEDIAAN KITA ?
KEJAYAAN APA ITU KEJAYAAN ? SIAPAKAH YG DI KATAKAN BERJAYA?
KISAH KEHIDUPAN KITA Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, dan perhiasan dan bermegah-megah antara kamu, dan berbangga-bangga tentang harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan petani, kemudian ia menjadi kering, maka kamu melihatnya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan keampunan daripada Allah dan keredaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Al hadid 20
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. • Dan mereka berkata: "Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru. Bahkan (sebenarnya) mereka ingkar akan menemui Tuhannya. • Katakanlah:" Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan. • Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin“ • Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada-Ku: "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama. Al Sajdah 9-13
Abul-laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata: "Manusia semua akan berdiri didekat neraka, kemudian mereka menyeberang diatas sirat (jambatan) diatas neraka, masing-masing menurut amal perbuatannya, ada yang menyeberang bagaikan kilat, ada yang bagaikan angin kencang, ada yang bagaikan kuda yang cepat larinya, dan seperti lari orang, dan ada yang bagaikan terbang burung, dan ada yang seperti unta yang cepat dan yang akhir berjalan diatas kedua ibu jari kakinya,
kemudian tersungkur dalam neraka dan sirat itu licin, halus, tipis, tajam semacam pedang, berduri sedang dikanan kirinya Malaikat yang membawa bantolan untuk membantol (menyeret) orang-orang, maka ada yang selamat, ada yang luka-luka tetapi masih selamat dan ada yang langsung tersungkur kedalam api neraka, sedang para Malaikat itu sama-sama berdoa: "Robbi sallim saliim" (Ya Tuhan, selamatkan, selamatkan)
dan ada orang yang berjalan sebagai orang yang terakhir masuk kesyurga, maka ia selamat dari sirat, terbuka baginya pintu syurga dan merasa tidak ada tempat baginya disyurga, sehingga dia berdoa: "Ya Tuhan, tempat saya disini." Jawab Tuhan: "Kemungkinan jika Aku beri kamu tempat ini lalu minta yang lainnya." Jawabnya: "Tidak, demi kemuliaanMu." Maka ditempatkan disitu, kemudian diperlihatkan kepadanya tempat yang lebih baik, sehingga dia merasakan kerendahan tempat yang diberikan kepadanya
lalu ia berkata: "Ya Tuhan, tempatkan lah aku disitu." Dijawab oleh Tuhan: "Kemungkinan jika Aku beri kamu tempat ini lalu minta yang lainnya." Jawabnya: "Tidak, demi kemuliaanMu." kemudian diperlihatkan kepadanya syurga yang lebih baik, sehingga ia merasa bahawa tempatnya masih rendah, tetapi ia diam tidak berani minta beberapa lama sehingga ditanya: "Apakah kau tidak minta?" Jawabnya: "Saya sudah minta sehingga merasa malu." Maka firman Allah s.w.t.: "Untukmu sebesar dunia sepuluh kali, maka inilah yang terendah tempat disyurga."
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Ya Rasullullah, dari apakah dibuat syurga itu?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Dari air. " Kami bertanya: "Beritakan tentang bangunan syurga." Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Satu bata dari emas dan satu bata dari perak, dan lantainya kasturi yang semerbak harum, tanahnya dari za'faran, kerikilnya mutiara dan yakut, siapa yang masuk dalamnya senang tidak susah, kekal tidak mati, tidak lapuk pakaiannya, tidak berubah mukanya."
Ikrimah berkata: "Ketangkasan ahli syurga bagaikan orang berumur 33 tahun lelaki dan perempuan sama-sa,a, sedang tingginya enam puluh hasta, setinggi nabi Adam a.s. muda-muda yang mesih bersih halus tidak berjanggut, bola matanya, memakai tujuh puluh macam perhiasan, yang berubah warnanya tiap-tiap jam, tujuh puluh macam warna, maka dapat melihat mukanya dimuka isterinya, demikian pula didadanya, dibetisnya, demikian pula isterinya dapat melihat wajahnya diwajah suaminya, didada dan dibetisnya, mereka tidak berludah dan tidak beringus, lebih-lebih yang lebih kotor, maka lebih jauh.
Dalam lain riwayat: "Andaikan seorang wanita syurga menunjukkan tapak tangannya dari langit nescaya akan menerangi antara langit dan bumi."
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya Zaid bin Arqam r.a. berkata: "Seorang ahlil kitab datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan bertanya: "Ya Abal-Qasim, apakah kau nyatakan bahawa orang syurga itu makan dan minum?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Ya, demi Allah yang jiwa Muhammad ada ditanganNya, seorang ahli syurga diberi kekuatan seratus orang dalam makan, minum dan jima (bersetubuh)." Dia berkata: "Sedang orang yang makan, minum ia lazimnya berhajat, sedang syurga itu bersih tidak ada kekotoran? Jawab Nabi Muhammad s.a.w. : "Hajat seseorang itu berupa peluh yang berbau harum bagaikan kasturi."
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Mu'tah bin Sumai mengenai firman Allah s.w.t.: "Thuba lahum wa husnu ma ab." Thuba ialah pohon pokok disyurga yang dahannya dapat menaungi tiap rumah disyurga, didalamnya berbagai macam buah dan dihinggapi burung-burung besar sehingga bila seorang ingin burung dapat memanggilnya dan segera jatuh diatas meja makannya, dan dapat makan sayap yang sebelah berupa dinding dan yang lain berupa panggangan, kemudian bila telah selesai ia terbang kembali."
Dari Al'amasy dari Abu Salih dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. yang bermaksud: "Rombongan pertama akan masuk syurga dari ummatku bagaikan bulan purnama, kemudian yang berikutnya bagaikan bintang yang amat terang dilangit, kemudian sesudah itu menurut tingkatnya masing-masing, mereka tidak kencing dan buang air, tidak berludah dan tidak ingus, sisir rambut mereka dari emas dan ukup-ukup mereka dari kayu gahru yang harum dan peluh mereka kasturi dan bentuk mereka seperti seorang yang tingginya bagaikan Adam a.s. enam puluh hasta."
Ibn Abbas r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya ahli syurga itu muda semua, polos, halus, tidak ada rambut kecuali dikepala, alis dan idep (dikelopak mata), sedang janggut, kumis, ketiak dan kemaluan polos tidak ada rambut, tinggi mereka setinggi Nabi Adam a.s. enam puluh hasta, usianya bagaikan Nabi Isa a.s 33 tahun, putih rupanya, hijau pakaiannya, dihidangkan kepada mereka hidangan, maka datang burung dan berkata: "Hai waliyullah, saya telah minum dari sumber salsabil dan makan dari kebun syurga dan buah-buahan, rasanya sebelah badanku masakan dan yang sebelahnya gorengan, maka dimakan oleh orang itu sekuatnya."
Anas bin Malik r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Didalam syurga ada pasar tetapi tidak ada jual beli, hanya orang-orang berkumpul membicarakan keadaan ketika didunia, dan cara beribadat, bagaimana keadaan antara si fakir dengan si kaya, dan bagaimana keadaan sesudah mati dan lama binasa dalam kubur sehingga sampai kesyurga."
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain Al Insyirah :7
Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (ugama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan tapak pendirian kamu. Muhammad : 7