160 likes | 438 Views
POPULASI DAN SAMPEL. POPULASI SAMPEL TEKNIK SAMPLING MENENTUKAN UKURAN SAMPEL CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL CARA MENGAMBIL SAMPEL ANGGOTA SAMPEL. A. POPULASI.
E N D
POPULASI • SAMPEL • TEKNIK SAMPLING • MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • CARA MENGAMBIL SAMPEL ANGGOTA SAMPEL
A. POPULASI • Populasi : wilayahgeneralisasi yang terdiriatasobyek/subyek yang mempunyaikualitasdankarakteristiktertentu yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya. • Satuorang pun dapatdigunakansebagaipopulasikarenasatuorangitumempunyaiberbagaikarakteristikmisalnyagayabicaranya, disiplinpribadi, hobi, carabergaul, kepemimpinannyadan lain-lain. • Misalnyaakanmelakukanpenelitiantentangkepemimpinanpresiden Y makakepemimpinanitumerupakansampeldarisemuakarakteristik yang dimilikipresiden Y.
B. SAMPEL • Sampel : bagiandarijumlahdankarakteristik yang dimilikiolehpopulasitersebut. • Bilapopulasibesardanpenelititidakmungkinmempelajarisemua yang adapadapopulasimisalnyakarenaketerbatasandanadantenagadanwaktumakapenelitidapatmenggunakansampel yang diambildaripopulasiitu. • Sampel yang diambildaripopulasiharusbetul-betulrepresentatif (mewakili).
C. TEKNIK SAMPLING • Teknik sampling : teknik pengambilan sampel. • Probability sampling meliputi simple random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random dan area random. • Non-probability sampling meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuhdan snowball sampling.
Probability sampling : teknikpengambilansampel yang menggunakanteoriprobabilitasdalampengambilansampel. • Simple random sampling : teknikpengambilansampel yang memberikanpeluang yang samabagisetiapanggotapopulasiuntukdipilihmenjadianggotasampel. • Proportionate stratified random sampling : teknikinidigunakanbilapopulasimempunyaianggota/unsure yang tidakhomogendanberstratasecaraproporsional.
Disproportionate Stratified Random Sampling : teknikinidigunakanuntukmenentukansampelbilapopulasiberstratatetapikurangproporsional. • Cluster Sampling (Area Sampling) Digunakanuntukmenentukansampelbilaobyek yang akanditelitiatausumber data sangatluasmisalkanpendudukdarisuatu Negara, propinsiataukabupaten. Untukmenentukanpendudukmana yang akandijadikansumber data makapengambilansampelnyaberdasarkandaerahpopulasi yang telahditetapkan.
Nonprobability sampling : teknikpengambilansampel yang tidakmenggunakanteoriprobabilitas. • sampling sistematis : teknikpengambilansampelberdasarkanurutansistematisdaripopulasianggota yang telahdiberinomorurut. • sampling kuota : teknikuntukmenentukansampeldaripopulasi yang mempunyai cirri-ciritertentusampaijumlahkuota yang diinginkan • sampling incidental : teknikpengambilansampelberdasarkankebetulanyaitusiapa yang secarakebetulanbertemudenganpeneliti yang digunakansebagaisampel
sampling purposif : teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu seperti keahliannya • sampling jenuh : teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. • snowball sampling : teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar seperti bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.
D. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Ukuransampel yang tepatdigunakantergantungpadatingkatketelitianataukesalahan yang dikehendaki. • LihatTabel
E. CONTOH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL • Biladimilikisiswakelas III sebanyak 300 siswa (populasi) makadenganmenggunakantarafkesalahan 10 % dapatdigunakansampeldenganukurann = 207.
F. CARA MENGAMBIL ANGGOTA SAMPEL • Padateknikpengambilansampel random makasetiapanggotapopulasimempunyaipeluang yang samauntukterpilihmenjadianggotasampelmakacarapengambilannyabilanomorsatutelahdiambilmakaperludikembalikanlagisehinggapeluanguntuksetiapnomoruntukterambilakantetapsama.