4.28k likes | 14.86k Views
Pengertian anekdot Ciri ciri anekdot Kaidah anekdot Struktur anekdot Contoh teks anekdot. ANEKDOT. Anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman yang tidak biasa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.
E N D
Pengertian anekdot • Ciri ciri anekdot • Kaidah anekdot • Struktur anekdot • Contoh teks anekdot
ANEKDOT Anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman yang tidak biasa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.
Ciri ciri Anekdot • Tokoh Faktual • Memiliki alur/plot • Memiliki latar waktu,tempat, dan latar suasana • Aspirasi (opini) • Menyindir (sarkasme)
Kaidah Anekdot • Harus sesuai struktur • Bahasa lugas • Mengandung kebenaran/factual • Mengandung pelajaran • Berupa lelucon ataupun cerita yang menggelitik • Didalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak
STRUKTUR ANEKDOT Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini. Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi. Coda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Contoh Teks Anekdot “Rokok” Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar aja tuh orang.” Lalu Andi menghajar Buruh pabrik itu. Setelah mengahajar orang tersebut, Andi memberikan brosur kepada buruh itu. Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan seorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bus juga. Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “haduh, tebal sekali asap kendaraan di Jakarta ini, padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karyawan swasta tersebut merespon, “Iya nih.. Pantas saja terjadi Global Warming.” Andi pun bertanya kembali pada orang tersebut, “Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalo penyebabnya itu pabrik, baker aja. Kalau penyebabnya manusia, tamper aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari orang tersebut, dan memberi brosur kepada orang tersebut.
Abstrak: Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya Orientasi : Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok Krisis: Lalu Andi memulai percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu? Reaksi :” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar aja tuh orang Koda : .” Lalu Andi menghajar Buruh pabrik itu Setelah mengahajar orang tersebut, Andi memberikan brosur kepada buruh itu
Presiden dan Burung Beo Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan. Presiden 1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!" Presiden 2: "Hebat-hebat!" "Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1. "Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2. "Salah". "Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!". "Salah". "Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia". "Salah". "Loh ... jadi gimana donk?". "Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!". "Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!". Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. "Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
STRUKTUR ANEKDOT • Abstraksi: Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab. • Orientasi: Suasananya cukup mengherankan. • Krisis: "Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!". • Reaksi: "Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!". • Koda: "Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang-ulang.