460 likes | 1.28k Views
Hukum Ohm. Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) K uat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R). Hukum Ohm. Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R).
E N D
Hukum Ohm • Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) • Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R)
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) Pada lampu senter berlaku Hukum Ohm
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) Pada lampu senter berlaku Hukum Ohm I R V Rumus: Alat/komponen: Nama besaran: V Lampu Pijar R = hambatan listrik (ohm = Ω) I= --------- Batere • V = beda potensial/ • tegangan listrik (volt = V) R Penghantar I= kuat arus (ampere = A)
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) R = 15 Ω R = 15 Ω I I (+) (–) (+) (–) V = 1,5 V + 1,5 V V = 3 V V = 1,5 V Kuat arus: Kuat arus: V V I = --------- I = --------- R R 1,5 V 3 V I = --------- I = --------- 15 Ω 15 Ω I = 0,1 A I = 0,2 A
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) R = 15 Ω R = 15 Ω + 15 Ω = 30 Ω I I (+) (–) (+) (–) V = 3 V V = 3 V Kuat arus: Kuat arus: V V I = --------- I = --------- R R 3 V 3 V I = --------- I = --------- 15 Ω 30 Ω I = 0,2 A I = 0,1 A
Rangkaian Listrik Hambatan listrik l R = ------- A R panjang luas Kuat arus I Hukum Ohm: V I= --------- (+) (–) R V Tegangan Q I = ------- Muatan listrik W Energi listrik t V = ------- Q waktu
Kuat Arus (I) Banyaknya muatan listrik (Q) yang mengalir tiapdetik(t) Q I= --------- t Setiap detik (t) mengalir muatan listrik (Q) I (+) (–)
Kuat Arus (I) Banyaknya muatan listrik (Q)yang mengalir tiapdetik(t) Kuat arus: Q = 10 C Q I = --------- t 10 C I = --------- I 10 s I = 1 A (+) (–) t = 10 s Q = 20 C Kuat arus: Q I = --------- t I 20 C I = --------- 10 s (+) (–) t = 10 s I = 2 A
Tegangan/Beda Potensial (V) Banyaknya energi listrik (W) yang diperlukan tiapmuatan listrik (Q) W V= --------- Q Setiap muatan Q memerlukan energi W (+) (–) V
Tegangan (V) Banyaknya energi listrik (W) yang diperlukan tiapmuatan listrik (Q) Q = 10 C Q = 10 C W = 15 J W = 30 J (+) (–) (+) (–) V V Tegangan Tegangan W W V = --------- V = --------- Q Q 15 J V = --------- 30 J V = --------- 10 C 10 C V = 1,5 V V = 3 V
Hambatan Listrik l = panjang l R = ----- A = luas A Kawat filamen = Hambatan jenis Hambatan Listrik: R= hambatan listrik kawat (Ω) l= panjang kawat (m) A= luas penampang kawat (m2) Lampu Pijar = hambatan jenis (Ω m)
Hambatan Listrik l l semakin besarRsemakin R = ----- besar A A semakin besarRsemakin kecil l1 Panjang kawat l1 < l2 l2 Hambatan listrik R1 ? R2 < Luas penampang A1 < A2 A1 A2 Hambatan listrik R1 ? R2 >
Rangkaian Listrik Hambatan listrik l R = ------- A R panjang luas Kuat arus I Hukum Ohm: V I= --------- (+) (–) R V Tegangan Q I = ------- Muatan listrik W Energi listrik t V = ------- Q waktu