310 likes | 2.65k Views
Chairul Tanjung si Anak Singkong. CHAIRUL TANJUNG SUKSES BISNIS DI SAAT KRISIS.
E N D
CHAIRUL TANJUNG SUKSES BISNIS DI SAAT KRISIS • Belakanganini, ChairulTanjungadalahsosokpengusaha yang namanya paling banyakdisebutketikaberbicaramengenaipetabarupengusahabesarnasional. Iabanyakdisebutsebagai the rising star. Pengusahapemilik Para Group iniberhasilmelakukanlompatanbisnis yang spektakulerjustruketikaekonomimasihdilandabadaikrisis. Lompatanbesarbermulaketikaiamemutuskanuntukmengambilalihkepemilikan Bank Mega pada 1996 lalu. • LECTURE RESUME’S – Berkattangandinginnya, bank kecildansedangsakit-sakitan yang sebelumnyadikelolaolehkelompokBappindoitukemudiandisulapmenjadi bank besardandisegani. Padaakhirnya bank ini pun menjadipilarpentingdalammenopangbangunan Para Group. Duapilar lain adalahTrans TVdan Bandung Supermall.
Sebagaisosokpengusahasukses yang kinilangka, Chairuldikalanganteman-temandekatnyaseringdijulukisebagai The Last of The Mohicans. Sebutaninimengacupadasebuahjudul film terkenalproduksiHollywoodbeberapatahunlalu yang menceritakankisahpenaklukankaumkulitputihterhadapbangsa Indian diAmerikaSerikatsana. Padaakhirnya, bangsaasli yang sebelumnyamenjadituantanahdanpenguasawilayahitukemudiansemakinterpinggirdanmenjadisosoklangka. Namanyasajasebutanberbau joke sehinggatetapatautidakpenting. • Yang jelasChairulbukantergolongpengusaha “dadakan” yang suksesberkatkelihaianmembangunkedekatandenganpenguasa. MengawalikiprahbisnisselagikuliahdiFakultasKedokteranGigiUniversitas Indonesia, sepuluhtahunkemudianiatelahmemilikisebuahkelompokusaha yang disebut Para Group. Kelompokusahainidibangunberawaldari modal yang diperolehdari Bank EximsebesarRp 150 juta. Bersamatigarekannya yang lain, iamendirikanpabriksepatuanak-anak yang semuaproduknyadiekspor. “Denganbekalkredittersebutsayabelikan 20 mesinjahitmerek Butterfly,” ujarnyasuatusaatkepadaEksekutif
Kinipengusahakelahiran 16 Juni 1962 itumenjadifigursuksesyang sangatsibuk. KetikaEksekutifmemintakesempatanuntuksebuahwawancarakhusus, iamengakukerepotanuntukmemilihwaktu yang tepat. Maklum, selainsibukmengurusbisnis, priasatuinijugapunyasegudangkegiatankemasyarakatan. Sebelumterpilihmenjadiketuaumum PB PBSIbeberapawaktulalu, Chairultelahaktifdiberbagaiorganisasisosialseperti PMI, KomiteKemanusiaan Indonesia, anggotaMajelisWaliAmanatUniversitas Indonesia dansebagainya. “Kiniwaktusayalebihdari 50% sayacurahkanuntukkegiatansosialkemasyarakatan,” ungkapnya. (Tokoh Indonesia, Repro Eksekutif No. 269)
MetamorfosisChairulTanjung Si AnakSingkongPengusahaharusmerakyatdantidakpelit • Sayasekarangadalahakumulasimasalalu. DemikianChairulTanjung, Si AnakSingkongmeneguhkankesimpulanmengenaiperjalanansuksesnya, sebagaipengusaha yang benar-benarmerangkakdaribawah. Takheran, DahlanIskan, pengusaha media yang kinimenjabatmenteri BUMN, mencapChairulTanjungatauakrapdipanggil CT sebagaiseorang Indonesia yang diimpikanolehsiapasaja: muda, bekerjakeras, suksesbesar, bersih, dan gentleman.Memasukiusiasetengahabad, CT meluncurkanbukubertajukChairulTanjung Si AnakSingkong. CT memutuskanuntukberbagitentangprosesdalamhidup, yang ditempuhnyabesertasegalatantangandandinamika, kepadaparapembaca. Agar semuaorangtahulebihjauhmengenaikisahhidup, dankesuksesan yang sebenarnyamerupakansebuahakumulasiperjuanganseumurhidup. Agar semuaoranglebihmengenalsosok yang sesungguhnya. CT kinimasukdalamderetanpengusahapapanatas Indonesia. Kendatibegitu, diasejatinyainginmenekankanbahwaapa yang dimilikisekarangbukanhasildarisesuatu yang instan.
Apalagi, diabukananakorangkaya, bukananakjenderal, atauanakkonglomerat. Diadijuluki The Rising Star, namundiamenolakjikadikatakansebagaipengusahadadakan. SegalausahadankerjakerasnyatelahdimulaisedarimasakuliahdiFakultasKedokteranGigi UI. Bisniskecil-kecilanpertamanyaadalahmenyediakanjasafoto kopi murahbagiteman-te-man kuliahdanmengambilsedikitkeuntungan. Hasildaribisniskecil-kecilaninidipakaimembiayaikuliahdanmenyambunghidup.Julukan “Si AnakSingkong” didapatnyalantarandiaadalahseoranganak yang berasaldarikeluargasederhana yang tinggaldidearahkumuhdi Jakarta. Orangtuanyarelamengorban- kanapasajademisebuahpendidikan yang layakbagianak-anakmereka. OrangtuaChairulternyatasosok yang amattegas. Merekamengajarkanprinsip “Agar bisakeluardarijeratkemiskinan, pendidikanmerupakanlangkah yang harusditempuhdengansegaladayadanupaya.”Untukbiaya sang anakmemasukibangkukuliah, ibundarelamenggadaikankainkepunyaannya. Ternyataperistiwaitumenjadisemacamhalilintar yang menggetarkanjiwa CT muda, yang lantasmemotivasinyauntukmenjadipribadimandiridanmenuntaskanamanat sang ibu, agar diamenempuhpendidikandenganserius.
SejakituChairulbertekaduntuktidaklagimemintabiayakepadaorangtua.Bisnispertama CT adalahdenganmemanfaatkanjaringankoneksisejumlahtempatpercetakan. Diatahumeskidilingkungankampusnyabertebarantempatfotokopi, namunjikadiapergiketempatkenalan yang mematokhargajauhlebihmurah.Langkahselanjutnya, kembalikekampusdanmenawar- kankepadateman-temannyaongkosmurahuntukfotokopi. Keuntungandarijasafotokopitersebutsangatlumayanpadamasanya, yakniRp 15 ribu.Bagi CT modal berbisnisbukanuang, tapijaringandankepercayaan. Peluang-peluangbisnisberikutnya pun mulaiterkuaksatu per satu. Setelahberhasilmenjadijuraganfotokopi, sebuahbatuloncatanditemukan, yaknibisnisalatkedokterangigi.Denganbantuan ayah darisalahseorangteman, dialaludiberikepercayaandariimportirperalatanpraktikum, yang kemudiandijualkembaliketeman-teman yang doktergigi, denganhargalebihkompetitif. Diamemperlihatkansebagaipebisnis yang mempunyaiselerabisnisberbedadarikebanyakan.Bukanberarti CT sebelumnyaterbebasdarikegagalan. Ketikamemulaibisnisdiluarkampus, misalnya, tokopertama yang menjualalat-alatkedokterangigiharusgulungtikar, karenaadanyaketidakdisiplinandalamberbisnis.
Hal itudiajadikansebuahpelajaran yang amatberharga. Dari kegagalanitu, kemudianterbangunkegigihan, kedisiplinan, dantanggungjawab, yang kemudianmelekateratpadadiri CT.Mengambilkutipandalambukuini, “Tidakadakesuksesan yang bisadicapaisepertimembalikkantelapaktangan. Tidakadakeberhasilantanpakerjakeras, keuletan, kegigihan, danke- disiplinan.” Bagi CT, apa pun cita-citaseseorangpastidapatdirengkuhapabilamerekatidakberhentibelajar, dimana pun dankepadasiapa pun.Bukuinimerangkumkisahjatuhbangun CT sebagaiseorangpengusahabesar yang jugaberjiwanasionalis. Pengusahaharusmerakyatdantidakpelit. Pasalnya, sebanyakapa pun kekayaan, itutidakakandibawamati. CT percayabangsainiakanterusberkembangmenjadibangsa yang majudanbesar. Ha- rapannya agar bukuinidapatmenginspirasidanmemotivasisemuaorangmuda Indonesia.