300 likes | 973 Views
RELIABILITAS DAN VALIDITAS. PENGANTAR. Kualitas penelitian ditentukan alat ukur yg digunakan Pengukuran sangat erat kaitannya dgn reliabilitas dan validitas. Apa pengertian reliabilitas dan validitas? bagaimana cara pengukurannya?. RELIABILITAS DAN VALIDITAS. RELIABILITAS (rxx’).
E N D
PENGANTAR • Kualitas penelitian ditentukan alat ukur yg digunakan • Pengukuran sangat erat kaitannya dgn reliabilitas dan validitas. • Apa pengertian reliabilitas dan validitas? • bagaimana cara pengukurannya?
RELIABILITAS (rxx’) • Reliabilitas: konsistensi, keterpecayaan, keajegan • Reliabilitas: sejauhmanahasilsuatutes/ alat ukur konsistenketikaditerapkanpadakondisi yang berbeda • Reliabilitas: sejauhmanahasilpenelitian (data skor) dapatdipercaya.
RELIABILITAS (rxx’) • Reliabilitas: konsistensi, keterpecayaan, keajegan • Reliabilitas: sejauhmanahasilsuatuteskonsistenketikaditerapkanpadakondisi yang berbeda • Reliabilitas: sejauhmanahasilpenelitian (data skor) dapatdipercaya.
RELIABILITAS (rxx’) Ada 3 pengukuran reliabiltas • Tes retest: pengukuran dilakukan dengan mengunakan alat ukur yg sama pada subjek yang sama, hanya berbeda waktu pengukuran.hasilnya dikorelasikan. kelemahan: • Subjek mengalami efek belajar dari tes pertama • Terjadi perubahan pada diri subjek
TES RETES Peneliti ingin mengetahui reliabilitas tes IQ yang akan digunakan dalam penelitiannya. Pendekatan yang digunakan adalah tes retes. Tes dilakukan kepada 10 subjek pada minggu I bulan April. Minggu ke 2 April dilakukan tes kedua dengan tes yang sama dan subjek yang sama. Hasilnya diperoleh:
CONTOH TES RETES Rxy= ΣXY- (ΣX)(Y)/n ѴΣX² – (ΣX)²/n {Σy² – (ΣY)²/n} Hasil tes I dan tes 2 dikorelasikan= rxx’/reliabilitas
RELIABILITAS 2.Paralel tes: pengukuran dengan 2 buah alat ukur yang relatif sama, yang dikenakan pada kelompok subjek yang sama. Hasilnya dikorelasikan. Kelemahan: sulitnya membuat skala yang memenuhi syarat paralel dan ada efek bawaan.
PARALEL TES • Untuk mengukur reliabilita suatu alat ukur kecemasasn, peneliti membuat 2 alat ukur kecemasan yang sebanding/paralel (skala kecemasan A dan B. Kedua skala tersebut diberikan kepada subjek (10 subjek). Hasil dari kedua skala :
CONTOH PARALEL TES Rxy= ΣXY- (ΣX)(Y)/n ѴΣX² – (ΣX)²/n {Σy² – (ΣY)²/n} Hasil tes I dan tes 2 dikorelasikan= rxx’/reliabilitas
RELIABILITAS 3. Konsistensi internal: • Pengukuran reliabilitas yang hanya dilakukan sekali • Pegukurannya berdasarkan belahan aitem yang terdapat dalam suatu tes/skala psikologi • Cara pembelahan tergantung pada sifat dan fungsi tes serta jenis skala pengukuran yg digunakan. • Tes yang berisis aitem homogen lebih mudah dilakukan pembelahan daripada tes yg isinya heterogen
Reliabilitas Koefisien Reliabilitas • Koefesien reliabiliatas bergerak mulai 0 sampai 1. semakin mendekati 1, maka semakin bagus reliabilitasnya. • Namun tidak ada reliabilitas alat ukur mencapai 1, umumnya reliabilitas dikatakan baik antara 0,8 sampai 0,9
VALIDITAS • Valditas: sejauhmanasuatualatdapatmencerminsesuatuyghendakdiukur. • Validitas: mengukurseharusnyadiukur. • Validitas: alatukurdikatakan valid bilaalatukurmampumengungkaprealitassesuaidengantujuanpengkuran. Misal: alat ukur harga diri: alat ukur harus mampu mengukur harga diri individu.
VALIDITAS ISI • Validitasisimelihatsejauhmanaaitem-aitemmewakilikomponenyaghendakdiukurdan (representatif) dansejauhmanaaitemmencerminkanciriperilakuyghendakdiukur (relevansi) • Validitasisidilakukandenganpenilaian individual atauprofesional judgment. • Validitasinitermasukvaliditas non statistik.
VALIDITAS ISI • Validitasisiterdiridaridua, yaitu: • ValiditasMuka: penilaianvaliditasberdasarkanpenampilantes. Apabilapenampilantesbagus, makavaliditasmukaterpenuhi. • ValiditasLogik: penilaianvaliditasberdasarkansejauhmanaaitem-aitemmewakilidomaianatributygdiukur.
VALIDITAS ISI Contoh: SkalaKecemasan - Penampilantesbagus • Aitem-aitemnyamewakilidansesuaidengankomponenyghendakdiukur. • Komponenkecemasan: fisiologisdanemosi Contohaitemnya: *Jantungsayaberdebar-debar (fisiologis) * Sayamudahgelisah (emosi)
VALIDITAS ISI (LOGIK) • Misalkan peneliti ingin mengukur tentang kecemasan.Menurut teori kecemasan terdiri dari empat komponen (kognitif, emosi, perilaku dan fisiologis) • Dalam penelitiannya, peneliti hanya menggunakan tiga komponen (kognitif, emosi, perilaku), berarti alat ukur tersebut tidak memiliki validitas isi yg tinggi
Validitaskriteria 1. Validitas Prediktif: apabila tes digunakan untuk memprediksi performansi di masa yg akan datang. Contoh: tes ujian masuk untuk memprediksi keberhasilan belajar mahasiswa 2. Validitas konkruen: apabila nilai suatu tes dibandingkan pada suatu kriteria yang telah ditetapkan.
VALIDITAS KONSTRAK • Konstrak adalah kerangka dari suatu konsep (Ancok) • Misalkan : penelitian tentang religiusitas • Tahap dalam menyusun kerangka konsep • Mencari definisi di leteratur • Diskusi dgn para ahli • Menanyakan konsep ke responden
VALIDITAS KONSTRAK • ValiditasKonstrak: sejauhmanasuatutesdapatmengungkapkonstrakyghendakdiukur. • Adabeberapacarauntukmengukurvaliditaskonstrak (Magnusson, 1967) • Studimengenaiperbedaandiantarakelompok • Multitrait-Multimethod • Studikorelasiantaraitemantarantarbagaiantes • Studimengenaipengaruhindividudanlingkunganterhadaptes. • AnalsisFaktor
VALIDITAS BUDAYA • Belum tentu alat ukur di negara lain valid di negara kita valid • Budaya menentukan hasil dalam pengukuran • Misalkan konsep, religiusitas, kemandirian, keluarga. • Untuk menhindarinya perlu dilakukan uji coba terhadap alat ukur.
KoefisienValiditas • Berapakah nilai validitas yg memuaskan? • Koefisien validitas mulai dari 0 sampai 1, semakin mendekati 1, validitas semakin baik • Umumnya validitas berkisar antara > 0,5 sudah dapat diterima