60 likes | 307 Views
Analisis cross sectional dengan menggunakan per. Kelompok 5 - Ainiel Muchlisa -Angela Sinaga Duhen Heti Susanti Nur Maysuri. Analisis cross sectional berarti bahwa analisis dilakukan terhadap banyak saham untuk periode waktu yang sama .
E N D
Analisis cross sectional denganmenggunakan per Kelompok 5 - Ainiel Muchlisa -Angela Sinaga Duhen HetiSusanti NurMaysuri
Analisis cross sectional berartibahwaanalisisdilakukanterhadapbanyaksahamuntukperiodewaktu yang sama. Tujuananalisisiniuntukmengetahuibagaimanaposisisuatusahamrelatifterhadapsaham-saham lain denganmenggunakanvariabel PER
Hubungan per dg pertumbuhan Semakintinggipertumbuhandividen(laba)semakintinggi PER apabilafaktor yang lain sama. PER = 4 + 2,3(pertumbuhanlaba) Apabilasahamtersebutditawarkan dg angkadibawahPER,makasahamtersebutpotensiuntukdibeli. Sebaliknyaapabila PER lebihtinggidaripadanilaisaatini,makasahamtersebutberpotensidilakukan short selling
Variabelygmempengaruhi per Tingkat pertumbuhanlaba Dividen payout rate Deviasistandartingkatpertumbuhan Model whitbeck- Kisher PER = 8,2 + 1,50(tingkatpertumbuhanlaba)+ 0,067(dividen payout rate) – 0,200( deviasistandartingkatpertumbuhan)
Identifikasi model eltondangruber (1991) Model bullish ( membaik) PER = 4 + 2,3 ( pertumbuhanlaba) Model bearish ( lesu ) PER = 3 + 1,8 (pertumbuhanlaba )