120 likes | 473 Views
ANALISIS EFISIENSI BIAYA PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Group 3. PENGERTIAN BANK. adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau “berdasarkan prinsip usaha syariah” yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. PRINSIP SYARIAH.
E N D
ANALISIS EFISIENSI BIAYAPADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Group 3
PENGERTIAN BANK adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau “berdasarkan prinsip usaha syariah” yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
PRINSIP SYARIAH pasal 1 butir 13 Undang-undang No. 10 tahun 1998, Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa itiqna).
PERAN DAN FUNGSI BANK SYARIAH Bank syariah turut berperan dalam menunjang pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, terutama melalui upaya peningkatan peranan pengusaha muslim dalam perekonomian nasional dan bertindak sebagai katalisator sebagai pengembangan lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia
FUNGSI BANK SYARIAH • MANAJER INVESTASI bahwa bank syariah tersebut merupakan manajer investasi dari pemilik dana yang dihimpun, karena besar-kecilnya pendapatan (bagi hasil) yang diterima oleh pemilik dana yang dihimpun sangat tergantung pada keahlian, kehati-hatian, dan profesionalisme dari bank syariah.
LANJUTAN FUNGSI BANK SYARIAH.. 2. INVESTOR Investasi yang sesuai dengan syariah tersebut meliputi akad Murabahah, sewa-menyewa (leasing), musyarakah, akad mudharabah, akad Salam atau Istisna’, pembentukan perusahaan atau akuisisi pengendalian atau kepentingan lain dalam rangka mendirikan perusahaan, memperdagangkan produk, dan investasi atau memperdagangkan saham yang dapat diperjualbelikan.
LANJUTAN FUNGSI BANK SYARIAH.. 3. JASA KEUANGAN Bank-bank Islam juga menawarkan berbagai jasa-jasa keuangan lainnya untuk memperoleh imbalan atas dasar agency contract atau sewa. Contohnya meliputi Letter of Guarantee, wire transfer, Letter of Credit, dan lain-lain.
LANJUTAN FUNGSI BANK SYARIAH.. 4.FUNGSI SOSIAL Konsep perbankan Islam mengharuskan bank-bank Islam memberikan pelayanan social apakah melalui dana Qard (pinjaman kebajikan) atau Zakat dan dana sumbangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam
EFISIENSI BANK SYARIAH Efisiensi berarti biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan lebih kecil daripada keuntungan yang diperoleh dari penggunaan aktiva tersebut. Menurut Syafaroedin Sabar (1989) dalam Permono (2000) suatu perusahaan dapat dikatakan efisien apabila : (1) Mempergunakan jumlah unit input yang lebih sedikit dibandinglan jumlah unit input yang dipergunakan oleh perusahaan lain dengan menghasilkan jumlah output yang sama, (2) Menggunakan jumlah menurut unit input yang sama, tetapi dapat menghasilkan jumlah output yang lebih besar.
MODAL BANK Modal bank adalah aspek penting bagi suatu unit bisnis bank. Modal merupakan bagian dari dana yang dapat digunakan bank dalam aktivitas kesehariannya. Kebalikan dari sistem konvensional yang memberikan bunga atas harta, Islam malah menjadikan capital sebagai objek zakat. Harga modal diukur dari total biaya zakat (wealth tax) dibagi dengan total modal (price of capital)