490 likes | 2.45k Views
Moral Ekonomi. &. Tindakan Ekonomi. POKOK BAHASAN. Pembahasan materi ini, menjelaskan bagaimana hubungan antara moral ekonomi yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat dan tindakan ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Analisa Bahasan …..!. Moral Ekon. Petani. Moral
E N D
Moral Ekonomi & Tindakan Ekonomi
POKOK BAHASAN Pembahasan materi ini, menjelaskan bagaimana hubungan antara moral ekonomi yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat dan tindakan ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Analisa Bahasan …..! Moral Ekon. Petani Moral Ekonomi Moral Ekon. Pedagang Moral Ekon. & Tindakan Ekonmi
Moral Ekonomi Petani James Scott (1976) J. Scott mendefinisikan moral ekonomi sebagai penger- tian petani tentang keadilan ekonomi dan definisi kerja mereka tentang eksploitasi. Hidup diatas Tingkat krisis subsistensi Etika Subsistensi Moral Ekonomi Petani Hub. Timbal balik yg saling menguntungkan Norma Resiprositas
Etika Subsistensi Dari sudut pandang moral ekonomi petani, subsistensi merupakan hak / tuntutan moral, maksudnya petani merupakan kaum miskin mempunyai hak sosial atas subsistensi. Untuk itu setiap tuntutan terhadap petani pada kaum elit desa & negara tidaklah adil bila melanggar subsistensi mereka.
Norma Resiprositas Merupakan rumus moral sentral bagi perilaku antar individu: Petani Warga Desa Petani Patron Petani Aparat desa Prinsip moral ini memiliki gagasan hubungan timbal balik yang positif.
Hubungan Keamanan Subsistensi Dengan tata nilai petani James Scott (1976) Subsistensi terjamin Pemilik Lahan Kecil Lapisan Kaum Tani Patron sebagai pelindung LEBIH MENGUN TUNGKAN BAGI HASIL Penyewa Buruh Tani Tidak ada pelindung Rawan terhadap goncangan krisis subsistensi
Dilema Perubahan Ekonomi Baru Ketidak stabilan yg bersum- ber dari pasar Perlindungan desa yg sema- kin lemah Hilangnya sumber-sumber daya subsistensi sekunder Perubahan Ekonomi Buruknya hubungan-2 kls Agraris (Patron / tuan tanah) Negara yang semakin ekstensif dan intensif dlm memungut pajak
Moral Ekonomi Pedagang Kasus 1 Pembeli (luar Desa) Pedagang Petani Harga Keuntungan Normal
Moral Ekonomi Pedagang Kasus 2 Problem Perubahan Petani Pembeli (luar Desa) Pedagang Harga Harga Peran Tengkulak
Moral Ekonomi Pedagang Evers (1994) • Dilema para pedagang: • Bila dia menetapkan harga tinggi yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat, maka akan ditinggalkan oleh pembeli dan dianggap serakah. • Bila dia menetapkan harga yang rendah, maka dia akan dikatakan bermurah hati. Tetapi dampaknya akan mengalami kerugian & bahkan Gulung tikar.
Moral Ekonomi Pedagang 5 solusi menurut “Evers” : • Imigrasi Pedagang Minoritas • Pembentukan Kelompok-2 etnis atau • relegius. • Akumulasi Status Kehormatan (modal • budaya) • Munculnya Pedagang Kecil dgn ciri ada • uang ada barang • Depersonalisasi (ketidakterlekatan) • hubungan-2 Ekonomi
Moral Ekonomi & Tindakan Ekonomi Perbandingan antara pendekatan “James Scott dan H. D. Evers” James Scott (Petani) H.D Evers (Pedagang) Ciri Hakekat Manusia Terikat Kreatif Dimensi Moral Statis Dinamis Tindakan Ekonomi Cerminan Langsung dari moral ekonomi Sintesis moral ekonomi dan ke- pentingan ekon. Pendekatan Aktor lebih tersosialisasi Sosiologi Ekon. baru
Silahkan........! Ada Pertanyaan.......?
Kerjakan dan dikumpul hari ini !!! Apa yang anda ketahui tentang perbedaan antara kehidupan moral ekonomi petani dengan pedagang, dilihat dari etika subsisten dan norma resiprositas. Berikan contoh riilnya.