170 likes | 364 Views
Pemanfaatan Internet di Bidang Jasa Informasi dan Komunikasi. Baso Amir Agrakom/detikcom. Latar Belakang. Internet diperkenalkan di Indonesia pada 1993 1994: Internet Service Provider (ISP) komersil diluncurkan Laju pertumbuhan Internet user lamban.
E N D
Pemanfaatan Internet di Bidang Jasa Informasi dan Komunikasi Baso Amir Agrakom/detikcom
Latar Belakang • Internet diperkenalkan di Indonesia pada 1993 • 1994: Internet Service Provider (ISP) komersil diluncurkan • Laju pertumbuhan Internet user lamban. • Hingga semester pertama 1999 tidak ada pemain Internet yang serius, kecuali ISP. • Indosat dengan I-2 adalah pemain serius di bidang content; dan Sanur.co.id satu-satunya yang serius di bidang e-commerce.
Demam Internet • Pertengahan 1999: demam Internet melanda Indonesia. • Beberapa perusahaan Internet serius didirikan: Satunet, Astaga!com, dan lain-lain. • Lippo Life menjadi Lippo e-Net; kom Plasa.com
Demam Masih Berlanjut? • Portal baru terus bermunculan • Selain dotcom murni, brick and mortar masuk e-commerce: disctarra.com, e-metrodata.com, gramedia.co.id,
4 Tipe Perusahaan Internet • Pelopor: • Indo.com; detikcom/agrakom; sanur; indoexchange • Pemain regional: • Catcha.co.id; wizoffice.com; jobsdb.com; jobstreet.com; • E-business dari perusahaan konvensional: • Lippo-e-Net; Kompas Cyber Media; Indosatcom; Indosatnet; Commercenet; Plasacom; disctara.com • Pemain Baru: • Astaga!com; Travoo.com; indofinanz.com; Satunet Group;
PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) • Didirikan pada Oktober 1995 • Internet sebagai bisnis • Web development services. • Klien pertama: Kompas; PT United Tractors Tbk.; World Bank; Ciputra Group; Jaya Group • 1997: Krisis menggila • 1998: Banyak proyek ditunda/dibatalkan
Meluncurkan detikcom • Online 9 Juli 1998 • Konsep: Breaking News • Pemilik: Agrakom • Modal awal: 1 tape • SDM: Pemred + 1 reporter
Mengapa Masuk • Jumlah pengakses Internet dari Indonesia akan terus bertambah. • Websurfer dari Indonesia mayoritas “tidak comfortable” dengan bahasa Inggris • Content dalam bahasa Indonesia sangat sedikit. Peluang buat yang mampu menyediakannya • Agrakom sudah punya pengalaman membangun website • Masuk ke media tidak lagi memerlukan izin • Pendiri Agrakom adalah wartawan (Internet sebagai media, tidak sekadar sebagai teknologi)
Mengapa Breaking News • Internet sangat cocok untuk breaking news • Web site paling populer di Internet hampir semua bersangkutan dengan breaking news (CNN, Yahoo) • Di Indonesia tak ada media breaking news (belum ada TV seperti CNN). • Kebutuhan informasi breaking news di Indonesia saat ini sangat besar.
Perkembangan detikcom • Juli 1998: 3.000 pageviews, 15.000 hits • Maret 99 : 60.000 pageviews, 450.000 hits • Juli 99 : 120.000 pageviews, 980.000 hits • Okt 99 : 303.000 pageviews, 1,4 juta hits • Jan 2000 : 363.000 pageviews, 1,6 juta hits • Feb 2000 : 405.000 pageviews, 2,1 juta hits • Maret 2000 : 426.000 pageviews, 2,4 juta hits • Oktober 2000: 735.00 pageviews, 4,3 juta hits
Perkembangan detikcom • August 1999: detikcom menjadi website yang paling banyak dikunjungi di Indonesia • Brand awareness among Internet brand: Kedua Kompas (Markplus, 2000). • Pendapatan iklan: Rp 7 juta (Juli 1998) menjadi Rp 615 juta (Oktober 2000)
Babak Penting I • 4 Januari 2000 :Techpacific.com (Hong Kong) secara resmi melakukan investasi di detikcom
Babak Penting II • 20 Januari 2000: dilengkapi free email, chatting, ruang diskusi, direktori • 1 Feb 2000: penambahan kanal baru dan partnership • 9 Feb 2000 : Bergerak jadi general portal
Babak Penting III • 30 Maret 2000 : Manajemen Baru • Komisaris: Erry Ryana Hardjapamekas (Preskom), Rini MS Suwandi, Dorys Herlambang, Wimar Witoelar • Direksi : Abdul Rahman (Presdir), Budiono Darsono, Didi Nugrahadi, Yayan Sopyan
Terima kasih Basoamir@agrakom.com