KANTOR PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA UNTUK KOORDINATOR PEMULIHAN ACEH-NIAS SEKSI ANALISA INFORMASI

1. KANTOR PERSERIKATAN BANGSA-BANGSAUNTUK KOORDINATOR PEMULIHAN ACEH-NIAS SEKSI ANALISA INFORMASI

2. Tujuan dari IAS • Untuk mendukung pemerintah (mis. BRR, BAPPEDA di Aceh dan Sumatra Utara) dengan analisa dan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan dari formulasi kebijakan dan implementasi program; • Untuk mendukung pemerintah dalam hal memperkuat sistem pengumpulan data saat ini, analisis, pengolahan dan pemrosesan • Untuk melakukan advokasi dalam hal berbagi informasi untuk mendukung suatu sistem yang standar; • Untuk mendukung pemerintah dan pemain lainnya dengan pengembangan kapasitas dan alih teknologi yang mengarah kepada kepemilikan dan keberlangsungan.

3. Kegiatan Utama • Merespon kebutuhan data dan analisis dari mitra pemulihan • Paket Indikator Pemulihan Tsunami (TRIP) • Survei SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) • Pengumpulan Data Pendidikan • Aceh Info/ DevInfo • Pengumpulan Informasi Perumahan Bulanan • Mendukung Kerangka Pemulihan Aceh • Mendukung Pembentukan Sistem Database yang Terintegrasi

5. Apakah DevInfo itu? • Suatu metode untuk mengorganisir, menyimpan dan menampilkan data dalam format yang seragam untuk memfasilitasi data sharing; • Menyiapkan platform yang sama untuk publikasi dan diseminasi statistik; • Suatu sistem pengolahan database canggih yang ideal untuk menelusuri proses melalui indikator pemantauan (mis; Indek Pembangunan Manusia) • Didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu negara-negara anggota dalam memantau pembangunan manusia: 92 organisasi statistik nasional menggunakan DevInfo; • Menangani data indikator (termasuk mengorganisir mereka berdasarkan tujuan, sektor, kerangka kerja, tema);

6. DevInfo - lanjutan…. • Didisain untuk evaluasi dan monitoring berbasis hasil dan mendukung analisis dara untuk pengambilan keputusan berbasis bukti; • Mempromosikan explorasi data:fasilitas yang mudah digunakan untuk melakukan query pada database; • Mudah dan bisa disesuaikan: output nya berupa tabel, peta dan grafik yang dapat ditambahkan ke dalam laporan yang juga bisa disimpan untuk pemanggilan kemudian dan posting ke situs web; • Alat advokasi yang sangat ampuh untuk memfasilitasi analisis runtun waktu dan geografis. • Akses data secara online dan query dimungkinkan.

7. Lanjutan … Integrasi Sistem: Sistem database DevInfo dirancang untuk diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah ada melalui mekanisme pertukaran data

8. DevInfo tidak untuk • Tidak untuk memindahkan atau menggantikan usaha pengumpulan data atau pengembangan database yang sudah ada; • Tidak untuk menggantikan sistem teknologi informasi yang sudah ada (mis. penyimpan data atau GIS); • Tidak menyediakan fasilitas untuk memproses data lapangan mentah, tetapi lebih kepada membantu pengaksesan, presentasi dan analisis data yang sudah diproses; • Bukan merupakan lingkungan untuk melakukan analisis statistik atau penghitungan data mentah lainnya.

9. Keuntungan DevInfo • Mudah digunakan: kurva belajar yang rendah untuk pengguna baru • Kurva belajar menengah bagi para pengembang piranti lunak; • Kompatibilitas dengan sistem lainnya, dikembangkan menggunakan Standar Internasional (mis. meta data, sumber dan peta digital, terintegrasi dengan MS Office); • Teknologi database gratis; • Mudah diupdate, dikelola dan diimplementasikan; • Menjadi standar di seluruh dunia - hal ini menciptakan keuntungan tambahan dengan tersedianya publikasi lokal dan format yang digunakan secara luas.

10. Inisiatif DevInfo di NAD: Easy-to-use tools for managing indicators and analysis

11. Visi • Aceh Info akan menjadi suatu standar dalam hal penyimpanan, akses dan diseminasi data di NAD • Visi jangka panjang untuk Aceh Info adalah sistem ini akan memberikan kontribusi penting untuk memperkuat proses-proses penggunaan data di tingkat kabupaten dan provinsi untuk monitoring, perencanaan, formulasi kebijakan dan advokasi

12. Sasaran-sasaran • Untuk memperluas jangkauan diseminasi data sosial ekonomi sehingga menjadi lebih mudah diakses; • Untuk membantu pengguna mendapatkan akses yang mudah terhadap semua data pemulihan dan pembangunan manusia terkait, dalam satu platform database yang sama.; • Untuk menyediakan pengguna suatu set indikator yang menyeluruh; • Untuk mendukung pemerintah, donor, dan aktor lainnya dalam kerja mereka dalam menganalisa situasi di NAD semudah mungkin dan dari suatu dasar indikator yang sama.

13. Pelatihan Aceh • Pelatihan untuk modul user dan admin untuk 20 staff BAPPEDA telah diberikan; • Bantuan teknis yang terus diberikan untuk memfasilitasi alih teknologi dan keahlian teknis yang lancar.

14. Merencanakan Langkah Berikutnya • Menjadikan Aceh Info sebagai suatu platform standar untuk semua indikator untuk memfasilitasi data sharing dan harmonisasi indikator pada berbagai tingkat administratif dan kementrian sektoral; • Memastikan semua kabupaten memiliki kapasitas untuk menangani aplikasi Aceh Info untuk menyimpan database kabupaten (District Info) dan mempromosikan diseminasi data yang tepat waktu; • Menggunakan Aceh Info untuk memantau pembangunan manusia dengan menghubungkan indikator-indikator dengan kerangka kerja monitoring strategis, mis. MDGs (Tujuan Pembangunan Millenium), Rencana Kerja Pemerintah (RKP)and Kerangka Kerja Pemulihan Aceh;

15. Peragaan Aceh Info