890 likes | 2.41k Views
LEAN MANAGEMENT. Kukuh setianto 0911030100 Irsha septiena 105100307111009 Fatati nuriyana 105100301111075 Noer intan nirmala 105100307111015. SEJARAH.
E N D
LEAN MANAGEMENT Kukuh setianto 0911030100 Irsha septiena 105100307111009 Fatati nuriyana 105100301111075 Noer intan nirmala 105100307111015
SEJARAH • Lean manufacturing/production/management lebih dikenal dengan Lean yaitu metode optimal untuk memproduksi barang melalui peniadaan waste dan penerapan flow sebagai ganti batch(antrian) • Lean pertama kali dibuat dan digunakan oleh perusahaan Toyota dengan nama Toyota Production System (TPS) oleh Sakichi Toyoda pada tahun 1890
Aplikasi pertama dari sistem manajemen Toyota di Amerika Serikat kemungkinan besar di mesin Kawasaki dan manufaktur sepeda motor yang terletak di Lincoln, Nebraska, antara tahun 1975 dan 1978. • Pada bulan Februari 1984, Toyota Motor Corporation mendirikan usaha patungan dengan General Motors Corporation yang disebut New United Motor Manufacturing, Inc (NUMMI) di Fremont, California .Hal ini menjadi aplikasi pertama dari Produksi Toyota Sistem oleh Toyota Motor Corporation
Sejak tahun 2000, elemen kunci dari manajemen lean telah menyebar ke Connecticut layanan bisnis, termasuk: Kaman industri teknologi (distribusi), Phoenix wealth management (jasa keuangan) St Francis rumah sakit (kesehatan), Rensselaer di Hartford (pendidikan tinggi), dan Connecticut negara pemerintah (Departemen Tenaga Kerja).
KARAKTERISTIK LEAN Karakteristik lean meliputi • Lantai produksi yang aktif dengan penerapan continous & improvement • Pelaksanaan dengan tingkat inventory yang rendah • Manajemen kualitas yang mengutamakan tindakan preventive • Penerapan konsep JIT
KONSEP LEAN Muri (irrationality) • Pembebanan kerja kepada mesin atau pekerja yang rendah Mura (Inconsistency) • Ketidak seimbangan yang timbul dalam pembebanan kerja Muda (waste) • Aktivitas yang tidak memberikan nilai
IMPLEMENTASI • Implementasi lean diawali dengan penganalisaan kebutuhan dalam perusahaan • Menjadi lean thinker melalui konsep-konsep lean untuk menjawab kebutuhan • Konsep diperkenalkan kepada pekerja
TEKNIK IMPLEMENTASI • Menyadari adanya waste dalam sistem yang akan dieliminasi • Pengidentifikasian bentuk-bentuk waste • Penemuan solusi untuk mengatasi penyebab waste • Pengujian dan implementasi solusi
YANG TEMASUK WASTE (LIMBAH) • Transportasi dari dan ke proses • Scrap akibat proses • Idle material pada inventory • Defect product • Movement • Over production • Delay time
KEUNTUNGAN • Lean memberikan keuntungan kompetitif atas pesaing yang tidak menggunakannya secara efektif • Biaya produksi lebih rendah • Mengurangi limbah material dan biaya pembuangan yang terkait • Keuntungan yang lebih tinggi • Waktu siklus yang lebih pendek • Mendukung green manufactur • Meningkatkan kualitas • Meningkatkan pangsa pasar • Mengembangkan produk baru dan layanan