280 likes | 482 Views
SOSIALISASI PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KOTA PADANG. ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013. Sumber : Patra Rina Dewi – Fasilitator UNOCHA dan BNPB. PENANGGULANGAN BENCANA. DEFINISI. PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA.
E N D
SOSIALISASI PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KOTA PADANG ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013 Sumber : Patra Rina Dewi – Fasilitator UNOCHA dan BNPB
DEFINISI PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA Serangkaianupaya yang meliputipenetapankebijakanpembangunan yang berisikotimbulnyabencana, kegiatanpencegahanbencana, tanggapdaruratdanrehabilitasi (UU No. 24 Tahun 2007)
DASAR – DASAR HUKUM DAN ATURAN PENANGGULANGAN BENCANA • UU No. 24 Tahun 2007 tentangPenanggulanganBencana • PP No. 21 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraanPenanggulanganBencana • Permendagri No. 46 tentangPedomanOrganisasidan Tata KerjaBadanPenanggulanganBencana Daerah
TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA UU No. 24 Tahun 2007 • Memberikanperlindungankepadamasyarakatdariancamanbencana • Menyelaraskanperaturanperundang-undangan yang sduahada • Menjaminterselenggaranyapenanggulanganbencanasecaraterencana, terpadu, terkoordinasi, danmenyeluruh • Menghargaibudayalokal • Membangunpartisipasidankemitraanpubliksertaswasta • Mendorongsemangatgotong, royong, kesetiakawanandankedermawanan, dan • Menciptakanperdamaiandalamkehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara
TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA PP No. 21 Tahun 2008 • Pasal 2 Penyelenggaraanpenanggulanganbencanabertujuanuntukmenjaminterselenggaranyapelaksanaanpenanggulanganbencanasecaraterencana, terpadu, terkoordinasi, danmenyeluruhdalamrangkamemberikanperlindungankepadamasyarakatdariancamanrisiko, dandampakbencana • Pasal 3 Penyelenggaraanpenanggulanganbencanameliputitahapprabencana, saattanggapdarurat, danpascabencana
Pokok Bahasan Landasan hukum : UU 24/2007 dan PP 21/2008 Definisi dan pengertian rencana kontinjensi Proses penyusunan rencana kontinjensi Produk perencanaan kontinjensi Kaitanantara rencana kontinjensi dengan penanganan darurat
Landasan Hukum • UU No. 24 Tahun 2007 Pasal 45 ayat 2 • Kesiapsiagaanseperti yang dimaksudpadaayat (1) dilakukanmelalui : • a. Penyusunandanujicobarencanapenanggulangankedaruratan PP 21 Pasal 17 ayat 3 rencanapenanggulangankedaruratanbencanadapatdilengkapidengan RENCANA KONTINJENSI;
Kesiapsiagaan (Preparedness) Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU no. 24/2007pasal 45 poin 2), kegiatan: • penyusunandanujicobarencanapenanggulangankedaruratanbencana; • pengorganisasian, pemasangan, dan pengujian sistem peringatandini; • penyediaandanpenyiapanbarangpasokanpemenuhankebutuhandasar; • pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, dan gladi tentangmekanismetanggapdarurat; • penyiapanlokasievakuasi; • penyusunan data akurat, informasi, danpemutakhiranprosedurtetaptanggapdaruratbencana; dan • penyediaandanpenyiapanbahan, barang, danperalatanuntuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana.
KONTINJENSI(Contingency ) Suatukeadaanatausituasi yg diperkirakanakansegeraterjadi, tetapitidakselaluterjadi RENCANA KONTINJENSISuatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontinjensi atau yang belum tentu tersebut. Jika keadaan yang diperkirakan tersebut tidak terjadi, maka rencana kontinjensi tidak akan pernah diaktifkan
Definisi “Perencanaan Kontinjensi” (UNHCR) United Nations High Commissioner for Refugees Suatu proses perencanaan kedepan, dalam keadaan yang tidak menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.
PEMULIHAN PENCEGAHAN & MITIGASI RENCANA PB RENCANA MITIGASI RENCANA PEMULIHAN RENCANA KONTINJENSI RENCANA OPERASI Pemulihan Darurat Peringatan Dini Bencana Kajian Kilat TANGGAP DARURAT KESIAPSIAGAAN
? RencanaKontinjensi utk ancaman bencana yg mana? ? ? ? ? ? ? ? ?
Rencana Kontinjensihanya untuk Ancaman Tunggal • SifatRencanaKontinjensihanyadigunakanuntuk1 (satu) jenisancaman (single hazard) • JikainginmenyusunRenkonuntukjenis-jenisancaman yang lain disusunRenkontersendiri • Proses/polapenyusunannyasama
3. Sebelum kejadian dan sudah banyak terkumpul informasi 1. SEKARANG? 2. Terdapat Potensi Bencana ? Kapan Perencanaan Kontinjensi mulai dibuat? 4. SEKETIKA setelah terjadi bencana supaya semua diketahui scr pasti?
Kapan Penyusunan RENKON dilakukan ? RENKON dilakukansegerasetelahadatanda-tandaawal (kemungkinan) bencanaakanterjadiatauadaperingatandini Contoh : peningkatanaktivitasgunungapi Beberapa jenis bencana sering terjadi tiba-tiba (waktunya), tanpa ada tanda-tanda terlebih dulu (misal : gempa bumi), namun tetap dapat dibuat RENKON-nya, dengan adanya “warning” dari hasil kajian para ahli
Rencana Terintegrasi ......... RENKON harus dibuat secarabersama-samaoleh semua pihak (stakeholders) dan multi-sektor yg terlibat dan berperan dalam PB, meliputi unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi non-pemerintah
BPBD & DAMKAR DIS-PU DINKES SWASTA LSM KODIM POLRESTA DINSOS
DINSOS DINKES SWASTA RENCANA KONTINJENSI POLRESTA KODIM BPBD & DAMKAR DIS-PU LSM
Prinsip-prinsip Penyusunan RENKON • Prosespenyusunandilakukanbersama, • Dibuatuntukmenghadapikeadaandarurat • Skenariodantujuandisepakatibersama, • Dilakukansecaraterbuka • Menetapkanperandantugassetiappelaku • Menyepakatikonsensusyang telahdibuatbersama, • Mengutamakansumberdayalokaltermasuksumberdayadaerahsekitar • Harusbisadiaktifkanmenjadirencanaoperasipadasaatterjadibencana • Tidakberorientasipenyusunanproyek
Perencanaan Kontijensi PenilaianBahaya • Banjir/Longsor • Kekeringan • Kebkr Hutan PenentuanKejadian KajiUlang Pengembangan Skenario Perencanaan Sektoral Simulasi/ Gladi PenetapanKebijakan & Strategi Analisis Kesenjangan Ketersediaan Sumberdaya Proyeksi Kebutuhan Formalisasi BENCANA Aktivasi
Transisi • Setelah selesai penyusunan Renkon, terdapat dua kemungkinan : terjadi bencana atau tidak terjadi bencana • Apabila terjadi bencana • Renkon diaktivasi menjadi Rencana Operasi TD. • Apabila tidak terjadi bencana • Renkondapatdiperpanjangmasaberlakunya utkperiode/kurunwaktutertentuberikutnya. • Apabilasetelahmelaluikajiulangdanperpanjanganmasaberlakuternyatatidakterjadibencana, Renkondapatdi de-aktivasi (dinyatakantidakberlaku) dgnpertimbangan bhwpotensibencanatidaklagi mjdancaman. • Renkon ygtelahdi-deaktivasi dptdiaktifkankblsetiapsaat (aktivasi) jikadiperlukan.
PERATURAN UNTUK PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI Perka BNPB No. 10 Tahun 2008 tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana Perka BNPB No. 7 Tahun tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Perka BNPB No. 6a Tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan Dana Siap Pakai Pada Status Keadaan Darurat Bencana
TerimaKasih Deputi Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan Graha 55 Jl. Tanah Abang II No. 57 Jakarta 10160 Telp. 021-3802392 – Fax. 021-3802391 Email. ditsiapbnpb@gmail.com
HUBUNGAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP ?