620 likes | 2.3k Views
PEMADATAN TANAH. Yulvi zaika. LEARNING OUTCOMES. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari pekerjaan pemadatan , menentukan parameter pemadatan di laboratorium dan merencanakan metoda pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan di lapangan. FUNGSI PEMADATAN. Secara ringkas :
E N D
PEMADATAN TANAH Yulvizaika
LEARNING OUTCOMES Mahasiswamampumemahamifungsidaripekerjaanpemadatan, menentukan parameter pemadatandilaboratoriumdanmerencanakanmetodapelaksanaandanpengawasanpekerjaandilapangan
FUNGSI PEMADATAN Secararingkas: Merubahsifat-sifatteknistanahmenjadilebihbaik: • Uraiannya: • mengurangi kompresibilitas • menaikkan kekuatan tanah • mengurangi potensi likuifaksi • mengontrol shrinkage dan swelling • mengurangi hydraulic compressibiliy/permeabilitas • menaikkan daya tahan terhadap erosi • mengontrol resilience properties
Teori Pemadatan Tanah • Menurut Proctor, pemadatan tanah ditentukan oleh: • 1. Usaha Pemadatan (energi) • 2. Tipe Tanah • 3. Kadar Air (w), dan • 4. Berat volume Kering (gd)
PARAMETER KEPADATAN Kepadatannyadinyatakandalam parameter “berat volume kering, d” Perbedaanjenistanah, kadar air danusahapemadatanakanmenghasilkand yang berbeda. Melakukanpemadatanberarti: mendapatkand yang maksimum.
PERCOBAAN PEMEDATAN DI LABORATORIUM PERCOBAAN PROCTOR Proctor Modifikasi Proctor Standar
Prosedur tes mengacu pada standar ASTM D698 untuk tes Proctor Standar dan ASTM D 1557 untuk tes Proctor Modifikasi. • Pengambilan sampel tanah dari quarry. - untuk tes Proctor Standar tanah diambil seberat ± 25 kg - untuk tes Proctor Modifikasi tanah diambil seberat ± 50 kg • Sampel dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke laboraturium. • Sampel dijemur di bawah sinar matahari hingga kering udara. • Penyaringan sampel yang telah dikeringkan. • - untuk tanah berbutir kasar menggunakan saringan No.10 • - untuk tanah berbutir halus menggunakan saringan No.40 • Sampel tanah dimasukkan ke dalam mold, dibuat sebanyak 5 mold dengan variasi kadar air. • - untuk tes Proctor Standar digunakan mold berdiameter 4” dan sampel tanah dibagi menjadi tiga lapis • - untuk tes Proctor Modifikasi digunakanmold berdiameter 6” dan sampel tanahdibagi menjadi lima lapis • Sampeldidalam mold kemudianditumbukdenganmenggunakan hammer, dilakukansebanyak 25 pukulan/lapisan. • - untuk tes Proctor Standar digunakan hammer denganberat±2.5 kg dantinggijatuh 12” • - untuktes Proctor Modifikasidigunakan hammer denganberat± 5 kg dantinggijatuh 18” • Pengukuran berat jenis tanah (g) dan berat jenis kering tanah (gd) • Plot kurva pemadatan (hubungan antara gd dan w) • Tentukan nilai gdmaksimumdan w optimum
Sinar Matahari 3 Sampel Tanah 1 2 5 Mold 1 (w1) Mold 2 (w2) Mold 3 (w3) Mold 5 (w5) Mold 4 (w4) 4 6
DATA HASIL PERCOBAAN LAB Berat Jenis Kering (gd) Zero air voids (saturation = 100%) Berat Jenis Kering Maksimum Proctor Modifikasi Proctor Standar Kurva Pemadatan Kadar Air Optimum Kadar Air (w)
BERAT ISI KERING (ZERO AIR VOID) Zero air void adalahkondisidimanaudaratidakadadalampori. Bilaterdapatudaradalampori-porimakagarishubunganantara d dan akanmemotongkurvapemadatan