200 likes | 718 Views
IBADAH DALAM ISLAM KEBIASAAN SEHAT. Drs. H. Nur Syahid, MPdI. I. Pendahuluan. Dasar Ajaran Islam Qur’an & Hadits Mengatur Perilaku (an: kebiasaan hidup sehat). A. Keimanan. Keimanan Akar/dasar segala sesuatu
E N D
IBADAH DALAM ISLAMKEBIASAAN SEHAT Drs. H. Nur Syahid, MPdI
I. Pendahuluan Dasar Ajaran Islam Qur’an & Hadits Mengatur Perilaku (an: kebiasaan hidup sehat)
A. Keimanan • Keimanan Akar/dasar segala sesuatu • Allah mencurahkan nikmat, menimpakan, mendatangakan kebaikan, kemadhortan serta tidak ada yang menghilangkan kesusahan/penyakit itu kecuali Allah. • Keimanan menimbulkan ketenangan (QS. 13:28-29 • Keimanan disertai dengan komitmen untuk melakukan sesuatu dengan jalan yang lurus (istiqomah)
B. Shalat • Shalat ( wajib; 5 waktu & tambahan/sunnah co/ tahajud) • Shalat memiliki manfaat baik secara fisik maupun spiritual, (kesehatan fisik & kesehatan mental) QS. 23:1-2 • Langkah pelaksanaan shalat: 1). Wudhu Terdapat aspek kebersihan (tubuh, gigi,) Terapi melalui air, pemijatan secara tidak langsung
2) Pembacaan Al Qur’an dan Do’a • Al Qur’an memberikan pencerahan pada pembaca dan pendengarnya, merupakan obat/penawar (QS. 17:82) • Penelitian Dr. Ahmed E. Qazi dkk menunjukan bahwa tekanan darah yang tinggi menurun selama mendengar Al Qur’an • Transmisi suara dan fibrasi dari huruf-huruf al Qur’an menstimulasi perasaan akan kekuatan, ketenangan, konsentrasi, keagungan dan lain-lain
3) Postur & Gerakan Tubuh dalam Shalat • Shalat yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi berbagai penyakit seperti punggung bagian bawah (lower back pain), letak rahim yang miring (cervical misaligments) dan lainnya. • Salah satu postur shalat yang banyak diteliti adalah sujud. Abdul Ahad & Mehdi Hassan dalam artikel “Some Medical Aspects of Shalat” Menyatakan bahwa:
“selama sujud, seseorang harus mendukung tubuhnya pada lutut, tangan dan dahi. Postur ini memiliki pengaruh pada sendi intervertebral, mulut rahim, dan tulang belakang, dan ketika seseorang meletakan berat tubuhnya pada kaki yang terlipat di lutut, otot-otot ini aktif dalam berbagai derajat yang membantu peredaran pada pembuluh balik, dan terjadi pemijatan pada otot-otot ini.”
4) Pembagian Waktu Shalat • Pembelajaran dalam menghargai waktu • Efek relaksasi yang memperkuat konsentrasi (efektivitas kerja mjd better) • Penelitian Dr. Rashid : pasien yg menderita insomania dapat disembuhakan dengan shalat subuh, shalat isya dan membaca al Qur’an. • Menseimbangkan siklus jam tubuh (human body clock)
5) Kekuatan Keyakinan dalam Shalat • Keyakinan sembahyang dalam berbagai agama dapat menyembuhkan. • Sabar dan shalat sebagai penolong (QS. 2: 45-46) • Shalat meningkatkan daya tahan, keyakinan, kebahagiaan, dukungan dan membuat mereka merasa tidak sendirian.
C. Puasa • Ajaran kewajiban puasa QS. 2: 183 • Allan Cott dalam buku “Fasting as a way of life” : puasa memberikan istirahat fisiologis dan menormalisasi metabolisme tubuh. • Bulan untuk mengatur diri (self-regulation) dan melatih diri (self training)
D. Zakat • Sarana mensucikan harta dan jiwa • Dapat dimanfaatkan untuk program peningkatan kualitas n sarana kesehatan
E . Haji • Pengalaman spritual haji sanggup mengubah sikap dan orientasi spiritual seseorang • Membantu Mengembangkan program penyebaran informasi kesehatan yang berorientasi Islami
III. Kesimpulan • Ritual Islam bukan hanya sekedar paket ibadah yang wajib dilaksanakan, namun didalamnya mengajarkan berbagai hal satu diantaranya adalah kebiasaan sehat. Sehat secra fisik maupun spiritual. • Pengakuan keimanan yang termasuk dalam rukun Islam (The Pillars of Islam) yang pertama rupakan dasar atau akar dari segala sesuatu • Tonggak dari rukun Islam yang kedua adalah shalat, memiliki nilai kebiasaan sehat, mulai dari melakukan wudhu, serta membaca al Qur’an dan doa, postur dan gerakan tubuh dalam shalat, pembagian waktu shalat, serta unsur kekuatan keyakinan dalam shalat yang terdapat di dalamnya.
4. Unsur ketiga dari rukun Islam adalah puasa. Puasa bukanlan diet biasa. Puasa memberikan istirahat fisiologis dan menormalisasi metabolisme tubuh, merupakan bulan melatih serta mengatur diri. 5. Zakat merupakan tonggak dari Rukun Islam yang keempat, zakat disamping perintah untuk mensucikan harta dan jiwa, zakat juga dapat dimanfaatkan dalam pengembangan program kesehatan. 6. Tonggak terakhir dari Rukun Islam adalah Haji, ritual haji memiliki kesan spiritual pada orang yang melakukannya, sehingga mampu mengubah sikap dan orientasi spiritual seseorang setelah berhaji. Ritual haji juga dapat dijadikan media penyebaran informasi mengenai masalah kesehatan yang berorientasi Islami.