2.31k likes | 4.52k Views
MAIZA FIKRI, S.T. M.M. Design By :. MAIZA IKRI, S.T., M.M. MATERI. Sudah siap mengikuti pelajaran saya, kalau sudah mari kita bahas materinya …!!!. Pluralitas Budaya di Indonesia. Kebudayaan. POKOK BAHASAN. Pewarisan Budaya. Perubahan Budaya. PETA KONSEP. MATERI. KEBUDAYAAN.
E N D
MAIZA FIKRI, S.T. M.M Design By : MAIZA IKRI, S.T., M.M MATERI
Sudah siap mengikuti pelajaran saya, kalau sudah mari kita bahas materinya …!!!
Pluralitas Budaya di Indonesia Kebudayaan POKOK BAHASAN Pewarisan Budaya Perubahan Budaya
PETA KONSEP MATERI KEBUDAYAAN KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : MAMPU MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI BUDAYA LOKAL, PENGARUH BUDAYA ASING, DAN HUBUNGAN ANTAR BUDAYA
KEBUDAYAAN PETA KONSEP 1 Kebudayaan Ilmu yang mempelajari kebudayaan antropologi sebagai Berdasar letak geografinya Mempunyai 7 unsur universal Mempunyai 7 sifat Berubah Sistem Pengetahuan Sistem ide dan gagasan Menuntun-mengarahkan Kesenian Yang berlaku di Dimiliki manusia Sistem Teknologi masyarakat Sistem Ekonomi Dimiliki masyarakat Kebudayaan Pusat Sistem kemasyarakatan Diwariskan Kebudayaan Pinggiran Sistem Regligi Abstrak Bahasa BACK
Wujud Pengertian Sifat Unsur-unsur Pengertian, wujud , sifat dan unsur-usur budaya seperti apa ?? BACK
BUDAYA Dalam bhs Inggris SANSKERTA Buddhayah CULTURE Budhi ( akal ) Bahasa Latin COLORE ( Mengolah, memelihara) Pendapat Para Ahli
LINTON KROEBER HERKOVITS KEBUDAYAAN TYLOR HAVILAND KONTJORONINGRAT
KESELURUHAN DARI PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU YANG DIMILIKI DAN DIWARISKANOLEH MASYARAKAT TERTENTU
KESELURUHAN REALISASI GERAK, KEBIASAAN, TATA CARA, GAGASAN DAN NILAI-NILAI YANG DIPELAJARI DAN DIWARISKAN SERTA PERILAKU YANG DITIMBULKANNYA
BAGIAN DARI LINGKUNGAN HIDUP YANG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA
SESUATU YANG MELIPUTI PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN,SENI, KESUSILAAN, HUKUM, ADAT ISTIADAT, KESANGGUPAN SERTA KEBIASAAN YANG DIPELAJARI MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT
SEPERANGKAT PERATURAN DAN STANDAR YANG MENGHASILKAN PERILAKU YANG LAYAK DAN DAPAT DITERIMA OLEH PARA ANGGOTANYA
KESELURUHAN SISTEM GAGASAN, TINDAKAN, DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN BELAJAR
WUJUD BUDAYA IDEA SYSTEM SOCIAL SYSTEM PHYSICAL SYSTEM (ARTEFACT)
Kesatuan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma- • norma dan peraturan • Sifat abstrak Dalam alam pikiran manusia
Kesatuan aktivitas serta tindakan • berpola yang dilakukan manusia dalam suatu masyarakat tertentu • Sifat Konkrit Aktivitas bisa dilihat / diamati
Kesatuan benda-benda hasil karya manusia • Sifat Paling Konkrit Bisa diraba, dielus, dipegang
Menuntun-mengarahkan Abstrak Dimiliki manusia Dimiliki oleh masyarakat Sifat Diwariskan Berubah
Unsur-unsur C. Kluckhohn ( universal categories of Culture) Sistem Kemasyarakatan Sistem Pengetahuan Sistem Religi Bahasa Kekerabatan, kenegaraan, kesatuan hidup Pengetahuan flora fauna, waktu, ruang, bilangan, tubuh manusia, perilaku antarsesama Kepercayaan, sistem nilai, pandangan hidup, atau upacara keagamaan Lisan maupun tulisan Sistem Mata Pencaharian Hidup (Ekonomi) Sistem Teknologi Kesenian Seni patung/pahat, relief lukis dan gambar, seni rias, vokal, musik, bangunan, sastra atau drama Berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan dan perdagangan Produksi, distribusi, transportasi, peralatan komunikasi, pakaian, perhiasan, perumahan atau senjata Hubungan dan Fungsi Bahasa, Seni dan Religi
BAHASA • Menurut Chaedar Alwasilah terdapat 5 pengertian penting mengenai bahasa : 1. Manusiawi 2. Dipelajari 3. Sistem 4. Arbitrer 5. Simbol Fungsi Bahasa
Gorys Keraf(umum) Untuk menyatakan ekspresi diri Sebagai alat komunikasi Sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial Sebagai alat kontrol sosial Bahasa resmi kenegaraan/bhs resmi pada taraf daerah Bahasa perhubungan komunikasi antar daerah Bahasa pendidikan formal Bahasa kesenian Bahasa keilmuan dan keteknologian Hasan Alwi(Bhs Indonesia) SENI
Seni • Penggunaan imajinasi manusia secara kreatif untuk menerangkan, memahami dan menikmati hidup • Merupakan keahlian dan ketrampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah serta bernilai • Kesenian mengacu pada nilai keindahan(estetika) yang berasal dari ekspresi atau hasrat manusia terhadap keindahan yang dinikmati dengan mata atau telinga AGAMA/RELIGI
Agama/religi/kepercayaan TEORI TENTANG RELIGI Teori Animisme ( EB. Tylor) Teori Preanimisme ( R. Marret) Teori Totemisme ( Robertson Smith) Teori Sentimen masyarakat ( E. Durkeheim) Teori Prelogis ( Levy-Bruhl) Makna dan fungsi agama
Religi yang paling tua animisme yang kemudian berkembang secara evolutif menjadi politeisme hingga monoteisme di alam terdapat rohyang dipuja manusia, khususnya roh orang yang meninggal, yang dianggap mempengaruhi kehidupan manusia secara positif maupun negatif
Manusia sudah mengenal religi sejak masyarakat masih hidup dalam taraf yang sederhana, karena manusia menganggap benda-benda atau gejal-gejala alam yang luar biasa mempunyai kekuatan saktiyang disebut dinamisme yaitu suatu kepercayaan bahwa alam semesta memiliki benda-benda tertentu yang mengandung kekuatan gaib (mana), dapat memberikan pengaruh baik dan buruk bagi kehidupan manusia
Religi tertua dalam kehidupan manusia yang masih sederhana adalah pemujaan terhadap totem yaitu kepercayaan yang menganggap diri mereka sebagai keturunan dari suatu jenis binatang atau tumbuhan tertentu.Binatang totem tabu untuk dibunuh ataupun dimakan • Totem dari bahasa suku indian “ojibawa ototaman” artinya “persaudaraan”
Religi berasal dari sentimen masyarakat yang disebabkan oleh rasa atau emosikeagamaan yang muncul dalam batin manusia dimana rasa atau emosi itu mengandung rasa cinta, bakti atau terikat yang disebabkan perasaan tiap individu dalam masyarakat yang mendapat pengaruh kuat dari anggapan yang bersifat kolektif
Ada perbedaan antara alam pikiran primitif dan alam modern. Alam pikiran primitive (mentalic primitive) memiliki ciri-ciri pokok yaitu hukum partisipasi, mistik, dan prelogis
Pendekatan dalam studi agama • Pendekatan Intelektual ( Edward Tylor – James Frazer) • Pendekatan Fungsional ( Emile Durkheim – Radclife Brown, Bronislaw Malinowski) • Pendekatan Simbolis ( Radclife - brown, Victor Turner dan Levy-Bruhl) • Pendekatan Struktural ( Clifford Geertz) Fungsi agama, religi, kepercayaan
Fungsi Agama, Religi dan Kepercayaan • Agama merupakan sanksi terhadap perilaku yang luas dengan memberi pengertian baik dan jahat • Agama memberi contoh untuk perbuatan yang direstui • Agama membebaskan manusia dari beban mengambil keputusan dan menempatkan tanggung jawabnya di tangan dewa-dewa • Agama memegang peranan penting dalam memelihara solidaritas sosial
MATERI KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : MAMPU MENDESKRIPSIKAN DAN MENJELASKAN KONSEP PLURALITAS BUDAYA
Pengaruh kebudayaan Hindu Pengaruh kebudayaan Islam Pengaruh kebudayaan Eropa negatif positif Back Pluralitas Budaya di Indonesia Pengertian Terdiri dari Dipengaruhi oleh Budaya-budaya lokal Budaya Asing Pluralitas mengakibatkan Berpengaruh terhadap berdampak Pembentukan kebudayaan nasional Difusi kebudayaan Akulturasi Asimilasi Dalam bidang Bahasa, teknologi etnosentrisme konflik Memperkaya kebudayaan nasional Diselesaikan dengan multikulturalisme
PLURALITAS ? MULTIKULTURALISME ? KOENTJORONINGRAT DUA MACAM TRADISI KEBUDAYAAN ATAU LEBIH YANG MEMBAGI MASYARAKAT KE DALAM GOLONGAN SOSIAL YANG BERBEDA IDEOLOGI YANG MENGAGUNGKAN PERSAMAAN DERAJAT BAIK PERBEDAAN INDIVIDUAL MAUPUN KEBUDAYAAN BENNET
Kebudayaan Lokal ??? Kebudayaan yang dimiliki masyarakat-masyarakat lokal di dalam negara Indonesia Masyarakat Lokal ???? Masyarakat yang mendiami suatu wilayah dengan batas-batas geografis ( gunung, laut, sungai, lembah, hutan, selat, dll) Apakah Indonesia negara majemuk / Plural ????
INDONESIA NEGARA MAJEMUK Terdiri dari bermacam sukubangsa, agama dan etnik / Rasdengan kebudayaan masing-masing Kebudayaan Nasional Indonesia Menurut Parsudi Suparlan Kebudayaan suku bangsa Kebudayaan Umum lokal Kebudayaan majemuk Indonesia Suku-suku di Indonesia
SUKU BANGSA AGAMA/KEPERCAYAAN
Klasifikasi aneka warna suku bangsa Indonesia Aceh Gayo-Alas dan Batak, Nias dan Batu Minangkabau dan Mentawai Sumatera Selatan dan Enggano Melayu Bangka dan Biliton atau Belitung Kalimantan Sangir-Talaud Gorontalo Toraja Sulawesi Selatan Ternate Ambon Maluku dan Kep. Barat Daya Irian Timor Bali dan Lombok Jawa Tengah dan Jawa Timur Surakarta dan Yogyakarta Jawa Barat VAN VOLLENHOVEN
19 Daerah Lingkaran Hukum Adat di Indonesia MENURUT JASPAN
MENURUT HILDERD GEERTZ • Jumlah suku bangsa di Indonesia sebanyak 300 suku bangsa dengan identitas dan karakteristik yang berbeda-beda
Menurut M.A. Jaspan • Masyarakat Indonesia terdiri dari 366 suku bangsa yang didasrkan atas bahasa, daerah, kebudayaan serta susunan masyarakat yaitu : • Sumatera 49 suku bangsa • Jawa 7 suku bangsa • Kalimantan 73 suku bangsa • Sulawesi 117 suku bangsa • Nusa Tenggara 30 suku bangsa • Maluku Ambon 41 suku bangsa • Papua (Irian Jaya) 49 suku bangsa
DIFUSI AKULTURASI PROSES ASIMILASI PENGARUH BUDAYA ASING PADA BUDAYA LOKAL DAN NASIONAL
PERSEBARAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN SATU KE BUDAYA YANG LAIN
www.wondershare.com PROSES SUATU MASYARAKAT DIHADAPKAN DENGAN PENGARUH KEBUDAYAAN ASING MUNCUL DUA HAL DIAMBIL SECARA SELEKTIF DITOLAK/ TIDAK DIAMBIL BENTUK-BENTUK PROSES AKULTURASI
www.wondershare.com PROSES PENYESUAIAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN TERTENTU KE DALAM KEBUDAYAAN YANG BERBEDA AKIBAT CIRI KHAS / SIFAT / IDENTITAS KEBUDAYAAN TERTENTU LAMBAT LAUN BERKURANG DAN MENGHILANG
Menurut Koentjoroningrat Kebudayaan Hindu Kebudayaan Islam Kebudayaan Eropa • Masuk abad ke-4 M • Agama Hindu • Konsep negara • (Kerajaan) • Konsep Dewa-Raja • Dimulai dari adanya • Kolonialisme-kapitalisme • Mengenalkan konsep tata • kota Modern • Berkembang didaerah • yang lemah pengaruh • Hindu • Di daerah yang masih • ada Hindu, dikenal • adanya agama Jawa
POSITIF NEGATIF • Bahasa lokal dpt menambah khasanah bahasa Indonesia • Menanamkan rasa kebersamaan • Adanya sistem nilai dan orientasi religi yg beda menimbulkan konflik antar kelompok budaya yg berbeda
SUBSTITUSI • Unsur budaya lama diganti dengan unsur budaya baru yang memberikan nilai lebih bagi pemakainya ex : Bajak yang ditarik sapi/kerbau diganti traktor
Sinkretisme • Unsur-unsur budaya lama berpadu dengan unsur-unsur budaya yang baru sehingga melahirkan bentuk budaya baru ( biasanya di bidang agama/Kepercayaan) ex : Aliran Kejawen ( Di Jawa ) Aliran Mahayana ( dari agama Hindu – Budha)
ADISI • Unsur budaya lama yang masih berfungsi ditambahdengan unsur baru sehingga memberi nilai lebih ex : Modifikasi kendaraan/mobil