E N D
PRUsyariah PRUvictoryTraining Module
IA Mengapa Syariah? Aqidah / keyakinan ( Keimanan, kafir, munafik, murtad, musyrik ) AL-ISLAM “Way of life” Akhlaq / Etika ( Ihsan, jujur, terpercaya, sabar, adil ) Syariah / Hukum ( Wajib, sunnah, mubah, makruh, haram )
IA Sistem dan Nilai Ajaran Islam AQIDAH Landasan SYARIAH Pelaksanaan AKHLAQ Etika IBADAH Shalat Shaum Zakat Haji MUAMALAT Ekonomi Perdagangan Sosial Manajemen Keuangan/ Perbankan Pendidikan Asuransi MUNAKAHAT Keluarga Waris Nikah Thalaq Ruju’ JINAYAT Peradilan Perdata Pidana Saksi KHILAFAT Politik Pertahanan Penerangan Hubungan LN Pemilu Lain-lain
IA HO Qur’an & Hadist Fiqih Penafsiranulama Atas Qur’an & Hadist Pembahasan Asuransi Syariah Terdapat pada tema Muamalat Mengaturhubunganmanusiadengan Allah Mengaturhubunganantarasesamamanusiadengan makhlukhiduplainnya
DALIL-DALIL SYAR’I YANG MENDASARI PENDIRIAN DAN PRAKTEK ASURANSI SYARIAH 1. Perintah Allah untukMempersiapkanHariDepan
Perintah Allah untukMempersiapkanHariDepan Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Haiorang-orang yang beriman, bertakwalahkepada Allah danhendaklahsetiapdirimemperhatikanapa yang telahdibuatuntukhariesok (masadepan). Dan bertakwalahkepada Allah sesungguhnya Allah MahaMengetahui yang kamukerjakan” Q.S. Al Hasyr (59):18 IA HO
Perintah Allah untukMempersiapkanHariDepan Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Dan hendaklahtakutkepada Allah orang-orang yang seandainyameninggalkandibelakangmerekaanak-anak yang lemah yang merekakhawatirterhadap (kesejahteraan) mereka. Olehsebabituhendaklahmerekabertakwakepada Allah danhendaklahmerekamengucapkanperkataan yang benar” Q.S An Nisaa (4): 9 IA HO
Perintah Allah untukMempersiapkanHariDepan Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “Dan orang-orang yang akanmeninggalduniadiantara kalian danmeninggalkanisteri, hendaklahberwasiatuntukisteri-isterinya, (yaitu) diberinafkahhinggasetahunlamanyadengantidakdisuruhpindah (darirumahnya). Akantetapijikamerekapindah (sendiri), makatidakadadosabagimu (waliatauwarisdari yang meninggal) membiarkanmerekaberbuat yang ma’rufterhadapdirimereka. Dan Allah MahaKuasalagiMahaBijaksana”. Q.S. Al Baqoroh(2): 240 IA HO
Perintah Allah untukMempersiapkanHariDepan Q.S Yusuf (12) : 43 – 49 Ayatinimenggambarkankepadakitatentangpentingnyaperencanaan yang matanguntukharidepan. Nabi Yusuf AS. dicontohkandalam Al-Quran membuatkansistimproteksimenghadapikemungkinan yang burukdimasadepan. IA HO
Himbauan Rasulullah SAW agar MempersiapkanHariDepan HadistRiwayat Muslim : “Pergunakanlah lima perkarasebelumdatangnya lima perkara : masamudasebelummasatua, sehatsebelumsakit, kayasebelummiskin, lapangsebelumsempitdanhidupsebelummati”. IA HO
DALIL-DALIL SYAR’I YANG MENDASARI PENDIRIAN DAN PRAKTEK ASURANSI SYARIAH 2. Perintah Allah untukSaling Bertanggung Jawab
Perintah Allah untukSaling Bertanggung Jawab Dalampraktekasuransisyariah, padaprinsipnyaparapesertabertujuanuntuksalingbertanggung-jawab. Sementaraitu, dalam Islam, memikultanggungjawabdenganniatbaikdanikhlasadalahsuatuibadah. IA HO
Perintah Allah untukSaling Bertanggung Jawab Beberapahadistmengenaihaltsb : . “Kedudukanpersaudaraanorang yang berimansatudengan yang lainnyaibaratsatutubuh. Bilasalahsatutubuhsakit, makaakandirasakansakitnyaolehseluruhanggotatubuhlainnya” (HR Bukharidan Muslim). .”Setiaporangdarikamuadalahpemikultanggungjawabdansetiapkamubertanggungjawabterhadaporang-orang yang dibawahtanggungjawabkamu” (HR Bukharidan Muslim) IA HO
DALIL-DALIL SYAR’I YANG MENDASARI PENDIRIAN DAN PRAKTEK ASURANSI SYARIAH 3. Perintah Allah untukSaling Bekerja-sama dan Saling Bantu
Perintah Allah untukSaling Bekerja-Sama dan Saling Bantu Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang .”Bekerjasamalahkamudalamperkara-perkarakebajikandantakwadanjanganlahkamubekerjasamadalamperkaradosadan yang dapatmenimbulkanpermusuhan Q.S. Al Maidah (5) : 2 . IA HO
HadistRasulullah : “Barangsiapa yang memenuhihajatsaudaranya, Allah akanmemenuhihajatnya” (HR Bukhari, Muslim danAbu Dawud) ”Allah senantiasamenolonghambaselagihambaitumenolongsaudaranya “ (HR Ahmad dan Abu Dawud). IA HO
MEMPERSIAPKAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAMIDIANJURKAN DAN DITERIMA DALAM “WAY OF LIFE” ISLAM
IA HO AL-QURAN HADIST MEMPERSIAPKAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAMI ASURANSI SYARIAH
Sejalan dengan konsep Habbluminannas dalam ajaran Islam, asuransi jiwa pada intinya merupakan usaha saling tolong-menolong di antara sejumlah pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko melalui AKAD sesuai syariah (Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia)
IA HO AL-QURAN HADIST MEMPERSIAPKAN KEUANGAN KELUARGA SECARA ISLAMI ASURANSI SYARIAH Harus Bebas Dari : x x x MAYSIR GHARAR RIBA’
LaranganMaysirdalam Al Quran Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang “Wahaiorang-orang yang beriman! Sesungguhnyaarak, judi, berhaladanmengundinasibadalahperbuatankejitermasukperbuatansyaitan, makahendaklahkamujauhi, agar kamumendapatkeberuntungan.” Q.S. Al-Maidah (5) :90 IA HO MAYSIR PerjudianatauPermainanUntung-untungan
Praktek Maysir Dalam Asuransi Konvensional (Non Syariah) • Azas Risk Transfer (Pengalihan resiko, dari peserta ke perusahaan asuransi) • Akad Jual Beli • Letak Maysir Resiko belum jelas kejadiannya, baik jenis maupun waktunya, mengharapkan keuntungan tanpa ada usaha berarti
Lalu, Bagaimana Menghilangkan Maysir dalam Asuransi Syariah? • Azas Risk Sharing (Pembagian resiko antarpeserta asuransi syariah. • Akad Tabarru’ (Tolong – Menolong) • Letak Maysir Tidak ada, karena sudah diubah dari risk transfer menjadi risk sharing • Ada usaha dengan niat tolong-menolong antar peserta
IA HO KonsepTabarru pada Asuransi Syariah Akad Tabarru TABARRU POOL OF FUND Akad Tabarru Akad Tabarru Akad Tabarru Adalah Kontribusi (Premi) yang dihibahkan oleh setiap peserta ke dalam rekening Tabarru’
IA HO Pembayaran Klaim Akad Tabarru X X TABARRU POOL OF FUND Akad Tabarru Akad Tabarru X X Akad Tabarru Jika terjadi klaim, maka peserta tersebut akan disantuni dari dana yang terkumpul di rekening tabarru
IA HO Surplus Sharing Akad Tabarru X X TABARRU POOL OF FUND Akad Tabarru Akad Tabarru X X Akad Tabarru Jika ada sisa dana di Tabarru Pool of Fund, maka peserta yang tidak mengajukan klaim akan Mendapatkan surplus sharing dari sisa dana Tabarru tahun itu.
IA HO Surplus Sharing Ketentuan surplus sharing : 1. Dihitungpadaakhirtahunkalender ( 1 January s/d 31 Desembersetiaptahun) 2. 30 % dari surplus sharing akanditahandalamrekeningtabarru dansisa 70 % dari surplus sharing akandibagikankepadapeserta danperusahaandenganpembagiansebagaiberikut : 80 % dibagikankepemegang polis/ pesertadan 20 % merupakanhakperusahaansebagaibagiandarikeuntungan Persyaratanmendapatkan surplus sharing : 1 Tidakterjadiklaimsampaidengantanggal 31 Desember 2. Pesertatelahmemiliki polis sekurang-kurangnya 1 bulan per tanggal 31 Desember 3. Polis dalamkeadaaninforcedaniurantabarrutelah dibayarpenuhpertanggal 31 Desemberdan 4. Polis masihinforcesampaidengan surplus dibagikan
Operator IA HO Qardh X X Akad Tijarah TABARRU POOL OF FUND Akad Tabarru Akad Tabarru X X Akad Tabarru JikadanadiTabarru Pool of Fund kuranguntukmembayarkanklaim, Makapesertaakanmelakukan QARDH (pinjaman) ke operator (Prudential) Dan pesertaakanmengembalikanpinjamantersebuttanpabunga
LaranganRibadalam Al Quran Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang “…padahal Allah telahmenghalalkanjualbelidanmengharamkanriba…” Q.S Al-Baqarah (2) :275 IA HO RIBA’ Keuntunganataukelebihanpadapengembalian yang berbedadarinilaiaslinya. Kelebihannyabiasanyaditentukanpadasaatpinjamandilakukan.
Praktek Riba Dalam Asuransi Konvensional (Non Syariah) • Investasi dilakukan di tempat yang berbasis ribawi • Praktek Pinjaman Polis / Pinjaman Polis Otomatis • Menjanjikan nilai yang pasti di awal, bahwa nanti pada akhir kontrak akan mendapatkan jumlah tertentu yang pasti • Selain itu, praktek investasi non syariah sering dilakukan pada tempat-tempat yang tidak sesuai syariah, seperti : • Saham Bank Konvensional • Saham Perusahaan Rokok • Saham Perusahaan Minuman Keras • Atau saham-saham lain yang banyak menimbulkan mudharat (efek tidak baik)
Lalu, Bagaimana Menghilangkan Riba dalam Asuransi Syariah? • Investasi dilakukan di instrumen yang sudah disertifikasi ‘Halal’ oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Pilihan Investasi PRUsyariah • PRUlink Syariah EQUITY FUND (SEF) • > 80% di Pasar Saham Syariah • Sisanya di Kas (Pasar Uang Syariah ) & Sukuk (Obligasi Syariah) • PRUlink Syariah MANAGED FUND (SMF) • 50 % di Pasar Saham Syariah • 50 % di Kas (Pasar Uang Syariah ) & Sukuk (Obligasi Syariah) • PRUlink Syariah CASH & BOND FUND (SCBF) • 50 % di Kas (Pasar Uang Syariah), spt Deposito Syariah • 50 % di Sukuk (Obligasi Syariah)
Contoh Pilihan Investasi PRUsyariah • PRUlink Syariah EQUITY FUND (SEF) • Jakarta Islamic Index (Contoh daftar ada di slide berikutnya) • PRUlink Syariah CASH & BOND FUND (SCBF) • Surat Berharga Syariah Negara IFR001 • Obligasi Indosat Syariah III 2009 • PRUlink Syariah MANAGED FUND (SMF) • 50 % di SEF • 50 % di SCBF
PERSYARATAN JAKARTA ISLAMIC INDEX 1. Memilihkumpulansahamdenganjenisusahautama yang tidakbertentangandenganprinsipsyariahdansudahtercatatlebihdari 3 bulan (kecualitermasukdalam 10 kapitalisasibesar).2. Memilihsahamberdasarkanlaporankeuangantahunanatautengahtahunberakhir yang memilikirasioKewajibanterhadapAktivamaksimalsebesar 90%.3. Memilih 60 sahamdarisusunansahamdiatasberdasarkanurutan rata-rata kapitalisasipasarterbesarselamasatutahunterakhir.4. Memilih 30 sahamdenganurutanberdasarkantingkatlikuiditas rata-rata nilaiperdaganganregulerselamasatutahunterakhir. Inilah Salah Satu Alasan Kenapa Investasi Syariah Lebih Kebal Krisis
IA HO GHARAR Situasidimanaterdapatinformasi yang tidakjelas, sehingga terjadiketidakpastiandarikeduabelahpihak yang bertransaksi Dan memungkinkan terjadinya perselisihan
Praktek Gharar Dalam Asuransi • Perusahaan membuatperjanjian (polis) denganbahasa yang bisa menimbulkan arti ganda dantidak melaksanakanapasaja yang dijanjikandalam polis. • Nasabahatau agen menyembunyikan informasitentangkondisidiridankesehatannya yangsebenarnya, menyembunyikanfakta agar proses pengajuan asuransi menjadi lebih mudah • Agentidak menjelaskancara kerja asuransi, manfaatasuransi, hakdankewajibannasabahdengansebenar-benarnya
Lalu, Bagaimana Menghilangkan Gharar dengan Asuransi Syariah? • Porsi produk dan perusahaan, pengawasan berlapis sudah dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah • Lalu siapa yang akan mengawasi proses penjualannya? • Agen wajib mengetahui produk, manfaat, hak dan kewajiban nasabah • Agen wajib menjelaskan seluruh informasi yang berhak didapatkan nasabah, tidak ditambah dan dikurangi
INCOME BEKERJA Tabungan biasa PRESENTASI REKENING KHUSUS – PRULINK SYARIAH PS NAFKAH KELUARGA INFAQ/SHODAQOH, dll 1. Pendidikananak MENABUNG 10 – 20 tahun 2. Tab. Haji/Pensiun 3. Dana Darurat Contoh: Pak Abu, usia 35 th. Menabung Rp 2 jt per bulan PRUlink SYARIAH 1. Rp. 2 Jt 1. Rp. 2 Jt Rp 200jt 2. Rp. 2 Jt 2. Rp. 2 Jt 3. Rp. 2 Jt 3. Rp. 2 Jt 4. Rp. 2 Jt 4. Musibah ( sakit stroke.. mis.), masalah ??? STOP MENABUNG!!!….. Dan tabungan diisi Rp 2 juta/bln sampai dengan usia 55 th (pensiun), = 2 jt X 12 X 20 = 480 juta + bagi hasil. + santunan… 10 tahun… Rp. 240 Juta + Bagi Hasil RI RS, operasi, ICU, CTT, kecelakaan, MD
BANK FU HO Cara Kerja Bank & PSAA Setor Kebutuhan sehari-hari Shopping Operasional Dan lain-lain Auto debet / bayar : Rekening Listrik Rekening Telpon Credit Card Dan lain-lain…. Ambil Biaya Administrasi Setor Biaya Tabarru’ : 1. Manfaat Sakit Kritis 2. Cacat Tetap Total 3. Kecelakaan 4. Rumah Sakit 5. Pru Payor 6. Pru Spouse Payor 7. Pru Parent Payor Haji/ Umroh Sekolah Anak Liburan Renovasi Rumah Pensiun Dana Darurat Biaya Wakalah, Tijaroh, administrasi Ambil
FU HO Tabarru’ & Wakalah
Biaya Komisi Biaya Distribusi Wakalah bil Ujrah PRUlink Syariah Assurance Account 30%Cadangan Surplus 70%Dibagikan 80% Peserta 20% Total kontribusi Underwriting Surplus? Dana siap diinvestasikan Biaya Wakalah Iuran tabarruBulanan (Hibah) Keuntungan Investasi Equity, Cash Bond , Managed Klaim Tabarru Biaya Administrasi BIiaya Pengelolaan resiko Biaya Investasi Wakalah bil Ujrah Qardh Biaya Wakalah Operator
FU HO Bagan Alokasi Kontribusi 1a Kontribusi PSAA Berkala (A) Biaya wakalah Alokasi ke PRUsaver Kontribusi PSAA 2 3 2 3 2 3 Alokasi PRUsaver Kontribusi PRUsaver Berkala (B) 1b Biaya wakalah 1a Biaya Wakalah untuk Kontribusi PSAA Berkala Biaya Wakalah untuk Kontribusi PRUsaver 1b Biaya Administrasi Rp. 37,500 / bulan 2 Biaya Tabarru (sesuai usia masuk & kondisi-kondisi lain) 3
Gambaran Perkembangan Investasi (memberikan orientasi menabung jangka panjang)
IA HO Perbedaan PSAA dan PAA PAA SYARIAH PAA NON SYARIAH • Konsep: Transfer of risk, pemindahanresiko • daritertanggungkepenanggung ( Prudential ). • Konsep: Sharing of risk, prosessaling • menanggungresikoantarasatupeserta • denganpesertalainnya. -Akad, tabarru’ danakadtijaroh, antara sekumpulanorang (peserta) untuksaling tolong-menolongdanbekerjasama. -Akadjual-beli, antara 2 pihakataulebih dengan Prudential. ( Hubunganantara tertanggungdenganpenanggung ). -Sumber dana pembayaran klaim berasal dari rekening tabarru’ (dana bersama). -Sumber dana pembayaran klaim berasal dari rekening Prudential, sebagai konsekuensi penanggung terhadap tertanggung. -Ada bagi hasil atas surplus dana tabarru’ untuk peserta yang tidak klaim dalam 1 tahun kalender. -Premi yang dibayar oleh tertanggung, mutlak menjadi milik Prudential (bagian dari penda- patan perusahaan). Perusahaan bebas menginvestasikan dana kemana saja.
IA HO PAA SYARIAH PAA NON SYARIAH • Investasidijalankanoleh PAM (Prudential • Aset Management). Obyekdansisteminves- • tasi yang digunakantidakharussesuaidengan • prinsipsyariah Islam. • Investasidipercayakankepada PFMB • (Prudential Fund Management Berhad). Dan • instrumeninvestasi HARUS tidakber- • tentangandenganprinsipsyariah Islam, • bebasdariribadantempatinvestasi yang • haram. -DiawasiolehDewanPengawasSyariah dari DSN-MUI, untukmemastikanbahwa kegiatanoperasionalterbebasdaripraktik yang bertentangandenganprinsip-prinsip syariah Islam. - Diawasi oleh Dep Keuangan (Biro Perasuransian)
Dewan Pengawas Syariah PRUsyariah
Ir. H. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP • Adiwarman Karim adalah ikon Ekonomi Islam di Indonesia, lulusan IPB, UI, Belgia dan Boston • Ditunjuk sebagai Visiting Research Associate di Oxford Center for Islamic Studies di Inggris. • Pernah menjabat di management Bank Muamalat Indonesia. • Penulis 5 buku best seller tentang Perbankan Syariah dan Sejarah Ekonomi Islam • Saat ini, beliau menjabat di Dewan Syariah Nasional MUI, Dewan Pengawas Syariah di beberapa institusi ekonomi syariah di Indonesia
Dr. H. Anwar Ibrahim Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI H. Ahmad NuryadiAsmawi, LL.B, MA Ahli Fiqh, Penerjemah buku Fiqh Keutamaan karangan Ust Yusuf Qordhowi