1.69k likes | 6.05k Views
III TURUNNYA AL-QUR'AN. Al-Qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai 9 Dzulhijah Haji Wada’ tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H. A. Pengertian turunnya al-Qur'an.
E N D
IIITURUNNYA AL-QUR'AN Al-Qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai 9 Dzulhijah Haji Wada’ tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H.
A. Pengertian turunnya al-Qur'an • Para ulama berbeda pendapat dalam mengartikan kata turun atau nuzul dalam konteksnya dengan al-Qur'an. • 1. Menurut jumhur ulama, arti kata Nuzul dari kalimat Nuzul al-Qur'an tidak perlu menggunakan arti yang hakiki ( Yang sebenarnya ), melainkan perlu arti majazi ( Qiyasan ). Sebab al-Qur'an adalah firman Allah yang tidak relevan jika dikatakan meluncur dari atas atau turun. Hal ini dikarenakan Allah itu tidak bertempat di langit atau nun jauh di atas sana, sehingga wahyunya harus turun dari atas ke bawah
QS.Al-Baqarah:186 • “ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. • QS.Qaaf:16 • “ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadnya dari pada urat lehernya.
2. Sebagian ulama, antara lain Imam Ibnu Taimiyyah, mengatakan bahwa pengertian Nuzul al-Qur'an tidak perlu dialihkan dari arti hakiki kepada arti majazi, sebab arti itu sudah biasa digunakan dalam bahasa Arab.
B. Tahapan turunnya al-Qur'an. • Tidak seperti halnya kitab-kitab suci sebelumnya, al-Qur'an diturunkan dari sisi Allah kepada Nabi Muhammad saw., secara bertahap, sehingga betul-betul menunjukkan kemukjizatannya. Al-Qur'an diturunkan melalui tiga tahap:
1. Tahap pertama (at-tanazzul al-awwal) • al-Qur'an diturunkan/ditempatkan sekaligus dari Allah ke al-Lauh al-Mahfudz, suatu tempat yang merupakan catatan tentang segala ketentuan dan kepastian Allah dan dimana manusia tidak bisa mengetahui secara pasti keberadaan tempat tersebut. Hal ini di isyaratkan Firman Allah:QS.Al-Buruj.21-22. • “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia.yang( tersimpan)dalam Lauhul Mahfuzh.
Adapun mengenai sejak kapan al-Qur'an ditempatkan di al-Lauh al-Mahfudz adalah hal ghaib tidak ada yang mampu mengetahuinya selain Allah, kita hanya dituntut untuk mengimaninya. • Hikmah dari tahap pertama ini adalah Membuktikan akan eksistensi al-Lauh al-Mahfudz yang fungsinya sebagai tempat catatan umum dari segala hal yang ditentukan dan diputuskan oleh Allah dari segala mahluk, alam dan semua kejadian. Al-Lauh al-Mahfudz inilah yang menunjukkan berbagai data dan fakta serta argumentasi yang membuktikan kebesaran dan kekuasaan Allah, keluasan ilmuNya, kekuatan kehendak dan kebijaksanaanNya
2. Tahap kedua (at-tanazzul ats-tsani) • Tahap kedua, al-Qur'an turun dari al-Lauh al-Mahfudz ke Baitu al-'Izzah ( tempat yang berada di langit dunia. Firman Allah: • QS.Ad-Dukhan.3.”Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi(malam pertama kali al-Qur’an diturunkan. • dan QS.Al-Qodar.1“Sesungguhnya kami telah menurunkannya(al-Qur’an)pada malam kemulyaan.
Hikmah diturunkannya al-Qur'an dari al-Lauh al-Mahfudz ke Bait al-'Izzah ada tiga hal: a) Menunjukkan kehebatan dan kemuliaan al-Qur'an, yang turunnya tidak sama dengan kitab-kitab suci lainnya. • b) Menjelaskan kebesaran Nabi Muhammad saw., sebagai penerima kitab suci al-Qur'an tersebut. • Memberitahukan kepada para malaikat, para nabi dan para rasul terdahulu mengenai kemuliaan dan ketinggian Nabi Muhammad saw., sebagai Rasul terakhir dan kitab suci terakhir yang diterimanya.
3. Tahap ketiga (at-tanazzul ats-tsalits) Pada tahap ini, al-Qur'an turun dari Bait al-'Izzah di langit dunia langsung kepada Nabi Muhammad saw., baik melalui perantaraan malaikat Jibril atau secara langsung ke dalam hati sanubari Nabi maupun dari balik tabir, secara bertahap selama dua puluh tiga tahun. Firman Allah:QS.Al-Isra’.106. “ Dan al-Qur’an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian.
Turunnya al-Qur'an secara bertahap kepada Nabi mengandung beberapa hikmah: a. Memantapkan hati Nabi Saw b. Menentang dan melemahkan para penentang Al-Qur’an c. Memudahkan untuk di hafal dan di fahami d. Memudahkan praktek pelaksanaan e. Mengikuti setiap kejadian (yang menyebabkan turunnya ayat Al-Qur’an) dan melakukan penahapan dalam penetapan syari’at d. Membuktikan bahwa Al-Qur’an turun dari Allah yang maha bijaksana