160 likes | 337 Views
AI SEPTIANI. NIM : 820690943 SEMESTER : VIII KELAS : B TAHUN : 2013. ARTIKEL. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM MEMAHAMI KONSEP BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS IV. BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
E N D
AI SEPTIANI NIM : 820690943 SEMESTER : VIII KELAS : B TAHUN : 2013
ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM MEMAHAMI KONSEP BANGUN DATAR SEDERHANA DI KELAS IV
BAB IPENDAHULUAN • LatarBelakang Rendahnyaprestasibelajarsiswatersebutdipengaruhiolehbeberapafaktordiantaranya guru kurangmenerapkanpendekatandan media pembelajaran yang bervariasi, siswa yang kurangmenguasaipengetahuanprasyarat yang dibutuhkanuntukmempelajarimateriselanjutnya, danmaterimatematikaitusendiri yang memerlukanketerampilanberpikir yang kompleks.
RumusanMasalah Berdasarkanidentifikasidanpembatasanmasalah di atas, makarumusanmasalah yang diajukanadalah “Apakahpenerapan model pembelajarankreatifproblem solvingdengan media visual dapatmeningkatkanpemahamandanmotivasibelajarsiswadalammatematikapadakonsepbangundatar?.
TujuanPenelitian Adapuntujuanpenelitianiniadalah : • Untukmengetahuidanmengumpulkaninformasitentangpenerapan model pembelajarancreativeproblem solvingdengan media visual dalammemahamikonsepbangundatar. • Untukmengetahuipengaruhpenerapan model pembelajarancreative problem solvingdengan media visual terhadappeningkatanpemahamansiswadalammatematikakhususnyapadakonsepbangundatar.
ManfaatPenelitian Adapunmanfaatdaripenelitiantersebutadalahsebagaiberikut : • ManfaatBagiSiswa • Manfaatbagi Guru • ManfaatBagiSekolah
BAB IIPEMBAHASAN • DeskripsiTeoritis • Belajar Belajaradalahkegiatan yang menghasilkanperubahantingkahlakudanbiasanyadilakukansecarasadarolehseseorang. • HasilBelajar Hasilbelajaradalahkemampuan-kemampuan yang dimilikisiswasetelahiamenerimapengalamanbelajarnya.
Model Pembelajaran Model pembelajaranadalahkerangkakonseptual yang melukiskanprosedur yang sistematikdalammengorganisasikanpengalamanbelajaruntukmencapaitujuanbelajartertentu, danberfungsisebagaipedomanbagi guru dalammerencanakandanmelaksanakanaktivitasbelajarmengajar. • Matematika Matematikaadalahilmudeduktif, aksiomatik, formal, hierarkis, abstrak, bahasa symbol yang padat anti dansemacamnyasehingga para ahlimatematikadapatmengembangkansebuah system matematika.
Problem Solving (PemecahanMasalah) Problem Solving (metodepemecahanmasalah) bukanhanyasekedarmetodemengajartetapijugamerupakansuatumetodeberpikirkarenadalam problem solving dapatmenggunakanmetode-metodelainnya yang dimulaidenganmencari data sampaipadamenraikkesimpulan. • Media Pembelajaran Media berasaldaribahasalatinmerupakanbentukjamakdari “Medium” yang secaraharfiahberarti “Perantara” atau “Pengantar” yaituperantaraataupengantarsumberpesandenganpenerimapesan.
PenelitianTindakanKelas PenelitianTindakanKelas (Classroom Action Research) adalahpenelitian yang dilakukanoleh guru di dalamkelasnyasendirimelaluirefleksidiri, dengantujuanuntukmemperbaikikinerjanyasebagai guru, sehinggahasilbelajarsiswamenjadimeningkat. • MateriPembelajaranBangunDatarSederhana • BangunJajargenjang • BangunSegitiga
DeskripsiHasilPenelitian PenelitianTindakanKelas yang mengambil setting di kelas IV yang pelaksanaannyameliputisiklussebagaiberikut : • Perencanaan • Tindakan • Observasi • Refleksi
Hasil Data yang Diperoleh • KegiatanPraSiklus Hasiltesakhir yang dicapai62,42 % denganketuntasanbelajar 54,55 %, artinyasebanyak 54,55 % siswamemperolehnilai di atasbatas lulus (KKM). • KegiatanSiklus I Hasiltesakhir yang dicapai66,48 % denganketuntasanbelajar72,73 % artinyasebanyak 72,73 % siswamemperolehnilai di atasbatas lulus (KKM). • KegiatanSiklus II Hasiltesakhiryang dicapai70,67 % denganketuntasanbelajar84,85 % artinyasebanyak 84,85 % siswamemperolehnilai di atasbatas lulus (KKM).
BAB IIIKESIMPULAN & SARAN • Kesimpulan Dari hasilanalisis data padamasing-masingsiklus, makadapatdisimpulkanbahwadenganmenggunakan media visual adalahsbb: • Meningkatkanpemahamansiswaterutamadalammateribangundatar. • Meningkatkanaktivitasdaninteraksisiswa. • Siswalebihmudahmemahamikonsep yang disampaikan guru, lebihtermotivasiuntukbelajarmemecahkanmasalah, menumbuhkan proses berpikirkritis, kreatif, danteliti.
Saran Berdasarkanhasilpenelitiandankesimpulan di atas, makaperludikemukakan saran-saran sebagaiberikut: • Model pembelajarancreative problem solvingdengan media visual perludijadikan alternative model pembelajaran yang harusdigunakandalampembelajaranmatematika agar pemahamansiswapadapokokbahasanbangundatardapatditingkatkan. • Mengingatpentingnyameningkatkankemampuandanaktivitassiswadalammatematika, makadalampembelajaranmatematikaperluditerapkan model pembelajarancreative problem solvingdengan media visual sebagaibekalmengembangkan proses berpikirkritis, kreatif, danmenumbuhkan proses berpikirmatematiktingkattinggi. • Sebaiknyaguru matematikaselalumengembangkan model pembelajarancreative problem solvingdengan media visual padamateri lain yang relevan agar pemahamandanaktivitasbelajarmatematikasiswadapatterusditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA http://www.hukumonline.com/pusatdata/2013/11/16 Karso. 2010. PendidikanMatematika I. Jakarta : Universitas Terbuka. Majid, Abdul. 2013. StrategiPembelajaran. Bandung : RemajaRosdakarya. Muhsetyo, Gatot. 2012. PembelajaranMatematika SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. Retnowati, Heri. 2012. MatematikaKelas IV. Depok : Aryaduta. Roestiyah. 2008.Masalah-masalahIlmuKeguruan. Jakarta: BinaAksara. Satori, Djam’an. 2012. ProfesiKeguruan. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. Sudrajat, Akhmad. 2013. Media Pembelajaran. Wordpress.com. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional Warhdani, IGAK. 2011. PenelitianTindakanKelas. Jakarta : Universitas Terbuka.