350 likes | 676 Views
PL 4102 Metode Penelitian . Kuliah 5: Kerangka Proposal Penelitian, Logika Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Kerangka Penelitian TAA. Disain Penelitian. Disain penelitian vs proposal penelitian (Design research) vs (Research Proposal) Draft proposal penelitian vs Proposal Penelitian.
E N D
PL 4102 Metode Penelitian Kuliah 5: Kerangka Proposal Penelitian, Logika Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Kerangka Penelitian TAA
Disain Penelitian • Disain penelitian vs proposal penelitian • (Design research) vs (Research Proposal) • Draft proposal penelitian vs Proposal Penelitian
1625, Raja Gustavus II Adolpho di Swedia mentitahkan membuat 4 kapal perang. • Vasa, kapal terbesar berhasil dibuat dgn 2 dek utk menempatkan 64 canon • Setelah dirayakan, kapal langsung tenggelam ketika masih di pelabuhan. • Ballast harus dua buah, agar kapal tetap mengambang, tidak dibuat • Disain Vasa, berasal dari kapal kecil yg diperbesar skalanya saja. Tidak dilakukan kalkulasi jika diperbesar
Disain • Skema aransemen antar elemen atau detail produk utk memfungsikan, membangun atau mengenali • Menghasilkan komponen yg bekerja sama secara harmonis dan menghasilkan fungsi yg sukses • Disain riset: rencana atau protokol utk mencapai sesuatu • Ada tahapan studi (pendekatan sekuensial/tradisional) • Perspektif: circular dan recursive (pendekatan tong sampah) • Disain: aransemen terstandar, diskrit menggunakan metode riset tertentu
Skema Model Interaktif Disain Penelitian (Draft Research Proposal)
Tujuan: untuk apa studi ini diperlukan? Isu apa atau praktek apa yg akan dijelaskan? Mengapa harus diriset dan mengapa penting? • Konteks konseptual: teori, temuan, konsep apa yg akan memberi informasi / mengarahkan studi anda? (pengalaman anda, teori/konsep yg sudah ada, hasil studi awal, experiment pemikiran) • Pertanyaan penelitian: apa yang secara spesifik akan dipahami? Apa yang tidak diketahui, dan ingin diketahui?
Metode: apa yang akan dilakukan dalam studi ini? Pendekatan dan teknik apa yang akan digunakan utk mengkoleksi dan menganalisis dan bagaimana diintegrasikan jadi satu? Empat area: relasi riset dgn orang yg distudi, seleksi lokasi dan sampling, cara mengkoleksi, teknik analisis • Validitas: kondisi apa yang dapat menghasilkan hasil yang salah? Tantangan apa yg mungkin salah? Mengapa hasilnya bisa dipercaya?
Kerangka Konseptual • Heinrich (1984) meneliti semut singa, sejenis semut yg memangsa hewan lain dgn membuat lobang di tanah. Hasil penelitiannya selalu tidak sama dgn peneliti lainnya • Disimpulkan: peneliti lain tidak menghabiskan waktu lama utk meneliti, sehingga kesimpulannya berbeda
Kerangka konseptual • Berisikan: • Sistem konsep • Asumsi • Harapan • Nilai • Teori • Menjelaskan secara grafis atau naratif apa yg akan distudi – teori, konsep, studi terdahulu • Menjelaskan konsep tentatif anda, mengenai apa yg seharusnya distudi
Kerangka konseptual bukan: • Melulu memberi penilaian pustaka konseptual saja, tidak mengindahkan mengenai hasil studi • Strategi mengenal bidang studi, bukan spesifik thd studi yg dipilih • Sekedar deskripsi tapi kritikal
Kerangka Konseptual: • Dikonstruksikan bukan ditemukan • Diambil dari sumber lain, tapi anda yg menentukan mana ditempatkan dimana
Penggunaan teori: • Teori sebagai: satu set konsep dan relasi dan struktur yg merepresentasikan kondisi nyata • Grand theories: postmodernism, psychoanalysis, rational choice theory • Barbell theories: linkage 2 teori jadi satu relasi
Penggunaan teori: • Teori sebagai hanger • Seperti menaruh pakaian anda • Contoh: teori people prosperity vs place prosperity; bottom up vs top down • Teori sebagai spotlight • Teori yg berguna, memberi pencerahan pada anda. Yg jika tidak menggunakan teori, anda salah mengerti atau terperangkap pada bias. • Hati hati dgn ideological hegemony
Pemetaan Konsep • Pemetaan konsep = kerangka konseptual = diagram integratif • Adalah gambaran teritorial apa yg ingin distudi atau Visual display • Dua hal yg dikemukakan: konsep dan relasi antar konsep tersebut • Memerlukan ‘reworking’
Bentuk: • Kerangka abstrak memetakan relasi antar konsep • Kerangka seperti flowchart dan hubungannya • Jejaring kausal yg saling berpengaruh • Diagram Venn, mepresentasikan overlapping antar konsep
Peta • Peta variansi • Berkenaan dgn hal abstrak, konsep umum dan umumnya timeless • Peta proses • Kronologi: ada awal – akhir, kategori terbangun melalui event bukan kategori
Contoh Peta Variansi Peta Proses
Pertanyaan Penelitian • Tujuan adanya pertanyaan penelitian : • Fokus pada studi anda • Arahan bagaimana menjalankan riset • Jika terlalu umum (apa yg terjadi dgn kemacetan di Bandung?, maka akan sulit utk melakukan studi • Jika terlalu terfokus (kemacetan akibat angkot di jalan Ir. H. Juanda Bandung), mengakibatkan visi terowongan, tidak tahu atau tidak perduli hal yg relevan • Barangkali anda membuat asumsi yg belum dianalisis, ke dalam pertanyaan penelitian secara tidak sadar. Misalnya: bagaimana perencana bekerja dalam suasana isolasi, sehingga produknya tidak dapat diacu? • Kadang pertanyaan penelitian dibuat utk memuaskan pembimbing. Padahal tidak cocok dgn latar belakang atau apa yg ingin dikerjakan
Seringkali pertanyaan riset merupakan substitusi utk pernyataan penelitian (problem statement) • Ada perbedaan antara pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian (pertanyaan mengacu pada apa yg tidak diketahui memaksa anda mengenali ketidakperdulian anda sendiri) • Ada perbedaan antara pertanyaan penelitian dan pertanyaan untuk wawancara
Hipotesa • Hipotesa: jawaban tentatif atas pertanyaan penelitian anda sendiri • Umumnya digunakan penelitian kuantitatif • Dibentuk di awal, karena menentukan data yg diambil dan dianalisis tes statistik signifikansi • Dalam penelitian kualitatif: • Disebut sebagai proposisi : pernyataan idea ttg proses membuat teori dan analisis data, tapi memiliki tujuan yg sama • Dibuat saat riset sedang berjalan • Dengan adanya hipotesis, anda tidak melihat pada kenyataan yg terjadi
Pertanyaan generalis vs khusus • Generalis: Bagaimana mahasiswa planologi mempengaruhi kebijakan kota? • Khusus: bagaimana mahasiswa planologi ITB mempengaruhi kebijakan persampahan kota Bandung? • Dibedakan atas samplingnya dan lokasinya • Sample representatif? Sehingga dapat generalisasi?
Pertanyaan berdasar pemikiran instrumentalis vs realis • Instrumentalis: validitas pertanyaan penelitian ditentukan oleh adanya bias (self reporting) yg bisa mengganggu keabsahan, atau menghindari unobsevable phenomena • Akibatnya: apa yg seharusnya distudi malah tidak diindahkan • Realis: pemikiran mengenai perasaan, kepercayaan, perilaku harus dihindari tapi sebagai bukti fallible dan digunakan secara kritis • Akibatnya kadang : unwarranted conclusions
Pertanyaan variansi vs proses • Pertanyaan variansi terfokus pada perbedaan dan korelasi : • Misalnya: apakah, bagaimana, sejauhmana, apakah terdapat? • Jawabannya kadang melalui pendekatan kuantitatif, • Pertanyaan proses, terfokus pada bagaimana sesuatu terjadi, bukan pada apakah relasi terjadi? • Pembangunan makna dan konteks
Latihan Lanjut: • Wright-Mills (1959): hal yg terburuk terjadi pada peneliti, adalah apabila mereka hanya perlu menulis pada satu kesempatan saja. Sebaliknya, peneliti terus menerus memikirkan kondisi “persoalan dan rencana” penelitian. • Saran: • Peneliti menulis secara rutin dan sistematis ttg risetnya, hanya utk dirinya atau utk diskusi, disimpankan. memo
Memo: • Memo atau sering disebut : memo analitik • Tidak semata berisikan catatan lapangan, transkrip wawancara, atau coding saja (orientasi persepsi) • Tapi berisikan komentar thd transkrip, ide teoritis singkat dari lapangan, sampai esai analitik penuh memfasilitasi refleksi dan pemikiran analitik (orientasi: menemukan ide) • Terkonversi agar mudah dianalisis dan dimanipulasi
Memperlakukan Memo: • Tulislah memo, selama masa penelitian membantu mengarah pada disain • Disain adalah orientasi selama riset, bukan hanya dilakukan di awal studi • Tuliskan memo mengenai metode, etika, reaksi personal, dll. memo adalah jurnal aktual • Apakah memo berguna? • Kebergunaannya tergantung pada: refleksi serius dan self critique, bukan sekedar mekanisme menuliskan kegiatan/ pemikiran • Organisasikan memo secara sistematik sehingga mudah ditemukan kembali • Ingat: bahasa bukan hanya utk membangun kesan, tapi mengklarifikasi
Bagaimana membuat memo? • Kartu : 3x 5 cm, utk menuliskan ide dimana saja, yg kemudian bisa diindeks sesuai topik • File komputer utk memo yg lebih panjang • Buku jurnal: lapangan, • Merekam menggunakan suara, utk kemudian ditranslasi menjadi tulisan
Latihan membuat Pertanyaan Penelitian: • Berdasarkan pemetaan konsep, tuangkan dalam bentuk pertanyaan • Bandingkan dgn memo • Buatkan metode • Hubungkan antara pertanyaan penelitian dengan metode • Beri penilaian pada jawabannya