210 likes | 438 Views
Assalam mualaikum. Loadiiiiinnggg …. Asal mula PEMBUAHAN PADA manusia menurut al-qur’an. KELOMPOK 7. Dampak Terjadinya Pembuahan untuk diri kita. Ayat atau surat pada al-qur’an tentang Pembuahan. KELOMPOK 7 LAILANNUR AINI PATHOPANG LINA WIDDIA ASTUTI MARINA MEDYA DWI RAHAYAU
E N D
Assalam mualaikum Loadiiiiinnggg ….
Asal mula PEMBUAHAN PADA manusia menurut al-qur’an KELOMPOK 7 Dampak Terjadinya Pembuahan untuk diri kita Ayat atau surat pada al-qur’an tentang Pembuahan
KELOMPOK 7 • LAILANNUR AINI PATHOPANG • LINA WIDDIA ASTUTI • MARINA • MEDYA DWI RAHAYAU • MISI ASRIANI • MULYANINGSI • KIKI KHALEDA HARRIS
Pendahuluan • Manusia yang pertama kali diciptakan, menurut al-Qur'an, adalah Adam, yang proses kejadiannya bermula dari turab. • Seperti terlihat dalam ungkapan "khalaqa hu min turab" (Allah menciptakan Adam dari turab, QS. Ali 'Imran: 59). • Kata turab yang kaitannya dengan pen-ciptaan Adam, dalam al-Qur'an disebut 7 kali. Menurut kamus Arab, turab artinya ma na'uma min adim al-ard (permukaan tanah yang halus dan lem-but). Karena bentuknya yang halus dan lembut, • Demikian al-Asfihani, maka cenderung menem-pel. Kemudian, tanah yang halus itu diproses dengan air, al-Qur'an
Menjelaskan "khalaqa min al-ma' basyara" (Dia menciptakan manusia dari air, QS. al-Furqan: 54). • Proses pencampuran antara tanah yang halus dengan air, menyebabkan keadaannya berubah menjadi tin, sebagai dalam ungkapan "wa badaa khalaqa al-insan min tin" (dan Dia memulai menciptakan manusia dari tin, QS. al-Sajadah:7). • Kata tin yang berkaitan dengan penciptaan Adam, dalam al-Qur'an disebut 8 kali. Menurut kamus Arab, tin artinya al-wahl, wa huwa al-turab al-mukhtalat bi al ma' (lumpur, yaitu tanah yang bercampur air, atau hydro-genium). • Kemudian diproses menjadi tin lazib: ferrum, yodium, sillicium, kelium (QS. al-Saffat: 11).
Setelah diproses dan disimpan dalam waktu tertentu (QS. al-An'am: 2), keadaannya berubah menjadi min salsal min hamai al-masnun, sebagai dalam ungkapan "inni khaliqun basyara min salsa min hamain masnun" (sesung-guhnya Aku akan menciptakan manusia dari salsal min hamain masnun, QS. al-Hijr: 28). Istilah salsal min hamain masnun, • Dalam al-Qur'an disebut 3 kali.[44] Dalam kamus Arab, istilah tersebut mengandung arti al-tin al-aswad al-yabis al-muntin wa'amila hu fakhkharan (lumpur yang hitam, kering, berbau busuk, dan dibentuk menjadi bahan tembikar, atau nitrogenium). • Salsal min hamai al-masnun itu, selan-jutnya berubah menjadi salsal ka al-fakhkhar dan dalam al-Qur'an disebut 1 kali. • Allah berfirman dalam surat al-Rahman: 14; "Khalaqa al-Insana min salsal ka al-fakhkhar" (Allah menciptakan manusia dari salsal ka al-fakhkhar). Istilah itu, menurut kamus Arab, mengandung arti lumpur kering berbentuk tembikar atau carbonium).
Salsal ka al-fakhkhar itu dibuat dalam bentuk tubuh manusia dan diberi rupa, seperti dalam ungkapan "summa sawwarna kum" (kemudian Kami bentuk tubuhmu, QS. al-A'raf: 11). • Setelah prosesnya selesai, Allah meniupkan ruh-Nya pda tubuh Adam yang masih berupa tembikar yang dibentuk (lihat QS. Sa: 72), lalu Allah berfirman: "kun fa yakunu" (jadilah seorang manusia, maka jadilah dia, (QS. Ali 'Imran: 59). • Jadi, proses penciptaan Adam sebagai manusia pertama melewati berbagai tahapan, yaitu: 1) turab, 2) tin, 3) salsal min Hamai al masnun, 4) salsal ka al-fakhkhar, 5) taswirah (patung manusia), 6) nafhatu al-ruh (pemberian ruh), 7) takwin (menjadikan).
Sperma atau ovum, dalam al-Qur'an, disebut mani (QS. al-Qiyamah: 37). Menurut Ib-rahim Madkur, mani, adalah cairan kental berwarna putih dan berisi sel-sel. Sel-sel telur, atau yang disebut ovum, terdapat pada mani perempuan, • sedangkan sel-sel spermatozoa ter-dapat pada mani laki-laki. Ovum, bermula dari embrional oogonium yang bertempat di ovarium (indung telur). Ovum yang terlepas dari ovarium, berdiameter 0,1 mm dan di tengah-tengahnya. • Terdapat nukleus (inti sel) yang berbentuk oval. Nukleus tersusun atas protein, enzim, dan pem-bawa sifat menurun atau kromosom. • Sedangkan sperma, bermula dari embrional sper-matogonium yang bertempat di testis (kelenjar kelamin pria), dan bentuk sperma seperti cebong yang terdiri atas tiga bagian yaitu: kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi nukleus, leher, dan ekor yang dapat bergetar sehingga bergerak dengan cepat. al-Qur'an menyebut ovum dan sperma sebagai main mahin (air yang hina, QS. al-Sajadah: 8), karena memang ben-tuknya yang menjijikan dan baunya yang menyengat.
Main mahin itu, ditegaskan, berasal dari saripati tanah (QS. al-Mu'minun: 12, 13), karena kelihatannya diproses dari berbagai makanan yang bersumber dari tanah. • Menurut al-Qur'an, janin itu kemudian diberi ruh oleh Allah dan dilengkapi dengan pancaindera, sehingga keadaannya berubah menjadi bayi yang dapat bergerak dan berada dalam rongga rahim sampai pikun, (QS. al-Sajadah: 7-9, al-Haj: 5, dan al-Nahl: 78).
..Dampak Pembuahan Bagi Kita .. Menjadi meghormati perjuangan ibu saat kita masih di dalam kandungan dan saat melahirkan. Menahan emosi, yaitu dengan tidak mengatakan “ah” kepada orang tua. Menjadi merasa berhutang budi dan membalasnya dengan kebaikan-kebaiakn yang dapat membahagiakan mereka.
Menjadi lebih menyayangi dan mencintai orang tua. Menghindari terjadinya seks bebas. Selalu membacakan doa di setiap ibadah untuk orang tua. Menjadi selalu lebih merindukan orang tua.
Dampak yang Lain • Allah swt. Memenuhi dunia ini dengan ilmu pengetahuan. Begitu juga bagaimana proses mulainya kehidupan kita dengan ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan. Dimulai dengan pembentukan air mani yang mengandung kandungan mineral yang mengatur kapan air mani dan urin dikeluarkan dan pengaturan itu tidak secara bersamaan. • di dalam tanah. Dan berlanjut dengan begaimana air mani itu dikeluarkan melalui penis sebagai alat kopulasi. Ada testis yang beepasangan untuk memproduksi air mani yang merupakan awal kehidupan. Didalamnya terdapat kelenjar-kelenjar yang mengendalikan proses pembentukan dan pengeluaran secret melalui saluran yang sama dengan jalan keluar urine namun memiliki pengatur masing-masing. Ada tubulus ejakuloris
Itulah kuasa Allah swt., Tuhan Yang Maha Esa, yang mengatur semuanya dengan kesempurnaan dan tidak ada kekurangan sedikitpun didalamnya. • Begitu juga dengan reproduksi wanita. Semua hal yang rumit itu bekerja secara bersamaan dan mempengaruhi satu sama lain. Sedemikian rumitnya, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat mempelajari secara keseluruhan. Bahkan, pembahasan tentang DNA, komponen penyusun makhluk hidup, jika dijabarkan membutuhkan buku yang dapat memenuhi rak buku yang bertingkat-tingkat. Semua system sel bekerja sama dan saling menunjang. Seharusnya dengan mempelajari hal ini kita dapat mengetahui kebesaran Tuhan dan mengambil hikmah dari semua ini.
Bagaimana kejamnya proses yang indah dan alamiah itu dihancurkan dan diputuskan mata rantainya sebelum dia mencapai kesempurnaan dan menjadi anak dari sebuah keluarga yang seharusnya bahagia. Kehadiran yang seharusnya diterima dengan kesenangan berubah saat hubungan yang tidak seharusnya dilakukan, terlaksana oleh pelaku yang tidak bertanggunga jawab. • Padahal begitu rentan proses yang dimulai dari proses pembuahan, nidasi, bagaimana hormone-hormon berubah fungsinya dan mendukung calon janin untuk dapat tumbuh di perut ibu. Dengan uterus yang juga menyesuaikan bentuknya, saluran pencernaan yang berdesakan dan memenuhi perut bagian atas untuk memberikan ruang pada janin. Seluruh anggota tubuh sang ibu mulai menyesuaikan diri dan memberikan asupan untuk janin.
Saat pengeluaran hasil konsepsi, dimulai dengan HIS, dilatasi serviks, pembukaan, setiap tahapan kala dalam proses persalinan, pendarahan, kelahiran plasenta, penjahitan, proses kembalinya seluruh bentuk dan fungsi dari organ-organ dalam ibu, dan sebagainya merupakan proses yang menyakitkan dan butuh pengorbanan. Namun dari kebanyakan wanita yang tumbuh dewasa, hampir seluruhnya memilih melewati masa-masa sulit dan melelahkan itu untuk memiliki keturunan yang merupakan salah satu tujuan utama pernikahan. • Sebagai wanita, kita juga pasti memilih untuk mengalami proses menyakitkan itu daripada seumur hidup tidak dapat mengalaminya. Untuk itulah andaikan semua wanita mengetahui bagaimana prose situ saat dimulai sejak pembuahan, mungkin angka aborsi menurun. Sehingga diharapkan persentase pasangan diluar nikah yang melakukan hubungan intim juga berkurang karna itu melanggar norma-norma agama.
Pembuahan Asal mula kehidupan Dari pembuahan itu berasal semua kehidupan yang menakjubkan, dan seharusnya kita semua mengetahui bagaimana terjadinya agar suatu saat kita dapat menerapkannya untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain yang dapat membukakan jalan kita kepada-Nya.
Surat Fatir ayat 11-12 Dan allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani kemudian dia menjadikan kamu berpasangan(laki-laki dan perempuan) tidak ada seorang pun yang mengandung dan melahirkan melainkan dengan sepengatahuannya dan tidak di panjangkan umur seseorang dan tidak pula di kurangi umurnya melainkan (sudah di tetapkan) dalam kitab(lauh mahfuz) sungguh yang demikian mudah bagi allah Dan tidak sama (antara) lautan yang ini tawar, segar, sedap, diminum dan yang lain asin lagi pahit dan dari (masing-masing lautan) itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar membelah laut agar kamu dapat mencari karunianya dan agar kamu bersyukur
SURAT AR-RAHMAN • Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? ( 55:16) • Dari arti tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa “ Kekuasaan Allah itu benar-benar Agung , karena banyak ciptaan Allah yang tidak bisa ditiru oleh manusia. Oleh karena itu kita wajib bersyukur Kepada Allah “
“ Selalu bersyukurlah kepada Allah SWT atas semua Nikmat yang telah engkau peroleh “ SYUKRON Jalanilah hidup ini dengan apa adanya. Karena manusia boleh berencana tapi tetap saja allah yang menentukan segalanya.