140 likes | 332 Views
Slide 5 – Medium Access. Medium Access Mata Kuliah Jaringan Wireless Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Multiplexing vs Multiple Access. Adakah yang dapat menjelaskan akan perbedaan antara Multiplexing dan Multiple Access ?
E N D
Slide 5 – Medium Access Medium Access Mata Kuliah Jaringan Wireless Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Multiplexing vs Multiple Access • Adakah yang dapatmenjelaskanakanperbedaanantaraMultiplexingdanMultiple Access ? • Multiple Access merujukkepadamekanisme control ataspenggunaan channel yang samaolehbeberapa node / user yang berbeda, yang hendakmelakukantransmisi. • SedangkanMultiplexingmerupakanmekanismemenyalurkaninformasi yang berasaldariberbagaisumber yang berbedauntukdisalurkanmenggunakan channel komunikasi yang sama, yang dalamjaringan wireless yang dimaksud channel iniadalahsuatu Electromagnetic Spectrum. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Medium Access • Medium Access Control menjelaskanpentingnyadilakukanmekanisme control ataspemakaian channel komunikasiolehbeberapa node yang hendakmelakukantransmisi / pengiriman data. • Control atas channel inidimaksudkan agar tidakterjadibenturan / tabrakan / collision diantara data-data yang kiririmkanolehbeberapa node yang hendakmelakukantransmisi. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Mutiple Access Protocol • Terdapatbeberapaprotokolsebagaimekanisme Multiple Access kesuatu media transmisi wireless : • CSMA/CA (Carrier Sense Mutiple Access with Collision Avoidance) padajaringan Wireless LAN. • TDMA (Time Division Multiple Access) padajaringanselulerberbasis TDMA. • FDMA (Frequency Division Multiple Access) padajaringanselulerberbasis TDMA. • CDMA (Code Division Multiple Access) padajaringanselulerberbasis CDMA. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Time Division Multiple Access (TDMA) ~ 1 • Merupakanmekanisme Multiple Access, dimanaantarabeberapa node / user yang hendakmelakukantransmisidanmenggunakan channel, akandilakukanpemisahan channel berdasarkan slot waktu yang berbeda. • Posisi slot dalam frame menunjukankepemilikan data darisuatutransmisidanmembutuhkansinkronisasiantarapengirimdanpenerima. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Time Division Multiple Access (TDMA) ~ 2 Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Frequency Division Multiple Access (FDMA) ~ 1 • Merupakanmekanisme Multiple Access, dimanabeberapa node/user yang akanmelakukantransmisi, diberikan range frekuensi yang berbedasatudengan yang lainya. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Code Division Multiple Access (CDMA) ~ 1 ContohAnalogiKomunikasi Di SuatuRuangTunggu Air Port • TDM : semuaorangadaruangan yang samatapiberbicarasecarabergantian. • FDM : orang-orangberadapadaruangan yang berbeda-beda, setiapruanganmemilikipercakapannyasendiri, semuanyaberlangsungbersama-sama, tetapitetapsalingterpisahsaturuangdenganruanglainnya. • CDMA : semua orang dalam satu ruangan yang sama, berbicara secara bersamaan dengan pasangannya, tetapi dengan bahasa yang berbeda. Pasangan yang berbahasa Perancis hanya akan mendengarkan bahasa Perancis. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Perbadingan Multiple Access Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) (1) • Metodeinidigunakanpadajaringan wireless LAN, yang dimaksudkanuntukmenghindariterjadinyatabrakanantara data yang dikirimkanolehbeberapa node / user yang hendakmelakukantransmisi. • Padakomunikasimenggunakankabel, suatu node dapatmelakukanSenseterhadap media transmisi yang digunakan. • Namunpadajaringan wireless, suatu node tidakmungkindapatuntukmendeteksiseluruhsinyal yang berlalulalangpada media (udara). Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) (2) • Cara kerja CSMA/CA dapatdigambarkanpadagambardisampingyaitujaringan wireless dengantigatitikyaitu node X, Y, dan Z. • Dimana Y merupakan media perantara yang secaramudahdapatdiamsumsikansebagai Access Point. • Karenaketerbatasankekuatansinyal, maka X hanyadapatmerakankeadaan media menuju Y, Z hanyabisamerasakankondisi media menuju Y, dan Y hanyabisamerasakankondisi media ke node yang terkoneksidengandirinya. • Kondisitersebutakanmenyebabkan collision jika X dan Z mengirimkan data secarabersamaan, karena X tidakdapatmenjangkau Z dansebaliknya. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) (3) • TRUZZ GIMANA DONKKK ?? … gini-gini. • Untukmenghindari collision, baik X dan Z mustimendeteksiperantaranya, yaitu Y, sedangdalamkondisisibukapatidak. • Salahsatu node, misal X, akanmengirimkansinyalRTS (Request to Send) kepada Y yang berisipermintaanuntukmelakukantransmisibesertawaktu yang dibutuhkanoleh X untukmelakukantransmisi. • Setelah Y menerimaRTS, maka Y akanmengirimkanCTS (Clear to Send)baikke X dan Z. • Informasi CTS menandakanbahwa X dapatberkomunikasidengan Y, danbagi Z, informasiinimenandakanbahwa Y sedangsibuk. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) (4) • TRUZZ GIMANA DONKKK ?? … gini-gini. • Untukmenghindari collision, baik X dan Z mustimendeteksiperantaranya, yaitu Y, sedangdalamkondisisibukapatidak. • Salahsatu node, misal X, akanmengirimkansinyalRTS (Request to Send) kepada Y yang berisipermintaanuntukmelakukantransmisibesertawaktu yang dibutuhkanoleh X untukmelakukantransmisi. • Setelah Y menerimaRTS, maka Y akanmengirimkanCTS (Clear to Send)baikke X dan Z • Informasi CTS menandakanbahwa X dapatberkomunikasidengan Y, danbagi Z, informasiinimenandakanbahwa Y sedangsibuk. Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki
Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA) (5) Medium Access – Mata Kuliah Jaringan Wireless, by Setio Basuki