Sudah Siapkah Anda

4. اَلسَّلَامُعَلَيْكُمْوَرَحْمَةُاللهِوَبَرَكَاتُهُاَلسَّلَامُعَلَيْكُمْوَرَحْمَةُاللهِوَبَرَكَاتُهُ Sudah Siapkah Anda

5. Mengapainiharusterjadi ?

6. Selamat Datang GenerasiEMAS pendobrak peradaban Bersiaplah................ Perjuangan panjang telah menanti di depan mata

7. Hanya ada dua hal di dunia ini, Yang saling bertolak belakang, Dimana kita sebagai manusia tidak mungkin memilih untuk berada di tengah-tengahnya........ YAITU

8. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN Maka......

9. Tidak ada kata TIDAK, Karena tidak ada pilihan selain menyibukkan diri kita dalam agenda – agenda KEBAIKAN.... Ingat ! Hidup adalah PILIHAN Tidak memilih itupun berarti sudah memilih.

10. Aturan main...... Hidup itu Indah, Ketika Dua insan saling menghargai... Berbagi kasih dalam bingkai kekeluargaan... Berbagi suka dalam manisnya kebahagiaan Dan, Berbagi duka dalam lembutnya persaudaraan

11. Materi

12. PENGGUNAAN TANDA BACA dan HURUF KAPITAL Kelas IX Semester 2 Oleh : Dra. Hj. Endah Purwani, MM

13. Tanda baca TANDA KOMA

14. TANDA KOMA digunakan 1 Untuk memisahkan kalimat majemuk setara pertentangan yang menggunakan kata seperti tetapi, melainkan

15. Ujung kulon tidak hanya memiliki jenis-jenis tumbuhan , tetapi juga satwa • Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim CONTOH

16. digunakan 2 Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

17. Wisatawan Jepang, • Hong Kong, dan Taiwan • 25 jenis mamalia, 5 jenis primata, dan 59 jenis reptilia CONTOH

18. digunakan 3 Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

19. Kalau ada undangan, saya akan datang. • Karena tidak congkak, dia mempunyai banyak teman. • Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku CONTOH

20. digunakan 4 Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu.

21. Anak itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri. Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun. CONTOH

22. digunakan 5 Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.

23. O, begitu? • Wah, bukan main! • Hati hati, ya, jalannya licin. • Mas, kapan pulang? • Mengapa kamu diam, Dik? • Kue ini enak, Bu. CONTOH

24. digunakan 6 Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat

25. Kata Ibu, "Saya gembira sekali." • "Saya gembira sekali," kata Ibu, "karena lulus ujian." CONTOH

26. digunakan 7 Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

27. "Di mana Saudara tinggal?" tanya Pak Guru. • "Masuk ke kelas sekarang!" perintahnya. CONTOH

28. digunakan 8 Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

29. Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor • Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta • Surabaya, 10 Mei 1960 • Tokyo, Jepang. CONTOH

30. digunakan 9 Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga

31. Drs. Ratulangi, M.Pd. • Ny. Khadijah, M.A. • Bambang Irawan, S.H. • Dra. Hj. Endah Purwani, M.M. CONTOH

32. Huruf Kapital

33. digunakan 1 Huruf pertama nama khas dalam geografi • Jawa Barat • Inggris • Pulau Kalimantan • Belanda • Gunung Semeru • Pulau Dewata CONTOH

34. tetapi Penulisan nama geografis yang tidak diikuti nama tempat ditulis dengan huruf kecil CONTOH • pantai, bukan Pantai • sungai , bukan Sungai • laut, bukan Laut

35. digunakan 2 Huruf pertama nama resmi badan / lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi

36. CONTOH • Departemen Pendidikan Nasional • Undang Undang Dasar Republik Indonesia • Majelis Permusyawaratan Rakyat

37. Penulisan kata

38. 1 Kalau bentuk dasar berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat imbuhan gabung, kata-kata itu ditulis serangkai CONTOH

39. ke- an + aneka ragam keanekaragaman me- kan + luluh lantak meluluhlantakkan di- kan + lipat ganda dilipatgandakan

40. 2 Awalan me- apabila diikuti kata dasar berawal huruc c, tidak luluh CONTOH

41. mencurahkan (bukan menyurahkan) me- kan + curah mencolok ( bukan menyolok ) me- + colok mencuci ( bukan menyuci ) me- + cuci

42. 3 Bentuk di sebagai kata depan yang menunjukkan tempat ditulis terpisah dari kata yang mengikuti. Akan tetapi, di- yang merupakan awalan ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti CONTOH

43. di kelas dibawa di lapangan dipisahkan di antara disenangi

44. 4 Awalan me- / me- kan apabila diikuti kata yang terdiri dari satu suku kata berubah menjadi menge- CONTOH

45. mengebom (bukan membom ) me- + bom mengecat ( bukan mencat ) me- + cat mengepel ( bukan mempel ) me- + pel mengesahkan ( bukan mensahkan) me- kan + sah mengecek ( bukan mencek ) me- + cek

46. 5 Huruf v dan f di bahasa asing diserap ke dalam bahasa Indonesia tidak berubah menjadi p CONTOH

47. bukan pitamin vitamin bukan pilm film bukan nopember november bukan pebruari februari TETAPI

48. team menjadi tim BAKU club menjadi klub

49. Huruf miring

50. 1 Huruf miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan CONTOH